tag:blogger.com,1999:blog-65213228552274659162024-03-24T14:09:58.126+07:00pule-tayu communityassalamu'alaikum wr. wb.
kenangan akan kampung halaman adalah sesuatu yang takkan dapat dilupakan, karena di situlah suka dan duka bersama ayah, ibu, handai taulan kita jalani. mudah-mudahan dengan blog ini kita bisa berbagi pengalaman dan kenangan berkaitan dengan kehidupan di kampung halaman. tetapi tidak menutup untuk posting-posting lainnya yang menarik dan bermanfaat.
wa'alaikaum salam wr. wb.Unknownnoreply@blogger.comBlogger73125tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-51930246536169438932024-01-23T02:11:00.047+07:002024-03-18T10:36:37.288+07:00IKN Dari Sudut Pandang Urgensi<p> IKN (ibukota Nusantara) sebagai calon Ibu Kota Negara Indonesia sudah tidak lagi menjadi wacana, tapi sudah menjadi agenda yang sudah mulai dilaksanakan.</p><p>Saya akan mengulas, apakah memang butuh dan sangat mendesak (urgent) Indonesia harus segera memindahkan pusat pemerintahannya dari Jakarta?.</p><p>Kita melihat ada trend beberapa negara memindahkan pusat pemerintahannya dari kota pusat pemerintahan lama di pindahkan ke lokasi yang baru dengan membuat kota baru sebagai pusat penerintahan yang baru. Seperti Malaysia dari Kuala Lumpur ke kota baru yang dibangun yaitu Putrajaya yang tidak jauh dari Kuala Lumpur, Kemudian ada Myanmar dari Yangon ke Naypydaw, Juga Mesir membangun ibu kota baru yang mewah yang jaraknya kurang lebih 45km dari ibu kota lama Kairo.</p><p>Ada berbagai alasan pemindahan ibu kota negara diantaranya :</p><p>-memisahkan pusat perdagangan dan pusat pemerintahan</p><p>-mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru</p><p>-menentukan tempat yang lebih aman dan nyaman secara geografis dan politis sebagai pusat yang menampung berbagai hal, yang meliputi pelayanan, koordinasi dan komando.</p><p>-menjadikan titik sentral sebagai barometer yang akan mencerminkan kekuatan bangsa dari berbagai aspek, ekonomi, perdagangan, keamanan sehingga meningkatkan level bargaining bangsa di mata dunia.</p><p>-alasan pemerataan dan keseimbangan (tidak timpang) konsentrasi pembangunan.</p><p>Nah apakah Indonesia memang benar-benar bituh ibu kota baru yang harus berada di belantara Kalimantan dengan alasan geografis yang paling aman dan paling seimbang posisinya sebagai pusat pemerintahan?.</p><p>Menurut "saya", setiap penguasa ketika memegang kekuasaan tidak lepas dari pikiran ingin dikenang sebagai sosok yang hebat, apalagi kalau penguasa tersebut asal muasalnya bukan dari orang-orang yang hebat sebelumnya (bukan dari keluarga kaya-raya, orang terkenal atau yang sebelumnya punya kekuasaan juga).</p><p>Pikiran pikiran mereka sebenarnya jenius untuk agar bisa dikenang di kemudian hari, tapi ketika kejeniusan mereka bercampur dengan ambisi dan keserakaha, maka yang terpikirkan yang lebih utama saat itu adalah membuat proyek-proyek mercusuar (mega proyek) yg tidak lain adalah cermin keserakahan daripada tujuan mulia mensejahterakan seluruh bangsa dan negara)</p><p><a href="http://pule-tayu-com.blogspot.com/2012/12/ide-gila-proyek-mercusuar-yang-yang-di.html?m=1">Ide Gila Proyek Metcusuar yg dikecam tapi menuai keberhasilan</a><br /></p><p>Saya setuju pusat pemerintahan Indonesia dipindah dari Jakarta Pusat yang sudah begitu sibuk, agar pejabat dan aparat negara penyelenggara pemerintahan bisa bekerja lebih nyaman.</p><p>Ada kota-kota di sekitaran Jakarta yang masih bisa dikembangkan untuk pusat administratif pemerintahan seperti Bogor Raya, Tangerang ataupun kota baru Meikarta.</p><p>Kenapa saya lebih prefer dengan kota-kota di sekitar Jakarta dan bukannya membuat pusat pemerintahan baru yang totalitas seperti IKN di pedalaman Kalimantan?.</p><p>Apakah saya anti pemerataan pembangunan?.</p><p>Memang saya kurang setuju dengan konsep "pemerataan" pembagunan seperti yg digaungkan saat ini, tapi saya prefer dengan konsep proporsionalitas yaitu pembangunan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan seluruh komponent Bangsa Indonesia sesuai porsinya!.</p><p>Untuk membagun IKN dibutuhkan dana yang sangat besar karena harus membuat insfrastruktur dari awal, belum lagi ketika mulai operasional.</p><p>Ribuan pegawai, pejabat dan aparat pemerintah yang dipindahkan ke tempat baru tersebut akan sangat membebani keuangan negara secara berkelanjutan dibandingkan pembangunan fisik kota itu sendiri.</p><p>Jika dibandingkan membuat pusat pemerintahan baru di sekitaran Jakarta yang sebagian insfrastrukturnya sudah mapan dan terkoneksi ke berbagai sektor, maka anggaran yang digunakan secara fisik juga tidak semahal jika bikin kota baru di pedalaman Kalimantan, tetapi biaya operasionalnya, seperti transportasi, gaji pegawai dan pejabat pemerintah dan tunjangan-tunjangannya tidak berbeda jauh dengan ketika masih berada di Jakarta.</p><p>Bayangkan berapa biaya hidup di Jakarta dengan di IKN, ketika harus memboyong pegawai dan pejabat baru ke sana beserta sanak keluarganya?., maukah mereka mendapat gaji sesuai standar di Jakarta?.</p><p>anda jangan nyinyir dulu kenapa saya kurang setuju membangun IKN sebagai pusat pemerintahan dari anggaran negara (APBN)?.</p><p>Anda tahu betapa besarnya nilai anggaran yang digunakan saat ini, seandainya digunakan untuk hal yang lebih produktif dan tepat perencanaan, maka berapa besar multiple efek yang dihasilkan oleh duit yang diinvestasikan tsb. untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa ini.</p><p>Lantas apa yang lebih produktif daripada membangun IKN?.</p><p>Anda tahu pusat konsentrasi penduduk Indonesia terbesar ada di Jawa disusul dengan Sumatra sebagai penyangganya, maka sudah selayaknya proporsional pembangunan terbanyak, terkonsentrasi ada di region ini.</p><p>Jika Indonesua ingin kuat dan diseganai mulai sekarang bangunlah negara ini berbasis pertanian dan industri yang kuat</p><p>Bangunlah juga industri pertahanan yang mandiri.</p><p>Tidak perlu serakah, Jawa dan Sumatra sudah cukup untuk mendukung keseluruhan untuk kesejahteraan Indonesia.</p><p>Biarkan hutan tropis Kalimantan maupun Papua terpelihara dengan baik karena sebenarnya dari Sumatra saja sudah cukup untuk itu.</p><p>baca disini program-program pemerintah yang kontraproduktif :</p><p><a href="http://pule-tayu-com.blogspot.com/2016/02/program-program-pemerintah-yang-kontra.html?m=1">Program-program pemerintah yang kontra produktif</a><br /></p><p>Kita butuh Industri yang kuat berbasis teknologi tinggi dan juga pelabuhan yang besar yang mampu menjadi pusat perdagangan dunia yang seharusnya tidak akan kalah dengan Singapura.</p><p>Perlu anda ketahui, cepat atau lambat Kra Canal (terusan Kra) di tanah Genting perbatasan Thailand dam Malaysia yang nantinya akan menjadi jalan pintas antara Asia Timur sebagai kawasan pusat perdagangan dunia dengan Timur Tengan dan Eropa cepat atau lambat pasti akan di bangun, sehingga lalu-lintas kapal tidak lagi terkonsentrasi melewati Selat Malaka.</p><p><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FC3BBSQotQzX%2F&h=AT3RSoGu8b8gVW6estD0iWUP0sp6THnNEvy4DjY9Cc4hp0EvGcquLKjJKk3XJcRgCs8oCN8lE8tG825VTXCfeyV9A6zFkaFUUm3DbbLePDWWN6Zc4jd1zrx9eBDcgbVR&s=1">Cra Canal Proposed</a><br /></p><p>Dengan berkurangnya lalu-lintas kapal melalui Selat Malaka, maka volume perdagangan lewat Singapura diprediksi akan berkurang cukup signifikan.</p><p>Nah, inilah kesempatan Indonesia mengambil alih potensi tsb, yaitu dengan membuat kawasan terintegrasi industri, perdagangan dan pariwisata yang kami juluki sebagai "Gate of Indonesia" yang mana ketika nanti ujung Sumatra (Banda Aceh) adalah tempat yang paling strategis karena karena berdekatan dengan akses Kra Canal tsb.</p><p><a href="http://pule-tayu-com.blogspot.com/2011/07/ngomong-soal-terusan-thailand-kra-canal.html?m=1">Gate of Indonesia Link of Cra Canal Thailand</a><br /></p><p>Itulah sebenarnya yang jadi prioritas yg jika berhasil multipel efeknya akan tetasa untuk kemajuan Indonesia keseluruhan.</p><p>Saya sangat setuju infrastruktur dasar di Sumatra seperti jalan tol dan power supply yang terintegrasi dengan wilayah Jawa dikebut pembangunannya.</p><p>Yang tidak boleh ditunda lagi akses penyeberangan Jawa-Sumatra harus segera dibenahi, bisa dengan membangun jembatan (Jembatan Selat Sunda), atau floating Tunnel Selat Sunda</p><p><a href="https://www.facebook.com/1232541135/posts/pfbid0BSeNvZ36JmT9aKFXPzMvaGCGBKEnAvduGG347pESC4uAug2F9K1XQFfpJkiWxKFbl/?app=fbl">Urun konsep Floating Tunel Selat Sunda (Jawa-Sumatra)</a><br /></p><p>Lantas bagaimana dengan IKN yang sudah terlanjur dimulai pembangunannya.?.</p><p>Kita tahu bahwa kota-kota di Kalimantan bergantung dari kegiatan pertambangan.</p><p>Kota-kota yang tumbuh dari hasil pertambangan akan tetap hidup selagi kegiatan tambang menambang masih berlangsung, tetapi ketika aktivitas berkaitan tambang pudar, maka pudar pulalah kehidupan kota-kota terkait.</p><p>Jadi IKN yang sudah terlanjur dibangun sebaiknya diserahkan ke perkembangan alami biar tidak membebani anggaran negara.</p><p>Perkembangan alami maksudnya, kalau memang dirasa kota tersebut menarik bagi investor maka biarkan tumbuh dengan caranya, pemerintah hanya mensupport melalui kemudahan-kemudahan perijinan dll.</p><p>Kritik saya bagi IKN, saya melihat secara konsep sudah bagus yaitu modern, green & smart, tapi melihat arsitektur bangunan-bangunannya seperti Istana negara terlalu dipaksakan dengan unsur sculpture sehingga terkesan menyeramkan (seperti kota dalam filem Batman, kota Gotham).</p><p>Kenapa kita tidak ambil konsep minimalis, seperti kota Putrajaya, Dubai, Doha Qatar dll. yang lebih hidup?.</p><p>Bagamana pendapat anda?</p><p><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FC2ijXS7y_vR%2F&h=AT2EJYMiOpKpc87DvGesJnapF1pzcFRLdhEte6kyYfz-kHxoyICzz8sOw_0fGmt__ZhjKhSqyaScHqR16BnMp2ar1eeKykvqetRk91M1DIxIqWYkGitYGEtsbcIk-lWq&s=1">IkN oh IkN</a><br /></p><p><br /></p><p>Terimakasih, </p><p>Ditulis Ach. Budiono</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-23175380952105413242023-12-08T09:31:00.061+07:002024-03-18T10:43:50.702+07:00Mengukur Kekuatan Kandidat Ri-1 2024<p><b>Tidak</b> lama lagi Indonesia harus memilih leader untuk periode 5 tahun kedepan.</p><p>Saat ini sudah ada 3 kandidat leader yang hampir dipastikan akan bersaing menduduki RI-1 yaitu :</p><p>1-Anies Baswedan berpasangan Muhaimin Iskandar</p><p>2-Prabowo Subianto berpasangan Gibran</p><p>3-Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud Md.</p><p>Dari ketiga pasangan tersebut mari kita ulas, seperti apa, bagaimana dan seperti apa dan apa yang mungkin akan terjadi?.</p><p>Sebelumnya mari kita ulas apa yang dibutuhkan Bangsa Indonesia mendatang dan apa yang dikehendaki sebagian besar rakyat Indonsia ke depannya.</p><p>Yang dibutuhkan Indonesia mendatang adalah pemimpin yang punya wawasan luas, yang punya kekuatan bargaining dan tentunya untuk itu punya integritas, agar Bangsa Indonesia bisa menjadi Bangsa yang besar dari segi kekuatan ekonomi dan pertahanan.</p><p>Kekuatan ekonomi dan pertahanan adalah kunci utama yang harus berjalan seiring, tidak boleh ada ketimpangan agar kita bisa menjadi pemeran utama dalam percaturan politik dan ekonomi dunia, dan menjadi bangsa yang tidak bisa di dekte atau di intimidasi oleh siapapun dan dengan apapun.</p><p>Lalu siapakah kandidat yang paling punya kompetensi untuk itu?.</p><p>Tentunya masing masing kandidat punya kelebihan dan kekurangan, tapi dalam hal ini integritas adalah hal yang utama.</p><p>Kenapa "integritas" menjadi hal yang utama?.</p><p>Se-cerdas-cerdasnya pasangan kandidat, sebagus-bagusnya kompetensi serta visi dan misi pasangan kandidat, sebagus-bagusnya program-program yang disampaikan dan akan dilaksanakan kandidat apabila terpilih nanti tidak akan berguna sebagai modal untuk menjalankan tujuan kalau integritas kandidat tidak terpenuhi.</p><p>Yang dimaksud intergritas ini adalah dukungan penuh dari sebagian besar element bangsa, mulai dari rakyat lintas pemimpin dan politisi.</p><p>Program-program yang bagus dan smart tidak akan mampu berjalan apabila ketika tantangan-tantangan dan penolakan serta adanya penjegalan terutama dari internal bangsa ini tidak bisa diselesaikan atau diminimalisir karena perbedaan pandangan dan perbedaan kepentingan.</p><p>Memang tidak mudah mendapatkan integritas dan dukungan yang solid dari element Bangsa yang besar dan bermacam-macam latar belakang ini, namun dukungan yang kuat oleh sebagian besar kekuatan internal sangat diperlukan.</p><p>Dari segi suku dan ras kita punya bermacam-macam suku yg jumlahnya sangat banyak, yang tentunya masing-masing akan mencoba berlomba-lomba untuk exist di percaturan kandidat ini.</p><p>Ada kelompok suku dengan jumlah besar (mendominasi) yaitu Jawa, Sunda dan Melayu, dan lainnya non Jawa-Sunda-Melayu yang bisa jadi masing masing punya ke-fanatikan sendiri terhadap masing masing kandidat, tanpa terpengaruh visi-misi dan program program mereka.</p><p>Yang tidak kalah serunya adalah persaingan pendukung antara kelompok religi (Agama) yang bisa dikata jumlah ini solid dan fanatis dibanding dengan kelompok suku dan ras.</p><p>Walaupun di Indonesia ada bermacam macam agama dan Islam adalah yang mendominasi (hampir 80%), tetapi Islam sendiri bukanlah kelompok religi yang solid. Ada Nahdlatul Ulama (Nu) yg lebih dikenal dengan Islam moderat merupakan kelompok religi paling besar pendukungnya di Indonesia yg kebanyakan berdomisili di Jawa Timur dan Jawa Tengah.</p><p>Kemudian ada Muhammadiyah, yaitu kelompok religi pertengahan (antara moderat dan sebagian garis keras).</p><p>Mereka ini tersebar diantaranya di Jakarta, sebagian Jawa Barat, Sumatra Barat, Kalimantan dan Sulawesi Selatan serta NTB.</p><p>Kelompok lainnya adalah kelompok religi Islam yang dilabeli garis keras, ada yang bisa disebut seperti yang bernaung dalam PKS dan yang tidak bisa disebut karena organisasinya telah dibubarkan penerintah seperto Hizbutahrir dll., tapi existensinya akan tetap ada dan semua itu punya fanatisme kandidat yang berbeda-beda.</p><p>Bagaimana dengan dukungan dari ke-Partai-an?.</p><p>Dari sekian banyak partai yang ada hanya ada 2 partai yang pendukungnya punya loyalitas ke-solid-an untuk diarahkan berdasar instruksi partai yaitu PKS dan PDI perjuangan.</p><p>Golkar masih punya akar yg lumayan dan solid, namun Golkar punya karakter memilih bermain aman, yaitu menunggu siapa yg kiranya menguntungkan mereka akan bergabung, tidak peduli misi dan visinya bertentangan</p><p>Nu, dengan identik partai PKB dan sebagian PPP, sudah tidak lagi solid dalam hal ini. Beda pandangan antara pimpinan dan pendukung partai sudah jelas terlihat.</p><p>Terus bagaimana kira-kira peta kekuatan masing-masing kandidat tsb?.</p><p>Mari kita ulas dan prediksi!.</p><p>1-Anies dan Muhaimin: </p><p>Sebenarnya Anies-Muhaimin hanya mendapat dukungan dari kelompok religi garis keras (PKS), terus kelompok religi pertengahan (Muhammadiyah) dan kelompok revolosioner seperti mahasiswa dan para terpelajar yang memang mengidolakan sosok dengan pemikiran cerdas.</p><p>Walaupun Anies sudah mencoba merekrut wakil dari kalangan Islam moderat yaitu Muhaimin Iskandar, tetapi di kalangan Islam moderat (Nu) Muhaimin sudah tidak dipandang lagi (dianggap terbuang), namun sedikit banyak masih punya pengaruh sebagai pilihan alternatif untuk sebagian kalangan Nu, ini termasuk langkah cerdas strategi Bapak Anies merekrut golongan Nu dengan alternatif yang paling mungkin, karena memang tidak mudah bagi kelompok Pak Anies untuk merekrut dari politisi Nu yg punya pengaruh</p><p>Kelompok Anies yang saya sebutkan di atas dibawah naungan PKS, Muhamadiyah dan kalangan mahasiswa dan pelajar adalah kelompok solid (fanatik) yang tidak mudah ke lain hati, dan ini perkiraan keseluruhan bisa mencapai 20% dari total pemegang hak pilih nanti.</p><p>Tapi ada kabar baik bagi pasangan Anies yaitu ketika Pak Prabowo memilih Gibran sebagai wakilnya.</p><p>Ini sebetulnya bisa dikatakan kesalahan Pak Prabowo yang cukup fatal yaitu melupakan kelompok religi terbesar yaitu Nadhlatul Ulama (Nu), yang bagaimanapun membutuhkan pemimpin yang tegas dan moderat dari kalangan religius, (bukan abangan)</p><p>Sebetulnya dari kalangan Nu tidak begitu mempermasalahkan (abangan-nya) Pak Prabowo dengan kelebihan dan kekurangannya dan berharap Bapak Prabowo akan mencari pendamping dari yang bukan dipandang sebagai abangan, Namun ketika Pak Prabowo memilih Gibran yang dianggap dari kelompok abangan, akhirnya banyak dari pendukung Islam moderat yg terombang-ambing menentukan pilihan, ada yang pelarian dan terpaksa ke pasangan Anies-Muhaimin, namun sulit untuk lari ke pasangan Ganjar-Mahfud, karena mereka tidak lagi melihat sosok kandidatnya, tapi melihat siapa yang mengusung mereka yaitu PDI perjuangan, yang bagi mereka sudah alergi terhadap reputasinya.</p><p>Maka melihat arus dan dinamisasi yg sedang terjadi perkiraan suara yang diperoleh pasangan Anies-Muhaimin adalah 32 ~33% atau sepertiga lebih dikit dari total perolehan suara.</p><p>2-Pasangan Prabowo-Gibran</p><p>Inilah kesalahan fatal Bapak Prabowo, yang sebenarnya pada awalnya sudah mendapat angin segar dan beliau bisa memilih siapapun dari orang atau politisi asal bukan orang yang dianggap abangan dari ormas religi terbesar yaitu NU.</p><p>Jika seandainya Bapak Prabowo memilih Yenni Wahid atau Mahfud Md misalnya, atau siapapun yg bukan dianggap abangan niscaya Beliau benar-benar sudah di atas angin.</p><p>Ini sebetulnya bisa mengangkat suara Pak Prabowo jika Gibran bisa dianggap sebagai perwakilan sosok terzalimi atas Bapaknya Pak Jokowi yang seolah dibuang oleh PDIP yg sekarang di openi oleh PSI, tapi bisa jadi bumerang kalau ada yang menganggap sebagai perpanjangan dinasti untuk mengamankan dan memperpanjang kelangsungan kekuasaan Bapaknya atau bahkan kl ada yang menganggap ini permainan politik PDIP untuk berdiri di dua kaki secara tidak terang-terangan.</p><p>Hal lain kalau memang benar Pak Jokowi dianggap membelot ke PSI dari PDIP juga sebenarnya bisa membuat citra buruk dan reputasi Bapak Jokowi Cs karena memang sebenarnya politik itu butuh keloyalan, dan keloyalan ini bisa dianggap Pak Jokowi Cs dianggap berperilaku sebagai kutu loncat.</p><p>Hal yang berpotensi menambah runyam dukungan Pak Prabowo adalah penampilan Gibran ke panggung politik dianggap terlalu dini dan sikap-sikap santuy yang dianggap publik sebagai sikap kekanak-kanakan sehingga muncul persepsi publik sebagai politisi karbitan, namun begitu-pun masih ada sebagian yang mendukung pasangan ini dengan alasan-alasan yang utama adalah Pak Prabowonya, dan tidak peduli siapapun wakilnya. Dan yg tidak bisa diprediksi adalah masyarakat Solo Raya yg dari segi jumlah patut diperhitungkan tetap mempunyai keloyalan terhadap dinasti Jokowi.</p><p>Untuk total perolehan suara dari pasangan Prabowo-Gibran masih susah untuk diprediksi ya kira-kiralah 32~35% tidak jauh dari Anies 32~33% </p><p>Tetapi seandainya Bapak Prabowo waktu itu mengambil dari pasangan religi terutama dari kalangan NU ataupun dari politisi mapan seperti Pak Erik Tohir bisa jadi perolehan suaranya bisa mencapai 35%++</p><p>3-Ganjar Prabowo-Mahfud Md.</p><p>Sungguh sangat berat perjuangan beliau, mereka hanya mengandalkan dukungan Partai yaitu PDI Perjuangan.</p><p>Walaupun PDI perjuangan punya pendukung solid, terutama di Jawa Tengah dan Sumatera Utara dan Bali tapi perkiraan totalnya hanya 20% dari total suara pemilih.</p><p>Masuknya Pak Mahfud Md tidak banyak merubah peta perolehan suara, baik dari kalangan NU atau orang-orang Madura, karena mereka sekali-lagi sudah alergi dengan reputasi partai pengusungnya, mereka sudah tidak lagi peduli dengan profil kandidatnya.</p><p>Tapi ini sebenarnya sudah menempuh cara yg paling cerdas mensinergikan pemimpin berpengaruh, namun sepertinya keuntungan belum sepenuhnya berpihak pada Beliau.</p><p>Ya itulah kira -kira nanti yang di dapat oleh pasangan Ganjar-Mahfud 20%+5%kl beruntung dari kelompok abangan yang totalnya hanya mencapai 25%. atau kurang dari 30% dari total suara.</p><p>Nampaknya akan ada persaingan sengit yang hampir seimbang antara pasangan no-1 Anies-Muhaimin Vs pasangan no-2 Prabowo-Gibran, sedangkan pasangan no-3 Ganjar-Mahfud sepertinya tetap berat sesuai urutan buncitnya, kecuali ada keajaiban yg merubah keadaan.</p><p>Mari kita tunggu, apakah ada dinamisasi elektabilitas sejalan dengan berjalannya waktu terkait kampanye-kampanye yang berjalan termasuk penilaian-penilaian dari hasil debat publik yang akan berjalan atau sudah adanya seperti itu.</p><p>Untuk saudaraku, berikut ini petuah yang patut dijadikan renungan untuk menentukan pilihan pemimpin.</p><p><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FC1W1fuMPYN6%2F&h=AT1Kh-nrj7g86tVG17TL-9upd9G2wYtj8VAaU97R-Mmk1HvAJYRKgrAZdP_5ZAanasEILl6fwyoBxJxUencODWhIUlCG__MezBlhaYFZO8iZd8bpy99HikDDaC-ry8Ma&s=1">nasehat menentukan pilihan pemimpin</a><br /></p><p>"pilihlah yang benar, jujur, amanah!" walau belum tentu ia yang menang.</p><p>Golput (masa bodoh) adalah tanda keputusasaan, pilihlah yang terbaik diantara yang berkekurangan daripada membiarkan lahirnya pemimpin yang terjelek ketika masih ada sedikit yang lebih baik.</p><p>Beginilah kemungkinan terbesar realitas yang akan terjadi antara harapan dan kenyataan </p><p><a href="https://www.facebook.com/1232541135/posts/pfbid02Wp6Aft1pXsRBuBJMdJF28ogHq5W7fKMBqKhM52g1CENpytUusUwDC3pJ6gwpHhcKl/?app=fbl">satu kebaikan akan berhadapan berbagai keburukan dan kebobrokan</a><br /></p><p>maka tingkat kebaikan tertinggi adalah kesabaran menghadapi keburukan dan kebobrokan terutama yang berupa fitnahan dan pemutarbalikkan kebenaran.</p><p>Resonansi sebagai renungan ;</p><p>beda pemimpin, teman, sahabat dan saudara.</p><p>-Pemimpin adalah Imam yang harus mampu secara bijaksana mewakili keputusan yang kita ambil. Apabila kita salah memilih pemimpin maka apa yang akan kita putuskan bisa jadi tidak terwakili bakan bisa jadi terzalimi.</p><p>-Teman adalah siapapun yang kita kenal dan mengenal kita dengan baik.</p><p>-Sahabat adalah teman tetapi mempunyai kepedulian lebih dengan kita yang saling dapat dipercaya dan selalu saling berbagi hal yang baik.</p><p>-Saudara orang lain yang mempunyai hubungan dengan kita, baik secara historis maupun emosi</p><p>next:</p><p>jika harus memilih :</p><p>1-pilihlah orang baik yg didukung orang orang baik.</p><p>2-orang biasa yg didukung orang orang baik.</p><p>3-orang biasa yg didukung penguasa yang baik.</p><p>dan jangan pilih walaupun ia orang baik tetapi didukung oleh penguasa orang orang yg tidak baik, karena ia akan hanya menjadi boneka dari penguasa dan orang orang yg tidak baik.</p><p><br /></p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-54084591436229236052022-06-20T01:22:00.156+07:002024-02-27T23:33:46.914+07:00Pertanyaan Penganut Bumi Bola ke Bumi Datar<p> <!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:ApplyBreakingRules/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><object
classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object>
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
</p><p class="MsoNormal">Berikut pertanyaan pertanyaan yang sering terlontar dari
GE penganut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi bola heliosentris kepada
FE penganut bumi datar (Flat Earth)</p>
<p class="MsoNormal">1-Jika bumi datar kenapa matahari tidak bisa terlihat 24
jam, yang tentu tidak akan terjadi adanya siang dan malam?’</p>
<p class="MsoNormal">2-Bagaimana bisa terjadi midnight sun di kutub utara atau
kutub selatan?</p>
<p class="MsoNormal">3-Bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pergantian musim bisa terjadi?</p>
<p class="MsoNormal">4-Berapa ukuran dan tinggi matahari?</p>
<p class="MsoNormal">5-Apakah bumi datar berkubah?. Kemudian di mana letak
matahari di dalam atau di luar kubah?</p>
<p class="MsoNormal">6-Bagaima benda langit beredar di bumi datar?</p>
<p class="MsoNormal">7-Jika bumi datar ujungnya di mana silakan kasih photo tepi
bumi datar!.</p>
<p class="MsoNormal">8-Jika bumi datar tentu kita bisa melihat pulau Kalimantan
dari Jawa, nyatanya tidak bisa!, kenapa?</p>
<p class="MsoNormal">9-Bagaimana gerhana bulan dan matahari bisa terjadi di bumi
datar?</p>
<p class="MsoNormal">10-Mengapa benda jatuh, bagaimana gravitasi terjadi di bum
datar?</p>
<p class="MsoNormal">11-Jika bumi datar, mengapa matahari, planet dan bintang
bulat?.</p>
<p class="MsoNormal">12-Bagaimana terjadinya pasang surut di bumi datar</p>
<p class="MsoNormal"> </p><p>
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN;">Pertanyaan pertanyaan tersebut akan saya jawab secara bertahap sesuai
waktu saya yang tersedia, baik berdasarkan logika sains yang didasari
experiment maupun dalil dari Alquran sebagai dasar, dan kalau-pun tidak ada
dalilnya setidaknya tidak bertentangan dengan salah satu ayat atau isi
pengertian dalil Alquran.</span></p><p><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN;">sebagian pertanyaan tsb sudah terjawab disini :<a href="http://pule-tayu-com.blogspot.com/2022/06/normal-0-microsoftinternetexplorer4.html?m=1">menyangkal bigbang</a></span></p><p>
</p><p class="MsoNormal">Pertanyaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:</p>
<p class="MsoNormal">1-Jika bumi datar kenapa matahari tidak bisa terlihat 24
jam, yang tentu tidak akan terjadi adanya siang dan malam?’,</p>
<p class="MsoNormal">2-Bagaimana bisa terjadi midnight sun di kutub utara atau
kutub selatan?</p>
<p class="MsoNormal">3-Bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pergantian musim bisa terjadi?</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Tiga buah pertanyaan tersebut akan saya jelaskan pada sesi
berikut ini</p>
<p class="MsoNormal"> </p><p class="MsoNormal">Banyak GE (penganut bumi bola heliosentris) ketika melihat model bumi datar dari
berbagai sumber membuat kesimpulan sendiri, bahwa tidak mungkin dalam
bumi datar ada sunrise dan sunset ataupun startrail, apalagi bisa
terjadi siang malam tanpa mencari lebih dulu narasi dan descripsi tentang bumi
datar yang benar.</p><p>berikut ini narasi atau penjelasan yang disampaikan oleh penggiat bumi datar dr.zack</p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9YPqqlNxJ-keQajEbttklOI6fTQEPTURvDG3RKAfh0HLfP1WKYYs6XN0CkFucLWycVGUj9316kd3iW9EWohMjZ8HgLZBDzNoV8ASyvCsMqP9r7J0mf1inui98FLqpIzuSS9Wo5ejptRjO4teOPF55re8qdEBcsnigLJACi9u9dYOuKQntjxs7HrcZ/s1366/dr-zack.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9YPqqlNxJ-keQajEbttklOI6fTQEPTURvDG3RKAfh0HLfP1WKYYs6XN0CkFucLWycVGUj9316kd3iW9EWohMjZ8HgLZBDzNoV8ASyvCsMqP9r7J0mf1inui98FLqpIzuSS9Wo5ejptRjO4teOPF55re8qdEBcsnigLJACi9u9dYOuKQntjxs7HrcZ/w640-h360/dr-zack.png" width="640" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.youtube.com/watch?v=XOdfn0CgRrg" target="_blank">https://www.youtube.com/watch?v=XOdfn0CgRrg</a> </p>
<p class="MsoNormal">Para penganut bumi bola beranggapan
bahwa mustahil terjadi pergantian siang malam di bumi datar, serta mensifati cahaya atau sinar yang akan selalu menyebar ke segala arah. Karenanya posisi
matahari yang berada di atas bumi datar akan terlihat dari mana-pun tempat di atas
penjuru bumi datar. Anggapan ini bisa dibenarkan kalau di atas bumi datar
berupa tempat kosong dan hampa. Ingat di atas bumi datar ada lapisan lapisan
udara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang terdiri dari berbagai unsur
gas dan partikel air. Konsentrasi layer-layer udara yang terdiri dari
bermacam-macam gas dan partikel air tersebar membuat layer layer sesuai density
nya (masa jenisnya). Setiap konsentrasi layer udara mempunyai karakteristik
index bias sendiri-sendiri. Index bias zat dan materi ini tidak secara jelas
berkorelasi dengan density tetapi lebih ke susunan molekul partikel zat
tersebut, yang artinya belum tentu zat atau materi yang densitynya lebih tinggi
akan mempunyai index bias yang lebih tinggi. Contohnya air dan palm oil (minyak
goreng) walau berat jenis dan density air lebih besar dari minyak goreng tetapi
index bias minyak goreng lebih besar.</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Dalam kaitanya kejadian siang dan malam di bumi datar bisa
terjadi karena, matahari itu kecil, sehingga sinarnya bersifat local yang
ketika menyinari bumi di dalam lingkaran antartic circle hanya mampu menerangi
kurang lebih setengahnya saja.</p>
<p class="MsoNormal">Dan kenapa matahari tidak bisa terlihat di belahan lain
(belahan malam bumi datar)?.</p>
<p class="MsoNormal">Susunan konsentrasi dan bentuk layer udara inilah yang
mem-blocking sinar matahari tidak bisa di belahan lain<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(sisi malam) bumi datar. Selain mem-blocking
sinar matahari di sisi lain bumi datar, bentuk dan susunan konsentrasi layer
udara juga menentukan pola penyebaran<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>penyinaran.</p>
<p class="MsoNormal">Karena peredaran matahari di atas bumi datar tidak selalu
tetap, pada bulan tertentu kadang mendekat ke artic, pada bulan tertentu kadang
menjauh dari pusat lingkaran artic, maka sinar matahari akan diproyeksikan ke
permukaan bumi melalui lapisan-lapisan udara dengan refraksi dan refleksi
sehingga terjadi proyeksi dengan pola-pola tertentu.</p><p class="MsoNormal">Sinar yang melewati medium udara yg mengandung uap air dan gas bisa membuat pola</p><p class="MsoNormal">molekul air membuat refraksi tergantung bentuk dan susunan layer, ion-ion gas mempolakan cahaya sesuai sebarannya.</p><p class="MsoNormal">, maka phenomena-phenomena
berikut ini akan terjadi di bumi datar yaitu:</p>
<p class="MsoNormal">-perubahan musim</p>
<p class="MsoNormal">-midnight sun di
daerah artic</p>
<p class="MsoNormal">-long day di zona selatan (siang lebih panjang dari malam)</p>
<p class="MsoNormal">-long day<span style="mso-spacerun: yes;">-</span>twilight di
antartic (siang yang lebih panjang di antartic + langit terang di tengah malam,
walau matahari tidak kelihatan. <b>Jadi tidak ada yang namanya midnight sun di antaric circle (di antartica)</b><br /></p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/groups/1066093677114968/permalink/2282878072103183/?app=fbl">langit selalu terang di Antartica</a><br /></p>
<p class="MsoNormal">Ada yg ga bisa bedakan antara longday atau twilight dan midnight sun.</p><p class="MsoNormal">-midnight sun adalah phenomena matahari "bisa terlihat" sampai tengah malam atau bahkan bisa terjadi matahari bisa terlihat selama 24 jam, dan ini hanya terjadi di daerah artic bumi datar.</p><p class="MsoNormal">-longday atau twilight (langit masih terlihat cerah atau bercahaya) tapi matahari tidak tampak, ini terjadi ambien cahaya matahari dari lautan di sekeliling antartica ke langit dan lingkungan sekitar.</p><p class="MsoNormal">selain itu polarisasi cahaya matahari oleh gas gas yg ada di langit atau lapisan udara juga ikut andil.</p><p class="MsoNormal">Gas argon, freon, neon dll sangat berperan dalam mempolakan penyebaran sinar matahari di bumi datar.</p><p class="MsoNormal">-jangan berpikir di atas bumi datar sinar matahar menyebar ke segala arah sama rata, karena macam macam gas, susunan dan bentuk layer udara membuat sinar mataharu penyebarannya membentuk pola sesuai musimnya, karena perubahan posisi edar matahari dan penyebaran komposisi gas di udara.</p><p class="MsoNormal">Berikut salahsatu video longday (twilight). mereka bilang dan beranggapan matahari berada di bawah horizon agar sesuai theori bumi bola, padahal sebenarnya theori kejadiannya seharusnya seperti yg saya explain.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/AusAntarctic/videos/1539793259372352/?app=fbl">Twilight di Antartica</a><br /></p><p class="MsoNormal">dan berikut ini simulasi pola penyebaran sinar matahari di bumi datar yang menurut penganut bumi bola mustahil disimulasikan dengan medium nyata :</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/DontFearTheTruth/videos/2269538709966457/?app=fbl">Pola sinar matahari di bumi datar</a><br /></p><p class="MsoNormal">itu medium sebagai "analogi" bentuk overall layer udara.</p><p class="MsoNormal">Jangan berasumsi sendiri itu analogi kubah langit!.</p><p class="MsoNormal">atau mempermasahkan sumber cahaya.</p><p class="MsoNormal">itu lampu analogi matahari bukan spot light tapi point light yg diberi pegangan.</p><p class="MsoNormal">-di equator (katulistiwa) matahari akan tampak bergerak lurus dari timur
ke barat saat equinox (matahari melintas tepat diatas equator) walaupun
sebenarnya matahari membelok</p>
<p class="MsoNormal">-matahari tampak di zona utara beredar dengan pola circle
inward (melingkar ke arah dalam) matahari bergerak dari arah kiri ke kanan apabila kita menghadap selatan.</p>
<p class="MsoNormal">-di zona selatan matahari terlihat beredar circle outward
(melingkar ke arah luar) dan matahari hanya bisa dilihat kalau kita menghadap ke utara dengan arah kanan ke kiri. Kita tidak pernah bisa melihat matahari apabila menghadap ke selatan.</p><br />
<p class="MsoNormal">lihat an orher experiment berikut pola dan proyeksi sinar matahari
menyinari bumi datar berikut ini menggunakan crystal dome yang "dianalogikan" sebagai bentuk dari susunan layer udara :</p>
<p class="MsoNormal">gbr:</p><p class="MsoNormal"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4FCiGee1dEQ1ccsKz7xOwjCFLGMWKVn5w49S4BHfcy96rQtAq5HoCjFY8_L7onQnddIvzSjcS3BvqX0xVC2iT05FYiGrQxjzOIb4PX4Ciq-Ahnqcn__d62Mywac_BZRD3iYF4qKKxMXbWxqi5AAlOQJc9GJ9tX5weUPSeWavx677PX-j3CftaCOXO/s1366/d-n2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4FCiGee1dEQ1ccsKz7xOwjCFLGMWKVn5w49S4BHfcy96rQtAq5HoCjFY8_L7onQnddIvzSjcS3BvqX0xVC2iT05FYiGrQxjzOIb4PX4Ciq-Ahnqcn__d62Mywac_BZRD3iYF4qKKxMXbWxqi5AAlOQJc9GJ9tX5weUPSeWavx677PX-j3CftaCOXO/w400-h225/d-n2.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvVftbnthG1rnfqIG2NsBnzAbdQEAIU6ecJ9ozgADk1jRT6UZeXzN_hLF-ymB4_T71dJXw_s_AxUYgsyrr9y6AOeHTEfTzdDGKiLrSqPlZl-_SCFU1qH9AgSwY-lSAi9hrslq-LZgglNMJKE3P33-DbKu17TU2Hhgxh1qBeE1i0KO_rCHYKC5r2ghA/s519/sun%20direction.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="519" data-original-width="482" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvVftbnthG1rnfqIG2NsBnzAbdQEAIU6ecJ9ozgADk1jRT6UZeXzN_hLF-ymB4_T71dJXw_s_AxUYgsyrr9y6AOeHTEfTzdDGKiLrSqPlZl-_SCFU1qH9AgSwY-lSAi9hrslq-LZgglNMJKE3P33-DbKu17TU2Hhgxh1qBeE1i0KO_rCHYKC5r2ghA/w297-h320/sun%20direction.jpg" width="297" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Posisi matahari diatas Mekah (istiwa)' dilihat dari berbagai penjuru <br /></div><br /><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPQJKve9XTVfXmEXFdxc3Osw47L-K-NUBlNKCwhUaVRpshw43wBFtK2nWJYkxpIVonQW0Qh0YazTnXwZY0GxS6k-P45tQIIoFWaTb7KaVDdTFimvEKSaLVBNGRd8RWifehygWFkT-8jrrOTOye77Ax3r4SuNl_99qcjgSJrQzqffETW969AujFM_nn/s1366/AREA.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPQJKve9XTVfXmEXFdxc3Osw47L-K-NUBlNKCwhUaVRpshw43wBFtK2nWJYkxpIVonQW0Qh0YazTnXwZY0GxS6k-P45tQIIoFWaTb7KaVDdTFimvEKSaLVBNGRd8RWifehygWFkT-8jrrOTOye77Ax3r4SuNl_99qcjgSJrQzqffETW969AujFM_nn/s320/AREA.jpg" width="320" /></a></div><br />
<p class="MsoNormal">video : <a href="https://web.facebook.com/groups/178840325957335/permalink/1052368168604542/" target="_blank">https://web.facebook.com/groups/178840325957335/permalink/1052368168604542/</a></p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">App flat earth bumi datar, posisi matahari, posisi bulan,
area saing malam, zodiac, dan musim sudah bisa di downbload, bisa alternative
pengganti SunCalc app :<a href="http://suncalc.net/#/51.508,-0.125,2/2022.06.20/02:19" target="_blank">http://suncalc.net/#/51.508,-0.125,2/2022.06.20/02:19</a><br /></p>
<p class="MsoNormal"><a href="https://fb.watch/dLbeWtTodd/" target="_blank">https://fb.watch/dLbeWtTodd/</a><br /></p>
<p class="MsoNormal"> Dan kenapa matahari tampak hampir lurus bergerak di equator?.</p><p class="MsoNormal">ada yang namanya optical ilusion yang berasal dari optical itu sendiri ataupun yg terkait dengan phenomena enviroment alam, yang berikut ini diistilahkan oleh teman kita "kubah perspective" </p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/100056867015681/posts/pfbid0NySz5qTM7wf22fcXud7zG6LpDkHgbDp1qPr26yjycxKWuAgFPK8onMUvkAPZE9Dul/?app=fbl">kubah perspective</a></p>
<p class="MsoNormal">Kubah perspective selain membuat seolah lintasan matahari di equator tampak bergerak lurus dari timur ke barat juga berperan menjadikan efek startrail di di bagian utara dan selatan.</p><p class="MsoNormal">Kubah perspective ini yg menyebabkan polarisasi sinar matahari sehingga lokasi obyek yg terlihat berbeda dengan lokasi asli obyek sebenarnya.</p><p class="MsoNormal">lihat experiment polarisasi sinar berikut ini.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FCzrWHU-B1MF%2F&h=AT3az0vkQx_gHC-zVCgMqYAeBF9A6bCIKlDPll-65_uVajoRY_Trs-yArZLC6iQzR4CT_uBEp3WFZL9ZoO-LLdwIlKj7xfNwDu6B1mMT9G-Qra00bVegQ6Q8TrQViLYZ&s=1">experiment polarisasi sinar</a><br /></p><p class="MsoNormal">Polarisasi sinar atau cahaya ini bahkan bisa memanipulatif pandangan yang seharusnya obyek tersebut terlihat menjadi tidak terlihat (invisible) atau menghilang dari pandangan (disappearing)</p><p class="MsoNormal">Polarisasi sinar atau cahaya bahkan mulai diaplikasikan dalam jubah kamuflase </p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/tontonvideoseru/videos/573672453441213/?app=fbl">Jubah tembus pandang</a><br /></p><p class="MsoNormal">Kembali ke kubah perspective :</p><p class="MsoNormal">Kubah perspective yg merupakan optical ilusion terkait lapisan udara ini bisa anda lihat di ruang terbuka yg seolah kita dinaungi oleh kubah langit raksasa dimana kita seolah sebagai titik pusatnya dan akan selalu tampak mengikuti kita kemanapun kita bergerak.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/739900374619658/?mibextid=eimWu5Utm3dJgHwj">experiment kubah perspective</a><br /></p><p class="MsoNormal">lihat juga yang ini:</p><p class="MsoNormal">kubah perspective exp<br /></p><p class="MsoNormal">Pertanyaan lain yang mungkin ada “bagaimana mungkin udara
yang transparan bisa memblocking sinar matahari?”</p>
<p class="MsoNormal">Mari kita ber-experiment dengan medium transparan gunakan air
bening.</p>
<p class="MsoNormal">Bukankan air bening<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>itu transparan dan tembus pandang?. Jawabnya sepakat : Iya dalam
ketebalan dan jarak tertentu.</p>
<p class="MsoNormal">Sekarang coba lihat aquarium. Yang tentu airnya jernih dan
wadahnya transaparan.</p>
<p class="MsoNormal">Silakan letak lampu di atasnya, selanjutnya lihat lampu dari
bawah aquarium dan lampu kelihatan. Lihat obyek lainnya di sisi kiri aquarium
dari sisi kanan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>obyek di depan aquarium
dilihat dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sisi belakang, dan hasilnya
kelihatan kan!.</p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCBmgx1k0v2CnqKSfrBApuQLKNtsWixLUye8rTomA-BzuCKIYS7kfx1Q5cw8k8lbIsPmxB7yT-EwUZF8Nwu3wmyzkV53-3OXdGI94J95E-ogGs9-t1V_ipYWS4inpprmGgZggLohd-LGApMgL9gnaJoW0zQ19UFgTMatIKABnORMJdOu_MWLA5bY-D/s1031/night&%20day.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="507" data-original-width="1031" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCBmgx1k0v2CnqKSfrBApuQLKNtsWixLUye8rTomA-BzuCKIYS7kfx1Q5cw8k8lbIsPmxB7yT-EwUZF8Nwu3wmyzkV53-3OXdGI94J95E-ogGs9-t1V_ipYWS4inpprmGgZggLohd-LGApMgL9gnaJoW0zQ19UFgTMatIKABnORMJdOu_MWLA5bY-D/w400-h196/night&%20day.jpg" width="400" /></a></div><br /> <p></p>
<p class="MsoNormal">Sekarang amati lampu di atas aquarium dari samping aquarium
dengan menembus bagian samping dan sisi permukaan air!. Nah kenapa lampu tidak
kelihatan, padahal trnasparan?</p>
<p class="MsoNormal"> atau jika mungkin ikuti experiment seperti gambar berikut ini</p><p class="MsoNormal">Berikut penggambaran bagaimana siang dan malam terjadi dari
hasil experiment menggunakan medium trnasparan berbentuk dome sebagai analogi
bentuk overall susunan layer udara.</p><p class="MsoNormal">Lihat video disini : <a href="https://web.facebook.com/groups/178840325957335/permalink/1052368168604542/" target="_blank">https://web.facebook.com/groups/178840325957335/permalink/1052368168604542/</a> <br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaWAd2PpZ7_Kf2ibXXrT-oSjTkWc2K52lWkD_kH0DRzAixN7rciuIGpL4LSawBjOyDe3lnW0BgeT6b3TcKO_Z2qYlaOFVTRwncz2T2fTJVmenJlL8at5XHogNd-2ufC-vCA3uf_gahdWWQvaTKa72ffSMQ52bfvzZCPbhUTHHZZUTQBMra1Fh-HqSg/s751/experiment1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="497" data-original-width="751" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaWAd2PpZ7_Kf2ibXXrT-oSjTkWc2K52lWkD_kH0DRzAixN7rciuIGpL4LSawBjOyDe3lnW0BgeT6b3TcKO_Z2qYlaOFVTRwncz2T2fTJVmenJlL8at5XHogNd-2ufC-vCA3uf_gahdWWQvaTKa72ffSMQ52bfvzZCPbhUTHHZZUTQBMra1Fh-HqSg/w400-h265/experiment1.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">experiment ini sengaja dibalim agar air tidak tumpah <br /></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmPulAa53EOcyzSXOeD3qX3xL2cPELsUkigG77gb3eD1V_V2A4QswhMzZKN17zUEVOO2zEuRXxEyqzrUfjrdfn3F-nlcZP-IaY1bNm4LaqxWydRF4o9j45ujIDA4ovut-JP1YRFgJGye05iUKjHPrBwcfGGTJi8rYkgHAfkjcI88wWRtP3qdPwEJZv/s1233/experiment3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="538" data-original-width="1233" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmPulAa53EOcyzSXOeD3qX3xL2cPELsUkigG77gb3eD1V_V2A4QswhMzZKN17zUEVOO2zEuRXxEyqzrUfjrdfn3F-nlcZP-IaY1bNm4LaqxWydRF4o9j45ujIDA4ovut-JP1YRFgJGye05iUKjHPrBwcfGGTJi8rYkgHAfkjcI88wWRtP3qdPwEJZv/w400-h175/experiment3.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Jika (andai) dibalik bisa ditarik kesimpulan<br /></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUNkOouV2pSLtObXKOPtAyAsdzv-7rIhucqzsqTkiCTEjkpxLUKeWGOmlHvw-Y-4wFghxyUMtMxbQuLMmPU-gSYyIVte0xcBkaWPycd4S-dG_wvb2LMr2eoRh_O9ttgLGEIBDUMxvOWGCZQGVI-LR4XWHOzLfdSecoQlTjjX7G1Yh6G5sCnVtign4E/s879/experiment2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="503" data-original-width="879" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUNkOouV2pSLtObXKOPtAyAsdzv-7rIhucqzsqTkiCTEjkpxLUKeWGOmlHvw-Y-4wFghxyUMtMxbQuLMmPU-gSYyIVte0xcBkaWPycd4S-dG_wvb2LMr2eoRh_O9ttgLGEIBDUMxvOWGCZQGVI-LR4XWHOzLfdSecoQlTjjX7G1Yh6G5sCnVtign4E/w400-h229/experiment2.jpg" width="400" /></a></div><p style="text-align: center;"> siang dan malam akan disimulasikan seperti gambar diatas<br /></p><p class="MsoNormal">Experiment tsb juga menjawab pertanyaan yg sering diajukan Ge yaitu.</p><p class="MsoNormal">"kenapa matahari tidak kelihatan saat malam hari, padahal bintang yang lebih kecil kelihatan?".</p><p class="MsoNormal">Ini menunjuklan mereka tidak faham tentang zona siang dan zona malam terkait sudut pandang observasi.</p><p class="MsoNormal">Matahari tidak kelihatan dari zona malam, karena posisi matahari sedang berada di zona siang sedang bintang terlihat karena berada di zona malam (masih pada posisi zona sudut visibilitas) karena setiap obyek langit mempunyai zona sudut visibilitas masing masing sesuai letak dan ketinggiannya dari posisi pengamat. (lihat grafis berikut ini)</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE25yPInYY_Tr64skWW4rG9RTdxGmV-AyodpPnQP5b6ESgxe0086UI-6qqLlH-0pYSmc7_MUE1bNTz8W05mMGl1Df9IiG_qcBvJ-0o0162NnnB3zAzJ1OnpPJ-2dKCfciYzrYQr50tYHRs9e-YR5k2Y87BcGNLZ4hums5yUClWf3Lv7N1KSItdNBqzd-c/s720/FB_IMG_16980370563920711.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE25yPInYY_Tr64skWW4rG9RTdxGmV-AyodpPnQP5b6ESgxe0086UI-6qqLlH-0pYSmc7_MUE1bNTz8W05mMGl1Df9IiG_qcBvJ-0o0162NnnB3zAzJ1OnpPJ-2dKCfciYzrYQr50tYHRs9e-YR5k2Y87BcGNLZ4hums5yUClWf3Lv7N1KSItdNBqzd-c/s320/FB_IMG_16980370563920711.jpg" width="240" /></a></div><br /><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Berikut hasil experiment dari pola refraksi internal terkait
bentuk dari potongan susunan layer udara<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>berbentuk dome.</p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikVyVGl_A49Knrs1OC6s9iGblYIoDDFHb0MNJ_k2W6g6VqJ8TcKno_2NQmau1bdpjeisNwKS0hvdKBLagwGfTJ3GIfy1bjUjOXnU56rSmZyo3RrWcN8C9CgFGWXNu0Rf3QCcpGlf52sWunFw2e7N6j9ePlN8CcK6Bvpvc-MIS842DgfRLypBxNcYr4/s1366/refrak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgICfU4asF5CNckxgvIZ_ZQEgHhvvteB-WiyPrfQfO2VLfFH8p_tWpdGNElJ8cuOxOm-RCKPt5ZcsGP--ukXaa_WzEp0VfV1NPHZ10LAt7WCcoZSoNMsizFvXKHp6RoHIiCe--oCSXf6qEmQkMrXtLOTjTL6H_nCdjkmuiLrSV2ScsJw61GZVWs1QKx/s1366/sunset.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgICfU4asF5CNckxgvIZ_ZQEgHhvvteB-WiyPrfQfO2VLfFH8p_tWpdGNElJ8cuOxOm-RCKPt5ZcsGP--ukXaa_WzEp0VfV1NPHZ10LAt7WCcoZSoNMsizFvXKHp6RoHIiCe--oCSXf6qEmQkMrXtLOTjTL6H_nCdjkmuiLrSV2ScsJw61GZVWs1QKx/w400-h225/sunset.jpg" width="400" /></a> <br /></div></div><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;">Posisi real matahari ketika terlihat terbenam adalah pada kisaran sudut 45 derajat<br /></p><p class="MsoNormal">Berikut video<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>experiment sunset dan sunrise lainnya disini :<a href="https://web.facebook.com/1232541135/videos/10219959066426997/" target="_blank">https://web.facebook.com/1232541135/videos/10219959066426997/</a></p><p class="MsoNormal">Pada experiment tersebut terlihat sinar yang dipancarkan
sebagai analogi sinar matahari tampak dibelokkan oleh medium sebagai analogi
layer udara, dimana posisi matahari yang sebenarya pada kisaran 45 derajat
namun pengamat melihat arah sinar sudah mendekati horizontal. Begitulah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>matahari terbit dan terbenam (sunset dan
sunrise) terjadi yang sesungguhnya matahari masih pada posisi kisaran 45
derajat.
