Jumat, 26 Agustus 2011

apakah benar dalam Islam dilarang berteman dengan orang non muslim?

apakah benar dalam Islam dilarang berteman dengan orang non muslim?. hal ini banyak yang di pertanyakan karena adanya ayat Alqur'an berikut ini :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil... menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS. 3:118)
***INI SALAH SATU..ayat yg isinya menghasut.nga sadarkan anda ??***
untuk itu kami ambilkan kutipan dari discussion board pada sebuah diskusi di FB (aslinya : facebook-id Islamic ACT )


________________________________________________________________

JAWAB:

________________________________________________________________


SALAH BESAR.


Pada ayat ini Allah memperingatkan orang-orang mukmin agar jangan bergaul rapat dengan orang-orang kafir *atau siapapun yang telah nyata sifat-sifatnya yang buruk...


Walau bagaimanapun sebab turun ayat ini namun dapat dipahami dari padanya bahwa Allah melarang mengambil orang-orang kafir yang telah nyata kejahatan niatnya terhadap orang mukmin sebagai teman akrab mereka itu adalah orang-orang musyrik, Yahudi, munafik dan lain-lain.


Maka janganlah orang mukmin bergaul rapat dengan orang-orang kafir yang mempunyai sifat yang dinyatakan dalam ayat ini yaitu mereka yang:

1.Senantiasa menyakiti dan merugikan kaum muslimin dan berusaha menghancurkan mereka.

2.Menyatakan terang-terangan dengan lisan rasa amarah dan benci terhadap kaum muslimin. mendustakan Nabi Muhammad saw dan Alquran dan menuduh orang-orang Islam sebagai orang-orang yang bodoh dan fanatik.

3.Kebencian dan kemarahan yang mereka ucapkan dengan lisan itu adalah amat sedikit sekali bila dibandingkan dengan kebencian dan kemarahan yang disembunyikan dalam hati mereka. Tetapi bila sifat-sifat itu telah berubah menjadi sifat-sifat yang baik atau mereka tidak lagi mempunyai sifat-sifat yang buruk itu terhadap kaum muslimin maka Allah tidak melarang untuk bergaul dengan mereka.


Firman Allah SWT

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".
(Q.S Al Mumtahanah: 8 dan 9)


______________________________________________________


Banyak di temui dalam sejarah: orang-orang kafir yang membantu kaum muslimin dalam perjuangan Islam seperti dalam penaklukan Spanyol dan penaklukan Mesir. Mereka mengusir orung-orang Romawi dengan bantuan orang Qibti.


Banyak pula di antara orang-orang kafir yang diangkat sebagai pegawai pada kantor-kantor Pemerintah di masa Umar bin Khattab dan pada masa kerajaan Umawiyah dan `Abbasiah, bahkan ada di antara mereka yang diangkat menjadi duta mewakili pemerintah Islam.

Demikianlah Allah telah menjelaskan ayat-ayat Nya kepada kaum muslimin supaya diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar jangan terperosok ke dalam jurang kebinasaan karena kurang hati-hati dan tidak waspada dalam berteman akrab dengan orang-orang kafir itu.


jelaskan???kalau saya tidak mau berteman dengan tetangga saya yang tidak seiman,saya salah besar dan Allah SWT tidak menyukai orang seperti itu.

pasti waktu dulu orang tua anda pun melarang bergaul dengan orang yang jelas-jelas ingin menghancurkan anda sendiri,jadi jangan keliru.

semoga bermanfaat.

Catatan : tanda(*) kata yang kami tambahkan

Kamis, 25 Agustus 2011

Banjir Nabi Nuh Menurut Alqur'an

Dalam majalah  BBC edisi 17 Juli  2011 terdapat tajuk populer yaitu "Apakah Agama bisa membuktikan kebenaran evolusi" Majalah BBCC - evolutionreligion
Ada pengkajian yang dilakukan oleh Ilmuan Amerika yang didasarkan dengan penemuan dan bukti ilmiah dan Bibel.

Untuk itu kami coba untuk membandingkannya juga dengan Alqur'an, yang anda bisa baca berikut ini. Secara akal sehat mana yang lebih bisa diterima?

Sumber
Harun Yahya
Pembuktian Ilmiah dari Kisah Kehidupan Kaum-Kaum Terdahulu
dalam al-Qur’an Serta Proses Pembinasaan Mereka
Selengkapnya bisa dibaca di ebooknya :Kaum kaum Yang Telah Dibinasakan

Apakah Banjir itu Bencana Lokal Saja ataukah Global ?
Mereka yang menolak realitas terjadinya Banjir masa nabi Nuh, menopang pendirian mereka dengan menyatakan bahwa banjir global atas seluruh dunia adalah suatu hal yang mustahil. Bukan hanya itu, penyangkalan mereka atas terjadinya banjir yang bagaimanapun bentuknya adalah ditujukan untuk menyerang apa yang telah dikemukakan al-Qur’an. Menurut mereka, semua kitab yang berasal dari wahyu, termasuk al-Qur’an, mempertahankan pendirian bahwa banjir Nuh adalah banjir yang global, dan karenanya, seluruh berita itu adalah informasi yang keliru.
Penolakan terhadap pernyataan al-Qur’an ini tidak benar. Al-Qur’an diwahykan oleh Allah, dan al-Qur’an ini merupakan satu-satunya kitab suci yang tidak terrubah. Al-Qur’an memandang banjir dengan sudut pandang yang sangat berbeda dibandingkan cara pandangPentateuch dan legenda-legenda tentang banjir yang lain yang diriwayatkan dalam berbagai kebudayaan. Pentateuch, nama bagi lima buku (kitab) pertama dalam Perjanjian Lama, menyatakan bahwa banjir tersebut bersifal global, menutupi seluruh bumi. Namun, al-Qur’an tidak memberikan keterangan seperti itu, dan sebaliknya, ayat-ayat yag relevan dengan peristiwa ini membawa pada suatu kesimpulan bahwa banjir itu hanya bersifat regional (menutupi wilayah tertentu) dan tidak menutupi seluruh bumi, dan hanya menenggelamkan umat Nabi Nuh saja yang mereka itu telah diberi peringatan oleh nabi Nuh dan akhirnya membangkang, sehingga mereka dihukum.
Ketika riwayat-riwayat tentang banjir dalam Perjanjian Lama dan riwayat-riwayat sejenis dalam Al-Qur’an diuji, perbedaannya sederhana saja. Perjanjian Lama, yang telah mengalami banyak perubahan dalam penambahan sepanjang sejarahnya, yang karenya tidak bisa dinilai sebagai wahyu yang orisinil, menggambarkan bagaimana banjir berawal dalam uraian sebagai berikut:
“Dan Tuhan melihat bahwa kejahatan manusia di bumi adalah besar, dan bahwa setiap imajinasi dari pikiran-pikiran dalam hatinya hanya selalu perbuatan jahat. Dan ini menjadikan Allah menyesali bahwa Dia telah menciptakan manusia, dan ini menyedihkan hatiNya. Dan Tuhan berkata, “Saya akan membinasakan manusia yang telah saya ciptakan dari permukaan bumi; kedua jenis yang ada, manusia dan binatang, dan segala yang merayap, dan unggas-unggas di udara, yang karena telah mengecewakanKu yang telah mencipatakan mereka. Akan tetapi, (Nabi) Nuh mendapatkan kasih sayang di mata Tuhan” (Genesis, 6: 5-8)
Meski demikian, dalam al-Qur’an, diperlihatkan dengan jelas bahwa banjir itu tidak meliputi seluruh dunia (bumi), tetapi hanya umat Nabi Nuh yang dihancurkan. Tidak berbeda sebagaimana Nabi Hud diutus hanya untuk kaum ‘Ad (QS. Hud: 50), Nabi Shalih diutus untuk kaum Tsamud (QS. Hud:
61) serta seluruh Nabi kemudian sebelumMuhammad adalah diutus hanya untuk umat mereka saja, Nabi
Nuh hanya diutus untuk umatnya dan banjir tersebut hanya menyebabkan punahnya umat Nabi Nuh;
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan. (QS. Hud: 25-26)