</p><p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Untuk di real sunset dan sunrise sebenarnya ada banyak
faktor <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang terintegrasi diantaranya perspective
dan akibat refraksi dan refleksi.</p><p class="MsoNormal">Bagaimana bisa refraksi bisa bisa sebegitu signifikan membelokkan sinar atau cahaya?.</p><p class="MsoNormal">ini tidak sekedar index bias dan ketebalan medium saja, tapi susunan dan bentuk layer sangatlah berpengaruh.</p><p class="MsoNormal">Berikut experiment pembiasan disebabkan "faktor bentuk medium" sehingga mampu membuat gambar anak panah terbalik (flip).</p><p class="MsoNormal"><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FCztMfqDJcop%2F&h=AT3WCPOeNVEMxdK3fFO7Rbnp9NVpCPZkXrDN3bsJ7CMazrZ7Kwo9t21BBcah-rYAZR19rQULC7phPAm5ddxelCYQYeK6GUy0EIMFBBmP6UAXM3IB7GUCz4DXyr42XvLB&s=1">Refraksi bikin obyek tampak terbalik</a><br /></p><p class="MsoNormal"><br /></p>
<p class="MsoNormal">Jika mengandalkan perspective saja matahari menjauh akan
tampak mengecil dan tidak akan eda efek terbenam.</p><p class="MsoNormal">Gambar berikut ini dianggap logika bodoh dan hal mustahil terjadi di alam nyata.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ecD-D9opn2-aG8UThhavb4VeyMvRbxmUhqUOEZbQFVRdndml5-EjBwKSHjpMm7r2EJqZuO2UQNPfwaTj3nzRUhpaJOYU2H324WOeT80BB0OKqxfWsYLthEK_Sj0vOf13WZ4HkF9rW1jn7lLqQyZlslD3vT-mnKN4C4CnQI1GuygT8-96pfN5tO_7VnA/s540/FB_IMG_16970032374171237.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="439" data-original-width="540" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ecD-D9opn2-aG8UThhavb4VeyMvRbxmUhqUOEZbQFVRdndml5-EjBwKSHjpMm7r2EJqZuO2UQNPfwaTj3nzRUhpaJOYU2H324WOeT80BB0OKqxfWsYLthEK_Sj0vOf13WZ4HkF9rW1jn7lLqQyZlslD3vT-mnKN4C4CnQI1GuygT8-96pfN5tO_7VnA/w320-h260/FB_IMG_16970032374171237.jpg" width="320" /></a></div>Mereka menganggap yang terlihat adalah obyek matahari, padahal obyek bulat merah jingga tsb adalah pendaran (refleksi) sinar matahari yang ditangkap oleh lapisan udara di cakrawala, sedangkan keberadaan obyek matahari yg asli sudah jauh dari posisi tangkapan refleksi tsb.<div>Peristiwa sunset itu tidak ubahnya penampakan "sundog" matahari direfleksikan oleh lapisan udara yang mana posisi asli mataharinya tidak seperti yg terlihat.</div><div>Sundog terjadi karena anomali yang tidak biasa (insidentil).</div><div><br /></div><div><a href="https://www.facebook.com/tribunjatengfanspage/videos/1323192598348514/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v">tampak ada 2 matahari bukti yg kita lihat tidak pada posisi sebenarnya</a><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2m7G2SI2w_dbHCftTVueEx2Q-_JzvIRDqvbiWr6jsENxbO4lRTdXNtmAA2Wuu12VtWvaVSS9yFjDvR3JFdeZUQQRKOgn-MYzGw2aOoB34InRPcffesZzJ6eL2xcrvGBI_AoL3EL3mw3kfev5UWRPaav7mzKth7mci859jwGrqY136_3x5vnqMJ9qq8y4/s1200/Fargo_Sundogs_2_18_09.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1200" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2m7G2SI2w_dbHCftTVueEx2Q-_JzvIRDqvbiWr6jsENxbO4lRTdXNtmAA2Wuu12VtWvaVSS9yFjDvR3JFdeZUQQRKOgn-MYzGw2aOoB34InRPcffesZzJ6eL2xcrvGBI_AoL3EL3mw3kfev5UWRPaav7mzKth7mci859jwGrqY136_3x5vnqMJ9qq8y4/w320-h240/Fargo_Sundogs_2_18_09.jpg" width="320" /></a></div><div><br /><div>Ingat, matahari yg ketika dilihat langsung pada posisi sebenarnya warnanya putih cemerlang, namun ketika sudah berubah warna itu bukan lagi posisi sebenarnya.<p class="MsoNormal">Berikut ini experiment matahari terbenam dan kelihatan
membesar menggunakan alat bantu single layer refraction. <a href="https://www.youtube.com/watch?v=oDOshkfbNvA" target="_blank">https://www.youtube.com/watch?v=oDOshkfbNvA</a></p><p class="MsoNormal"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGUoEx9wknXB6X5xhH8qRiePlB6OSBAZo3txQt_JCEDM-QyioDBjzi_5jhzaGidL9K0UfHWSHxcIOLd_J7L00vKnJYVLSZC1Y4DoE20KDhAo7QJ_B-gHZ31XXTPVUneVGLHjVMkkDH6pJjBe-qS3kSqBfc8_AsXzUMTahlZG4plBnXWTUCkjMuGYop/s1366/candle.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGUoEx9wknXB6X5xhH8qRiePlB6OSBAZo3txQt_JCEDM-QyioDBjzi_5jhzaGidL9K0UfHWSHxcIOLd_J7L00vKnJYVLSZC1Y4DoE20KDhAo7QJ_B-gHZ31XXTPVUneVGLHjVMkkDH6pJjBe-qS3kSqBfc8_AsXzUMTahlZG4plBnXWTUCkjMuGYop/w640-h360/candle.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal">Jika dengan single layer refraction saja bisa disimulasikan
efek matahari terbenam, tentu lapisan udara yang mempunyai susunan multi layer
akan menjadi medium sempurna untuk bisa menjadikan matahari tampak terbit dan
terbenam.</p><p class="MsoNormal">Jadi matahari yg terlihat pada saat sunrise dan sunset tidak lebih dari hologram alam (efek hollogram yg terjadi di alam) dimana ada obyek asli pada posisi lain tapi yg kita lihat adalah refleksi hologramnya.</p><p class="MsoNormal">lihat experiment hollogram berikut ini</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/3457529354393847/?mibextid=eimWu5Utm3dJgHwj">experiment hollogram</a><br /></p><p class="MsoNormal">begitu juga fase sinar bulan tidak sekedar pantulan sinar matahari, tapi bagian dari proyeksi atau efek hologram alam ini.</p><p class="MsoNormal">Experiment single layer di atas juga bisa membantah kenapa skyline gedung atau obyek di seberang laut nampak bawahnya terpotong yang dikata karena kelengkungan bumi, padahal sebenarnya hal tersebut tidak konsisten tergantung <b>anomali</b> cuaca lokal (setempat). Hal ini sebenarnya bisa ditelusuri dengan menghitung dengan memasukkan variabel drop curvature bumi bola berdasar jarak yang ternyata tidak sesuai.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifCoO7AFuWt-xCSiPP2Dd668uODo-G2UVBSObzak3TPBlNTMIgbDr16Rrf5eSGYrh651Gn5iWCuVUKT3sRf52mexnbboqRSwyYRM7-f_l83Rx34bI8L9VaHcMXlP7Uyrak1o9sjH5KypSC3VAovU9fI8s_zb2s0peK4rLdT22ANApQ4HcQFjL6HOAX/s960/anomali.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="679" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifCoO7AFuWt-xCSiPP2Dd668uODo-G2UVBSObzak3TPBlNTMIgbDr16Rrf5eSGYrh651Gn5iWCuVUKT3sRf52mexnbboqRSwyYRM7-f_l83Rx34bI8L9VaHcMXlP7Uyrak1o9sjH5KypSC3VAovU9fI8s_zb2s0peK4rLdT22ANApQ4HcQFjL6HOAX/w453-h640/anomali.jpg" width="453" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Anomali (kejadian penampakan yang tidak normal yang disebabkan oleh pembiasan layer udara) <br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfvypgkZXGAqcWcOgMceaxu-a-wm2JdnbA-17dV-wIx7VTntIynwkTma5F9YTtzs7S2L8MB7-3FZE544l5mhwUVAV7z5P8qZSgl3N6BqfSj8cMHzpf6Xb5ytYUbauUhhUyKaeJrFQ8pVyFkJlZyLl8NKXsfKbDCI4oAHezDRb5TxINJLrqzMTdUxlRy78/s540/FB_IMG_17060484393148679.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="540" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfvypgkZXGAqcWcOgMceaxu-a-wm2JdnbA-17dV-wIx7VTntIynwkTma5F9YTtzs7S2L8MB7-3FZE544l5mhwUVAV7z5P8qZSgl3N6BqfSj8cMHzpf6Xb5ytYUbauUhhUyKaeJrFQ8pVyFkJlZyLl8NKXsfKbDCI4oAHezDRb5TxINJLrqzMTdUxlRy78/s320/FB_IMG_17060484393148679.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnHnambe8Blz_tBmP4nDYf0bd6QlI6ocvp5Cr64VWEpwVTJRGJxlAiP68AjEckQLG4rQa_GiakxnMPrp7cgVcI1Hs5-m9oGkQYqCvcYK6Zg0uxBkXKdgceAJahXhhQo6c6Wiv2Tos96dRrzGfu6FdwAaiwJYiKSfdKY6ApKrRC2ZBnl9_ER9GmimpigcM/s540/FB_IMG_17060484473777856.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="540" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnHnambe8Blz_tBmP4nDYf0bd6QlI6ocvp5Cr64VWEpwVTJRGJxlAiP68AjEckQLG4rQa_GiakxnMPrp7cgVcI1Hs5-m9oGkQYqCvcYK6Zg0uxBkXKdgceAJahXhhQo6c6Wiv2Tos96dRrzGfu6FdwAaiwJYiKSfdKY6ApKrRC2ZBnl9_ER9GmimpigcM/s320/FB_IMG_17060484473777856.jpg" width="320" /></a></div>Tampak anomali Chicago skyline diambil photo dari jarak (lokasi) yang sama dari waktu yg berbed<p>Berikut contoh penampakan yang diklaim bumi bola sebagai bukti adanya curvature, namun hal seperti ini jarang disertai comparasi dengan data dan variabel yang ada sesuai variabel bumi bola.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuDG6quLtytz3CtF3pofDzA5A-3pSWGYlzoVOCPT5CwqtCdgk-Ad4rL_FtTr21kuGTCe6skaLitZIqe4yASmg4qWZ3p-l8ozs7ENY6LGTTOQCzN8lEDpcYlOWx-5ehxEJUT4mg8gWbn1UYu9xiSua6HRMGykIWyY9wuve6Fnn3vQaRYPzFSuNu2Ri/s1200/power-lines.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuDG6quLtytz3CtF3pofDzA5A-3pSWGYlzoVOCPT5CwqtCdgk-Ad4rL_FtTr21kuGTCe6skaLitZIqe4yASmg4qWZ3p-l8ozs7ENY6LGTTOQCzN8lEDpcYlOWx-5ehxEJUT4mg8gWbn1UYu9xiSua6HRMGykIWyY9wuve6Fnn3vQaRYPzFSuNu2Ri/w400-h209/power-lines.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> lihat keterangan dr Zack berikut ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.facebook.com/groups/flatearthresearch/permalink/964821115001853/?app=fbl">Lake Pontchartrain curvature debunked mirror/Dr Zack/Karen B</a><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">atau yang seperti berikut ini</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-BPaeV36gLi2jjKCMv07IluckFE_PvW8XYHFDIq0IRyumU3G3rBjyfTYUWJ9KUxR-vA2YKM_mRLNbNcUjhfeszcrGlYrNxdLSYSrhJ873axHGCnChESqUra9eSLVy4O7WADDoIo56qqPYvjkRN8eCx82h9VWYvLS_lwemSS4XgOKoXVuuOnoC1Ag/s1103/win%20tower.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="620" data-original-width="1103" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-BPaeV36gLi2jjKCMv07IluckFE_PvW8XYHFDIq0IRyumU3G3rBjyfTYUWJ9KUxR-vA2YKM_mRLNbNcUjhfeszcrGlYrNxdLSYSrhJ873axHGCnChESqUra9eSLVy4O7WADDoIo56qqPYvjkRN8eCx82h9VWYvLS_lwemSS4XgOKoXVuuOnoC1Ag/w400-h225/win%20tower.jpg" width="400" /></a></div><br /> <br /></div><p>Berikut ini beberapa observasi yang membuktikan bumi tidaklah berbentuk bulat bola.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk9K2cTgmTVQ96rHmb-E7FOOHSa9M4mFs9wIlb3ntQjHpQrX42qRBs6iG2RrTWX0pW7PCWyUE-akIqNV8-fjI3CkwR0PWddPfdIxlAVc1fiHRDfFIgz6ZdICmsNn7x9PSqp7klk5S8wGBMZoEWeR6FkHhGiafdZ8oOE8A8Zl255Ar2koTHFGgCdOtB0hc/s745/FB_IMG_17055165757779091.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="745" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk9K2cTgmTVQ96rHmb-E7FOOHSa9M4mFs9wIlb3ntQjHpQrX42qRBs6iG2RrTWX0pW7PCWyUE-akIqNV8-fjI3CkwR0PWddPfdIxlAVc1fiHRDfFIgz6ZdICmsNn7x9PSqp7klk5S8wGBMZoEWeR6FkHhGiafdZ8oOE8A8Zl255Ar2koTHFGgCdOtB0hc/s320/FB_IMG_17055165757779091.jpg" width="232" /></a></div><br /><p><br /></p><p><a href="https://www.facebook.com/100001304094446/videos/1399543030099153/?app=fbl" target="_blank">Tidak ada drop curvature (1)</a><br /></p><p><a href="https://www.facebook.com/100001304094446/posts/pfbid0MuaJCpfGof4Lp2hNyq246L3MHeWfqXCsKo7nPsw7aqQW9d23TUw4ssGVmfMBzvT2l/?app=fbl" target="_blank">Tidak ada drop curvature (2)</a><br /></p><p>berbagai observasi lengkungan bumi tidak terbukti</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBpHMPRP1kkpxAB2cWhSj5GXvM-QR-VfaGvHU_tSWhCEHw2MdBKxpm3EK9xjuiW5RN0u893ilVDaFDbXOSiCwfumhR6DEWNsZzidk7jDFwMGg4NLQ6lv4rR8nOdR3rynRgWsqRqZ0FsSKGtJU7Ymq4RQlWmlO3HcVIs8lu3OVzzyLWooYrS6ODzcJ3b7Q/s667/FB_IMG_17062235002340696.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="667" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBpHMPRP1kkpxAB2cWhSj5GXvM-QR-VfaGvHU_tSWhCEHw2MdBKxpm3EK9xjuiW5RN0u893ilVDaFDbXOSiCwfumhR6DEWNsZzidk7jDFwMGg4NLQ6lv4rR8nOdR3rynRgWsqRqZ0FsSKGtJU7Ymq4RQlWmlO3HcVIs8lu3OVzzyLWooYrS6ODzcJ3b7Q/s320/FB_IMG_17062235002340696.jpg" width="259" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlQurZ9lGJVRn5SkFkdWGjHtURxrjk1EvZ8PisCuPCO6SwsVwZHAsmuxvQRI_Z0c8qgh4BI0JnprAhDG9D2e1xupbxBm4_5w0HJcAiJ-o1R8yRFw824Xa23uc6aEAoKAFtVYfYpGbC3K3P1mhq-Di3IvzM4pdwh5kOwHN_7az50BFi5SRXe3YOshpTSHM/s540/FB_IMG_17062234069126773.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlQurZ9lGJVRn5SkFkdWGjHtURxrjk1EvZ8PisCuPCO6SwsVwZHAsmuxvQRI_Z0c8qgh4BI0JnprAhDG9D2e1xupbxBm4_5w0HJcAiJ-o1R8yRFw824Xa23uc6aEAoKAFtVYfYpGbC3K3P1mhq-Di3IvzM4pdwh5kOwHN_7az50BFi5SRXe3YOshpTSHM/s320/FB_IMG_17062234069126773.jpg" width="320" /></a></div><p>Berikut juga analisa yang menarik tentang kejanggalan theori bumi bola :</p><p><a href="https://www.facebook.com/groups/168905293581185/permalink/1067089990429373/?app=fbl" target="_blank">Analisa kejanggalan theori bumi </a></p><p>Sebenarnya anda bisa observasi sendiri, apakah lengkungan bumi itu benar-benar ada atau hanya theori belaka.</p><p>Jika masih dianggap tidak cukup dengan observasi pembuktian dengan cara tsb di atas berikut ini dengan cara lain, dengan laser test beberapa meter saja dari permukaan air.</p><p><a href="https://www.facebook.com/groups/1159674564798063/permalink/1527204104711772/?app=fbl">Laser test kelengkungan bumi</a><br /></p><p>Berikut ini kalkulator untuk menghitung lengkungan bumi, berdasar ketinggian pengamat dan jarak horizon serta drop curvature berdasar variabel theori bumi bola, silakan coba observasi di lapangan, apakah sesuai?.</p><p><a href="https://dizzib.github.io/earth/curve-calc/?d0=50&h0=10&unit=metric">Globe earth drop curvature calculator</a></p><p>Tapi rasanya ada yang salah dalam hal ilustrasi observasi terkait horizon dan hidden object.</p><p>Bukankah jika hidden object karena drop curvature earth terlihat seperti itu harusnya ilustrasinya seperti ini?.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6L_mrVuVGsoDIooEZoaD1yDQYL5IOJTCWvI9kdazcd2GwFmH-xST82k62n_uNany_a3snYvoSmDpydARAxSsTbOSmZhaeXh5eu96JE_LU-0F_BBTuQXAc3kTOmaSzfpozdiIuu1wsRIPCGthjXra0G2vplfVbEnvpSPYLDDIFjw06FdCU_jXaNkEIXpw/s675/FB_IMG_17021407528642275.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="507" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6L_mrVuVGsoDIooEZoaD1yDQYL5IOJTCWvI9kdazcd2GwFmH-xST82k62n_uNany_a3snYvoSmDpydARAxSsTbOSmZhaeXh5eu96JE_LU-0F_BBTuQXAc3kTOmaSzfpozdiIuu1wsRIPCGthjXra0G2vplfVbEnvpSPYLDDIFjw06FdCU_jXaNkEIXpw/s320/FB_IMG_17021407528642275.jpg" width="240" /></a></div><br /><p>silakan di telaah lagi.</p><p>Apakah melihat horizon harus nunduk atau pada lurus pada level mata?</p><p>Kalau ini benar tentunya aib atau sesuatu yang sangat memalukan bagi saintis globe earth dengan gelar-gelar profesional yang disandangnya, tapi hal yang sederhana bisa terlewatkan!</p><p>tentang Bedford level experiment:</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVz_xgOoFfs1PCP3hjtwE-Ke5ZvaD-57VunVxM6dz6b2LQFC0pfplwzqfsjiKqNRJwm1gqHUcP9Wa2r7kA20_9dg1HF5W20J4lSfxsgTz2JSNfnPuuX7cgI9C80nnaeUdozQkF2hnHM4EHxVdsmMzYO1ZhURTMcenJYSIKr2fLFQSa-tcIwBYxzN4ndLI/s529/download.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="529" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVz_xgOoFfs1PCP3hjtwE-Ke5ZvaD-57VunVxM6dz6b2LQFC0pfplwzqfsjiKqNRJwm1gqHUcP9Wa2r7kA20_9dg1HF5W20J4lSfxsgTz2JSNfnPuuX7cgI9C80nnaeUdozQkF2hnHM4EHxVdsmMzYO1ZhURTMcenJYSIKr2fLFQSa-tcIwBYxzN4ndLI/s320/download.jpeg" width="320" /></a></div><br /><p>Gambar ilustrasi bedford level yg absurd, tapi banyak orang yanng masih belum jeli dimana ke-absurd-annya.</p><p>Pada descripsinya bedford level experiment kamera diletakkan di atas air tentunya tegak lurus dengan permukaan air (kl bumi bola) ilustrasinya harusnya tiang support camera menancap ke arah center lingkaran, bukan sejajar tiang a, b, c.</p><p>dan tentunya camera juga align (tegak lurus ke depan terhadap tiang) bukan membungkuk (eye level)</p><p>Nah itu baru ilustrasi yg benar.</p><p>Makanya experiment bedford level penuh polemik dengan drama, namun sudah jadi tradisi klasik yaitu siapa yg dimenangkan pengadilan merekalah yg lebih dekat dengan pihak kekuasaan, dengan dalih yg dibuat2 atas nama kebenaran sains yg tak terbukti.</p><p><a href="https://id.m.wikipedia.org/wiki/Percobaan_Bedford_Level">https://id.m.wikipedia.org/wiki/Percobaan_Bedford_Level</a><br /></p><p><br /></p><p>Begitu juga jika bumi bola, maka pesawat terbang harus melakukan koreksi ketinggian setiap saat agar tidak lepas ke ruang angkasa.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKKA8Y6F7nYFS4198IwQryG6lKajRHlX4E8yiVXm2-IOGa7yoTQLlOFZB3dg3ZuY1QpoeGElLCNcYY-hiw9pVnF0_BP4o7Y_7i4Ij3DD3g1DixToiSJk8ZH4WZ33Fo4DkTa7GxyDZeMe-SUTW5gEMzdlIQbd8ebXjOJpwmGzB-mEwsezuwu1zFoC-ujk/s750/FB_IMG_17054732091249391.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="750" data-original-width="469" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKKA8Y6F7nYFS4198IwQryG6lKajRHlX4E8yiVXm2-IOGa7yoTQLlOFZB3dg3ZuY1QpoeGElLCNcYY-hiw9pVnF0_BP4o7Y_7i4Ij3DD3g1DixToiSJk8ZH4WZ33Fo4DkTa7GxyDZeMe-SUTW5gEMzdlIQbd8ebXjOJpwmGzB-mEwsezuwu1zFoC-ujk/s320/FB_IMG_17054732091249391.jpg" width="200" /></a></div>Dalam hal ini pihak bumi bola membantah bahwa pesawat terbang tidak perlu melakukan koreksi ketinggian untuk menyesuaikan permukaan bumi bola karena sebenarnya pesawat terbang punya gaya yang seimbang antara gaya angkat dan gaya jatuh.<br /><p>Logical falacy ini cukup seimbang maka harus ada sumber-sumber dan pendapat yg kredible untuk hal ini.</p><p>Ada juga yang bilang Burj Khalifa di Dubai yang mempunyai ketinggian 800 meter lebih membuktikan bumi bola karena terbenamnya matahari akan tampak berbeda waktunya di setiap kentinggian, bahkan waktu berbuka puasa di bagi menjadi 3 zone ketinggian lantai.</p><p>Ternyata dengan mudah disimulasikan di bumi datar dengan model refraksi single layer saja.</p><p>Dan juga ada yang bertanya dengan pertanyaan bodoh kenapa kalau bumi datar tidak bisa milihat pulau lain (kalimanatan dari pantai utara jawa) atau meneropong gunung himalaya dari monas, atau meneropong australia dari pantai selatan jawa?.</p><p>Mereka yang bertanya seperti itu tidak tahu tentang bukaan sudut pandang dan visibilitas pandang.</p><p>Bukaan sudut pandang terkait dengan size atau ukuran obyek, sedangkan visibilitas terkait kecerahan medium pandang (udara) dan kecerahan obyek (intensitas cahaya yang bisa dipancarkan atau dipantulkan).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPObXuac1PrYapcGA4RqVOyr4aKYpJZnmAJN8FZYsamn5MEUH3XksV2Iigy1_kcvO-y_TGVIrU0aJkFKYgrwXKpRzHC9hriGtPvRYRDFa5UcsZ1X05lllN9wE2XTdRPxqPpyETgtOmwiMu4DTU1r3qHteRXmtCv9QxoD3MKbtkaIoZziURNf4TBrzd/s878/burj%20khalifa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="878" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPObXuac1PrYapcGA4RqVOyr4aKYpJZnmAJN8FZYsamn5MEUH3XksV2Iigy1_kcvO-y_TGVIrU0aJkFKYgrwXKpRzHC9hriGtPvRYRDFa5UcsZ1X05lllN9wE2XTdRPxqPpyETgtOmwiMu4DTU1r3qHteRXmtCv9QxoD3MKbtkaIoZziURNf4TBrzd/w400-h263/burj%20khalifa.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Gambar Burj Khalifa dari kejauhan tampak kecil karena sudut tangkap bukaan obyek yang kecil serta dengan visibilitas yang kurang jernih dan obyek yang lebih jauh tidak kelihatan. menunjukkan jarak pandang optical dipengaruhi banyak faktor<br /></div><div><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3wezE2eHd8hDi_iuOjvgzus3OpdKhPe_Lhw7fpG6yfvsIGJ7JTOwVtwe66maBU_kssl51peTEjeAClu8zJkSP6p8UDmPH2KLAKynwjbSpynAJiuC2drXUcuuoyVo-patqO_ZQnVfjpMUGqUZuJ4VeNL4RBhPYTliy5aHKRmSRzULuczYBq7XTQ4QT/s947/kalimantan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="947" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3wezE2eHd8hDi_iuOjvgzus3OpdKhPe_Lhw7fpG6yfvsIGJ7JTOwVtwe66maBU_kssl51peTEjeAClu8zJkSP6p8UDmPH2KLAKynwjbSpynAJiuC2drXUcuuoyVo-patqO_ZQnVfjpMUGqUZuJ4VeNL4RBhPYTliy5aHKRmSRzULuczYBq7XTQ4QT/w640-h286/kalimantan.jpg" width="640" /></a></div><br /><p>Namun masih ada yang ngeyel dengan berkata "apa australia kurang besar?".</p><p>itu hanya untuk typical orang yang rancu (confuse) tidak bisa bedakan antara luas dan besar.</p><p><br /></p><p class="MsoNormal">Ada juga phenomena yang di claim hanya bisa terjadi kl bumi ini bulat bola yaitu bayangan gunung Rainier di bawah awan (mount Rainier shadow).</p><p class="MsoNormal"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikyim9hMHoV3qLA9tng1Ex586UfbfuDYa4oV3GFIx2XW38OuGXxBxhIMbk_UefNWvrx1jpZFJXXOWLoXHwb6pzUQBGeYBs2xbKdCemd9veFk2sQUHFbSm_wTlWa8HjRijHSrUGiFYRWzOReB9DwVC784CDSSKdUbFtcTj_TmlVjRJlHGgRbZSNEkB4DVs/s1600/Mt.-Rainier.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikyim9hMHoV3qLA9tng1Ex586UfbfuDYa4oV3GFIx2XW38OuGXxBxhIMbk_UefNWvrx1jpZFJXXOWLoXHwb6pzUQBGeYBs2xbKdCemd9veFk2sQUHFbSm_wTlWa8HjRijHSrUGiFYRWzOReB9DwVC784CDSSKdUbFtcTj_TmlVjRJlHGgRbZSNEkB4DVs/w400-h225/Mt.-Rainier.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal">Tetapi claim tersebut sangat mudah dipatahkan dengan experimen berikut ini (lihat photo)</p><p class="MsoNormal"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiebGi_aeP1h1MxuBOLh_nD1AMumPb51OW4P1xgJ0F32PY7KbqePMfslmajpjl1zYfrPqabsKRbEcOVeDR5Rhb6LPkJrpYal3A0bUxrx3np33fm2kf0mOa1tKXTxhyphenhyphenUmcm8j2bHxi1yvaPg0S_5wZBxKTCe9l-McL0k_XKCf8eSSKUJGmq8ZrOoSoR27k0/s2576/20231007_060043.