Mereka yang dimusnahkan adalah orang-orang yang secara total tidak menghiraukan Proklamasi Nabi Nuh akan kerasulannya dan senantiasa menentang. Ayat-ayat yang senada telah menggambarkan dengan cara yang cukup gamblang:
Maka mereka mendustakan Nuh , kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).(QS. Al-A’raf: 64).
Di samping itu, dalam al-Qur’an , Allah menegaskan bahwa Dia tidak akan menghancurkan suatu komunitas masyarakat kecuali seorang rasul telah diutus kepada mereka. Penghancuran terjadi jika seorang pemberi peringatan telah sampai kepada suatu kaum, dan pemberi peringatan itu didustakan. Allah menyatakan hal itu dalam Surat al-Qashash:
Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman. (QS. Al- Qashash: 59).
Bukanlah cara Allah untuk mengancurkan suatu kaum yang kepada mereka belum Dia turunkan rasul. Sebagai seorang pemberi peringatan, Nuh hanya diutus untuk kaumnya saja. Karena itu, Allah tidak menghancurkan kaum-kaum yang kepada mereka tidak Dia utus rasul, akan tetapi Allah hanya menghancurkan umat Nabi Nuh.
Dari penyataan-pernyataan dalam al-Qur’an ini, kita bisa memastikan bahwa banjir tersebut adalah bencana yang bersifat lokal, bukannya global (seluruh dunia). Penggalian-penggalian yang dilakukan pada daerah-daerah arkeologis yang diperkirakan sebagai lokasi terjadinya banjir – yang nanti akan kita bahas berikutnya— menunjukkan bahwa banjir tersebut bukanlah sebuah peristiwa global yang mempengaruhi seluruh bumi, akan tetapi merupakan sebuah bencana yang sangat luas yang mempengaruhi bagian tertentu dari wilayah Mesopotamia.


Apakah Seluruh Binatang ikut Dinaikkan ke atas Perahu?
Para penfasir Bibel yakin bahwa Nabi Nuh memasukkan seluruh species binatang yang ada di muka bumi ke atas Perahu dan binatang-binatang itu bisa selamat dari kepunahan karena kebaikan Nabi Nuh itu. Menurut apa yang mereka yakini ini, setiap pasang dari tiap species yang ada di muka bumi juga dibawa bersama ke atas perahu.
Mereka yang mempertahankan pernyataan itu dengan tanpa ragu harus menghadapi kejanggalan- kejanggalan yang serius dalam berbagai hal. Pertanyaan tentang bagaimana berbagai jenis binatang yang diangkut ke atas perahu itu diberi makan, bagaimana mereka ditempatkan di dalam perahu itu (kandang- kandang untuk mereka), atau bagaimana mereka dipisahkan satu dengan lainnya adalah pertanyaan- pertanyaan yang mustahil bisa terjawab. Lagi pula, masih ada beberapa pertanyaan yang tersisa:

bagaimana binatang-binatang yang berasal dari berbagai benua (daratan) yang berbeda bisa dibawa bersamaan – berbagai mamalia yang ada di kutub, kanguru dari Australia, atau bison yang Aneh dari Amerika?. Juga, masih adalah berbagai pertanyaan lebih banyak lagi, seperti, bagaimana binatang yang sangat membahayakan – yang berbisa seperi berbagai jenis ular, kalajengking dan binatang-binatang buas – itu semua bisa ditangkap, serta bagaimana mereka bisa bertahan padahal dipisahkan dari habitat alamiahnya untuk suatu waktu hingga banjir itu surut?.
Ini adalah berbagai pertanyaan yang dihadapi oleh Perjanjian Lama. Di dalam al-Qur’an, tidak ada pernyataan yang mengindikasikan bahwa seluruh species binatang di muka bumi dinaikkan ke atas perahu. Dan sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya, banjir tersebut terjadi dalam sebuah wilayah tertentu saja, sehingga, binatang yang dinaikkan perahu pun hanyalah yang hidup di wilayah di mana umat Nabi Nuh itu tinggal.
Meski demikian, ini adalah bukti bahwa mustahil sekalipun hanya untuk mengumpulkan seluruh jenis binatang yang hidup di wilayah tersebut. Sulit dipikirkan Nabi Nuh beserta sejumlah kecil orang-orang yang beriman yang menyertainya (QS. Hud: 40) pergi menuju ke
segala penjuru untuk mengumpulan masing-masing dua ekor dari ratusan species binatang di sekitar mereka. Bahkan, lebih mustahil lagi bagi mereka untuk mengumpulkan berbagai tipe serangga yang hidup di wilayah mereka, serta untuk memisahkan antara yang jantan dan betina!. Ini alasan mengapa yang lebih memungkinkan adalah bahwa yang dikumpulkan itu hanya binatang yang bisa dengan mudah ditangkap dan dipelihara, dan karenanya, binatang tersebut adalah binatang ternak yang secara khusus berguna bagi manusia. Nabi Nuh agaknya memasukkan ke atas perahu binatang binatang sejenis itu, yakni seperti, sapi, biri-biri, kuda, unggas, unta dan sejenisnya, karena inilah binatang-binatang yang dibutuhkan untuk penyangga kehidupan baru bagi di wilayah yang telah kehilangan sejumlah besar prasarana hidup dikarenakan bencana banjir tersebut.
Di sini masalah penting terletak pada bahwa kebijaksanaan Ilahiah dalam perintah Allah kepada Nabi Nuh untuk untuk mengumpulkan berbagai binatang terletak pada arahan untuk menumpulkan binatang-binatang yang dibutuhkan untuk kehidupan baru setelah banjir berakhir daripada untuk kepentingan mempertahankangenus berbagai binatang. Selama banjir itu bersifat lokal, maka kepunahan berbagai jenis binatang tidak akan mungkin terjadi. Agaknya ada kecenderungan bahwa pada masa setelah banjir, berbagai binatang dari wilayah-wilayah lain bermigrasi ke tempat tersebut dan memadati daerah tersebut dengan cara kehidupan lama yang pernah ada. Sehingga yang terpenting adalah bahwa kehidupan bisa dirintis kembali begitu banjir berakhir, dan binatang-binatang yang dikumpulkan (dan diangkut ke atas perahu) adalah dimaksudkan untuk tujuan perintisan kehidupan seperti itu.
bagaimana binatang-binatang yang berasal dari berbagai benua (daratan) yang berbeda bisa dibawa bersamaan – berbagai mamalia yang ada di kutub, kanguru dari Australia, atau bison yang Aneh dari Amerika?. Juga, masih adalah berbagai pertanyaan lebih banyak lagi, seperti, bagaimana binatang yang sangat membahayakan – yang berbisa seperi berbagai jenis ular, kalajengking dan binatang-binatang buas – itu semua bisa ditangkap, serta bagaimana mereka bisa bertahan padahal dipisahkan dari habitat alamiahnya untuk suatu waktu hingga banjir itu surut?.
Ini adalah berbagai pertanyaan yang dihadapi oleh Perjanjian Lama. Di dalam al-Qur’an, tidak ada pernyataan yang mengindikasikan bahwa seluruh species binatang di muka bumi dinaikkan ke atas perahu. Dan sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya, banjir tersebut terjadi dalam sebuah wilayah tertentu saja, sehingga, binatang yang dinaikkan perahu pun hanyalah yang hidup di wilayah di mana umat Nabi Nuh itu tinggal.
Meski demikian, ini adalah bukti bahwa mustahil sekalipun hanya untuk mengumpulkan seluruh jenis binatang yang hidup di wilayah tersebut. Sulit dipikirkan Nabi Nuh beserta sejumlah kecil orang-orang yang beriman yang menyertainya (QS. Hud: 40) pergi menuju ke
segala penjuru untuk mengumpulan masing-masing dua ekor dari ratusan species binatang di sekitar mereka. Bahkan, lebih mustahil lagi bagi mereka untuk mengumpulkan berbagai tipe serangga yang hidup di wilayah mereka, serta untuk memisahkan antara yang jantan dan betina!. Ini alasan mengapa yang lebih memungkinkan adalah bahwa yang dikumpulkan itu hanya binatang yang bisa dengan mudah ditangkap dan dipelihara, dan karenanya, binatang tersebut adalah binatang ternak yang secara khusus berguna bagi manusia. Nabi Nuh agaknya memasukkan ke atas perahu binatang binatang sejenis itu, yakni seperti, sapi, biri-biri, kuda, unggas, unta dan sejenisnya, karena inilah binatang-binatang yang dibutuhkan untuk penyangga kehidupan baru bagi di wilayah yang telah kehilangan sejumlah besar prasarana hidup dikarenakan bencana banjir tersebut.
Di sini masalah penting terletak pada bahwa kebijaksanaan Ilahiah dalam perintah Allah kepada Nabi Nuh untuk untuk mengumpulkan berbagai binatang terletak pada arahan untuk menumpulkan binatang-binatang yang dibutuhkan untuk kehidupan baru setelah banjir berakhir daripada untuk kepentingan mempertahankangenus berbagai binatang. Selama banjir itu bersifat lokal, maka kepunahan berbagai jenis binatang tidak akan mungkin terjadi. Agaknya ada kecenderungan bahwa pada masa setelah banjir, berbagai binatang dari wilayah-wilayah lain bermigrasi ke tempat tersebut dan memadati daerah tersebut dengan cara kehidupan lama yang pernah ada. Sehingga yang terpenting adalah bahwa kehidupan bisa dirintis kembali begitu banjir berakhir, dan binatang-binatang yang dikumpulkan (dan diangkut ke atas perahu) adalah dimaksudkan untuk tujuan perintisan kehidupan seperti itu.