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2576" data-original-width="1932" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiebGi_aeP1h1MxuBOLh_nD1AMumPb51OW4P1xgJ0F32PY7KbqePMfslmajpjl1zYfrPqabsKRbEcOVeDR5Rhb6LPkJrpYal3A0bUxrx3np33fm2kf0mOa1tKXTxhyphenhyphenUmcm8j2bHxi1yvaPg0S_5wZBxKTCe9l-McL0k_XKCf8eSSKUJGmq8ZrOoSoR27k0/s320/20231007_060043.jpg" width="240" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Terlihat ada bayangan memanjang dari sebuah obyek di plafon, padahal saat itu posisi matahari di atas eye level, artinya bayangan tsb tidak dihasilkan secara langsung sinar matahari, tapi dari pantulan sebaran cahaya di lingkungan sekitar obyek.</div><div><br /></div><div><div>menurut ge krn posisi arah matahari lebih rendah daripada awan. oke nanti dibahas lebih lanjut.</div><div><br /></div><div>Kami dari Fe punya pendapat lain</div><div>Itu adalah gas-gas di lapisan udara seperti gas neon, argon dll yang mengandung muatan listrik (ion-ion) bereaksi dengan sinar matahari yang sumber reaksinya gas gas di cakrawala awan (ujung awan) yang berwarna kuning kemerahan paling cerah yg dianggap sebagai sunsetnyya atau sunrisenya matahari, yg sebenarnya adalah pendaran sinar matahari yg bereaksi dengan lapisan udara.</div><div>selain menampakkan seolah matahari sedang tenggelam dng warna kemerahan juga menjadikan gas-gas di bawah awan menjadi warna merah jingga.</div><div>lihat experimen beriku</div></div><div><br /></div><div><a href="https://youtu.be/CW7ZS4S9HZY?si=O-cMX5ZN7lVfldWa">Gas bercahaya jingga</a><br /></div><div><br /></div><div>Munculnya warna jingga pada gas tersebut bukan karena pantulan sinar matahari atau gas-gas tersebut sedang terbakar tetapi disebabkan oleh reaksi gelombang foton sinar matahari yang hanya terjadi ketika matahari mau terbit dan mau terbenam.</div><div>Dalam bumi datar matahari terbenam bisa diistilahkan dengan disappearing (menghilang) dari cakrawala, sedang dalam bumi bola tidak terbenamnya matahari karena hidden (tehalang object solid) yaitu terhalang oleh lengkungan bumi.</div><div>Gambar senja dari atas awan ketika sinar matahari mulai menghilang dan reaksi foton dengan gas-gas yang terperangkap di bawah awan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvGWDVNxnyCDGlovUEFpBbEF8JtcFKwsmr0-EjWsXIsfwd9PQv2YxgL-C1NP_0jkh3kamE8czqtYwdY0Eao5G8Lz63EzJegmSub49JGebjw1QxdNwBVlftfB9rU5O4CEnHGcLkL8RuTFVhuqqAmEi0w5zSLN7536HqX2i6i1zDWobNw9Az6Dp1I0JaH3o/s665/FB_IMG_17054340254934871.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="665" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvGWDVNxnyCDGlovUEFpBbEF8JtcFKwsmr0-EjWsXIsfwd9PQv2YxgL-C1NP_0jkh3kamE8czqtYwdY0Eao5G8Lz63EzJegmSub49JGebjw1QxdNwBVlftfB9rU5O4CEnHGcLkL8RuTFVhuqqAmEi0w5zSLN7536HqX2i6i1zDWobNw9Az6Dp1I0JaH3o/s320/FB_IMG_17054340254934871.jpg" width="260" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL9UN0eeI7lBqXNb4wlaOEKyhciBz3QIYIcHJLBJtVIl_4W7-BHlkWFFI7kNCxC02-5lTIGeamavXQgGqZ2ZVfCmMWmFt4Pb1wjuRCKTdaP4txaxNPlHwyOTF25TwRaZxNfDsNs0n_6AXc1K31WzqoNT8LbTe_0h8aNGVynsEU8K09P7naelQNIbu0WpI/s720/FB_IMG_17051242103003621.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL9UN0eeI7lBqXNb4wlaOEKyhciBz3QIYIcHJLBJtVIl_4W7-BHlkWFFI7kNCxC02-5lTIGeamavXQgGqZ2ZVfCmMWmFt4Pb1wjuRCKTdaP4txaxNPlHwyOTF25TwRaZxNfDsNs0n_6AXc1K31WzqoNT8LbTe_0h8aNGVynsEU8K09P7naelQNIbu0WpI/s320/FB_IMG_17051242103003621.jpg" width="240" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><b><u>Tentang Matahari</u></b>.</div><div>Apakah matahari itu?.</div><div>Dalam Alquran disebutkan matahari adalah pelita yang sangat terang.</div><div>Matahari bersinar dan bulan bercahaya.</div><div><br /></div><div>Diketahui bahwa sinar yang paling terang sampai saat ini hanya bisa dihasilkan oleh sesuatu yang berbasis electric dan electromagnetic, bukan dari api (burn) yang menyala-nyala seperti yang digambarkan nasa dengan solar filternya.</div><div>Jadi jika sesuatu itu berbasis electric atau electromagnetic yang paling mungkin matahari adalah bola plasma yg sangat kuat energi listrik dan electromagneticnya, ini bisa dibuktikan sinar matahari sangat mudah dikonversi kembali menjadi energi listrik, beda dengan sinar dari api burn (pembakaran) yang hampir sulit dikonversi, apalagi setelah melewati berbagai medium.</div><div>Jika dari burn energi panas akan mudah hilang dalam perjalanan dan semakin jauh akan semakin berkurang energinya, tetapi yg berbasis electric dan electromagnetic tidak demikian.</div><div>Sumber energi electric berbasis ekectromagnetic tidak harus menjadi panas seperti sumber energi burn, ini bisa dibuktikan di tempat tinggi yg lebih dekat dengan sumber energinya tidak lebih panas daripada dataran rendah yg lebih jauh dari sumber energi matahari</div><div>berikut ini contoh bola plasma tesla yg mampu memancarkan gelombang energi electromagnetic sebagai model matahari plasma.</div><div><br /></div><div><a href="https://www.facebook.com/NMammadov004/videos/1482533488612573/?app=fbl">Bola plasma tesla</a><br /></div><div><br /></div><div>kemudia mengapa bulan di Alquran disebut bercahaya?.</div><div>yang paling mungkin bulan adalah merupakan hologram alam (bagaimana cara kerjanya dan fase-fasenya masih kami pelajari) dan bukan pantulan langsung sinar matahari yg direfleksikan bulan yg konon berupa batu.</div><div>Batu tidak seperti yg digambarkan oleh nasa tidak akan menghasilkan sinar yg cemerlang bisa berubah warna, kemerahan, kebiruan dll ketika purnama yg konon karena pengaruh atmosfer bumi!.</div><div>Fase bulan ini adalah permasalahan paling sulit ketika diminta untuk dipresentasikan di bumi datar, karena memang sangat susah membuat presentasi dengan model hollogram, yg hanya bisa dilakukan di lab lighting yang canggih, begitulah Ilmu dan Kekuasaan Allah tidak semuanya bisa diketahui oleh manusia.</div><div><br /></div><div><u><b>Tentang bintang dan meteorit.</b></u></div><div><p class="MsoNormal">Sesuatu yang tidak terjangkau dan tidak pernah ada yg menjangkau sebelumnya, dan hanya bisa dilihat dari kejauhan tanpa menyentuh dan merasa baik dengan alat ataupun tanpa alat sifatnya adalah "menduga-duga", namun manusia diberi akal sehingga menduga yang mesti sesuai logika!</p><p class="MsoNormal">Bintang itu bisa jadi adalah iluminasi cahaya, bisa jadi kumpulan air atau gas yang bercahaya (lumens). </p><p class="MsoNormal">Iluminasi cahaya bintang ada yg seperti hollogram, dia hanya bisa dilihat pada sudut pandang tertentu. </p><p class="MsoNormal">Ada bintang yang mudah dilihat dari pearmukaan tanah namun belum tentu bisa dilihat dari pesawat terbang atau balon udara atau wahana yang terbang tinggi, begitu juga sebagian bintang di utara tidak bisa dilihat di belahan bumi selatan dan sebaliknya, dan sedikit bintang yang bisa dilihat sangat dekat dengan horizon</p><p class="MsoNormal">Efek iluminasi cahaya bintang itu ada yg mirip efek pelangi, hanya bisa dilihat dari angle tertentu saja (tidak bisa dilhat dari segala arah), seperti efek hollogram</p><p class="MsoNormal">Realitas bintang tidak seperti yg diajarkan selama ini.</p></div><div><a href="https://www.facebook.com/FlatEarthStationary/videos/411282256094214/?app=fbl">Realitas bintang</a><br /></div><div><br /></div><div>Bintang yg berasal dari air (bintang yang tidak bersinar sendiri), </div><div><a href="https://www.facebook.com/journey.of.curiosity/videos/142009431028452/?app=fbl">Gumpalan air dan frekwensi suara</a><br /></div><div><br /></div><div>Ada juga effect laminar flow untuk jenis bintang air yang punya bentuk stabil konsisten (tidak berubah bentuk).</div><div><br /></div><div>sedangkan bintang plasma adalah jenis (bintang yang bersinar sendiri).</div><div>Experiment plasma gate untuk mensimulasikan model bintang plasma :</div><div><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FCzyflGBp5u7%2F&h=AT1QHA7TlcbUycB4BXXRIFeGThUOv3Jf_xxdvVAu_QOkBMILMbOE3LaCE_fdVx-aPKYk38fC8XtuUxV-mtfy2gHwcd4eYjsUHhvCLd5MdVwt1aT0Ce4HyA1aNx53_0YK&s=1">Plasma gate star</a><br /></div><div><br /></div><div>Ada juga bintang yg dari gas, dan ada pula kumpulan gas yg berpadu dengan bintang air dan bintang plasma yg membentuk gugusan dan kabut angkasa yg biasa disebut <b>galaksi</b>.</div><div>Bintang-bintang itu ukurannya tidak besar dan variatif, ada yg ukurannya sampai ratusan meter dan anda hanya gumpalan gumpalan kecil beberapa cm sampai pulihan meter, ia hanyalah hiasan langit tidak seperti yg diasumsikan pada theori bumi bola heliosentris sebagai obyek yg sangat besar di ruang angkasa.</div><div>Pada saat kiamat nanti bintang-bintang tsb akan jatuh berserakan dan berhamburan di muka bumi.</div><div><br /></div><div>Itu yg dikata meteor jatuh ga pernah ada yg sampai tanah. </div><div>Bintang jatuh yg dikata meteor adalah yang berasal dari air.</div><div>Kenapa bintang jatuh mengeluarkan api kalau ia berasal dari air?. Jawabannya:. Jika awan yg berisi partikel air saja bisa keluar api dan dentuman yg keras (petir), tidak mustahil gumpalan air yg masif masuk ke atmosfer, akan bereaksi dengan lapisan "ionesfer", kemudian terurai sangat cepat menjadi gas hidrogin dan oksigen, yg menimbulkan panas sehingga hidrogen terbakar seperti yg terlihat pada meteor jatuh. Jadi ga akan pernah ditemukan meteor bisa sampai bumi, karena ia adalah air. Seperti petir ga akan bisa ditemukan wujud petir tsb menjadi batu atau lainnya. Kalau ada yg nemukan batu diklaim sebagai meteorid adalah reaksi panas yg sampai ke bumi sehingga membakar tanah dan pasir yg mengandung zat besi dan silica sehingga membatu, yg kemudian disangka meteor. ia tidak lebih seperti batu petir yang kejadiannya hampir mirip, hanya susunan gas dan takaran panasnya yg membedakannya.</div><div>Lihat reaksi logam ini yg menghasilkan gas hydrogen yg sangat cepat kemudian bereaksi dengan gas oksigen sehingga terbakar dan meledak</div><div><a href="https://www.facebook.com/reel/3755595038098959/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v">Reaksi Hydrogen dan oksigen yg menimbulkan api dan ledakan</a><br /></div><div><p></p><p class="MsoNormal">Kemudian ada yang bertanya, kenapa luar angkasa itu gelap?</p><p class="MsoNormal">Luar angkasa itu penuh dengan partikel air namun density (kerapatannya) sangat rendah.</p><p class="MsoNormal">Kegelapan ruang angkasa karena sinar matahari tidak mampu menembus susunan partikel air di ruang angkasa yang sangat luas tersebut walaupun kerapatannya sangat rendah.</p><p class="MsoNormal">Ingat bahwa air adalah zat ataupun unsur yg paling banyak mendominasi alam semesta ini.</p><p class="MsoNormal">mari kita lihat sebentar beberapa sifat air "air" dari ukuran dan bentuk, (water by size , shape & place)</p>
-partikel air - melayang<br />
-uap air - melayang<br />
-tetesan air - bergerak menuju bawah<br />
-gumpalan air - menempel atau menggantung<br />
-aliran air -bergerak di bawah pada suatu tempat menuju tempat atau tekanan yang lebih rendah.<br />
-genangan air -berkumpul pada suatu tempat (wadah).</div><div>-genangan air di ruang (system) terbuka selalu level pada permukaannya.</div><div>-air di system tertutup mengikuti bentuk ruang atau tempatnya.</div><div>-air adalah fluida, maka ia akan selalu mengalir ke tekanan yang lebih rendah<br /><p class="MsoNormal">Seperti halnya pada kedalaman laut (deep sea) sinar tidak mampu menembus ke segala arah sehingga bagian yang jauh dari pandangan akan tampak gelap.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYHhgYNwUkJOcHZcNBUrixTepM_JjrxxHfJOAQMi-JEKnD43jVwi9VLXtiMrwofW941TLMLX37pxZHDHiM4BtS5XwHfGSqYkU_dn4c4jHXmK5uIwA8C3e1HWrPKLZshyFwKcLfsrMvO45E3PjzGC2WPcd5brA0EQ5wNcxjrIevdeFwBWBVUU5VC9ab/s1038/deep%20sea.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1038" data-original-width="770" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYHhgYNwUkJOcHZcNBUrixTepM_JjrxxHfJOAQMi-JEKnD43jVwi9VLXtiMrwofW941TLMLX37pxZHDHiM4BtS5XwHfGSqYkU_dn4c4jHXmK5uIwA8C3e1HWrPKLZshyFwKcLfsrMvO45E3PjzGC2WPcd5brA0EQ5wNcxjrIevdeFwBWBVUU5VC9ab/s320/deep%20sea.jpg" width="237" /></a></div><p class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sinar di kedalaman laut<br /></p>
<p class="MsoNormal"><b><u>Tentang Pasang-surut (Tides)</u></b></p><p class="MsoNormal">Dalam theori bumi bola dikatakan pasang-surut disebabkan oleh pengaruh gravitasi bulan dan juga oleh matahari.</p><p class="MsoNormal">Dalam bumi datar ada yg berpendapat pasang-surut disebabkan interaksi electromagnetic field bumi terhadap peredaran bulan dimana air laut yang mengandung garam yg mempunyai sifat dia magnetic akan terpengaruh oleh perilaku electromagnetic field peredaran benda langit utama yaitu matahari dan bulan.</p><p class="MsoNormal">Namun dari berbagai theori tersebut yang paling logis karena perbedaan density air laut oleh siklus panas dan tekanan udara.</p><p class="MsoNormal">Ketika lautan dibelahan lain muka bumi sedang mengalami pemanasan maka di belahan lain muka bumi air laut sedang melepas panas sehingga perlahan density-nya meningkat dan di sisi lain density-nya menurun.</p><p class="MsoNormal">Dalam lingkup yang luas di permukaan bumi datar, perubahan density maupun pertukaran density menyebabkan aliran dari dalam (arus internal) dan aliran dari permukaan secara bergantian, sehingga terciptalah air pasang di area density rendah dan sebaliknya menciptakan efek surut di area density tinggi, secara cycling (bertukar) bergantian. Itu salahsatu sifat fluida air dimana volumenya tetap, ketika di sisi lain berkurang maka sisi lain akan bertambah sesuai volume sisi yang berkurang.</p><p class="MsoNormal">Begitu juga aliran udara terjadinya arah angin terjadi karena ada wilayah yang mempunyai tekanan udara rendah dan tinggi karena perbedaan suhu secara bergantian selaras dengan tingkat dan waktu wilayah yg mendapat sinar dan panas matahari, begitulah berkait dengan terjadinya musim</p><p class="MsoNormal">Pasang-surut tidak bisa terjadi di danau atau tampungan air yang terbatas karena tidak memungkinkan cycling (pertukaran) density di area terbatas yg memungkinkan terjadinya siklus atau perputaran kondisi.</p><p class="MsoNormal"><b><u>Tentang Hujan</u></b></p><p class="MsoNormal">Dalam theori yg diajarkan selama ini, air hujan adalah hasil evaporasi (penguapan) air dari permukaan bumi, kemudian menguap terus menjadi gumpalan-gumpalan awan dan karena suhu yang rendah maka terjadi kondensasi atas gumpalan-gumpalan awan tsb. yg akhirnya menjadi butiran-butiran air yg kemudian turun menjadi air hujan!.</p><p class="MsoNormal">Sekilas theori tsb sangat logis, tapi silakan dicermati lagi!.</p><p class="MsoNormal">Anda akan melihat ketika musim hujan, air yg mengguyur dari langit tidaklah sebanding dengan volume dan density awan, bahkan ketika hujan deras berlangsung ber-jam jam yg kadang menimbulkan bajir di wilayah yg sangat luas.</p><p class="MsoNormal">Jadi air hujan yg turun dari langit (seperti yg disebutkankan dalam Alquran) memang benar-benar air yg berasal dari langit.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/100070768609201/videos/422193483188667/?app=fbl">Membantah theori evaporasi sains modern</a><br /></p><p class="MsoNormal">Air di langit memang sudah ada padanya seperti keberadaan udara dan gas-gas di udara, bukan dari hasil evaporasi (penguapan) yg di theorikan selama ini.</p><p class="MsoNormal">Lihat hampir semua kegagalan roket menembus langit karena impact & friction dengan deep water on the space ( kegagalan menembus karena benturan ataupun gesekan sebaran air di angkasa)</p><p class="MsoNormal"><a href="https://fb.watch/pLl3ve22Nz/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v">Kompilasi roket meledak menabrak deep water di angkasa</a><br /></p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/hiddenamericans/videos/924433755989441/?app=fbl">roket meledak menghantan deep water on space</a><br /></p><p class="MsoNormal">Setiap benda baik padat maupun medium cair ataupun gas (udara), mempunyai masing masing karakteristk reaksi terhadap speed impact.</p><p class="MsoNormal">Contoh cairan yg manpu menahan benturan, semakin tinggi kecepatan benturannya semakin kuat reaksi pertahanan impact -nya</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/DIJOHNFOODS/videos/892198929094771/?app=fbl">non-newtonian liquit</a> </p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/802403585058618/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v">yang lebih jelas</a><br /></p><p class="MsoNormal">Begitulah kurang lebih salahsatu dari berbagai macam perisai langit bekerja.</p><p class="MsoNormal">Lanjut tentang asal<b> air hujan</b> :</p><p class="MsoNormal">Evaporasi hanya menghasilkan uap air yg menjadi awan dan sebagian menjadi embun yg volume air yg terkandung tidak seberapa dibanding volume air yg dihasilkan oleh hujan yg mampu menghasilkan banjir di permukaan bumi.</p><p class="MsoNormal">Jadi awan ini hanya menstimulisasi, menyerap dan mengikat agar air (partikel air) yg terkandung di langit berkumpul ke area tsb sehingga terakumulasi dengan kerapatan tertentu sehingga menjadi air hujan.</p><p class="MsoNormal">Seperti hanya pembuatan hujan buatan hanya menstimulisasi air di langit yg memang sudah exist agar menjadi butiran air hujan.</p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal"><b><u>Tentang warna langit biru!.</u></b></p><p class="MsoNormal">Mengapa warna langit itu biru?.</p><p class="MsoNormal">Warna biru karena sinar matahari itu warnanya putih, dan ketika warna matahari menerpa lapisan udara di level (elevasi) rendah maka warna lapisan udara ini juga akan menjadi berwarna putih transparan.</p><p class="MsoNormal">karena di atas lapisan udara tidak ada sesuatu obyek masif dan enviromen yg memantulkan sinar matahari, maka di atas lapisan udara akan tampak gelap (hitam). Partikel air di high level (ruang angkasa) tidak memantulkan cahaya karena ketapatannya yg sangat rendah dan suhu yang sangat dingin membuatnya menjadi invisible tidak terdeteksi oleh cahaya.</p><p class="MsoNormal">nah warna biru langit yang terlihat dari bumi itu disebabkan, warna putih transparan paparan sinar matahari di lapisan udara dengan bacground gelap (atau hitam) itulah yg menimbulkan efek warna biru., semakin transparan warna lapisan udaranya (cuaca cerah) maka semakin tua warna birunya.</p><p class="MsoNormal">Yg biasa mengolah mencampur dan memadukan warna tidak akan asing akan hal ini.</p><p class="MsoNormal">sedangkan warna kuning atau jingga diwaktu senja atau pagi diakibatkan oleh gas-gas, seperti gas freon, neon dan argon dll akibat foton listrik dari sinar matahari bereakasi dengan gas-gas tsb. sama dengan aurora muatan listrik yg bereaksi dengan gas di lapisan udara, karena emang bumi dan matahari merupakan pepertual electromagnetic, matahari sebagai plasma yg memancarakan sinar yg bermuatan listrik yg tadinya bersumber dari bumi datar yg sangat luas.</p><p class="MsoNormal">Memang kita tidak mungkin mensimulasikan dengan experiment
keadaan alam ini dengan environment<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang
serba kompleks dan terintegrasi, tetapi dengan kemampuan penalaran dari
part-part experiment dan part simulasi tersebut kita bisa susun suatu kesimpulan dengan segala
keterbatasannya, mudah-mudahan kesimpulan tersebut dengan petunjuk Allah bisa