Demokrasi Itu Seperti Rumput Tetangga Yang Lebih Hijau

Saat ini semua orang mengagung-agungkan demokrasi, seolah olah dengan demokrasi mereka bisa berbuat apa saja sesuai dengan keinginannya. Mereka melihat demokrasi sebagi barometer suatu pemerintahan yang baik dan paling sesuai untuk semua bangsa. Mereka melihat negara-negara Barat berhasil karena menerapkan demokrasi.
Perlu dicatat bahwa karakteristik negara-negara di barat yang banyak menerapkan demokrasi tidak selalu sama dengan negara-negara lain terutama negara dunia ketiga, yang sebelumnya menggunkan sistim monarki ataupun pemerintahan otorita/otoriter.
Negara-negara barat sukses menerapkan demokrasi karena kebanyakan mereka mempunyai karakteristik penduduk yang homogin. Di sana hanya ada golongan mayoritas dan minoritas. dan jika cara-cara demokrastis diperlakukan pastilah hanya ada suara mayoritas dan minoritas sehingga mau tidak mau suara minoritas tidak akan ada artinya. Mereka solah-olah dari luar kelihtan harmonis tetapi yang sebenarnya mereka yang minoritas tidak pernah akan mempunyai hak yang sama dengan yang mayoritas. Ini adalah suatu keterpaksaan sebagai minoritas semestinya mengikuti yang mayoritas.
Jadi sebenarnya Demokrastis itu adalah yang minoritas harus mengikuti yang mayoritas.
Bagaimana Jika demokrasi diterapkan di negara yang penduduknya beragam dan komposisi kekuatannya saling berimbang satu dengan yang lainnya?.
Jawabnya "Bisa saja", tetapi......
tetapi akan banyak tantangaanya. disini akan terjadi perlambatan untuk dalam mencapai suatu proses keputusan. Banyaknya kepentingan yang harus diakomodasikan bisa jadi akan memperlambat suatu proses keputusan bahkan rawan memicu konflik.

Jadi apakah demokrasi itu baik atau jelek?.
Tidak ada jawaban yang pasti, karena demokrasi sendiri adalah relative.

Jadi cara apa yang terbaik untuk menentukan suatu kepemimpinan?.
Tidak ada ketentuan yang pasti, tetapi sebaiknya mengadobsi kultur lokal yang sudah terbuti cocok.

Apapun sistim pemerintahan/suatu kepemimpinan lebih tergantung kepada pemimpin itu sendiri apakah menjadi pemimpin yang adil dan amanah atau tidak, biasa meng-amokodasikan keinginan sebagian besar rakyatnya atau tidak.
Coba kita bandingkan plus minusnya suatu negara yang menganut demokrasi, apakah raknyatnya lebih makmur, lebih tentram lebih bahagia.
Kita ambil  contoh bebrapa negara dengan perbandingan sistim pemerintahah .
1. Amirika Serikat>>>>>negara demokrastis
2. Meksiko>>>>>>negara demokratis
3. Indonesia>>>>>>negara demokratis
4.Cina.>>>>>>>negara komunis
5. Jepang>>>>>>negara kekaisaran semi demokratis
6. Iran>>>>>>>negara otoriter
7 Saudi Arabia>>>>>>>negara kerjaaan otoriter
8. Brunai Darusalam>>>>negara kerajaan otoriter.

manakah yang lebih makmur, lebih tentram lebih bahagia?.
Ternyata jawabannya rumput tetangga kelihatan lebih hijau dari rumput sendiri


oleh achmad budiono

Rabu, 24 Agustus 2011

Kecerdasan Tidak selalu Berbanding Lurus Kemampuan Spiritual.