memberi gambaran sebagaian alam ciptaan Allah tersebut. </p><p class="MsoNormal"><b>Soal Arah (direction & orientation) :</b></p><p class="MsoNormal">Banyak Ge yg mengira kompas di bumi bola bisa selalu nunjuk arah timur-barat.</p><p class="MsoNormal">Kompas selalu menunjuk utara, jarum sekunder sebelah kanan ke timur dan kiri ke barat, dan itu kl di bumi bola hanya berlaku di equator.</p><p class="MsoNormal">Di bumi bola utara atau selatan equator kompas dng tanda Timur (east) - dan barat (west), akan selalu mengarah ke antipoda.</p><p class="MsoNormal">jika kompas di belahan utara maka antipodanya di belahan selatan.</p><p class="MsoNormal">Sedangkan konsep Timur - Barat bumi bola afalah sejajar garis equator atau garis lintang.</p><p class="MsoNormal">Hal ini menjadikan kontradiksi namun hampir tidak disadari oleh penganut bumi bola.</p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Sedang cara membaca kompas di Fe adalah ketika jarum menunjuk utara, maka kanan adalah timur, kiri adalah barat berdasar kompas, bukan berdasar garis lurus yg tak terhingga!.</p><p class="MsoNormal">Bagaimana Ge apakah masih yakin kompas bisa nunjuk arah timur-barat sejajar equator di berbagai belahan bumi?.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH5SJzrzOyoM-WD1Puqj0bXSrAPqXExDxTRmNGontNu6fIliSUlWFGYq8JnPBRMEqVE_vOK3XvmMgjsHT1nZbeL8emUJwub6eFoCd-FLZZ8xdx0dsWgUQfYPVshn0HUlfASKL2DOktVYUHtbdKkWSdINjRj5WVfX_14Mvn88mR55s6dU1yDj3u92myguA/s540/FB_IMG_16533963437036165.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="460" data-original-width="540" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH5SJzrzOyoM-WD1Puqj0bXSrAPqXExDxTRmNGontNu6fIliSUlWFGYq8JnPBRMEqVE_vOK3XvmMgjsHT1nZbeL8emUJwub6eFoCd-FLZZ8xdx0dsWgUQfYPVshn0HUlfASKL2DOktVYUHtbdKkWSdINjRj5WVfX_14Mvn88mR55s6dU1yDj3u92myguA/s320/FB_IMG_16533963437036165.jpg" width="320" /></a></div><br /><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">bukankan konsep timur - barat bumi bola berdasar kesejajaran garis equator atau lintang?.</p><p class="MsoNormal">mana ilustrasi yg benar?.</p><p class="MsoNormal">yang ini ?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQpQa3B0aCNdbc4v63QxWs1CbspJXDgB9E5DyA5NkcCSdkHE69MCViq_mUwIahE3AN2tj8KS1llt8KNzv2e1npNSX2MCSNJBW27eOcstlXYsy_aTQ1_kToDbNwNtDGO_Rjja62ivbuKVmVwG2-wn6qFYl7m-nc38iKSkZhc3Jkx8hxqKsmWqULTVtNlbY/s540/FB_IMG_16533964322883489.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="540" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQpQa3B0aCNdbc4v63QxWs1CbspJXDgB9E5DyA5NkcCSdkHE69MCViq_mUwIahE3AN2tj8KS1llt8KNzv2e1npNSX2MCSNJBW27eOcstlXYsy_aTQ1_kToDbNwNtDGO_Rjja62ivbuKVmVwG2-wn6qFYl7m-nc38iKSkZhc3Jkx8hxqKsmWqULTVtNlbY/s320/FB_IMG_16533964322883489.jpg" width="320" /></a></div><br /><p class="MsoNormal">atau yang ini?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtvio7SJlHQHTRE38XujxPEQ0DrHDG8aJXCYcdcLSX7b3-bbOkazVeSjVsfTxvjxEdlxZTNsyNK2fSlLwnOXBcw5DGyfctDE5bBhFXPaXQRQhkH4Bdjav2-nlRFu8t1qq9Qw3olFOPOyupLV6ULvMCbPabwmk2P0RqnLhU_fdZXjcSSDiTYFQmhFz6U9I/s540/FB_IMG_16533964155079961.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="398" data-original-width="540" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtvio7SJlHQHTRE38XujxPEQ0DrHDG8aJXCYcdcLSX7b3-bbOkazVeSjVsfTxvjxEdlxZTNsyNK2fSlLwnOXBcw5DGyfctDE5bBhFXPaXQRQhkH4Bdjav2-nlRFu8t1qq9Qw3olFOPOyupLV6ULvMCbPabwmk2P0RqnLhU_fdZXjcSSDiTYFQmhFz6U9I/s320/FB_IMG_16533964155079961.jpg" width="320" /></a></div><p class="MsoNormal">coba pikir dengan nalar yg jernih!.</p><p class="MsoNormal">kalau konsep great circle atau antipoda (berdasar kompas) maka timur-barat hanya berlaku di equator.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1zmndf1eyCOuQ6vwvr5qYgQvFm1K4Sy45waX8r-dBq771ki_xGT3sjwue_gteGPQ2GNB923RZ0AgB9R3SNIqK6U_YHjrHWpt10Eia9cOpdPHcJh_q963z5Zwl89pMHJpluC6RhMYYkGj6TQ0T1pUZ_U8eiYR0J_JRfD5IixDuTJiOYo7-YyivL7GcvPU/s540/FB_IMG_17053797320121208.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1zmndf1eyCOuQ6vwvr5qYgQvFm1K4Sy45waX8r-dBq771ki_xGT3sjwue_gteGPQ2GNB923RZ0AgB9R3SNIqK6U_YHjrHWpt10Eia9cOpdPHcJh_q963z5Zwl89pMHJpluC6RhMYYkGj6TQ0T1pUZ_U8eiYR0J_JRfD5IixDuTJiOYo7-YyivL7GcvPU/s320/FB_IMG_17053797320121208.jpg" width="320" /></a></div><br /><p class="MsoNormal">Konsep kompas great circle bumi bola akan amburadul di belahan bumi utara dekat north pole karena semua arah yg ditunjukkan jarum kompas adalah selatan!,</p><p class="MsoNormal">Kl konsep garis lintang dibelahan utara atau selatan maka semua arah melengkung dan tidak sesuai kompas.</p><p class="MsoNormal">Berikut ilustrasi konsep arah do bumi datar</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/flat.ardh/videos/806642567788155/?app=fbl">Konsep arah bumi datar</a></p><p class="MsoNormal"><b>Soal Peta (Map)</b></p><p class="MsoNormal">itu makanya peta google map, google earth menggunakan basis digital yg sama yg dikemas dengan efek morphing (yaitu perpindahan view layer-per layer, dari layer berbeda namun seakan-akan ia adalah obyek yang sama, sebangun dan proporsi yg sama padahal berbeda).</p><p class="MsoNormal">Jadi sumber yg dipakai google map sebenarnya juga bisa diaplikasikan ke dalam template donat, kotak dengan edge rounded, segitiga dengan edge rounded apalagi peta bumi datar!.</p><p class="MsoNormal">Berikut ini contoh penggunaan effectanipulasi morphing yg mirip digunakan pada apk goole map atau google earth dengan zoom yg seolah tanpa batas :</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/1795115294272599/?mibextid=5NY4jEj8SVMV44HD">zoom tanpa batas</a><br /></p><p class="MsoNormal">Tapi ingat ya!, google akan sebisa mungkin mencegah row map yang ada padanya digunakan untuk template bumi datar, jika ini dilakukan akan seperti bunuh diri, yg akan menghancurkan 80% reputasi jaringan bisnis google.</p><p class="MsoNormal"><b>Tentang citra atau image satelit cuaca.</b></p><p class="MsoNormal">Ada yang menyangka bahwa image ramalan cuaca baik yang pasif maupun interaktif realtime yang sering dipublish oleh otoritas pengamat cuaca adalah dari satelit.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAQm4IFydFaC_M2QXJ_VeJkqysZdhPKIHCUjTZzf3RvsRyjYKDa_irN4Dh9kP-foeqW1f5v9lQ7WlVMsT2LXOHHkGmy2OYsskzcCnpRAK5dcL06hq61IsH7j8Pva3Wsom9W34uHxuLtcLT_gHkNuCm3tANY4kj-I2SBMFRI1o8dd1HD2AxubBsiyv4zLQ/s540/FB_IMG_17055524296837518.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="540" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAQm4IFydFaC_M2QXJ_VeJkqysZdhPKIHCUjTZzf3RvsRyjYKDa_irN4Dh9kP-foeqW1f5v9lQ7WlVMsT2LXOHHkGmy2OYsskzcCnpRAK5dcL06hq61IsH7j8Pva3Wsom9W34uHxuLtcLT_gHkNuCm3tANY4kj-I2SBMFRI1o8dd1HD2AxubBsiyv4zLQ/s320/FB_IMG_17055524296837518.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbBPc9aOgmIt_T-dRCwqm_zVDFsDC7f4rCQHttGu8A_h-AYd05MmFMugH1zI5R82myuFUV2rmsd9TUFsMvOJeLf9OGLCvSEJJ0FlekhRpoL8zoIP9uw4DHbyfGrEKaKMnOC9o3Fn2BS9myRNN_t8PVkemtkfJ_hv6DxvUoMpuR_Z_veSOsnoP5DTVuGXc/s960/Earth_hemisphere_from_Himawari-8_satellite_on_Feb_17,_2016%20(1).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="712" data-original-width="960" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbBPc9aOgmIt_T-dRCwqm_zVDFsDC7f4rCQHttGu8A_h-AYd05MmFMugH1zI5R82myuFUV2rmsd9TUFsMvOJeLf9OGLCvSEJJ0FlekhRpoL8zoIP9uw4DHbyfGrEKaKMnOC9o3Fn2BS9myRNN_t8PVkemtkfJ_hv6DxvUoMpuR_Z_veSOsnoP5DTVuGXc/s320/Earth_hemisphere_from_Himawari-8_satellite_on_Feb_17,_2016%20(1).jpg" width="320" /></a></div>Gambar rendering konon katanya hasil image satelit geo. Himawari.<p class="MsoNormal">Memang mereka melaporkan sumber data adalah dari satelit, tetapi sebenarnya menggunakan ground-based weather radar atau ground-base weather station dibantu dengan data dari balon cuaca.</p><p class="MsoNormal">data-data di kumpulkan dan diolah dan dikompile menjadi virtual image (rendering), bisa pada template peta datar mercator, gleason ataupun globe.</p><p class="MsoNormal">Gambar -gambar seperti awan seperti yang di claim dari satelit himawari bisa jadi sebagian menggunakan data mobile observation seperti balon udara, pesawat pengamat cuaca bahkan drone.</p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.maptiler.com/tools/weather/?_gl=1*jgdh3a*_gcl_au*MTE4NzY5NjgxLjE3MDU1NTA2MTU.*_ga*ODc5MjA0MjI5LjE2OTA3MDI2MTA.*_ga_K4SXYBF4HT*MTcwNTU1MDYxOC4xLjAuMTcwNTU1MDYxOC42MC4wLjA.#3/42.52/17.31">Bagaimana format image cuaca dibuat pada templatenya</a><br /></p><p class="MsoNormal">Begitu juga memodifikasi ramalan cuaca bisa saja dilakukan aplikasi dengan komputer.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/100080274675546/videos/1114719296111467/?app=fbl">modifikasi "ramalan" cuaca</a><br /></p><p class="MsoNormal">Bahkan yang katanya gambar-gambar seperti planet-planet dengan qualitas HD (high resolution) yang konon di claim dari citra satelit penjelajah bisa jadi beginilah kurang lebih pembuatannya :</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.youtube.com/watch?v=2EnhcmWNI14">Space Fabricator - Software to generate high resolution planet images</a><br /></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal"><b>Orientasi bulan</b>, </p><p class="MsoNormal">Para globe earth mengklaim bahwa orientasi bulan terbalik (flip) hanya bisa terjadi kalau bumi itu bola.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN1AwLMG4OqzYgLMydpBEHBDb2wJFpcDxv6Xf9t6vhAfdOn6AgTjNI1xWF9m3XtFE2SFZt9HlDejaRfXWVN1ZYbxGdVVI0aa9Xllrhii7emFQuXChQ7L0fWoQRgkiGdTswBPiM4RBOegrAs-1mtLTnYmbmUNgLgXGcE-9_29dfXFTuu_JWNQldsIv4l9Y/s540/FB_IMG_16980748266161041.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="540" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN1AwLMG4OqzYgLMydpBEHBDb2wJFpcDxv6Xf9t6vhAfdOn6AgTjNI1xWF9m3XtFE2SFZt9HlDejaRfXWVN1ZYbxGdVVI0aa9Xllrhii7emFQuXChQ7L0fWoQRgkiGdTswBPiM4RBOegrAs-1mtLTnYmbmUNgLgXGcE-9_29dfXFTuu_JWNQldsIv4l9Y/s320/FB_IMG_16980748266161041.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9FjASVP3OosxG4FwiTEctNA8bSRWSo8GR_1p8rAEWuarh5EMUmmZlhYtJlSR2SSMYTUgGrYqOpjIu0thLQ1H9H6joxeGwRUkhxuyMr_HPwXDffu6MdQucaF03zOxoCeyINyWY3YqfhdhiYOnS975vLi6L3CAbYHSYLW9bu1eIJp80nPervvX_ID9bd5Y/s540/FB_IMG_16980748976459035.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="298" data-original-width="540" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9FjASVP3OosxG4FwiTEctNA8bSRWSo8GR_1p8rAEWuarh5EMUmmZlhYtJlSR2SSMYTUgGrYqOpjIu0thLQ1H9H6joxeGwRUkhxuyMr_HPwXDffu6MdQucaF03zOxoCeyINyWY3YqfhdhiYOnS975vLi6L3CAbYHSYLW9bu1eIJp80nPervvX_ID9bd5Y/s320/FB_IMG_16980748976459035.jpg" width="320" /></a></div><br /><p class="MsoNormal">Tetapi mereka tidak sadar bahwa orientasi (penampakan obyek flip) tersebut bisa terjadi pada pengamat di tempat datar (lihat simulasi gambar berikut, jangan salah tagsir bukan berarti bulan adalah datar, fokuslah pada bab orientasi)</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeY4KdtatXc82wpYyXe1uOb2Wsb5Q5rvXFUg1G1xbyvAWpw_e7X9BAmhyZJT32QJlcMuUMbCSuZ8CueuMr34upz2gnyIhmQItsZM-kW-Btu5iLftuEa0XTEzVHe-iJ3jLdzHYbQR3HQPYuV3ZnoTIOFxUw05gfW-ZHVwIwKv0hKVG9_z0ymepg9iJqMRU/s539/FB_IMG_16980745734888431.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="539" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeY4KdtatXc82wpYyXe1uOb2Wsb5Q5rvXFUg1G1xbyvAWpw_e7X9BAmhyZJT32QJlcMuUMbCSuZ8CueuMr34upz2gnyIhmQItsZM-kW-Btu5iLftuEa0XTEzVHe-iJ3jLdzHYbQR3HQPYuV3ZnoTIOFxUw05gfW-ZHVwIwKv0hKVG9_z0ymepg9iJqMRU/s320/FB_IMG_16980745734888431.jpg" width="320" /></a></div><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Berikut bonus catatan tentang bumi datar :</p><p class="MsoNormal"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:ApplyBreakingRules/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
</p><p class="MsoNormal">Perhitungan pergerakan benda langit pada bumi datar</p>
<p class="MsoNormal">- Sehari semalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 2;"> </span>24 jam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau 1440 menit atau</p>
<p class="MsoNormal">- Peredaran matahari <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>harian<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>24
jam <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau 1440 menit atau </p>
<p class="MsoNormal">- Peredaran matahari tahunan <span> </span>360 hari</p>
<p class="MsoNormal">- Siklus solastic matahari<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>365.851
hari</p>
<p class="MsoNormal">- Peredaran bulan<span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span> </span>23.12897
jam atau 1387.738 menit</p>
<p class="MsoNormal">- Siklus bulan<span style="mso-tab-count: 3;"> </span><span> <span> </span></span>27.55363
hari atau 661.2871632 jam atau 28.59x edar bulan</p>
<p class="MsoNormal">- Siklus dan peredan bulan selama 12 bulan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>330.6436 hari</p>
<p class="MsoNormal">- Peredaran bintang (rasi)<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>24.06775
jam atau 1444.065 jam</p>
<p class="MsoNormal">- Siklus bintang <span style="mso-tab-count: 3;"> </span>365.851
hari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau sama dengan solastic matahari</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">- Selisih peredaran bulan terhadapt matahari sehari semalam 52.26171
menit lebih lambat dari matahari</p>
<p class="MsoNormal">- Selisih peredaran bintang terhadap matahari <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehari semalam 4.065011 menit lebih cepat dari
matahari.</p>
<p class="MsoNormal">- Selisih peredaran bintang terhadap bulan sehari
semalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>56.326724213 menit lebih cepat
dari bulan.</p>
<p class="MsoNormal">*selisih perbedan waktu ini khusus di garis equator atau
garis katulistiwa yaitu garis imaginer beredarnya matahari waktu equinox.</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Untuk kejadian gerhana di tempat yang sama waktu diperlukan
adalah kelipatan terkecil siklus matahari (365.851) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan siklus bulan (27.55363) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu 6585.318 hari atau kurang lebih 18 th 11
1/3 hari jika berpatokan tahun masehi.</p>
<p class="MsoNormal"> jadi gerhana akan terjadi di tempat yang sama dengan pola yang sama persis setelah 3 x periode 18 th, 11 hr 8 jam (54 tahun 32 hari). maka tempatnya bisa diprediksi asal mempunyai data base terjadinya gerhana. </p><p class="MsoNormal">Itu matematika yang mudah, untuk tempat kejadian hanya diperlukan data kapan di lokasi tersebut terjadi kejadian seperti itu, maka dalam (54 tahun 32 hari) akan terjadi gerhana yang sama.dan pola yang sama.</p><p class="MsoNormal">Tentang siklus saros :</p><p class="MsoNormal">ada yang masih ga faham antara yang penggagas methode dan menjabarkan metode, antara perintis dan penerus, antara konseptor dan eksekutor.</p><p class="MsoNormal">Siklus sendiri itu adalah prediksi, syarat mengetahui silkus tidak harus mengetahui penyebabnya, sedangkan kalau mengetahui penyebabnya adalah nilai plus dari yang mengetahui siklus tersebut.orang babilionia adalah yang paling awal menngunakan methode 18 tahunan siklus gerrhana untuk memperediksi gerhana berikutnya, orang modern adalah yang menjabarkan methode siklus tersebut yang kemudian dinamai siklus saros</p>
<p class="MsoNormal">*Peredaran adalah perputaran yang dibutuhkan mengelilingi
bumi datar untuk kembali ke tempat semula (360 derajat) namun tidak terkait dengan pola atau
alur. Artinya obyek yang sudah berputar 360 derajat penuh (menempuh satu putaran) dengan satu titik referensi itu disebut beredar, tidak peduli polanya pathnya square, triangle , elips, ataupun lingkaran sempurma.</p>
<p class="MsoNormal">*Siklus adalah peredaran yang mencakup pola dan alur.</p>
<p class="MsoNormal">Untuk formasi benda langit, matahari, bulan, bintang dan
bintang pengembara bisa dihitung jika diketahui waktu peredaran (dalam sehari
semalam) dan siklus atau pola peredaran.</p><p class="MsoNormal">Berikut catatan peredaran bintang pengembara di langit bumi datar :</p><p class="MsoNormal">- Jupiter (9 jam 55 menit)</p><p class="MsoNormal">-Saturnus (10 jam 45 menit)</p><p class="MsoNormal">-Neptunis (16 jam 6 menit)</p><p class="MsoNormal">-Uranus (17 jam 15 menit)</p><p class="MsoNormal">-Mars (24 jam 37 menit)</p><p class="MsoNormal">-Merkurius ( 58 hari 15 jam 30 menit)</p><p class="MsoNormal">-Venus (243 hari)</p><p class="MsoNormal">Namun perlu diingat tidak semua pergerakan di alam ini bisa dihitung dan diprediksi dengan hitungan matematis.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FC3nI_tsBb3U%2F&h=AT3CGMw88WEvWDoG0dkCyztufhAM9FZ2sqUZU14ELs9uvT7z98Rk_ugwcqlDwv632HhBRyA8ANZ2eLb45yGTULlwnRvuVRwM5Pv3pudCMSRctrSrpMaD-0PFiYVthZyY&s=1">Chaos movement</a><br /></p><p class="MsoNormal">dan tidak ada salahnya anda melihat perbandingan tentang theori bumi bolat dn bumi datar video berikut in :</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/generasbir/videos/1960830857612009/?app=fbl">Globe Earth vs Flat Earth</a><br /></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 114.4pt 179.25pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 114.4pt 179.25pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 114.4pt 179.25pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 114.4pt 179.25pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></p></div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-87909139788007889792022-06-16T03:08:00.087+07:002024-03-18T10:49:38.025+07:00Menyangkal Bigbang sebagai teori penciptaan alam semesta:<p><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:ApplyBreakingRules/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><object
classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object>
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]--></p><p>
</p><p class="MsoNormal"><b>Menyangkal Bigbang sebagai teori penciptaan alam semesta:</b></p>
<p class="MsoNormal">Bigbang tidak saya bahas disini, karena sudah banyak tulisan
yang membahas hal tersebut dari berbagai sumber. <br /></p>
<p class="MsoNormal">Saya hanya akan membahas penciptaan alam semesta menurut
yang saya fahami berdasarkan sumber Alquran!</p>
<p class="MsoNormal">Qr|44|38|"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main".<br />
-Qr|44|39|"Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui". </p><p class="MsoNormal">, “…….tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".
di sini disebutkan bahwa kebanyakan manusia tidak mengetahui dengan benar
keberadaan ciptaan Allah berupa langit dan bumi, sehingga dengan kekuatan
akalnya manusia mencoba menduga-duga bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>alam semesta ini diciptakan tanpa meminta petunjuk kepada Allah dan
tanpa berpedoman dengan kitab Allah yaitu Alquran.</p><p class="MsoNormal">Kebanyakan manusia lebih memuja sains dan melupakan petunjuk Allah.</p><p class="MsoNormal">Dan ingat manusia akan selalu diuji dengan pilihan yg sulit walaupun sekilas pandang itu tampak mudah, yaitu antara kebenaran dan kebathilan yang terkadang hanya dipisahkan oleh sesuatu pemisah yang hampir tidak diketahui pemisahnya kecuali atas petunjuk Allah yaitu sesuatu yang tampaknya salah ternyata adalah kebenaran dan sesuatu yang tampaknya benar adalah kebathilan.</p><p class="MsoNormal">Kita sudah diperingatkan oleh Allah tentang tipu daya Dajjal, sebagai penyepuh dan menyihir, dimana yg palsu akan tampak benar dan yang benar di sembunyikan.</p><p class="MsoNormal">Begitu juga memahami sains antara kebenaran dan kebathilan Dajjal juga tidak lepas berperan di dalamnya dengan mencampuradukkan kebenaran dan kebohongan karena dari sinilah manusia-manusia yang mempunyai pengaruh bisa direkrut berperan untuk misi dan kepentingan mereka yaitu menyesatkan umat manusia untuk berpaling dari kebenaran yang berasal dari Allah Sang Kholiq.</p><p class="MsoNormal">Ibarat makrifat tanpa syariat adalah bodoh. Begitu juga sains tanpa filsafat mentok, filsafat tanpa agama adalah kosong tidak punyai nilai (omdo).</p><p class="MsoNormal">Sains tanpa filsafat dan agama mentoknya hanya batas penguasaan teknologi, tapi tidak mampu memahami hakekat alam semesta dengan sebenarnya.</p><p class="MsoNormal">Banyak orang dikata pintar dengan berbagai gelar akademis, sains dan macam-macam, tapi karena tidak berlandaskan filsafat dan agama, maka ia jadi buta (tidak mengenal Tuhan Sang Pencipta) bahkan tidak tahu hakekat sebenarnya tentang ciptaan Tuhan, maka lahirlah orang-orang pintar tapni menjadi LGBT, atheis, sekuler dll..</p><p class="MsoNormal">Mari kita bahas tentang ciptaan Allah berpedoman dengan petunjuk Allah, dan senantiasa selalu mohon petunjukNya.</p><p class="MsoNormal">Sebelumnya camkan dulu relativitas ini ;</p><p class="MsoNormal">"besar karena ada yang kecil.</p><p class="MsoNormal">kecil karena ada yang besar.</p><p class="MsoNormal">Allah, tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada pembanding yang patut dibandingkan dengan-Nya".</p>
<p class="MsoNormal">Apa yang ada sebelum Bumi dan langit<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diciptakan?</p>
<p class="MsoNormal">Ruang hampa-kah?, materi gelap kah?</p><p class="MsoNormal">Atau sesuatu yang belum bisa disebut?.
</p><p class="MsoNormal">Iya sesuatu itu bisa disebut setelah sesuatu itu diciptakan.</p>
<p class="MsoNormal">Ruang hampa atau ruang kegelapan misalnya, disebut ruang
karena di situ ada dan keberadaanya.</p><p class="MsoNormal">Jadi karena ada sesuatu maka ruang itu ada, karena sesuatu itu butuh ruang.</p>
<p class="MsoNormal">Jadi ruang itu sendiri juga diciptakan.</p>
<p class="MsoNormal">Lalu sebelum ruang itu diciptakan, apa yang ada sebenarnya?</p>
<p class="MsoNormal">Zaman (massa)
yang sesuatu itu belum bisa disebut yaitu zaman azali (dark matter)</p><p class="MsoNormal">Dark matter atau zaman azali atau sesuatu yg sebenarnya belum bisa disebut, tidak ada zat jisim dan jirim, (atom dan molekul), tidak ada panas, tidak ada cahaya begitu juga ruang dan waktu.<br />
Pertama yg diciptakan Tuhan adalah Nur Muhammad dari sesuatu yg tidak diketahui dan dijangkau oleh pikiran manusia.<br />
jadi kalau ketiadaan bisa menjadi ada, maka ada itu bisa lenyap menjadi ketiadaan.<br />
Jadi hukum kekekalan energi ataupun zat itu ada batasnya, yg artinya zat (mahluk) itu bisa diciptakan dan bisa dilenyapkan oleh Allah Tuhan yg Maha kuasa.<br />
Sedangkan interaksi sesama mahluk hanya bisa merubah zat atau energi dalam bentuk lain namun tidak mampu memusnahkan</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/100079246043910/posts/pfbid05eGVSh6pn4VwiaSrVDetQrp6TQTJTkksisVtzCPSxbVFeQn3h3zSM37JKBWWyFdUl/?app=fbl">pepertual energi yang hampir diwujudkan manusia</a><br /></p><p class="MsoNormal">
Jika tanpa sesuatu saja Tuhan mampu mencipta, maka tidak sulit Tuhan mengkonversi cahaya menjadi apapun.<br />
<br />
Alam nyata dan alam lainnya itu dibatasi oleh dark mater (alam azali) yg tidak bisa dijelajahi karena padanya tidak ada ruang dan waktu.</p><p class="MsoNormal">Jadi jika ada pertanyaan, jika bumi datar dan sangat luas dimana dan apa batas tepinya dan bawahnya?.<br />
<br />
Manusia mempunyai jasad yang berkait dengan materi yang tentu dengan Sunatullah jasad dan materi ini saling berkaitan. </p><p class="MsoNormal">Jasad manusia yang punya keterbatasan tidak bisa menjelajah diluar alam syahadah (alam nyata), baik alam azali malakut ataupun jabarut.<br />
<br />
Sedang bumi datar yang sangat luas ini berkaitan dengan alam dan dimensi lain baik batas batasnya yang tidak diketahui yang tidak bisa dicapai oleh mahluk yang masih membawa jasad. Jadi mustahil manusia hidup yang berjasad mampu melewati dan mencapai apa yang dinamakan tepi bumi atau mengetahui ada apa di bawah bumi dan ada apa di atas langit tanpa mendapat berita dari Allah Sang Maha Pencipta..<br />
bumi datar versi pemahaman dari Alquran:<br />
-manusia adalah ciptaan Allah yg paling sempurna yang di tempatkan di bumi, maka<br />
-bumi menjadi obyek utama ciptaan Allah sebagai pusat alam semesta.<br />
-bumi diciptakan sebagai hamparan seluas langit yang mudah dijelajahi oleh manusia, dan sampai saat ini bumi yang bisa dijelajahi (diobservasi) manusia di area lingkaran antartika (antartic circle), sedang luas bumi lainnya di luar antartic circle manusia belum mampu menjelajahinya (meng-observasi).<br />
-bumi datar bukanlah obyek yang mengambang di ruang angkasa, bumi datar adalah yg diciptakan dari ketiadaan atau dark matter atau zaman azali, yg mana disitu tidak ada ruang dan waktu sehingga tidak bisa dijelajahi.</p><p class="MsoNormal"><br />
Jadi jika ada yg bertanya apa tepi bumi datar adalah dimensi dimensi yang tidak bisa dijelajahi oleh mahluk berjasad, sebelum sampai zaman azali (sesuatu "tempat" yg tidak mempunyai ruang dan waktu dimana tidak ada sesuatu yg sebenarnya bisa disebut).<br />
-begitu juga langit adalah ruang yang diciptakaan Allah di atas bumi, mempunyai pelindung yg kokoh yg tidak bisa ditembus mabusia kecuali atas izinNya.<br />
.-Matahari adalah pelita untuk menerangi bumi yg dihuni manusia, dan yg namanya pelita ukurannya tidak lebih besar dari ruang (area) yg diterangi.<br />
-Bintang bintang adalah hiasan langit, dan yg namanya hiasan ukurannya tidak besar, yg ketika pada hari kiamat akan jatuh berserakan di bumi datar.</p><p class="MsoNormal"><br />
(macro cosmos bumi bola tak terbatas yg menempatkan bumi seperti debu dalam debu adalah interperetasi pandangan manusia yg payah yg diatasnamakan kecerdasan sains)..</p><p class="MsoNormal">Tentang massa:</p>
<p class="MsoNormal">Massa dengan
waktu itu beda!</p>
<p class="MsoNormal">Massa itu tidak
diciptak4an, sedangkan waktu itu diciptakan setelah adanya sesuatu, karena sesuatu itu butuh ruang, dan perubahan pada ruang dan sesuatu itulah yang disebut waktu.</p><p class="MsoNormal">Jad waktu karena adaya sesuatu yang yang berubah.</p><p class="MsoNormal">Sepertih halnya kegelapan, gelap ada karena ketiadaan cahaya, begitu juga dingin karena kadar panas yang tidak cukup.</p>
<p class="MsoNormal">jadi waktu itu bersifat relatif tergantung referensi yang
digunakan sedangkan masa itu absolut.</p>
<p class="MsoNormal">Anda sebagai manusia tidak akan mampu mendefinisikan seperti
apa massa itu.</p>
<p class="MsoNormal">Jika anda bertanya kapan massa
itu diciptakan ini sama halnya anda bertanya, kapan Tuhan mempunyai kekuasaan!.</p>
<p class="MsoNormal">Dan berpikir tentang wujud Tuhan, seperti apa, di mana,
sedang apa adalah larangan bagi Muslim karena jelas itu bukan ranah kemampuan
manusia.</p><p class="MsoNormal">Allah tidak bisa di jisim dan di jirim (tidak bisa disamakan dengan sesuatu) <br /></p><p class="MsoNormal">Allah itu ada bisa membuat sesuatu namun Allah tidak bergantung dan butuh sesuatu.</p><p class="MsoNormal">Allah itu ada bisa membuat tempat (ruang dan waktu, tapi Allah tidak butuh tenpat atau ruang dan waktu).</p><p class="MsoNormal">Untuk mengenal dan mengerti tentang Allah secara benar sebagai dasar agama adalah dengan mengenal Allah secara benar dengan ma'rifatullah.</p><p class="MsoNormal">Untuk mengenal agama sebagai wadah mengenal Allah adalah mengenal utusan Allah secara benar dengan ma'rifaturrosul.</p><p class="MsoNormal">Untuk mengenal ciptaan Allah secara benar (ma'rifatulilalamin) maka harus di dasari ma'rifatullah dan ma'rifaturosul yang benar, yang kemudian dari ma'rifat-ma'rifat tadi munculah berbagai macam filosofi yang benar yang bisa dijadikan sebagai dasar sains yang benar.</p><p class="MsoNormal">dengarkan ketetangan berikut :</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/2470748469753234/?mibextid=eimWu5Utm3dJgHwj">Allah berbeda dengan mahluk.</a><br /></p>
<p class="MsoNormal"><u><span><em>TAFAKKARU SA'ATIN</em> AFDHOLU <em>MIN</em> 'IBADATIN SITTINA SANATAN (</span>Berpikir sejenak tentang ciptaan Allah lebih utama
dibanding ibadah sunah 60 th)</u>.</p><p class="MsoNormal">sesungguhnya shodaqoh yang paling utama adalah mempelajari ilmu pengetahuan dan kemudian mengajarkan ilmu pengetahuan tsb.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/4121466271413394/?mibextid=5NY4jEj8SVMV44HD">shodaqoh yang paling utama mengajarkan ilmu pengetahuan</a><br /></p><p class="MsoNormal">dan betapa pentingnya ilmu dan pengetahuan bagi manuasia</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/386209493763793/?mibextid=5NY4jEj8SVMV44HD">pentingnya ilmu</a><br /></p>
<p class="MsoNormal">Mari kita berpikir dan jabarkan tentang ciptaan dan
penciptaannya berlandaskan Quran!.</p>
<p class="MsoNormal">"Bumi dihamparkan",<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan "bagaimana langit
ditinggikan?".</p>
<p class="MsoNormal">Apakah penjabaran teori bigbang selaras dengan landasan
Alquran?.</p>
<p class="MsoNormal">Apa yg saya pikirkan,<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>apa yang saya tangkap ketika membaca ayat-ayat Quran kenapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak bisa menerima theori bigbang?.</p><div class="ecm0bbzt e5nlhep0 a8c37x1j"><b><span class="d2edcug0 hpfvmrgz qv66sw1b c1et5uql lr9zc1uh a8c37x1j fe6kdd0r mau55g9w c8b282yb keod5gw0 nxhoafnm aigsh9s9 d3f4x2em iv3no6db jq4qci2q a3bd9o3v b1v8xokw oo9gr5id" dir="auto" lang="id-ID"><div class="kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql"><div dir="auto" style="text-align: start;">Ga ada dalam filosofi akal sehat peledakan atau ledakan berkonotasi penciptaan berkeraturan (yang teratur dan presisi).</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Peledakan atau ledakan berkonotasi dan berkolerasi dengan perusakan atau penghancuran:</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Penciptaan pada umumnya dengan "casting & moulding" (penuangan dan pencetakan)!.</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ini tidak hanya berlaku pada manusia, tapi kun fayakunnya Sang Pencipta juga demikian!.</div></div></span></b></div>
<p class="MsoNormal">Menurut pemahaman saya berdasar ayat Alquran Allah mencipta
sesuatu yang benar benar baru,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari
zaman azali (dark matter) sesuatu yang tidak bisa disebut menjadi menjadi sesuatu yang ada dengan "casting" (penuangan) melalui kun fayakunNya.</p><p class="MsoNormal">Penciptaan level selanjutnya adalah Allah mengembangkan ciptaanNya dari sesuatu sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang lainnya dengan :mixing: (pencampuran, perpaduan termasuk di dalamnya perkawinan) yang selanjutnya (growing) yaitu Allah menumbuhkan dan mengembangkan
ciptaannya dari ukuran dan jumlahnya.</p><p class="MsoNormal"> Digambarkan dalam Alquran :<br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">79|28|Dia
meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">79|29|dan
Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">79|30|Dan
bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">79|31|Ia
memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">79|32|Dan
gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">87|1|Sucikanlah
nama Tuhanmu Yang Maha Tingi,</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">87|2|yang
menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),</span></p><p>
<span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN;">87|3|dan yang menentukan
kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,</span></p><p><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN;"> </span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:ApplyBreakingRules/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
</p><p class="MsoNormal">Terus dari mana dan seperti apa material casting untuk
menciptakan Bumi?.</p>
<p class="MsoNormal">Terus sumber energinya diciptakan darimana?</p>
<p class="MsoNormal">Apakah hukum kekekalan energi yang mana energi tidak bisa
diciptakan atau dimusnahkan dan hanya berubah bentuk berlaku pada awal penciptaan alam semesta?<br /></p>
<p class="MsoNormal">Sesunggunya akal manusia mempunyai keterbatasan untuk
mens-tracing atau menelusuri kejadian sesuatu sampai pada titik tertentu.</p>
<p class="MsoNormal">Manusia tidak akan tahu dari apa dan dari mana awal material
dan energi untuk membuat bumi dan langit dan segala enviromentnya pada batas
tertentu.</p>
<p class="MsoNormal">Manusia hanya sebatas ber-theori yang bisa benar dan juga
salah sesuai pengetahuan yang sesungguhnya sangat terbatas atas ilmu Allah yang
Maha luas tak terhingga.</p>
<p class="MsoNormal"> Seperti yang disebutkan di Alquran<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:ApplyBreakingRules/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
</p><p class="MsoNormal"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">18|51|Aku tidak menghadirkan
mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi
dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil
orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">34|22|Katakanlah:
"Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka
tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka
tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan
sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span lang="EN" style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN; mso-bidi-font-family: Calibri;">35|41|Sesungguhnya
Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya
akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun</span></p><p class="MsoNormal">Menurut pemahaman saya (walahu'alam hanya Allah yang Maha
tahu), Allah menciptakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Alam semesta
dari ketiadaan (dark matter).</p><p class="MsoNormal">Sebelum saya jelaskan tidak ada salahnya saya tautkan kosmologi bumi datar yg "tidak bertentangan dengan Alquran " yg disampaikan saudara berikut ini</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/groups/238178810047097/permalink/1608442546354043/?app=fbl">Cosmologi bumi datar </a></p><p class="MsoNormal">Berikut postingan saudara kita dengan penjelasan yg tidak jauh berbeda</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/groups/238178810047097/permalink/1636836703514627/">Cosmologi bumi sesuai Quran</a></p><p class="MsoNormal">Maka jika ada penganut bumi bola (Ge) bertanya paling tidak faham dulu kosmologinya bumi datar yg mana, walaupun secara basic sama yaitu yang diexpose selalu yg di dalam antartic circle di luar itu semua tidak kejangkau manusia (out of observable area) maka kosmologinya bisa berbeda tergantung kepercayaan dan asumsi.</p><p class="MsoNormal">Banyak penganut bumi bola (Ge) yg bertanya matahari di luar kubah atau di dalam kubah?</p><p class="MsoNormal">Kubah yang mana?.</p><p class="MsoNormal">-kubah langit, sebagai atap yang kokoh?</p><p class="MsoNormal">-kubah refraksi?</p><p class="MsoNormal">-kubah lapisan udara?.</p><p class="MsoNormal">-kubah-kubah celestial barrier (perisai dan pelindung langit yg tak kasat mata)?</p><p class="MsoNormal">- kubah zona benda langit (tempat-tempat beredarnya benda langit)?</p><p class="MsoNormal">-kubah langit pertama?.</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMRAeHa4KEkGUm2DuufvUIQHevU7mKbwyzn6NGw3APV3GveBd1wXv22Hy1ZF6sd08H_-TBEE08WcBFDAzZB83mkxISUqMVbq_hAsngiSQjYFwWLSTOy5MXqmwl3aLNFeq7jhRihSow9Zz2w_c6gOHC8xMuCoyRxJaYKEuExPaoFTJ2uAu7V65GUo0KOV4/s540/FB_IMG_16970359825495525.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="540" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMRAeHa4KEkGUm2DuufvUIQHevU7mKbwyzn6NGw3APV3GveBd1wXv22Hy1ZF6sd08H_-TBEE08WcBFDAzZB83mkxISUqMVbq_hAsngiSQjYFwWLSTOy5MXqmwl3aLNFeq7jhRihSow9Zz2w_c6gOHC8xMuCoyRxJaYKEuExPaoFTJ2uAu7V65GUo0KOV4/s320/FB_IMG_16970359825495525.jpg" width="320" /></a></div><br /><p class="MsoNormal">Banyak juga kalangan Ge (faham bumi bola) mengira dan berasumsi dengan pikirannya sendiri tentang bumi datar yang dipikirkan para Fe yaitu bumi gepeng yg melayang-layang di ruang angkasa seperti pemikiran mereka.</p><p class="MsoNormal">Sungguh Alquran menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan bumi yaitu "dihamparkan' dan Alquran tidak menyebutkan bentuk bumi, karena bentuk bumi keseluruhan tidak terjangkau oleh pemikiran manusia dalam konteks sains.</p><p class="MsoNormal">"bumi dihamparkan" menggambarkan permukaan bumi yang rata dan berkontur, ada gunung, dataran tinggi, lembah dan lautan. </p><p class="MsoNormal">Jadi "bumi di hamparkan" bukan menerangkan bentuk bumi tapi hanya untuk permukaan bumi, yg menurut istilah saat ini Flat Earth atau bumi datar.</p><p class="MsoNormal">Kembali ke bab penciptaan ;</p><p class="MsoNormal">Pada "dark matter" belum ada yg namanya ruang
(space), baik itu ruang angkasa atau ruang kosong lainnya, karena memang belum ada sesuatu, dan ruang tercipta setelah adanya sesuatu, karena sesuatu butuh ruang, namun pada dark
matter tsb telah berjalan yg namanya massa,
karena massa itu sendiri abadi
tidak berawal dan tidak berakhir. Dan ketika ruang tercipta,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terbentuklah yang namanya waktu selama sesuatu itu terjadi perubahan, seperti
membuat dipan, maka kolong akan terbentuk dengan sendirinya!.</p><p class="MsoNormal">Tentang waktu :</p><p class="MsoNormal">Ada yg ngomongin waktu tapi ga ngerti waktu itu apa?.</p><p class="MsoNormal">Bahkan ga ngerti bedakan antara waktu dengan satuan pengukur waktu.</p><p class="MsoNormal">"waktu" terjadi (ada) karena ada sesuatu yg berubah dari satu titik pengamatan.</p><p class="MsoNormal">Sedangkan ......,hari, jam, menit, detik adalah tetapan parameter untuk mengukur perubahan.</p><p class="MsoNormal">Perubahan antara pagi-siang-sore-malam-kembali ke pagi lagi dikasih sebutan sehari semalam yg kemudian dikasih parameter dengan sebutan jam dengan dengan alat bantu lingkaran yg dibagi 24 diberi alat yg berputar konstan sesuai lamanya siang malam tsb.</p><p class="MsoNormal">Kemudian parameter 24 dari pergerakan konstan alat tsb dibagi lagi setiap intervalnya menjadi 60 pergerakan konstan yg disebut menit, dan begitu dibagi menjadi interval yg lebih kecil lagi yg sekarang disebut dengan detik.</p><p class="MsoNormal">dan kemudian paremeter tsb selain untuk menjadi acuan waktu bisa juga dijadikan acuan peristiwa (kejadian).</p><p class="MsoNormal">Peristiwa atau kejadian adalah perubahan yang terjadidi berbagai tempat yg berkaitan dengan waktu.</p><p class="MsoNormal">Waktu akan berhenti ketika tidak ada perubahan sesuatu!</p><p class="MsoNormal">dan apa masa itu?</p><p class="MsoNormal">jadi masa itu waktu yg tidak terkait (tidak diukur) dengan parameter perubahan :</p><p class="MsoNormal">-masa lampau</p><p class="MsoNormal">-sekarang</p><p class="MsoNormal">-masa depan,</p><p class="MsoNormal">sebutan lain :</p><p class="MsoNormal">kemarin, sekarang, besok</p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Kembali ke bab penciptaan :</p><p class="MsoNormal">*jika Alquran menerangkan "penciptaan" atau "menciptakan" artinya dari sesuatu yg tidak ada menjadi ada.</p><p class="MsoNormal">* jika Alquran menerangkan dengan kata "menjadikan" artinya Allah mejadikan sesuatu yang lain dari sesuatu yg sudah ada. </p><p class="MsoNormal">lanjut....</p>
<p class="MsoNormal">Kemudian pada ruang tsb Allah menciptakan bumi dengan casting (penegcoram atau penuangan dan pencetakan) dan kemudian melengkapi
enviromentnya tanah, gunung, air dan udara dengan mixing dan growing (memadukan, menggabungkan, menumbuhkan, meluaskan dan menyempurnakan),</p><p class="MsoNormal">Proses penciptaan selama 7massa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p><p class="MsoNormal">Pada proses casting bisa mungkin dari sesuatu yang sangat panas ataupun dari sesuatu yang tidak panas kemudian dijadikan menjadi panas, kemudian bagian permukaan mulai mendingin, dan setelah itu bumi dihamparkan (diratakan) dan sebagian bahan bahan panas tadi bereaksi dan bersenyawa ada yang menjadi gas dan juga air, juga minyak bumi dan mineral mineral lainnya. maka terbentuklah yang namanya atas dan
bawah,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan yang setiap unsur bersusun
sesuai density nya (massanya),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari
padat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>paling bawah berlapis-lapis dari
density tinggi hingga density rendah!.</p><p class="MsoNormal">Karena bumi yang rata dan labil, maka Allah menciptakan gunung-gunung sebagai pasaknya agar lempengan-lempengan bumi tidak goyah.<br /></p>
<p class="MsoNormal">Dan selanjutnya waktu itu belum ada langit, hanya ada
pembatas ruang dengan dark matter, maka Allah menciptakan langit yang waktu itu
masih berupa "asap",</p>
<p class="MsoNormal">Kemudian langit tsb ditinggikan, dan dijadikan sebagai atapnya
bumi, bersamaan itu juga dibuatlah matahari sebagai pelita yg sangat terang,
dan bulan dan bintang bintang untuk memperindah pemandangan bumi,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan langit tsb diciptakan 7 lapis sebagaimana
bumi selama 7 masa.</p>
<p class="MsoNormal">Kemudian Allah menciptakan mahluk hidup berupa malaikat
dan jin., dan juga menciptakan surga untuk dihuni manusia ciptaan Allah yang paling sempurna!.</p><p class="MsoNormal">Karena Allah sudah merencanakan manusia ciptaanNya akan
menghuni bumi, begitulah sekenarionya sehingga Adam harus membuat kesalahan
untuk diturunkan di bumi, karena sebelum bumi dibuat Allah telah membuat yg
namanya Nur Muhammad yg menjadi rahmat bagi anak Adam yang memang ditakdirkan untuk tinggal di bumi.</p>
<p class="MsoNormal">ALLAH bisa membuat sesuatu yang serupa, sebagian binatang dan
tumbuhan yang ada di surga juga ada di bumi.</p><p class="MsoNormal">Allah membuat sesuatu tanpa harus mencontoh <br /></p><p class="MsoNormal">Dalam lingkup kecil saja, yang kejangkau dan bisa dipegang manusia belum mampu memastikan asal mula ciptaan Allah tanpa petunjukNya, apalagi sesuatu yang lebih dari itu.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/bukutentang.ulama/videos/1473816763185270/?app=fbl">kasus telor dan ayam</a><br /></p>
<p class="MsoNormal">Kemudian Allah megembangkan<span style="mso-spacerun: yes;"> dan menumbuhkan
</span>bumi dengan menciptakan mahluk hidup, tumbuhan dan kemudian binatang dan
mahluk yang menyerupai manusia (al bayan).. yang sebelumnya juga telah
menciptakan tumbuh-tumbuhan dan binatang untuk mengisi surga!, kemudian Allah
menciptakan Adam dan selajutnya Hawa..</p><p class="MsoNormal"> *perlu dicatat theori bigbang dan bumi bola heliosentris sangat kontradiksi dengan Alquran, dimana Alquran menyebutkan bumi diciptakan lebih dahulu, baru kemudian langit dan segala isinya, maka theori bigbang setidaknya harus menjelaskan sejak kapan bumi mengorbit matahari yg mana langit dan matahari diciptakan kemudian!</p><p class="MsoNormal"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:ApplyBreakingRules/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><object
classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object>
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--> <u><b>Kenapa benda jatuh ke arah bawah?:
</b></u></p><p class="MsoNormal">Benda jatuh ke<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>arah
bawah bukan karena gravitasi tetapi terkait dengan asal-asul dimulainya
penciptaan. </p>
<p class="MsoNormal">Setiap obyek alam (materi) akan selalu jatuh mengarah ke
bawah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sesuai dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>asal mula obyek atau unsur alam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut tersebut diciptakan. </p>
<p class="MsoNormal">The Philosofi (setiap sesuatu punya kecenderungan akan
kembali ke asalnya).</p>
<p class="MsoNormal">Sedangkan ruh akan kembali kepada Allah sang pecipta dan
penguasa alam semesta</p>
<p class="MsoNormal">Setiap unsur alam ini setelah penciptaan dasar dikembangkan
oleh Sang Pencipta dari unsur dasar tanah dan air maka semua yang ada ini akan
dikembalikan ke tanah (bawah), </p><p class="MsoNormal"><b>hanya api dan cahaya yang tidak berasal dari unsur
tanah, maka api dan cahaya tidak terikat oleh arah ke bawah dan dia tidak
mempunyai berat jenis maupun density.</b></p><p class="MsoNormal"><b>Cahaya tidak memerlukan medium, hanya ruang yang dibutuhkan cahaya untuk menyebar.</b></p><p class="MsoNormal"><b>Cahaya juga tidak dapat dilihat, yang bisa dilihat adalah refleksi (pantulan) cahaya pada suatu obyek.</b></p><p class="MsoNormal"><b>Cahaya tidak membutuhkan waktu untuk menyebar di ruang tanpa medium.</b></p><p class="MsoNormal"><b>Medium berlaku sebagai penghambat cahaya sehingga di dalam medium cahaya mempunyai kecepatan rambat.</b></p>
<p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/Energilmu/videos/3617455481857253/?app=fbl">keterangan "cahaya" oleh Buya Syakur</a><br /></p><p class="MsoNormal">Unsur materi pe2nciptaan ini tentu mempunyai urutan dalam
penciptaannya, maka mengapa setiap materi mempunyai berat jenis dan density
yang berbeda-beda?.</p>
<p class="MsoNormal">Materi-materi dengan dengan penciptaan lebih awal mempunyai
berat jenis yang lebih besar, sedangkan materi yang tercipta kemudian mempunyai
berat jenis yang lebih kecil.</p>
<p class="MsoNormal">Jika materi materi tersebut apabila dilepaskan di dalam
medium fluida, maka ia akan bergerak ke arah bawah dan ketika ia mendapati
hambatan materi atau obyek non fluida ia akan bersusun sesuai berat jenisnya.</p>
<p class="MsoNormal">Lalu kenapa benda di dalam fluida bisa bergerak naik ataupun
turun?.</p>
<p class="MsoNormal">Diluar aksi reaksi gaya,
benda bergerak di dalam fluida naik atau turun disebabkan oleh density
(kepadatan materi).</p>
<p class="MsoNormal">Di dalam fluida apabila density benda secara keseluruhan
yang saling mengikat lebih kecil dari density mediumnya maka benda tersebut
akan naik sampai dimana keseimbangan antara density medium dan density obyek
atau benda setara, maka di dalam fluida itu ada phenomena yg disebut tenggelam, melayang dan mengapung.</p><p class="MsoNormal">Berapapun beratnya benda selama densitynya lebih kecil dari mediumnya ia akan mengapung.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/627201829394253/?mibextid=eimWu5Utm3dJgHwj">Besi pejal bisa mengapung</a><br /></p>
<p class="MsoNormal">Di dalam ruang hampa, semua obyek jika dilepas akan
bergerak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke arah bawah dengan kecepatan
sama, karena ia merupakan sama sama obyek yang mempunyai density terbesar,
berdasarkan density ruang hampa tersebut yang berlaku sebagai medium.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/abraham.mewengkang/videos/1161978138124368/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v">kontradiksi masa jenis vs gravitasi yg tidak diajarkan di sekolah</a><br /></p><p class="MsoNormal">Ada yg bilang massa benda itu tetap, yg berubah adalah berat benda.</p><p class="MsoNormal">Sebenarnya ini hal yg salah kaprah, karena berat dan massa itu seperti telor dan ayam mana yg ada lebih dulu diantara keduanya (tanpa berat tidak ada massa, tanpa massa tidak ada berat.</p><p class="MsoNormal">Kita tidak perlu mengaitkan massa dan berat dengan gravitasi dan percepatan gravitasi, karena emang gravitasi itu tidak terbukti, yg terbukti ada adalah interaksi benda dan medium itulah yg menghasilkan benda punya berat atau tidak dan percepatan benda jatuh atau naik.</p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/reel/875940187169015/?mibextid=5NY4jEj8SVMV44HD">Interaksi medium membuat obyek melayang</a><br /></p><p class="MsoNormal">Ada yg bilang tekanan hydrostatic adalah bukti gravitasi itu ada! Sebenarnya ini cukup dibantah dengan philosofi berikut ini : "adanya suatu tekanan karena adanya perbedaan", dalam hal hydrostatis adalah density dan entity.</p><p class="MsoNormal">selama density obyek dan unsur penyusun entity-nya sama dengan medium maka benda atau obyek didalam medium tsb, berapapun kedalamannya tidak akan mengalami (efek) tekanan dari medium tsb.</p><p class="MsoNormal">Itu mengapa kapal selam dari besi yang berat jenisnya lebih besar dari air bisa mengalami tekanan di kedalaman air sehingga bisa pecah, karena secara entitas massa jenis kapal selam tsb masih memuat unsur yang lebih kecil dari pada berat jenis air, yaitu udara dan benda benda lain yang ada di dalam kapal.</p><p class="MsoNormal">Batu yg tidak berpori, besi yg tidak berpori tidak akan terkena efek tekanan hydrostatis.</p><p class="MsoNormal">Dinding beton (retaining wall) atau tangki besi mengalami tekanan hydrostatis karena sebetulnya obyek tsb membatasi air dan udara yang mempunyai selisih density atay berat jenis yang besar. Tetapi ketika tanki air diletakkan di dalam tanah yang masif, tangki tsb tidak akan jebol walau ia tetbuat dari plastik tipis sekalipun karen tekanan hydrostaticnya tidak lagi berpengaruh.</p><p class="MsoNormal">Jadi dari suatu benda yg tidak berubah adalah entitasnya bukan massanya. Entitas (entity) adalah kesatuan obyek yg tersusun dari berbagai element.</p>
<p class="MsoNormal"> Dalam ilmu fisika setiap benda mempunyai gaya potensial dimana ketika ada aksi reaksi benda akan bergerak mengikuti arah konsentrasi massa. Setiap gerakan mempunyai arah dam keseimbangan keseimbangan sesuai letak konsentrasi masanya.</p><p class="MsoNormal">Lihat experiment bagaimana arah konsentrasi massa bekerja terkait aksi reaksi : <a href="https://www.facebook.com/reel/298915026384608/?mibextid=eimWu5Utm3dJgHwj">arah titik konsentrasi massa</a></p><p class="MsoNormal">Benda yang berputar konsentrasi masanya tersebar ke arah luar , oleh sebab itu roda yang berputar akan mempunyai keseimbangan yang baik, sehingga roda yg berputar bisa mudah berdiri, karena konsentrasi massanya yg dominan tidak lagi dibawah, disamping atau diatas, tapi merata ke arah luar dari titik pusat roda sesuai arah putaran, ia tidak roboh seolah ada tali yang mengikatnya ke segala arah sesuai arah putaran roda. itulah yg digunakan pada prinsip kerja alat yg dinamakan gyroscope sebagai alat yang tidak terpengaruh orientasi (mempunyai orientasi yang stabil dan tetap selama alat tsb bekerja).</p><p class="MsoNormal"><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FC4P1s2ixn4d%2F&h=AT1wJpeCTFkUjTO64jwxekLsTrwkimkzr4jizBNBEK1bdDfqZjP5V61csVWTyZ8gbT0Dm9UXapKAvt64KTo5kdTuyKuMA8lMtL5f9GrNfut_y-lmO6_xnS7S9mBqBIHY&s=1">Prinsip kerja gyroscope</a><br /></p><p class="MsoNormal"><a href="https://www.facebook.com/100089462207584/posts/pfbid08EJvN6v9B1s4QG41rCU9BZ1iWxyYs5EJvnMBFGvULgn3DWatBwZ3ccASoLAs2m4il/?app=fbl">gyroscope ketika bekerja</a><br /></p><p class="MsoNormal">Begitu juga benda yang bergerak sangat cepat ini karena mengikuti titik konsentrasi massa yg antara titik stabil diamnya terpaut sangat jauh, sehingga benda tidak lagi mengenal sisi bawah, atas, ataupun samping, ia akan bergerak mengikuti titik konsentrasi massanya sampai ada gaya lain yang merubah (menghambatnya). Ia seolah ditarik dengan tali untuk mencapai suatu titik tertentu, semakin cepat tarikannya seolah gaya gaya lain terabaikan sehingga benda tsb bisa melayang sampai titik tertentu.</p><p class="MsoNormal">Jadi benda jatuh ataupun bergerak adalah karena mengikuti arah konsentrasi massa akibat interaksi massa jenis atau berat jenis dan gaya gaya lain, gaya dorong, gaya tarik, bukan karena gravitasi.</p><p class="MsoNormal">Lantas kenapa benda jatuh mempunyai percepatan, yg konon menurut theori bumi bola akibat gravitasi dengan percepatan gravitasi 10m/sec. quadrat?.</p><p class="MsoNormal">Yg di claim sebagai percepatan gravitasi itu sebenarnya adalah selisih perbandingan massa jenis benda dan medium yang menyebabkan setiap pergerakan benda jatuh menyebabkan titik konsentrasi massa semakin menjauh sesuai arah jatuhnya berbanding kuadrat jarak .</p><p class="MsoNormal">Lanjut......,</p>
<p class="MsoNormal">Jika api tidak mempunyai berat jenis atau density, mengapa
arah nyala api menyala ke atas?</p>
<p class="MsoNormal">Jawabanya adalah, arah nyala api tidak selalu ke atas,
tetapi mengikuti arah materi yang akan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>diuraikan (terbakar) menjadi api.</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Karena bumi merupakan pusat alam semesta, maka semua materi
baik yang ada di langit maupun diantara keduanya selama ia mempunyai unsur dari
bumi, maka pada saatnya akan kembali (jatuh ke bumi), begitu juga pada hari
kiamat bintang-bintang yang ukurannya kecil tidak seperti apa yang dikatakan
dalam theori bumi bola, akan jatuh berserakan di bumi.</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Jika dalam Alquran pada hari Qiamat disebutkan langit akan digulung,
begitu juga matahari. Maka karena ia langit dan matahari bukan unsur yang
berasal dari bumi.</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Alam langit tidak seperti alam bumi, di mana penghuni
penghuninya butuh materi,</p>
<p class="MsoNormal">Di sana ada alam
Malakut dan Jabarut tempat malaikat dan ruh yang tidak diberikan jasad, sehingga
tidak dibutuhkan materi,</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Kemudian bagaimana dengan Surga dan Neraka apakah ada di
langit atau di bumi?.</p>
<p class="MsoNormal">Bahwa sesuatu yang mempunyai jasad dan unsur materi itu
hanya bisa hidup di bumi, maka yang paling mungkin keduanya berada di bumi,
yaitu surga tempat yang dibangunkan oleh Allah untuk orang orang yang
beruntung, dan Neraka tempat yang dibangunkan oleh Allah untuk orang orang yang
celaka.</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><u><b>Di mana letak surga atau neraka?.</b></u></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">Sedikit
sekali pengetahuan tentang keberadaan surga dan neraka, kecuali keadaanya yang
digambarkan oleh Alquran.</p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">Jika mengacu setelah pada hari kiamat nanti, yaitu ketika manusia-manusia jasadnya dibangunkan (dihidupkan kembali) pada bumi yang baru, yaitu bumi yang telah diratakan, tidak ada dataran tinggi dan dataran rendah, yang tempat tersebut disebut dengan padang mahsyar, setelah dihisab manusia akan digiring melintasi yang namanya jembatan sirotol mustaqim, yang jika terjatuh akan masuk neraka, dan jika berhasil akan sampai ke surga, maka tentunya surga dan neraka tsb masih ada di bumi. walahua'lam.</p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">*indahnya bahasa Alquran, "sirotol mustaqim", bisa diterjemahkan dengan maksud ungkapan yaitu suatu perjalanan manusia yang penuh dengan cobaan dan rintangan yang jika tidak berhati-hati akan menemui kesialan, namun juga bisa dimaksudkan secara harfiah suatu wujud jembatan yang sulit dilintasi oleh orang yang penuh dosa dan noda.<br /></p>
<p class="MsoNormal">Bagaimana dengan kisah Nabi Adam yang diturunkan dari
Surga?, bukankah menunjukkan surga berada di langit?</p>
<p class="MsoNormal">Bisa jadi maksud “diturunkan” dari surga ke bumi adalah turunya
grade dari tingkatan karunia yang diberikan Allah ke level yang lebih rendah,
dari segalanya yang di serba cukupi menjadi serba kekurangan dan penuh
perjuangan.</p><p class="MsoNormal">Ada yg berpendapat jika neraka berada di lapisan bumi
paling bawah, mengacu riwayat Nabi mendengar batu yang jatuh sampai neraka
70tahun lamanya setelah batu mulai terjatuh dari bumi paling atas!. </p><p class="MsoNormal">Walahu'alam
bisowaf, kalau ada benarnya dari Allah, kl salah karena semata mata kebodohan
saya</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Terus bagaimana dengan peristiwa Isro’ mi’roj?</p>
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN;">Peristiwa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Isro’ mi’roj adalah
peristiwa luar biasa di mana kekuasaan Allah tidak terikat oleh ruang dan waktu,
yang hampir tidak mungkin di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kaji dengan
pemahaman dari kacamata sains yang terikat dengan ruang dan waktu, apalagi
di situ ada interaksi antara yang ghoib dan yang ber-materi.</span><p></p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal"><u>Apakah ketiadaan, atau kegelapan atau dark matter itu?.</u></p>
<p class="MsoNormal">Kalau di Quran disebut sesuatu yang belum bisa disebut, karena
ia belum memiliki wujud ataupun ruang atau materi apapun (tidak ada jisim dan tidak berjirim), tidak ada susunan zat apapun, atom atau molekul apalagi bentuk.</p>
<p class="MsoNormal">Menurut pemahaman saya, dark matter bisa "digambarkan
yang tak bisa digambar". Seperti yang kita lihat tapi tidak bisa dilihat
ketika kita sedang memejamkan mata.</p>
<p class="MsoNormal">Metaverse adalah gambaran bagaimana alam semesta diciptakan
dari ketiadaan menjadi ada, ibarat dari zaman azali (dark matter) yg tidak bisa
disebut menjadi beberapa alam, yaitu alan goib dan alam syahadah atau alam
nyata. Namanya Metaverse hanyalah gambaran bukan kenyataan, hanya sebatas
gambaran.</p>
<p class="MsoNormal">Bagi penganut FE (pempercaya bumi berbentuk datar) gambaran penciptaan alam semesta ini lebih
bisa diterima daripada theori bigbang!., yang kemudian GE (golongan yang percaya bumi bola) berkhayal dimensi
unverse (alam semesta) itu relative seperti yg digambarkan pada filem MIB (man in black) yang
dikemas dalam bentuk komedi tsb.</p>
<p class="MsoNormal"> Apakah manusia bisa ke batas alam semesta yang disebut dark
matter atau alam azali tersebut?