Maaf, berdasarkan analisa saya saja, jika ada yang salah mohon diberikan koreksi

Secara sederhana Kecerdasan manusia terdifinisikan memiliki lapis-lapis kecerdasan sebagai berikut:
-Kecerdasan fisik yang biasa kita kenal dengan Inteligent Quotient (IQ)
-Kecerdasan Emosi / Emosion Quotient (EQ)
-Kecerdasan Emosi Spiriual / Emosion Spiritual Quotient (ESQ)
-Kecerdasan Spiritual / Inteligent Spiritual Quotient (ISQ).
Jika kita melihat dan mengamati bahwa seseorang yang cerdas secara fisik memiliki IQ yang tinggi, misalnya mempunya kemampuan matematika, memprediksi dan menganalisa dengan berbagai perhitungan-perhitungan yang rumit ternyata dalam kehidupannya tidak selalu berhasil, dan bahkan memecahkan masalah dirinya sendiri saja terkadang tidak mampu. Coba kita lihat biografi banyak Ilmuwan dan fisikawan, mereka termasyur akan berbagai penemuan-penemuannya dibidang fisika dan tehnologi lainnya.. tetapi banyak kehidupan pribadinya yang tragis, bahkan diakhiri dengan bunuh diri.
Jadi sebetulnya manakah yang perlu dibangun dan dikembangkan dari berbagai kemampun tersebut diatas?
Pendidikan formal berperan untuk memacu evolusi kesadaran agar memiliki kecerdasan fisik / Inteligent Quotient (IQ). Lingkungan sekitar kita menjalani kehidupan mempengaruhi kadar emosi. Pendidikan agama / kepercayaan, membuat sadar akan adanya pagar antara benar dan salah.
Jadi  yang terbaik semua itu bisa dikembangkan denga selaras dan seimbang dengan cara pelatihan dan pendidikan serta nasihat-nasihat dan bimbingan yang diberikan secara kontinyu dan sistematis..

 
Semoga bermanfaat.
Achmand Budiono

Indahnya Sebait Kata-Kata

ada tulisan isinya begitu indah disampaikan seseorang  ketika yang lainnya saling ber pro dan kontra dan bahkan saling menghujat dalam suatu komen tajuk berita
Berikut profile orang tersebut yang aku dapat dari Yahoo
Zahra Azzahwa

"salam hormat dan salam ukhuwah,
song2 hari depan dengan ilmu dan taqwa,
raih cita2 dengan ikhtiar dan doa,

tiada kata yang lebih bermanfaat, melainkan sebuah nasihat,
tiada pernah nasihat terucap, melainkan kepada kerabat dan sahabat,
sekalipun kita berbeda dalam suku, ras dan keyakinan, sesungguhnya kita tetap 1 keluarga,
karena kita 1 keturunan yang sama, yaitu dari bapak Adam dan ibu Hawa,
sungguh, Tuhan begitu kasih kepada kita, dan Dia inginkan kita selamat dunia akherat,
oleh itu Ia bagi peraturan hidup berupa agama,
dan untuk menyampaikan agama, Dia utus seorang Rasul,
begitu banyak nabi dan rasul yang diutus ke muka bumi,
bermula nabi Adam dan nabi2 sesudahnya,
dan yang terakhir adalah nabi Muhammad SAW,
nabi2 yang terdahulu, hanya diutus untuk segolongan kaum tertentu, dimana ajaranya hanya diperuntukkan bagi kaum yang dimaksud tersebut.
berbeda dengan nabi Muhammad, ia di utus untuk seluruh alam, ajaran yang dibawa juga universal untuk semua kaum dan golongan, di seluruh belahan bumi, timur dan barat, utara dan selatan, dan berlaku sepanjang zaman.
ajaran nabi Muhammad menyempurnakan seluruh ajaran nabi2 sebelumnya.

keluargaku yang terkasih, saya rasa semua sudah tau, kalau nabi hanyalah manusia biasa seperti kita, cuman dia terpilih,
ia makan dan minum seperti layaknya manusia,
dan bila janji tuhan telah sampai, ia pun juga akan wafat, seperti kita semua,

kami selaku umat beliau, punya kewajiban, untuk meneruskan perjuanganya,
kami peduli kepada kalian semua, kami ingin kita semua, tidak terpedaya dengan kesenangan semu yang melalaikan, kami ingin kita semua benar2 beroleh kebahagiaan hakiki yang berkekalan, kami ingin mengajak kalian semua, untuk mencari kebenaran dan mengikutinya, kebenaran yang murni, murni wahyu illahi yang Dia sampaikan kepada kita semua selaku hamba2 yang dikasihinya, melalui perantaraan hamba pilihanya. kebenaran yang hakiki, tidak dapat diciptakan manusia, dan tidak dapat pula dirusak manusia. ia akan terjaga, sampai kapan jua, ia teruji dan terbukti, sesuai nalar dan logika manusia, tidak akan pernah bertentangan dengan hukum alam, selalu selaras sejalan dan seimbang, tetap sesuai sepanjang zaman.

yakinlah keluargaku, semua itu ada didalam islam, bila kita cermat untuk melihat, tiada iri, dengki dan gengsi untuk mengakui, maka kebenaran itu benar akan gamblang di mata hati kita, tidak lagi kita akan samar melihatnya, sungguh akan nampak begitu jelas, seperti jelasnya kita melihat bayangan kita sendiri di depan cermin.

aku hanyalah seorang hamba yang dhoif, yang di sana sini banyak kekurangan, tetapi saya ada kewajiban untuk menyampaikan semua ini kepada kalian semua. semua terpulang pada pribadi masing2, kami hanya mengemban sebuah kewajiban.

sungguh tidak ada paksaan di dalam agama kami, karena tidak ada seorangpun yang mau dipaksa, dan tidak ada seorang pun yang mau menerima apa yang orang lain paksakan. kami sendiri yakin, bahwa hidayah islam bukanlah kuasa kami, melainkan mutlak kuasa, kehendak dan kepunyaan Allah aza wajalla. Dia sendiri yang akan menganugrahkanya kepada sesiapa yang dikehendakinya dengan jalan dan perantara apa menurut kehendaknya pula. kami hanya menyampaikan apa harus kami sampaikan, tidak lebih dan tidak kurang.

terima kasih, damai untuk semua, kita adalah pengembara yang selalu mencari, maka carilah kebenaran sebagai bekal perjalanan:.

Senin, 22 Agustus 2011

Memahami Islam Secara Realita (Bagian 2)

Pada bagian pertama memahami Islam secara realita telah di bahas tentang Sang Pencipta keberadaanya mempunyai sifat-sifat di luar hukum relativitas dan orang yang percaya dengan hal tersebut disebut orang yang Bertauhid.

Sebutan Allah Sang Pencipta mempunyai sifat-sifat di luar hukum relativitas mungkin terdengar sebagai istilah baru, tetapi sesungguhnya hal tersebut sudah tumbuh sejak kepercayaan Tauhid ada. Kita tidak usah jauh jauh mencari contoh ajaran-ajaran yang merefleksikan Allah Sang Pencipta mempunyai sifat-sifat di luar hukum relativitas. Kita bisa ambil contoh AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR disitu banyak pemikirian-pemikiran yang merefleksikan sifat-sifat tersebut. Kita juga sering mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Bimbo " Aku dekat, engkau dekat, aku jauh engkau jauh, hati adalah cermin"

Jadi kalau kita menginginkan secara nyata untuk mengetahui keberadaan Allah Sang pencipta adalah hal yang diluar kemampuan kita karena kita berada di hukum yang berbeda. Kita berada di hukum relativitas sedangkan Allah berada di luar hukum tersebut. Yang kita bisa hanyalah mempelajari dan mengetahui sifat-sifat keberadaanya..