</p><p class="MsoNormal">Dark matter<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak bisa
dijelajahi!.</p>
<p class="MsoNormal">Bahkan ke alam Ghoib yang masih parallel dengan alam
syahadah saja ini tanpa Izin Allah, manusia tidak bisa menembusnya!</p><p class="MsoNormal">Jadi jika ada pertanyaan, jika bumi datar dan sangat luas dimana dan apa batas tepinya dan bawahnya?.</p><p class="MsoNormal"> Manusia mempunyai jasad yang berkait dengan materi yang tentu dengan Sunatullah jasad dan materi ini saling berkaitan. Jasad manusia yang punya keterbatasan tidak bisa menjelajah di luar alam syahadah (alam nyata), baik alam azali malakut ataupun jabarut.</p><p class="MsoNormal">Sedang bumi datar yang sangat luas ini berkaitan dengan alam dan dimensi lain baik batas-batasnya yang tidak diketahui yang tidak bisa dicapai oleh mahluk yang masih membawa jasad. Jadi mustahil manusia hidup yang berjasad mampu melewati dan mencapai apa yang dinamakan tepi bumi atau mengetahui ada apa di bawah bumi dan ada apa di atas langit tanpa mendapat berita dari Allah Sang Maha Pencipta..<br /></p>
<p class="MsoNormal"> Oke lanjut:, sebenaranya NASA (badan antariksa amerika) sudah tahu adanya batas alam
semesta yaitu kegelapan yang tidak bisa disebut yang saya istilahkan dark matter.
Namun tentunya demi kepentingan mereka akan dikemas agar tidak bertentangan dengan
theori bigbang dan kepentingan explorasi fiktif ruang angkasa, maka
diciptakanlah istilah "<u>black hole"</u> yg konon bisa menyedot apa saja yang mendekatinya
termasuk cahaya.</p><p class="MsoNormal">"black hole" (versi nasa) yaitu obyek supermasif di angkasa yang konon mampu menelan atau menghisap apa saja yg mendekatinya termasuk cahaya.</p><p class="MsoNormal">Agar tidak rancu kami Fe menamakannya dengan "celestial body" obyek yg tidak tampak oleh mata di langit yang mampu memblocking cahaya matahari atau sinar bulan yang mengarah ke bumi..</p><p class="MsoNormal">Apa kira kira perbedaan versi nasa dan versi bumi datar.</p><p class="MsoNormal">mari kita bahas:...</p><p class="MsoNormal">Sebelumnya kami tambahkan , kenapa umat Islam waktu gerhana diperintahkan sholat gerhana?.</p><p class="MsoNormal">Kalau gerhana itu sekedar bayangan, apa luarbiasanya atau istimewanya bayangan dalam kejadian tsb?.</p><p class="MsoNormal">Coba simak Firman Allah berikut ini :</p><p class="MsoNormal">"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan". [ QS Al A’raf : 40]</p><p class="MsoNormal">Black hole (celestial body), adalah obyek yang paling mungkin sebagai penyebab gerhana.</p><p class="MsoNormal">Ketika obyek tsb memblocking cahaya matahari atau sinar bulan sebenarnya alam dalam keadaan bahaya, karena celestial body tsb bisa menelan dan merusak apa saja yang sedang betdekatan dengannya tidak peduli obyek tsb besarnya melebihi ukurannya, maka ketika terjadi gerhana kita disunahkakan untuk lebih mendekat ke sang pencipta dengan tuntunan diantaranya sholat gerhana.</p><p class="MsoNormal">Bisa jadi itu adalah pintu gerbang ke alam azali jika Allah mau melenyapkan sesuatu yang dikehendakinya.</p><p class="MsoNormal">Jadi hukum kekalan energi berlaku bagi ciptaan Allah, namun tidak untuk Allah</p><p class="MsoNormal">Jadi kita bisa menilai, versi nasa atau versi pemahaman berdasar alquran.</p><p class="MsoNormal">Begitu kurang lebihnya institusi yang mengatasnamakan lembaga paling faham dan tentang alam semesta menyembunyikan kebenaran dan menggabungkannya dengan fiksi.!
</p><p class="MsoNormal">Hal tersebut disebabkan uud, ujung ujungnya duwit!!.</p>
<p class="MsoNormal">Apa yang bisa menghasilkan uang, baik itu usaha nyata atau
fiktif, baik halal atau haram, baik legal maupun ilegal mereka para elit
segelintir penduduk bumi tsb akan berusaha melindungi kepentingan mereka!.</p>
<p class="MsoNormal">Explorasi ruang angkasa bisa bisa menghasilkan pundi-pundi uang
mereka tanpa bisa diaudit sembarang orang.</p>
<p class="MsoNormal">Legal tidak legal mereka yang menentukan karena mereka pegang
uang fan kekuasaan, siapa yang coba melawan akan di depaknya, mulai dari macam
macam sangsi dan banned..</p>
<p class="MsoNormal">Contoh sekenario penyebaran virus adalah cara mereka
mengolah kasus untuk mendapatkan duit dan penjajakan kekuasaan, maka siapapun
yg tidak patuh pada protocol mereka akan mendapatkan bermacam macam sangsi dan
macam-macam banned!
</p><p class="MsoNormal">Begitulah sedikit gambaran, bahkan kita sudah merasakan
aturan yang mereka buat dengan bermacam-macam sertifikasi, kalau tidak nurut akan mendapatkan dan kena dampaknya
sangsinya!</p>
<p class="MsoNormal">Bagaimana yang dianggap kebenaran atau bukan kebenaran
mutlak bisa menjadi kepercayaan menjadi kebenaran mutlak?.</p>
<p class="MsoNormal">Ada
bermacam-macam faktor sesuatu yang dianggap benar walaupun sebenarnya bukan
suatu kebenaran :</p>
<p class="MsoNormal">1. Kampanye dan pendoktrinan</p>
<p class="MsoNormal">2. Dukungan pihak yang mempunyai kekuatan bargaining,
penguasa, orang-orang kaya dan orang-orang yang mempunyai pengaruh.</p>
<p class="MsoNormal">Seperti halnya yang ada di kepercayaan bumi bulat heliosentris
(GE), kenapa begitu percayanya penganut penganutnya dengan apa-apa yang
disodorkan dan dibungkus berkaitan dengan teori bumi bulat Heliosentris, bahkan
para penganut-penganut itu kebanyakan langsung menerima apa adanya tanpa peduli berita
berita tersebut benar adanya meski berita-berita tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terlahir hanya dari sebuah mimpi dan sekedar
fiksi.
</p><p class="MsoNormal">Memang pandainya pembuat theori fiksi dan mimpi ini biasanya
mencampuradukkan, menyepuh sebagian kebenaran kemudian menyisipkan bagian mimpi
dan fiksi-fiksinya kedalam kebenaran tersebut sehingga sekilas, keseluruhannya
yang sudah disepuh tadi disampaikan sebagai kebenaran.</p>
<p class="MsoNormal">Dengan kampanye dan dukungan pihak yang berpengaruh kemudian
hasil sepuhan tersebut dipublikasikan, maka dianggaplah oleh orang banyak apa
yang disampaikan tersebut benar, dan kalau ada yang menyanggah hampir pasti
dibungkam dan dibuly sebagai orang dengan pemikiran bodoh tidak diberi ruang dan waktu dengan alasan penyebaran bad education (pelajaran sesat atau bodoh).
</p><p class="MsoNormal">Iya dianggap benar karena diajarkan berulang ulang sejak dini, karena disampaikan oleh pihak-pihak
yang berpengaruh dengan kekuasaan. dengan menyisipkan fakta-fakta kemudian
dicampur dengan fiksi.</p>
<p class="MsoNormal">Apakah kalian tidak melihat bahwa kebenaran nisbi yang tidak jelas itu akan
silih berganti tergantung siapa yang memegang kekuasaan saat itu. <br /></p>
<p class="MsoNormal">Berikut pertanyaan pertanyaan yang sering terlontar dari
penganut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi bola Heliosentris kepada
penganut bumi datar (Flat Earth)</p>
<p class="MsoNormal">1-Jika bumi datar kenapa matahari tidak bisa terlihat 24
jam, yang tentu tidak akan terjadi adanya siang dan malam?’</p>
<p class="MsoNormal">2-Bagaimana bisa terjadi midnight sun di kutub utara atau
kutub selatan?</p>
<p class="MsoNormal">3-Bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pergantian musim bisa terjadi?</p>
<p class="MsoNormal">4-Berapa ukuran dan tinggi matahari?</p>
<p class="MsoNormal">5-Apakah bumi datar berkubah?. Kemudian di mana letak
matahari di dalam atau di luar kubah?</p>
<p class="MsoNormal">6-Bagaima benda langit beredar di bumi datar?</p>
<p class="MsoNormal">7-Jika bumi datar ujungnya di mana silakan kasih photo tepi
bumi datar!.</p>
<p class="MsoNormal">8-Jika bumi datar tentu kita bisa melihat pulau Kalimantan
dari Jawa, nyatanya tidak bisa!, kenapa?</p>
<p class="MsoNormal">9-Bagaimana gerhana bulan dan matahari bisa terjadi di bumi
datar?</p>
<p class="MsoNormal">10-Mengapa benda jatuh, bagaimana gravitasi terjadi di bum
datar?</p>
<p class="MsoNormal">11-Jika bumi datar, mengapa matahari, planet dan bintang
bulat?.</p>
<p class="MsoNormal">12-Bagaimana terjadinya pasang surut di bumi datar</p>
<p class="MsoNormal"> </p>
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN;">Pertanyaan pertanyaan tersebut akan saya jawab secara bertahap sesuai
waktu saya yang tersedia, baik berdasarkan logika sains yang didasari
experiment maupun dalil dari Alquran sebagai dasar, dan kalaupun tidak ada
dalilnya setidaknya tidak bertentangan dengan salah satu ayat atau isi
pengertian dalil Alquran</span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:ApplyBreakingRules/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><object
classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object>
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]--><p class="MsoNormal">Pertanyaan pertanyaan tsb. Insyaallah akan saya coba
jawab pada postingan berikutnya.
</p><p class="MsoNormal"><a href="http://pule-tayu-com.blogspot.com/2022/06/pertanya-penganut-bumi-bola-ke-bumi.html?m=1">Postingan berikutnya</a><br /></p><p> </p>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-14486915689197020252020-05-31T20:41:00.000+07:002020-05-31T20:57:54.420+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">WAHAI PARA ULIL ALBAB</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">MASIH ADAKAH ENGKAU?</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">DIMANAKAH SUARAMU?</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">MENGAPA ENGKAU DIAM? ATAUKAH?</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: red; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">???????</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">AKU YAKIN!,</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">ENGKAU TIDAK DIAM</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">WAHAI ULIL ALBAB</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">AKU MERASAKAN</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">ADA YANG MENYESAKKAN DADA ENGKAU</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">BAHKAN ENGKAU INGIN BERTERIAK!</span></span></h2>
<h2>
<span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;"><span style="color: red;">TAPI BISINGNYA DUNIA INI</span></span></span></h2>
<h2>
<span style="color: red; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">HAMPIR TIDAK BISA DIDENGAR SUARAMU DAN TERIAKANMU</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: red; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">SIBUKNYA DUNIA MUNGKINKAH SUDAH MELUPAKANMU?</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">MUNGKINKAH HITAM DAN PUTIH,</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">TERANG DAN GELAP</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">SUDAH TIDAK BISA DILIHAT</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">KARENA BUTANYA KITA</span></span></h2>
<div>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;"><b>DENGAN DUNIA</b></span></span></div>
<div>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;"><b>DAN LUPANYA KITA DENGAN SANG PENCIPTA</b></span></span></div>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">YANG SUNGGUH TIDAK TERASA</span></span></h2>
<h2>
<span style="color: #0b5394; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-large;"><span style="background-color: white;">YA ALLAH TAMPAKKANLAH KEBENARAN ITU SEBAGAI SEBUAH KEBENARAN DAN BERIKAN PETUNJUK DAN KEKUATAN AGAR DAPAT MENGIKUTINYA</span></span></h2>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-66719616310577967262020-04-26T14:06:00.001+07:002020-05-31T20:20:23.003+07:00Perspective Kepasrahan (mensikapi corona part-3)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pada suatu saat saya berbincang dengan seorang mubaliq yang cukup terkenal dan mempunyai reputasi di lingkungan kami dalam skala sekelas kota kabupaten.<br />
Iya tentu seorang mubaliq pastilah mempunyai kemampuan verbal yang baik dan pengetahuan yang luas, apalagi beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di lingkungan Departement Agama dan juga pernah menjadi Dosen maupun staf pengajar lainnya, yang tentu pendidikan formalnya tidak perlu diragukan lagi.<br />
Dalam perbincangan tersebut mulai menjurus ke suatu perdebatan yang tentunya bukan level saya untuk berhadapan dengan beliau, dengan kemampuan-kemapuan yang mereka miliki.<br />
Dalam perbincangan tersebut saya memang mencoba untuk memancing agar beliau berbicara karena saya memang ingin tahu apa yang dipikirkan orang-orang seperti beliau ini, sehingganya ada kesan seoalah saya orang yang suka ngeyel, namun sebenarnya saya ingin agar beliau berbicara lebih banyak, karena saya juga ingin banyak tahu.<br />
Pada dasarnya saya mengagumi beliau dengan ilmu dan wasasannya yang luas, namun ada sedikit<br />
perbedaan pandangan soal keyakinan menghadapi kejadian dan ketentuan-Ketentuan Allah.<br />
Dalam menghadapi kejadian dan ketentuan-ketentuan Allah saya mengambil pelajaran bagian dari ilmu-ilmu ke-Thoriqoh-an yang saya ketahui, dan saya juga faham beliau ini sangat faham juga dengan sejarah dan apa Thoriqoh itu, karena beliau juga sering bercerita tentang itu. dan saya juga melihat dengan mata kepala sendiri beliau juga sering hadir di majelis-majelis Thoriqoh.<br />
<br />
Salah satu ilmu ke-Thoriqoh-an yang saya ketahui adalah makrifatiyah, yaitu riyadhoh dan berserah diri sepenuh hati kepada apa maunya Allah,<br />
<br />
Dalam pembicaraan tersebut dimulai dengan masalah Virus Corona, dan kami sepakat bahwa virus korona itu sangat berbahaya. namun dalam menghadapinya ternyata kami mempunyai perbedaan cara dan pemikiran.<br />
Dalam pemikiran beliau yang saya tangkap bahwa karena kita tahu bahwa virus Corona itu sesuatu yang berbahaya, maka perlakukan sesuatu yang berbahaya tersebut sesuai dengan apa yang ada, yaitu dihindari dan diantisipasi agar tidak terkena sesuai prosedur yang disarankan oleh para ahlinya.<br />
Kemudian saya bertanya kepada beliau: "Bagaimana kalau kita yakin bahwa Allah akan menghindarkan dari bahaya tersebut?".<br />
Kemudaian Beliau balik bertanya: "Bagiamana kamu bisa yakin Allah akan menghindarkan dari bahaya tersebut?".<br />
Saya jawab: "ya yaqin saja, karena Allah maha kuasa atas segala sesuatu".<br />
Beliau bertanya lagi: "bagimanan kamu bisa yaqin padahal itu sudah sunnatullah (ketetapan hukum Allah) bahwa itu berbahaya?"<br />
Kemudaian saya balik tanya lagi: "menurut sunnatullah, api itu panas apa enggak?"<br />
Jawab Beliau :"jelas menurut sunnatullah api jelas panas"<br />
Saya bertanya lagi: "kenapa Nabi Ibrahim, sunatullah bahwa api panas itu tidak berlaku untuknya pada saat itu?"<br />
Jawab Beliau: "ya itu namanya mukzizat, karena beliu itu Nabi Ibrahim seorang nabi"<br />
Beliau berkata dan bertanya: "apakah kamu merasa seperti nabi sehingga kamu yaqin tidak akan terkena virus corona?"<br />
saya diam sebentar hampir-hampir tidak mampu dan tidak berani jawab.<br />
"iya pak saya bukan siap-siapa di hadapan Allah, tapi saya tetap yaqin Allah akan menghindarkan saya dari virus corona" saya menimpali.<br />
"Bagaimana kamu bisa seyakin itu" lanjut beliau.<br />
"iya, saya mengambil pelajaran dari apa yang pernah Bapak saya ceritakan kepada saya, orang-orang zaman dulu itu, doa-doanya lebih makbul dan mujarab walaupun doanya simple-simple, cukup baca Syahadat dan Sholawat Nabi karena sangat yaqin".<br />
"pernah diceritakan mbah saya hanya baca doa yang simple tersebut berkelana melewati hutan yang masih ada harimaunya dan mbah saya pernah berpapasan dengan harimau, namun alhamdulillah tidak ditimpa bahaya dari harimau tersebut" lanjut saya bercerita.<br />
yang selanjutnya ini sebenarnya tidak terduga apa yang akan dikatakan beliau<br />
"kalau begitu apakah kamu berani mengadapi harimau atau virus corona, atau bahaya lainnya, dengan kamu yaqin atau dengan berdoa seperti itu?"<br />
"Kalau kamu yaqin coba kamu hadapi itu virus corona, kamu terjun ke lapangan tangani itu orang yang jelas-jelas kena virus"<br />
saya terdiam tidak bisa jawab.<br />
Beliau menegaskan lagi pandangannya: "kalau saya akan hindari itu virus corona sesuai sunnatullah, karena saya bukan nabi dan bukan orang-orang zaman dulu seperti yang engkau sebutkan"<br />
Saya coba beranikan menimpali: "dengan berkata seperti itu berati Bapak menutup diri untuk bisa seperti nabi dan orang-orang zaman dahulu?".<br />
"Iya karena saya bukan nabi dan bukan orang-orang zaman dahulu" jawab beliau, dan dialog berakhir.<br />
<br />
Kemudian setelah itu saya merenung dan berpikir, beliau itu benar hanya saja ada yang kurang sepakat di benak saya tentang :<br />
"Kalau kamu yaqin coba kamu hadapi itu virus corona, kamu terjun ke lapangan tangani itu orang yang jelas-jelas kena virus"<br />
<br />
Iya keyakinan kok disuruh coba.<br />
Bukankah keyakinan pertolongan Allah terhadap sesuatu yang dianggap menimbulkan bahaya, bukan suatu sok-sokan untuk menantang bahaya, bahkan berniat untuk menjadi pahlawan atau superhero, tapi karena dasar keyakinan tersebut adalah kepasrahan diri. Seperti apa yang diceritakan orang dulu yaqin dengan doa yang dibacakannya akan ditolong dan diselamatkan oleh Allah ketika bertemu atau berpapasan dengan harimau di hutan, bukan berarti orang tersebut berharap atau dengan sengaja untuk berpapasan harimau dihutan, kemudian seperti test-cek untuk membaca doa tersebut.<br />
Allah maha tahu apa yang ada dalam hati setiap manusia, Alah tidak pernah tidur dan lengah, lakukan apa yang kita yaqini hanya karena Allah. Allah pasti akan menolong sesuai dengan cara-Nya.<br />
<br />
Allah tergantung apa prasangka hamba-Nya. Kalau kita menganggap sesuatu yang belum jelas bahnyanya dan meyakini itu bahaya maka bisa jadi Allah akan menjadikan bahaya sesuai apa yang kita yakini dan takuti<br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 13px;">“</span><em style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px;">Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai</em><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 13px;">.” (HR. Tirmidzi, no. 3479. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini </span><em style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px;">hasan</em><span style="font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 13px;">).</span><span style="box-sizing: border-box; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 13px;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyk1NXrfRK7Uxf088_ybdmnCa4m9DYb27Ea9Amg7nhPDiSrHoNAe3dCYszKOiwvZsD1AbeRNtY4P-E3chR-1NttEdXsaqX6qnc48UhSp_npJ5iFyEmazDLgPd1fJm9mu-6Y4mURYWCxpo/s1600/reduce.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="510" data-original-width="1253" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyk1NXrfRK7Uxf088_ybdmnCa4m9DYb27Ea9Amg7nhPDiSrHoNAe3dCYszKOiwvZsD1AbeRNtY4P-E3chR-1NttEdXsaqX6qnc48UhSp_npJ5iFyEmazDLgPd1fJm9mu-6Y4mURYWCxpo/s400/reduce.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
berikut nadhom syairan diijazahkan oleh ulama sufi kita sebagai penagkal wabah.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsaMcGXCQsnFinLNCWGH-5KOUJSf-c4yWle1zaOW5qdtz6Mg7sUVSr6I5Ez5CUxEOQEP2qZOwUFh8K-kmdgsQZYLU3o9ziGO6kMhNtEB_NdgySClcPvNk9DS149EboiWyRPkD99_xj_mM/s1600/likhomsatun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="649" data-original-width="965" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsaMcGXCQsnFinLNCWGH-5KOUJSf-c4yWle1zaOW5qdtz6Mg7sUVSr6I5Ez5CUxEOQEP2qZOwUFh8K-kmdgsQZYLU3o9ziGO6kMhNtEB_NdgySClcPvNk9DS149EboiWyRPkD99_xj_mM/s320/likhomsatun.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Walahua'alam<br />
Mohon maaf kurang lebihnya<br />
Sekedar menjadi pelajaran dan renungan<br />
(achmad budiono)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-39993948061962689192020-04-24T17:02:00.000+07:002020-04-24T17:02:04.932+07:00Mensikapi Covid-19 part 2 (pasca Ramadhon)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pada part pertama sudah kita berikan gambaran bagaimana seorang muslim mensikapi Covid-19.<br />
Tentunya secara logika akal sehat bisa kita simpulkan bahwa, virus corona itu memang ada, dan<br />
virus korona itu mempunyai kemampuan untuk menular secara hebat seperti yang dikemukakan oleh para ahlinya dan sesuai kenyataan yang ada. Oleh sebab itu kita harus mengikuti (SOP) Standard Operasional Prilaku yang diterapkan oleh para ahli yang dimotori oleh para ulil-amri (pegawai pemerintahan) yang salah satunya adalah Social Distancing<br />
yaitu membuat jarak atau membatasi pergaulan sosial antar individu.<br />
Di jelaskan pada part 1 bahwa sebagai seorang muslim beriman, kita hendaknya mengikuti apa perintah Allah melalui Rosulnya, namun kita juga harus mengikuti perintah para ulil-amri jika untuk hal yang tidak bertentangan dengan keimanan.<br />
<br />
Pada part 2 ini akan membahas tentang hubungannya dengan keimanan.<br />
Seorang beriman (yakin) bahwa semua kejadian yang terjadi adalah menurut kehendak Allah.<br />
Virus Corona ini ada dan terjadi serta menyebar, serta memimbulkan bahaya maupun yang hanya sekedar menjadikan cobaan adalah kesemuanya atas kehendak Allah. Bahwa terlepas dugaan virus corona ini ada karena rekayasa genetika di Lab oleh tangan manusia dan penyebarannya disekenariokan oleh sekelompok manusia, dan kalaupun itu campur tangan manusia kesimpulannya tetap semuanya dari Allah dan semuanya sepengetahuan oleh-Nya. Karena Allah menciptakan sesuatu dengan Kun-fayakun-Nya itu dilihat dari kacamata manusia, itu bisa dengan seketika, bisa juga melalui proses (seperti apa yang kita lihat kejadian seorang manusia). Dan Kun-fayakun ini<br />
terserah pada Allah mau melalui proses dan wasilah-wasilah ataupun seketika itu.<br />
<br />
Di bulan Ramadhon ini saat yang baik kita renungkan semua ini, apakah dengan semua ini adanya virus corona kita akan lewati begitu saja dengan ketakutan-ketakutan disaat-saat moment bulan yang penuh berkah ini?.<br />
Bahkan saking takutnya sampai ada yang melarang orang bertadarus di masjid dengan speaker (seperti biasanya tahun-tahun kemarin) padahal orang tadarus tersebut sendirian. yang tentu sudah memenuhi maklumat social distancing.<br />
Maka disamping kita harus toleran juga (tidak usah ngengkel dan ngeyel) tapi kita pertanyakan juga keimanan orang yang melarang tadarus tadi walau hanya sekedar dalam hati yang mudah-mudah hanya sekedar bermaksud baik dan nantinya diberi petunuk oleh Allah.<br />
Untuk melihat dan mensikapi itu semua, mari kita lihat dan kita ukur keimanan pada diri kita sendiri.<br />
Bagi orang yang imannya masih pada level-lewel bawah seperti kita-kita ini, maka logika akal tentunya akan lebih mendominasi daripada iman kita. ukuran untung rugi, ukuran bahaya dan tidak bahaya masih jadi itung-itungan.<br />
Untuk pergi ke masjid, maka kita masih itung-itungan, bahaya atau enggaknya, ditambah lagi dengan adanya maklumat Social distancing,<br />
maka akan lebih banyak pertimbangan yang akan kita lakukan untuk sekedar mengisi bulan Ramadhon yang pernuh berkah ini.<br />
Dengan ke Masjid dan melakukan sholat jammah saja kita sudah dianggap melanggar maklumat Social distancing dengan berbagai konswekwensinya, yaitu dianggap menentang bahaya, dianggap tidak patuh pada ulil-amri, bisa di cap sebagai orang yang bandel dan tidak toleran terhadap lingkungannya.<br />
Itulah mungkin yang dipikirkan sebagaian besar dari kita sebagai seorang muslim yang masih mempunyai iman pas-pasan.<br />
<br />
Untuk orang yang imannya masih pada level sayriat akan menganggap bahwa semua kejadian itu ada sebab-akibat yang mereka sebut "Sunnatullah"<br />
itulah orang orang tersebut sering disebut orang berpaham Qodariah.<br />