lihat artikel sebelumnya : Memahami Islam Secara Realita (bagian 1)
terkait lainnya : Mak bedunduk

sekian terimakasih, semoga bermanfaat.
achmad budiono

Berita yang Menyesatkan

Berpandailah untuk secara  bijak menerima sesuatu berita atau informasi.
Sekarang ini banyak informasi yang disampaikan syarat dengan kepentingan.  Bahkan karena kepentingan terkadang suatu informasi dipelintir untuk mendapatkan simpati atau dukungan.
Bisa dikatakan suatu informasi akan sangat kental dengan iklan. Iklan adalah informasi dimana yang mendapatkan informasi akan berpersepsi bahwa informasi yang disampaikan adalah yang paling benar.
Sebagai contoh apablia kita membaca berita suatu konflik antara pro dan kontra maka jika kita mendapatkan informasi sepihak. Jika kita mendapatkan sumber informasi dari yang kontra maka seolah-olah dialah yang terbaik, yang paling benar dan sebagainya, demikian sebaliknya dengan yang pro, masing-masing akan memberikan kebenaran untuk pihaknya.
Sebagai contoh : Bagi pemerintah seseorang yang menentang kekuasaannya dalam bentuk apapun adalah perbuatan makar yang perlu dihentikan dan diberikan sangsi yang tegas, tetapi orang yang berani menentang kekuasaan adalah suatu perbuatan pemberani dan patut dijadikan pahlawan karena telah memperjuangkan kebenaran dan keadilan dari suatu tiran.
Jika kita lebih sering baca informasi dari satu kubu saja maka akan ada kecenderungan kita akan terbawa ke kubu tersebut untuk tidak menerima kubu lainnya.
Kalau sudah demikan maka kearifan kita yang diperlukan untuk mensikapinya. Kita diberikan akal yang bisa mencerna informasi dan nurani yang bisa merasakan.
Maka jika mendapatkan berita telitilah berita tersebut kebenaraanya seperti yang disampaikan dalam Quran surat Al Hujaraat ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًابِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."

artikel terkait : provokasi!
Semoga Bermanfaat.
Achmad Budiono

Minggu, 21 Agustus 2011

Blog Sebagai Media Inspirasi

Sebelum era internet seseorang jika ingin mendapatkan kemudian menuangkan ide atau inpirasi dilanjutkan dengan publikasi mungkin memerlukan banyak tahapan yang membuat proses tersebut memerlukan waktu yang lama dan sedikit rumit. Oleh karena itu pada waktu itu hanya orang-orang tertentu yang bersedia melakukan tahapan-tahapan tersebut.
Di era internet ini dapat dengan mudahnya menuangkan segala yang ada di benak kita baik melaui tulisan maupun gambar-gambar visual lainnya. Kita bisa mencari maupun menyampaikan informasi dengan mudahnya bahkan secara interaktif. Maka tidak ada salahnya jika suatu saat nanti setiap orang mempunyai media inspirasi yaitu Blog atau sejenisnya.
Dengan membuat atau mempunyai Blog seolah-olah kita mempunya space atau ruangan yang setiap saat memerlukan isi untuk menempati space tersebut. Ibarat seorang petani mempunyai ladang maka setiap saat pasti berpikir bagaimana agar ladang tersebut bermanfaat dan ditumbuhi dengan tanaman-tanaman yang baik dan berkualitas.
Mempunyai Blog akan membuat pikiran kita  terpacu untuk berbuat kreatif dan inspiratif untuk mengisi ataupun menghiasi dan mengolah Blog yang kita punyai.
Maka, kepada teman-teman saya sarankan bagi yang belum mempunyai Blog untuk segera membuat Blog. Bikinlah yang sederhana dulu yang penting  bisa dijadikan media untuk menulis dan berbagi inspirasi. Dari yang sederhana suatu saat nanti anda pasti akan berusaha mengubah beberapa tampilan agar kelihatan lebih menarik. Dari sinilah dimulai proses mencari tahu dan mencari tahu yang akhirnya lambat-laun akan menjadi banyak tahu.
Jika anda terbenak untuk menulis, tulislah saja dalam Blog anda dan jangan ragu atau takut salah, karena dari situlah anda akan belajar yang akirnya terbiasa dan bisa jadi dari sini anda menjadi seorang yang profesional.
Jika ingin memperkenalkan siapapun, men-share maka dengan mudahnya anda bisa lakukan, tetapi berhati-hatilah untuk masalah share-men-share agar tidak timbul masalah dikemudian hari.

Dengan niat yang baik mudah-mudahan apapun akan mendatangkan kebaikan.

Terimakasih, semoga bermanfaat.
Achmad Budiono

Info keluarga Islam

Pesan dari saya (achmand Budionno) "jika ada srigala berbulu domba sebenarnya dia bisa dilihat dari cara bersuara dan cara berjalannya. maka hati-hatilah jangan terkecoh dengan penampilan dan penyamaran sesaatnya"


MENJAWAB HUJATAN MISIONARIS
Saya copy dari Mas Abimanyu untuk catatan (uknown people)
thank's

Setelah saya amati berita di Yahoo, ternyata hampir setiap berita yang di tayangkan Yahoo, selalu ada oknum misionaris/propagandis/orientalis non muslim yang selalu menyerang, menghujat dan menghina agama dan umat Islam.

Mereka memanfaatkan betul berita di yahoo untuk menebarkan misi2 mereka, tidak jarang mereka menukil Ayat-ayat Suci Al Qur’an dan Hadist nabi tapi sudah dipelintir arti dan maknanya untuk menyerang Akidah Islam..

Tujuannya adalah supaya umat Islam ragu dengan Agama Islam dan agar Umat Non Islam membenci agama Islam, sehingga agama Islam di jauhi dan di musuhi..

Mereka sangat gencar sekali menjalankan aksinya, kalo tidak percaya silahkan anda jalan2 ke berita di Yahoo, akan di temui komentar2 yang berisi hujatan dan hinaan terhadap Al Qur’an, Nabi Muhammad dan Syariat Islam.

Akankah kita diam saja ? Adalah kewajiban kita untuk berdakwah (meluruskan) hujatan mereka terhadap Agama dan Umat Islam.. Tetapi tentu saja dengan cara yang baik, sopan dan tidak emosi.. Serta tidak menghina agama lain.. Kita tunjukan kalo Islam adalah RAHMAT BAGI SELURUH ALAM..

Untuk membekali kita dalam menghadapi FITNAHAN MISIONARIS, di bawah ini kami informasikan website Islam yang jika dipelajari InsyaAlloh bisa mengcounter (menjawab) serangan2 para misionaris tersebut.. Karena biasanya yang di serang/di hujat oleh misionaris adalah hal yang sama sejak dulu sampai sekarang, Cuma diulang2 saja lagunya..

InsyaAlloh hujatan mereka tentang Agama Islam bisa kita bantah (Jawab), Alhamdulillah dengan bantahan ini banyak yang akhirnya memeluk agama Islam.. Karena melihat kebenaran Islam..

Ini adalah website yang PENTING untuk DIPELAJARI oleh Umat Islam :

JAWABAN UNTUK MISIONARIS :

http://islamterbuktibenar.net/
http://menjawab-misionaris.blogspot.com/p/indeks-artikel.html
http://answeringkristen.wordpress.com/
http://answering.wordpress.com/
http://pustakaislam.com/buku/pendeta-menghujat-muallaf-meralat.html
http://ahmad-hizbullah.com//
http://eCa.sh/islam-dihujat

Website lainnya :

INFO TENTANG MUALAF :
http://www.bmuallaf.com/
http://mualaf.com/
http://iniagamaku.blogspot.com/
http://www.kisahmuallaf.com/

INFO AMAL JARIYAH :
http://eca.sh/dakwah
http://wakafquran.eramuslim.com/
http://wakafcenter.com/

INFO TENTANG PALESTINA :
http://www.kispa.org/
http://www.infopalestina.com/ms/
Dukungan Anda bagi Rakyat Palestina sangat diharapkan..

INFO DUNIA ISLAM :
http://www.voa-islam.com/
http://hidayatullah.com/
http://www.eramuslim.com/

DOWNLOAD EBOOK, FILM, SOFTWARE, VIDEO dan AUDIO ISLAMI :
http://islam-download.net/
http://pakdenono.com/
http://kajian.net/
http://mui.or.id/
http://id.harunyahya.tv/
http://www.harunyahya.com/indo/index.php
http://www.perpustakaan-islam.com/

KAJIAN KRISTOLOGI :
http://voa-islam.com/index-kesalahan-alkitab
http://aslibumiayu.wordpress.com/2010/04/20/video-mantan-rektor-universitas-kristen-papua/
http://kajian-agama.blogspot.com/
http://answering-ffi.blogspot.com/
http://aslibumiayu.wordpress.com/2010/04/15/apa-rahasia-itu/
http://kristenisasi.wordpress.com/apologi/
http://karinavirusan.wordpress.com/

BIBEL, QUR-AN, dan SAINS MODERN (Dr. Maurice Bucaille)
Baca disini :
http://media.isnet.org/islam/Bucaille/BQS/index.html

MENGENAL NABI MUHAMMAD SAW :
http://pustakaislam.com/buku/sirah-nabawiyah.html

(Untuk Non Islam yang suka menghina Nabi Muhammad SAW, Silahkan membaca buku diatas, dengan membaca buku diatas di harapkan Anda mengetahui pribadi Nabi yang sesungguhnya, dan… BERHENTILAH MENGHINA NABI MUHAMMAD SAW)

SALURKAN ZIS Anda di sini :
http://www.dompetdhuafa.org/
http://www.rumahzakat.org/

Semoga Bermanfaat Untuk Dunia dan Akherat Kita… Amien

NB:
MOHON INFORMASI INI UNTUK DISEBARLUASKAN KE UMAT ISLAM YANG LAIN, untuk mempertebal Iman kita, INSYAALLOH AKAN MENAMBAH AMAL JARIYAH KITA DI AKHERAT NANTI.

"Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya" . [HR. Muslim]

Jumat, 19 Agustus 2011

Memahami Islam Secara Realita (Bagian 1)

Saya adalah seorang Muslim yang sejak kecil, karena memang orangtua saya adalah seorang Muslim yang mendidik saya sebagi seorang Muslim sejak kecil pula. Bagi saya ini adalah suatu anugrah karena saya sudah menjadi Muslim sejak dilahirkan.
Walaupun saya seorang Muslim sejak kecil tetapi tidak sepenuhnya faham dengan tuntunan-tuntunan yang ada di dalam pedoman hidup sebagai seorang Muslim yaitu Alqur'an dan Hadist yang jika diurai akan menjadi berbagai kitab tuntunan lainnya seperti Ilmu fiqih, Tasawuf dan banyak lainnya. Mungkin ini tidak terjadi pada diri saya saja tetapi terjadi di sebagian besar umat Muslim lainnya.
Kemudian layakkah kita disebut seorang Muslim padahal tidak faham dengan apa pedoman dan tuntunan seorang Muslim?.
Kemudian kita balik pertanyaanya " Apakah menjadi seorang Muslim harus tahu apa pedoman dan tuntunannya?".
Mari kita kesampingkan dulu  pertanyaan-pertanyan seperti tersebut di atas.
Pada hakikatnya hidup adalah menyusuri jalan waktu seperti air mencari jalan menuju ke tempat yang lebih rendah. Dalam menyusuri waktu terjadilah hukum-hukum relativitas yang satu dengan yang lainya berjalan dan berlaku berbeda-beda tergantung bagaiman cara berjalan menyusur waktu tersebut. Ketika sudah memasuki hukum relativitas maka cara pandang, cara ukur, cara tafsir dari setiap pelaku akan berbeda-beda. Agar tidak semakin bingung kita berikan contoh : kecil bagi orang belum tentu kecil bagi semut, panas bagi cacing belum tentu panas bagi orang, lambat bagi seoarang pembalap bisa jadi cepat bagi seorang yang sedang belajar.
Hukum relativitas kehidupan ini akan berakhir apabila kita sudah mencapai finish dalam menempuh hidup ini yaitu Mati. Iya "mati" bagi orang yang percaya pada kehidupan ini saja, tetapi mati-pun bagi orang percaya adalah awal kehidupan lain dengan relativitas yang lain pula.
Kemudian apa hubunganya relativitas hidup dengan kehidupan seorang Muslim?.
Sebetulnya yang disebut Muslim atau Islam adalah orang yang percaya akan adanya sang Pencipta yang tidak  masuk dan dipengaruhi hukum relativitas. Dia mempunyai sifat-sifat tidak dimiliki oleh sesuatu yang lainnya. Apabila seseorang masih menyamakan sang Penciptanya dengan yang lainnya sebenarnya dia bukan seorang Islam/Muslim. Seorang Muslim tidak harus bisa mendifinisikan bagaimana sang Pencipta itu tetapi mereka meyakini sifat-sifatnya yang tidak dipengaruhi hukum relativitas. Kalau kita jabarkan menurut ajaran Islam yang ada saat ini sifat-sifat sang pencipta yang tidak dipengaruhi hukum relativitas itu adalah :
1. Wujud artinya ada, ini dalah sifat mutlak untuk dapat mendifiniskan sifat sifat yang lainnya.
2. Qidam artinya tidak berpermulaan bagi-Nya. Jelas sifat relativitas akan dipengaruhi oleh waktu, jika sang Pencipta berawal maka Dia akan dipengaruhi  waktu dan otomatis masuk dalam hukum relativitas.
3. Baqa, artinya kekal selama-lamanya. Jangan salah jika kekal selama-lamanya itu un-limited (tiada berbatas) karean un-limited sendiri itu dalah relativitas. Un-limited bisa jadi karena pikiran atau ilmu kita belum menjangkau.
4.Mukhalafatuhu Lil Hawadis artinya berbeda dengan mahluk. Belum pernah menjangkau pikiran kita karena yang pernah kita lihat semuanya adalah mahluk yang merupkan ciptaann-Nya, mahluk hidup, benda mati, planet, space dll adalah mahluk ciptaan-Nya
5.Qiyamuhu Binafsih artinya tidak memerlukan/bergantung kepada yang lainnya.
6.Wahdaniyah, artinyaMaha Esa atau tidak berbilang
7.Qudrat, artinya maha berkuasa. kekuasan-Nya adalah mutlak segala-galanya tiada yang terlewatkan sebentuk apapun.
8., 9,10,~20 dapat dilihat diberbagi artikel  cukup banyak tersedia buku-buku, di internet dll .sifat-sifat 20 Allah

sebenarnya sifat-sifat sang Pencipta tersebut di atas adalah penjabaran dari kalimat Syahadatain yang artinya, " aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah"
Disebutkan di atas orang yang percaya adanya sang Pencipta yang tidak dipengaruhi oleh hukum relativitas sudah bisa disebut seorang Islam/Muslim?.
Iya benar, tetapi istilah Islam/Muslim itu keluar pada saat zamannya Nabi Muhamand S.A.W, namun sebelum istilah Islam keluar orang orang dengan kepercayaan tersebut disebut orang yang ber-Tauhid.
Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dll mereka orang-orang yang ber-Tauhid.

Kemudian apa bedanya orang Islam/Muslim dengan orang yang ber-Tauhid?.
-Bedanya adalah pada Syariatnya atau tata caranya saja tetapi yakin kepada Sang pencipta dengan sifat-sifat tersebut di atas adalah tetap sama.
Kenapa harus mengikuti Syariat?
-Syariat di turunkan oleh Sang Pencipta melalui utusannya sebagai panduan dan tuntunan tata cara hidup berinteraksi dengan mahluk ciptaanya dan cara menyembah kepada Sang Penciptanya.
Mengapa untuk masuk Islam saat ini harus membaca dua kalimat Syahadat "Saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi Nabi Muhamad itu utusan Allah"?
-ya begitulah Sang Pencipta menghendakinya, tetapi coba kita tela'ah dengan realita saat ini.

cerita berikut ini sebagai ilustrasi :
Ada sebuah institusi atau perusahaan, semua ingin yang bekerja di perusahaan tersebut harus mendaftar/membuat registrasi. Setelah mendaftar dan diterima maka mereka harus bekerja dengan baik mengikuti peraturan-peraturan yang ada. Al hasil setiap bulan mereka menerima gaji sesuai tingkat pekerjaan yang mereka jalani. Ada juga yang bekerja kurang baik, ada yang membandel, mereka mendapat sangsi tetapi akirnya tetap digaji selama masih berstatus/belum keluar sebagai karyawan.
Kemudian ada seorang atau beberapa orang berbuat baik di perusahaan tersebut. Setiap hari membersihkan halaman perusahaan tersebut, setiap malam menjaga perusahaan tersebut tetapi mereka tidak pernah mendaftar atau meregistrasi perusahaan tersebut. Apakah mereka mendapat gaji setiap bulan karena kebaikan mereka?.
Orang-orang tersebut meneruskan kebiasaan pendahulunya sebelum perusahaan yang dengan berbagai peraturannya didirikan ditempat tersebut, ketika masih berwujud persawahan. Mereka percaya kepada pemiliknya bahwa apabila berbuat baik, menjaga dan membersihkan lokasi tersebut akan mendapat balasan dari sang pemilik.

Ya.., dengan pemahaman kita mengapa ketika kita masuk Islam harus mengucapkan 2 Kalimat Syahadat kemudian sebisa mungkin mengikuti syariat-syariat yang ada.

Insyaallah bersambung " Bagaimana orang menemukan Hidayah"
semoga bermanfaat
Achmad Budiono

Rabu, 17 Agustus 2011

Cara Membuat Bom

Warning : do not proceed without  experiences!.
Awas subversive,  dilarang mempraktekan bagi yang tidak berpengalaman!
This contents (data sumber ) copy from: id-blogku.blogspot.com

Alat :
1. Ember plastik ukuran sedang
2. Wajan
3. Tampah, dialasi dengan koran atau kertas bungkus nasi
4. Lengser/ loyang roti yang sudah ditaburi terigu
5. Kertas Cup Besar
6. Plastik OPP 11x 11 (bagi yang ingin dibungkus)
7. Kompor
Bahan :
1. Terigu 1 kg
2. Gula 5 sdm
3. Garam secukupnya
4. Fermipan 2 sdm
5. 8 Kuning Telur
6. Mentega 1 ons
7. Air secukupnya
8. Minyak Goreng 1 kg
Taburan :
1. Gula Halus
2. Kacang
3. Coklat Batangan (cairkan)
4. Keju
5. Meses
Cara membuat :
1. Campurkan bahan 1-6, aduk-aduk sampai rata
2. Tambahkan air aduk-aduk
3. Uleni adonan sampai kalis
4. Diamkan adonan 1/2 jam
5. Bentuk adonan, (bisa menggunakan cotakan donat), taruh pada lengser atau loyang yang sudah ditaburi terigu
6. Setelah semua adonan dicetak, diamkan 3/4 jam, sampai mengembang, tapi jangan over.
7. Kalau sudah mengembang, panaskan Minyak Goreng dengan api sedang
8. Goreng Donat hingga berwarna Kecoklatan, angkat dan tiriskan
9. Ulangi sampai adonan habis.
10. Hias sesukamu
Ini ada beberapa contoh yang mungkin bisa kamu coba
Resep Donat

Jalan Toll Ungaran - Semarang dan Efektifitasnya Mengurai Kemacetan

Menurut berita yang beredar menjelang lebaran tahun ini  Jalan Toll Ungaran-Semarang akan dibuka untuk ujicoba, yang sebetulnya sudah molor satu tahun karena  semestinya ujicoba dilaksanakan lebaran tahun kemarin karena beberapa hal teknis, mulai retaknya di beberapa ruas yang ada sampai dengan ketidaksiapan fasilitas pendukungnya, seperti rambu-rambu, penerangan dan jalan masuk (akses Toll).

Lalu sejauh mana efektifitasnya mengurai kemacetan dan seberapa besar nilai tambah dari segi kenyamanan berlalulintas?.
Kalau menurut analisa saya dari segi efektifitas mengurai kemacetan tidak ada sesuatu yang berarti, dan sesungguhnya pengoprasian jalan Toll Ungaran-Semarang hanya memindahkan simpul kemacetan.

Dengan kondisi lalu-lintas yang ada (existing) yang saya pantau mulai dari Bawen sampai dengan pertigaan Toll Banyumanik maka akan dapat saya gambarkan sebagai berikut yang akan saya route mulai dari pertigaan Bawen.

1. Pertigaan Bawen ~ Pertigaan jalan alternatif ke Ambarawa kondisi lalu-lintas adalah 70% dua arah dari kapasitas jalan

2. Pertigaan Alternatif ke Ambarawa ~ Pertigaan Klepu / Pasar Karangjati kondisi 75% dua arah dari kapasitas jalan.

3. Pertigaan Klepu/Pasar Karangjati ~ RSUD Ungaran kondisi 80% dua arah dari kapasitas jalan.

4. RSUD Ungaran ~ Pertigaan Taman Unyil yang dari arah Bawen ke Semarang  kondisi 70% dari kapasitas jalan, tetapi yang dari arah Semarang ke Bawen  kondisi 80% dari kapasitas jalan.

5. Dari Taman Unyil pertigaan Taman Unyil ~ Pertigaan ADA Banyumanik kondisi jalan suadah diatas 85% dari kapasitas jalan.

Jika saya asumsikan kondisi jalan sebagai berikut.
1. Kondisi di bawah 50% dari kapasaitas jalan adalah sangat lancar,
2. Kondisi 50%~70%  dari kapasaitas jalan adalah ramai lancar
3. Kondisi 70%~85%  dari kapasaitas jalan adalah ramai sesekali tersendat
4. Kondisi  85%~95%  dari kapasaitas jalan adalah padat merayap
5. Kondisi di atas 95%  dari kapasaitas jalan adalah traffic jamp (macet)

Tetapi rasio dari kapasitas jalan saja belum bisa menentukan lancar atau tidaknya suatu arus lalu-lintas, masih ada faktor lain yaitu Friksi (gesekan dan hambatan) yang disebabkan oleh aktifitas rutin di sepanjang jalan tersebut, misalnya pasar tumpah, traffic light, aktifitas penyeberang jalan sendiri ataupun kolektif seperti halnya di pabrik-pabrik dll. Friksi ini kan menyebabkan ketersendatan arus lalu-lintas.

Jika kita membuat asumsi friksi dengan nilai sebagai berikut, misalanya:
N1~2 aktifitas penyeberang jalan perseorangan akan menambah nilai 3%~5% dari kapasitas jalan.
N2~5 aktifitas penyeberang jalan kolektif di depan pabrik akan menambah nilai 4%~7% dari kapasitas jalan
N4~6 keberadaan traffic light (lampu pengatur lalu-lintas) akan menambah nilai 6%~10% dari kapasitas jalan
N5~8 keberadaan traffic light yang mempunyai jarak kurang dari 1km akan menambah nilai 8%~15% dari kapasitas jalan
N5~8 aktifitas depan pasar  akan menambah nilai 8%~15% dari kapasitas jalan
N8~10 Pasar tumpah akan menambah nilai 15%~25% dari kapasitas jalan.
N10 insidential (laka-lantas) 25%~50%

maka jika kita kembalikan ke ruas-ruas tersebut diatas akan didapat result sebagai berikut :

1. Pertigaan Bawen ~ Pertigaan jalan alternatif ke Ambarawa kondisi lalu-lintas adalah 70% dua arah dari kapasitas jalan, nilai friksi =N2 (aktivias penyeberang jalan perorangan) result =70%+5%=75%

2. Pertigaan Alternatif ke Ambarawa ~ Pertigaan Klepu / Pasar Karangjati kondisi 75% dua arah dari kapasitas jalan, nilai friksi =N5 (penyeberang jalan kolektif di depan pabrik ) result 75%+7%=83%

3. Pertigaan Klepu/Pasar Karangjati ~ RSUD Ungaran kondisi 80% dua arah dari kapasitas jalan.nilai friksi =N5 (penyeberang jalan kolektif di depan pabrik ) result 80%+7%=93%

4. RSUD Ungaran ~ Pertigaan Taman Unyil yang dari arah Bawen ke Semarang  kondisi 70% dari kapasitas jalan, nilai friksi rata-rata yang berperan= N8 (traffic light yang berdekatan) result 70%+12%=82%
tetapi yang dari arah Semarang ke Bawen  kondisi 80% dari kapasitas jalan, nilai friksi rata-rata yang berperan= N8 (traffic light yang berdekatan) result 80%+15%=95%.

5. Dari Taman Unyil pertigaan Taman Unyil ~ Pertigaan ADA Banyumanik kondisi jalan suadah diatas 85% dari kapasitas jalan. nilai friksi =N5 (penyeberang jalan kolektif di depan pabrik ) result 85%+7%=93%

Dari asumsi di atas bisa kita lihat bahwa ada beberapa ruas yang kondisinya kritis (lihat warna merah) yaitu padat merayap.

Jika ruas Toll Ungaran~Semarang dioperasikan dengan hanya didakung oleh akses jalan masuk yang berada di zona merah, yaitu pertigaan Jl. Diponegoro/Soeprapto (dekat RSUD Ungaran) dan beberapa pra-akses yaitu Pertigaan Assalamah, Pertigaan Benteng maka kan terjadi multiple friksi yang total akan melebihi 100% kapasitas jalan. Apa jadinya ??????.  Belum lagi jalur alternatif dalam kota yaitu Jl. A. Yani/Asmara akan juga terjadi kemacaetan, yang akirnya bisa jadi terjadi Grid Lock (macet total yang sulit terurai).

Kemudian Bagaimana Solusinya?.
Saya rasa jika hanya dengan rekayasa lalu-lintas saja tanpa dibarengi pemebenahan jalur akses yang memadai tidak pernah akan menyelesaikan masalah.
Jika jalan akses toll masih seperti sekarang ini, maka semua kendaraan yang akan masuk toll akan terakumulasi di pertigaan Jl. Diponegoro/Soeprapto (depan RSUD Ungaran) dan dipastikan tidak akan dapat tertampung.
Menurut analisa saya akses yang memadai mestinya dibuat sebagai berikut.
Akses utama mestinya dibuat melalui jalur Lemah Abang (rencana Jalan Lingkar Timur) sampai Beji kemudian diteruskan menyusur di sepanjang sisi toll sampai dengan akses interchange yang ada saat ini.
Dengan dibuat jalur akses utama di situ maka semua kendaraan yang dari arah selatan jika ingin masuk Toll akan melalui jalau akses tersebut, sedangkan yang dari dalam kota akan memalui akses yang telah dibuat saat ini.

Bagaimana jika akses Bawen sudah selesai , apakah ini tidak berlebihan?
Tidak!. Tidak berlebihan tetapi memang suatu kebutuhan.
Akses Lemah Abang akan tetap dibutukan walaupun akses Bawen sudah dibuka. Akses Bawen akan mengcover kendaraan yang dari kota Salatiga maupun Jogja/Amabrawa, sedangkan akses Lemah Abang akan juga mengcover limpahan akses Bawen dan kendaraan lokal yang berada di wilayah Klepu dan sekitarnya serta Bandungan.

Tambahan :
Informasi yang saya dapatkan bahwa akses toll berikutnya setelah Ungaran adalah Klepu, dan Bawen selanjutnya. Akses Tol Klepu dimaksudkan untuk meng-cover kawasan industri Klepu dan sekitarnya.
Lagi-lagi ini efektifitasnya masih diragukan, selain akan menambah friksi jalan Tol itu sendiri karena terlalu banyak akses yang berdekatan. Kawasan industri Klepu rasanya belum perlu akses yang mandiri jika pembuatan akses Ungaran sesuai yang saya paparkan di atas dibuatkan jalu melalui Lemah Abang ~ Beji menyusur di sepanjang sisi jalan Tol sampai ke gerbang Tol Ungaran.
Akses Lemah Abang menuju Gerbang Toll Ungaran ini akan digunakan oleh pengguna Mulai dari APACINTI ke arah Utara sampai Babadan, termasuk kawasan Industri Klepu, sedang APACINTI ke selatan akan memanfaatkan Akses Bawen.
Jika!..., akses Klepu tetap dibuat sesuai rencana maka yang akan menggunakan akses tersebut hanyalah Truk-truk Container dari kawasan Industri di sebelah Timur yang tidak seberapa jumlahnya dan hanya beberapa kendaraan pribadi yang ke Semarang atau Solo, sedangkan pengguna di kawasan barat Toll akan enggan melalui akses Klepu karena untuk menuju ke sana terdapat Botlle Neck (yaitu kawasan sempit yang berada di pertigaan dekat pasar Karangjati) yang kemungkinan besar akan tidak nyaman untuk melewatinya.

Belum terlambat, masih ada waktu untuk membenahinya!!

*Catatan:  Jika daerah Pudak Payung masih terjadi retakan yang sifatnya terus-menerus dan daerah yang kritis tersebut panjangnya kurang dari 500 meter maka solusi permanent adalah dialihkan rute-nya atau dibuatkan jembatan dengan konstruksi Suspension Bridge (Jembatan gantung)

Demikian semoga bermanfaat.
Achmad Budiono