Tetapi bagi orang-orang yang mempunyai level keimanan lebih tinggi bahkan sampai makrifat, mungkin yang dipikirkan bukan seperti itu. "Bahwa semua dari Allah dan akan disandarkan kembali kepada Allah"<br />
Apapun yang datang dari Allah terserah kehendak Allah, dan logika akal manusia tidak berlaku untuk hal ini. ini adalah sepenuhnya logika iman (keyakinan)<br />
<br />
Apabila kita berbicara pada orang-orang yang berfaham Qodariah ini dengan orang orang yang berfaham Makrifatiah, tidak akan nyambung dan bisa jadi akan terjadi perdebatan yang sia-sia namun orang makrifat tidak kan mau berdepat lebih banyak.<br />
Misal sebagai contoh :<br />
Kita bertanya pada orang yang berpaham Qodariyah "api itu panas atau dingin?". maka mereka akan menjawab bahwa "api itu pasti panas".<br />
Tapi orang yang mempunyai faham makrifat akan menjawab, "api itu panas atau dingin terserah Allah!"<br />
kemudian orang yang berfaham makrifat akan berkata "mengapa kamu tidak mengambil pelajaran bahwa Nabi Ibrahim tidak terbakar oleh api?"<br />
Kemudian orang yang berfaham Qodariya juga akan menjawab "Mereka kan Nabi, ya tentu beda dengan kita perlakuannya dihadapan Allah".<br />
<br />
Iya, memang kadang kita-kita ini mengunci atau menutup diri kita ini dari apa yang sebenarnya Allah mempunyai kekuatan dan Maha kuasa atas segala sesuatu,<br />
karena memang kemampuan iman kita ya seperti itu atau memang kita belum diberikan petunjuk oleh Allah karena kurangnya kedekatan kita dengnn-Nya karena masih banyaknya dosa-dosa yang ada pada diri kita.<br />
<br />
Iya, jangan dipaksakan dan memaksakan diri, bukan berarti kita tidak ingin naik level.<br />
Jika kita yang masih seperti ini tiba-tiba lancang dan memaksakan diri di level makrifat "ah..., aku tidak takut virus corona karena itu semua dari Allah maka terserah Allah apa yang ditimpakan pada kita" itu belum pada tempatnya.<br />
Orang menuju sampai level makrifat tidak serta merta. ada berbagai proses yang harus dilaluinya dan dilampauinya.<br />
Iman jelas, Ilmu jelas, sabar jelas, prihatin dengan kelaparan, kesulitan dan berbagai cobaan-cobaan yang telah dilaluinya, sehingga kedekatannya dengan Sang pencipta yaitu Allah tidak diragukan lagi.<br />
Orang-orang seperti ini tidak butuh lagi pada dunia, juga tidak mengharap balasan di akhirat, tapi justru Allah akan melimpahkan rahmat dan Karuanianya baik di dunia maupun di Akhirat kelak<br />
<br />
Iya pada moment bulan Ramdhon ini, mari kita tata dan perbaiki iman kita, hati kita, kita berusaha mendekatkan diri dan lebih dekat kepada Allah dengan menjalankan segala perintahnya dan menjahui segala larangannya, dengan beribadah yang baik dan benar, menambah ilmu dan wasasan, beramal sholeh, sabar dan prihatin, lebih peduli dengan sesama terutama orang-orang yang berkekurangan dan dalam kesulitan. secara konskwen dan kontinyu (istiqomah) tidak pernah bosan dan jemu. Sebagaimana Rosulullah Muhammad Sollallahualaihiwasallam contohkan, dan oleh para Rosul lainnya serta para Wali dan Ulil albab (orang-orang Taqwa yang berilmu)<br />
Dari semua itu tidak mudah dan tidak serta merta.<br />
"Sabar" misalnya harus dilandasi iman, Ilmu serta ketaqwaan kepada Allah.<br />
Dengan Ilmu kita dapat megerti yang benar dan salah<br />
Dengan ketaqwaan kepada Allah kita merasa orang yang hina dan tidak mempunyai apa-apa dihadapan Allah, sehingga kita sepenuhnya tergantung pada Allah.<br />
Jika ada orang yang menghina, mencaci kita, menyalahkan kita, dengan ilmu dan ketaqwaan kita tidak lantas membalas orang tersebut atau menyalahkannya tapi selalu intstropeksi diri, jika kita yang salah maka kita perlu memperbaiki diri, jika kita merasa benar maka cacian atau hinaan orang tersebut sebagai rahmat bagi kita agar kita lebih bisa mendekat kepada Allah dengan mendoakan orang-orang tersebut karena mereka orang orang yang tidak mengerti.<br />
Dengan sabar kita akan selalu bersyukur dengan semua Rahmat yang Allah berikan, tidak menutup-nutupi kebaikan yang ada, namun juga tidak sombong dengan megembar-gemborkan apa yang kita telah diberikan oleh-Nya sehingga menjadi ria.<br />
Kalau semua itu bisa kita lakukan kemudian apapun yang terjadi kita serahkan kepada Allah, Insyaallah Allah akan menaikan Maqom (level) atau derajat kita dihadapan Allah, yang otomatis akan naik pula dihadapan Manusia.<br />
Dan pasti Allah akan menolong orang yang selalu mencintai Allah sesuai dengan Maqom dan derajatnya (aku dekat engkau dekat-aku jauh engkau jauh)<br />
Iya tidak usah menyalahkan yang salah, kalau bisa membenarkan yang belum benar atau kalau tidak mampu berserah diri-lah kepada Allah.<br />
Allah maha tahu apa yang ada di dalam dada kita, kita tidak perlu ngeyel dan ngengkel pada mahluk. Namun yang kita perlu adalah tetap ber-amarmakruf Nahi munkar sesuai dengan kemampuan kita dengan cara yang benar dan indah karna Islam itu indah<br />
<br />
<br />
<br />
2|155|Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.<br />
<br />
214|Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.<br />
<br />
21|35|Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.<br />
<br />
Sekian semoga bermanfaat<br />
(achmad budiono)<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-89648180259537865872020-03-26T16:57:00.005+07:002020-04-24T16:46:19.329+07:00Mensikapi Covid-19<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bagaimana Mensikapi Corana Virus?<br />
<br />
Corana Virus atau yang terkenal dengan Covid -19,<br />
Begitu menakutkan kah?<br />
Begitu dahsyatnya kah?<br />
Apa yang perlu kita upayakan dan kita usahakan?.<br />
Apakah kita harus meninggalkan kebersamaan dengan berkumpul-kumpul bersama saudara sahabat dan handai taulan?<br />
Apakah kita harus meninggalkan tradisi mulia yaitu saling bersalaman?<br />
Apakah kita harus berhenti tidak bekerja dan bepergian walau itu bermanfaat?<br />
Apakah kita harus tidak pergi ke majelis-majelis taklim dan majelis dzikir?<br />
Apakah kita harus tidak ke Masjid untuk sholat berjama'ah dan sholat Juma'at?<br />
Apakah anak-anak kita harus tidak ke sekolah dan ke madrasah serta TPQ untuk mencari ilmu dan mengaji?.<br />
<br />
Sebelum menjawab semua itu ada pertanyaan pokok yang akan menetukan jawaban berikutnya.<br />
Apakah anda benar-benar seorang yang beriman?,<br />
Beriman pada Allah?,<br />
Beriman malaikat malaikatnya?,<br />
Beriman pada kitab-kitabnya (Alquran)?<br />
Beriman pada para Rasul?,<br />
Beriman pada hari Qiyamat dan kebangkitan?,<br />
Beriman pada yang Goib, Qodo' dan Qodar?,<br />
<br />
<br />
Kalau tidak maka anda tidak perlu membaca lanjutan tulisan ini.<br />
Kalau anda seorang beriman masih ada pertanyaan lagi yang harus dijawab yaitu.<br />
Masihkah anda takut mati?.<br />
Iya sebagai konsekwensi orang beriman tentu tidak harus takut mati yang tidak akan pernah bisa dihindari, tetapi mati dalam keadaan tercela dan terhina dengan iman yang tidak terbawa itulah yang benar-nenar harus kita takuti.<br />
Sebagai konsekwensi seorang beriman kita tidak takut kepada siapapun kecuali kepada yang Maha Segala Allah Ta'ala.<br />
<br />
Lalu bagaiman dengan "dilema" larangan dan anjuran yang ada?<br />
Bahwa pemerintah dan juga melalui majelis Ulama Indonesia, pemeritah tidak hanya menganjurkan untuk tidak, bahkan sudah melarang untuk bekumpul dalam kelompok kelompok di tempat-tempat umum dan juga tempat-tempat ibadah untuk kegiatan apapun termasuk ibadah (sholat berjamah, sholat jumat, pengajian, sekolah dll.) dalam waktu yang tidak ditentunkan batasnya. Begitu juga fatwa Majelis Ulama Indonesia yang menjadi rujukan sebagaian besar umat Islam di Indonesia.<br />
<br />
Iya memang mentaati Pemerintah dan para Ulama diperintahkan juga oleh Alquran yang menjadi pedoman bagi orang beriman :<br />
<br />
4|59|Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.<br />
<br />
Terus bagaimana dengan yang ini?<br />
<br />
9|18|Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk<br />
<br />
24|36|Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,<br />
<br />
24|37|laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.<br />
<br />
3|32|Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir"<br />
3|132|Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat<br />
<br />
<br />
<br />
47|33|Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.<br />
<br />
3|103|Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.<br />
<br />
3|146|Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.<br />
<br />
Dan banyak lagi dari hadist-hadist yang menganjurkan keutamaan-keutaman untuk "berkumpul" dan berjamah, terutama untuk sholat dan jamaah-jamaah lainnya yang saya pernah dengar dan baca (maaf tidak bisa menyebutkannya satu persatu per tulisan ini).<br />
<br />
Iya tidak ada pemerintahan yang menginginkan kejelekan dan keburukan terhadap rakyatnya kecuali pemerintahan yang dholim.<br />
Semua apa yang diupayakan pemerintah bermaksud untuk kebaikan-kebaikan bersama yang lebih besar.<br />
<br />
Sudah semestinya sebagai orang beriman kita berupaya mentaati Allah dan Rosulnya sekuat tenaga, seperti yang sering kita ucapkan pada doa sehari-hari "Allah humma anta robbi la-illahailla anta kholaqtani waana abduka......" yaitu "Aku berjanji, menepati janji sekuat tenagaku...." untuk taat dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan keji dan munkar.<br />
Bahwa mentaati ulil amri (pemeritah dan ulama) bukan bagian perbuatan keji dan munkar, karena disitu tidak ada larangkan untuk tidak percaya kepada kepada Ketauhitan (perusakan iman)<br />
<br />
*Ulama adalah perpanjangan (wakil) pemerintah untuk urusan bidang keagamaan (Islam)<br />
*Alim Ulama adalah perpanjangan dan penerus para utusan Allah, yaitu Rosul-Allah<br />
<br />
Iya, tapi bukankah melakukan sholat berjamaah dan memakmurkan masjid suatu perintah dari Allah dan rosulnya juga?.<br />
Iya benar, untuk larangan sesuatu alasan yang ada dasarnya dan bukan mengada-ada untuk tujuan menghindari kemudorotan yang lebih besar juga sering dicontohkan dalam berbagai kehidupan nabi dan rosul-rosul terdahulu untuk menghadapi kondisi kondisi darurat.<br />
Bahkan dalam zaman Rosul-Allah dalam kondisi perang sholat di dalam masjid sangat tidak dianjurkan sampai-sampai dibuat aturan sholat dalam keadan siaga peperangan.<br />
Bahkan yang jelas-jelas larangan saja (haram) dalam kondisi tertentu diperbolehkan.<br />
<br />
2|173|Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.<br />
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas,<br />
maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.<br />
<br />
Intinya sebagai orang beriman apapun yang terjadi disana yang menjadi penyebab kematian kita tidak perlu takut, karena kalau Allah sudah menetapkan mati dengan sebab-sebab seperti seperti itu tidak akan ada yang bisa menghindarinya, "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Namun kita juga jangan menentang (sembrono) tanpa upaya pasrah dengan keadaan tanpa mau berupaya.<br />
Qodho' berlaku dengan ketetapannya dan kodarnya berlaku dengan sebab akibat. Apapun upaya yang kita lakukan harus selalu tetap bergantung dan berserah diri pada Allah sang Pencipta, Insyaalah Allah akan membimbing kita dengan rahamatnya dengan petunjuk-petunjuknya melalui mata hati kita sehingga tidak perlu mengatakan lagi "jika tidak seperti ini maka itu salah" karena jika sudah demikian cukup Allah lah yang maha tahu apa yang ada di dalam dada kita melebihi apa yang kita tahu sendiri.<br />
<br />
<br />
Sebagai pengingat pada akhir zaman, yang kita tidak tahu akhir zaman itu kapan akan ada fitnah yang sangat besar bagi manusia, yaitu fitnah Dajjal.<br />
Dikatan Dajjal akan muncul atau keluar seiring memudarnya atau hilangnya suara Adzan di muka bumi dengan kata lain mulai hilangnya orang-orang yang sholat berjamaah di Masjid-masjid.<br />
Yang perlu dingat Dajjal dicirikan atau dikatakan mempunyai sifat seperti penyepuh (pembuat kepalsuan).<br />
Dengan mata kepala akan sulit untuk bisa melihat ciri-ciri fitnah Dajjal tersebut, tetapi dengan mata hati-lah orang akan mampu dan bisa melihat ciri-ciri fitnah Dajjal tersebut.<br />
Agar mata hati kita tidak buta terhadap ciri-ciri fitnah Dajjal sehingga tidak menjadikan kita terpedaya olehnya, maka mohonlah dan berdoa-lah kepada Allah setiap saat terutama selesai sholat, karena orang yang sholat-pun dikata tidak serta merta mampu menghadapai fitnah Dajjal yang sangat besar dan hebat tersebut, Juga bacalah Surat Al-Kahfi sering-sering atau hafalkan dan bacalah sepuluh surat pertama atau terkahir.<br />
Dan ingat, dikatakan nanti yang paling banyak terpedaya dengan fitnah Dajjal adalah kaum perempuan!.<br />
<br />
Demikian semoga bermanfaat,<br />
Terimakasih<br />
<span style="font-size: x-small;">achmad budiono</span><br />
<br />
maaf dalam berbagai tulisan kami mencatut ayat Alquran hanya terjemahannya saja<br />
bukan bermaksud meninggalkan bacaan aslinya begitu saja, namun kami tetap berharap<br />
bagi pembaca untuk tetap mencintai Alquran dengan membaca dan mendengarkan sesuai bacaan aslinya dengan cara membaca yang benar dan indah. Ini hanya masalah teknis yang mudah-mudahan<br />
kalau saya masih diberi kesempatan dan waktu masih bisa membenahinya, kalaupun tidak<br />
mudah-mudahan nantinya ada saudara kita yang bisa membantu untuk itu.<br />
<br />
Berikut terjemahan beberapa Ayat Alquran terkait hal tersebut di atas yang patut direnungkan :<br />
<br />
13|11|Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.<br />
<br />
3|145|Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.<br />
<br />
3|168|Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh".<br />
Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar"<br />
<br />
3|154|Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah.<br />
Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?".<br />
Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah".<br />
Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh".<br />
Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-48581916966140058232020-03-26T16:36:00.002+07:002020-03-26T16:36:56.711+07:00Orang Intelek<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Orang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>intelek dan orang yang diberi petunjuk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Analogi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Ada tempat yang
belum diketahui oleh 2 orang untuk pergi ke tempat tersebut,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seorang disebut sang Intelek, seorang disebut
Hidayah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Sebelum pergi
menuju tempat tersebut sang Intelek mencari tahu lokasinya dengan mengandalkan
berbagi informasi yang ada, mulai dari survei dan observasi jalan, bertanya
kepada beberapa nara sumber, kemudian sang Intelek merangkum dari berbagai
upaya tadi namun ada yang terlupa disertakan sebagai petunjuk sehingga ia sang Intelek menjadi ragu apakah jalan tersebut jalan yang benar atau dia salah
arah. Karena ia ragu maka ia kembali dan mencari petunjuk jalan yang benar
tadi, barulah sang Intelek bisa melanjutkan perjalan sesuai petunjuk tadi. Syukurlah akhirnya sang Intelek sampai ke tempat tujuan dengan keadaan yang
masih baik walau sempat tersesat, yang hampir-hampir tidak bisa mecapai tempat
tujuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Beda lagi dengan
Hidayah, dia sebetulnya bukan orang yang berpengalaman dan pintar tapi juga
bukan orang yang bodoh. Ia sebenarnya orang yang rendah hati dan sabar sehingga
banyak teman dari berbagai kalangan. Maka ketika Hidayah akan melakukan
perjalanan yang dirasa sulit oleh teman-temannya tadi, maka diantara teman yang
benar dan pernah melakukan perjalan ke tempat tersebut memberikan petunjuk dan
panduan yang jelas, maka berangkatlah Hidayah ke tempat yang dituju sesuai
petunjuk yang jelas tersebut yang akhirnya bisa mencapai tujuan dengan mudah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">sekedar renungan
semoga bermanfaat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="font-size: x-small;">Achamad Budiono</span></div>
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-71468538807897261002020-03-21T16:42:00.000+07:002020-03-21T16:42:55.223+07:00KECERDASAN MANUSIA VS KECERDASAN ALAT (MESIN)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Banyak orang mengatakan atau menyebut "alat pintar" atau "mesin pintar" dan banyak lagi istilah istilahnya misalanya mulai yang namanya "kalkulator", "komputer","smart tools", "smart gadget", "smart phone" CNC machine, Smart Driver dll. hasil dari pada hitech (tehnologi tinggi) kemajuan zaman.<br />
Bahkan banyak kalangan yang menyebut dirinya ahli atau pakar bahwa pada saatnya nanti kecerdasan manusia akan diambil alih oleh alat atau mesin, yang akhirnya lahirlah berbagai macam filem fisksi seperti Cyborg, Bionic-man atau woman, dan lainnya yang menngabungkan kekuatan mesin dengan kekuatan manusia yang bisa melahirkan suatu manusia super.<br />
<br />
Yang jadi pertanyaan apakah memang alat atau mesin pintar tadi mempunyai kecerdasan yang mampu mengalahkan kecerdatasn manusia?.<br />
Sebelum memberikan jawaban justru ada pertanyaan baru yang muncul "apa sih cerdas itu?".<br />
apakah yang ini?,<br />
cerdas atau kecerdasan adalah "kemampuan seberapa cepat dan akurat menentukan suatu perhitungan-perhitungan, serta seberapa banyak kemampuan mnyimpan, mengingat dan mengolah suatu informasi".<br />
ataukah yang ini?.<br />
cerdas adalah "mampu membuat dan menyususun analisa dan memecahkan suatu case atau permasalahan yang ada baik dengan perhitungan cepat dan akurat"<br />
ataukah gabungan dari keduanya?.<br />
Jika jawaban pertanyaan baru itu belum diperoleh saya rasa susah untuk menjelaskan pertanya yang sebelumnya "difficult explain"<br />
<br />
Baiklah kalau begitu lebih baik kita cari dulu perbedaan kecerdasan manusia dan kecerdasan mesin atau alat.<br />
Kecerdasan manusia :<br />
Kecerdasan manusia adalah kecerdasan yang dihadiahkan oleh Tuhan kepada manusia melaui akal.<br />
Setiap manusia mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda tergantung kehendak Tuhan yang memberinya.<br />
Kecerdasan manusia itu bisa bertambah dengan menstimulasi dan mengasah akal yang masih sehat<br />
dengan cara belajar sesuai sunnatullah yang diberikan Tuhan.<br />
Kecerdasan manusia hasil dari rasio berpikir yaitu melihat, mendengar, merasa, kemudian membuat perbandingan yang dikombinasi dengan naluriah bawaan yang diberikan Tuhan.<br />
Perbandingan yang dihasilkan dari rasio berpikir tadi kadang dibutuhkan perhitungan.<br />
perhitungan hasil rasio tadi bisa jadi perbandingan dengan angka-angka atau bisa jadi hanya sebatas comparison (perbandingan),<br />
misalnya sesuatu itu baik atau buruk, sesuatu itu enak atau tidak enak, sesuatu itu "benar atau salah".<br />
Baik atau-pun buruk, enak dan tidak enak tidak akan bisa dihitung, paling diberi perbandingan dengan level ini dan itu.<br />
Benar dan salah dalam tanda ("..") kalau dalam angka-angka adalah sebenarnya kebenaran dalam kesepakatan.<br />
misalnya 1+1=2 maka kalau tidak 2 adalah salah.<br />
sedangkankan yang mutlak adalah obyek dengan obyek yang benar hasilnya adalah seperti itu.<br />
misalanya air 1 gelas ditambah susu 1 gelas hasilnya ya seperti itu, sunnatullah, bukan kesepakatan!.<br />
<br />
Kecerdasan akal sehat<br />
IQ, EQ, ESQ itu hanya sekedar istilah untuk mengelompokkan dari berbagai sifat kecerdasan manusia tadi<br />
mana yang lebih dominan atau menonjol<br />
<br />
misalnya : ada air yang mendidih, walaupun tidak pernah menghitung berapa derajat celcius air mendidih itu tetapi orang yang cerdas pasti tahu bahwa kalau tangan dimasukkan ke air mendidih tadi akan lonyot.,<br />
atau orang berdiri di atas menara setinggi pohon kelapa yang tinggi, kemudian meloncat ke-bawah dengan dasar dari cor beton, orang yang cerdas akan membuat kesimpulan bahwa pasti orang akan mati ketika sampai bawah membentur cor walaupun tidak tahu berapa meter tinggi menara dan berapa kecepatan jatuh orang tersebut. Logic seperti bisa didapat dari pengalaman maupun hasil belajar atau pemberitahuan selumnya dan juga dari naluriah yang diberikan langsung oleh Tuhan.<br />
Logic seperti ini yang tidak dimiliki oleh mesin atau alat itu sendiri, kecuali memang parameter-parameter algoritma-nya sudah dimasukkan kedalamnya.<br />
Mesin atau alat bisa menjalankan perhitungan-perhitungan dan prediksi-prediksi (analitic) karena adanya program alqoritma yaitu perhitungan melalui kode-kode tertentu dan parameter yang disinkronkan dengan kode-kode yang telah dimasukkan yang disesuaikan dengan nilai dan karakter electromagnetic-nya itu sendiri. Kode-kode tersebut sebenarnya kode yang hanya bisa direspon oleh yang namanya electromagnetic yaitu berupa (pola putus nyambung) dalam istilah pemograman adalah kode binary yaitu berupa formasi angka 1 dan 0 yang akan diubah menjadi pulse electromagnetic<br />
putus nyambung yang diolah pada suatu rangkaian sirkuit electronic, IC (Integrated Circuit) atau yang lebih canggih disebut Processor<br />
Yang setiap formasi bisa menyebabkan sebab dan akibat, seperti pola-pola grafis (gambar), pola-pola suara (voice) serta pola gerak. dan memungkinkan algoritma sebab dan akibat itu bisa tersimpan pada media tertentu misalnya, disket, CD room, Hardisk dll., yang sewaktu-waktu dapat dibutuhkan merespon integrated sircuit kembali, baik dengan pola yang sama atau bisa menggabungkan berbagai pola lainnya secara integrated (berpadu).<br />
Adanya pola timbal balik secara "terbatas" ini-lah input alogaritma electromagnetic tidak hanya berlaku satu arah, tetapi bisa dua arah secara "terbatas" sehingga terciptalah beberapa perangkat alat input seperti keypad, keyboard, mouse, dan berbagai sensor, sensor gerak, sensor voice, dll., maka terciptalah alat baca algoritma otomatis, seperti scanner, camera digital, CCTV dll.<br />
Sedangkan untuk outpunya terciptalah semacam mesin printer, mesin photocopy, mesin CNC dll..<br />
<br />
Jadi disini sudah jelas bahwa mesin tidak bisa berpikir logis seperti berpikirnya manusia tapi hanya sebatas menjalankan program berdasarkan kecerdasan Algoritma dan Logaritma melalui rasio-rasio atau perbandingan dengan parameter-parameter yang sudah dimasukkan sebelumnya.<br />
Iya canggih namun masih "terbatas"<br />
<br />
Antara Logis dan Rasional<br />
<br />
contoh : hitung dengan matematika yang benar tetapi asumsinya tidak logis.<br />
jika sehari seseorang minum dengan 10 galon air sehari, berapa galon air yang dibutuhkan dalam seminggu jika seminggu adalah 9 hari.?, maka jika dijawab 90 galon air, maka matematikannya (rasionalnya) tidak salah, tetapi kedua variabelnya adalah tidak logis.<br />
Begitu juga kalkulus yang merupakan bagian dari ilmu matematika.<br />
memang kalkulus butuh rasional atau tidak rasional, tetapi tidak membutuhkan logis atau tidak logis.<br />
seperti halnya algoritma komputer, tidak perlu logis atau tidak logis, asal algoritmanya benar ya jalan itu program komputer.<br />
misalnya bikin game manusia super yang bisa angkat ratusan ton beban, asal algoritmanya benar, tidak akan ditolak komputer dengan alasan tidak logis.<br />
Contoh lain mesin CNC: algoritma programnya benar, tetapi dimasukkan parameter yang tidak sesuai maka mesin akan berjalan kacau, bahkan mesin tidak bisa berjalan atau bekerja alias (error).<br />
<br />
Bahkan kecerdasan sebuah mesin yang canggih sekalipun masih kalah dengan naluri se-ekor binatang seperti lalat, apalagi dibandingkan dengan manusia.<br />
Haihata haihata, jauh bro!.<br />
<br />
Kalau, gak percaya kumpulkan para saintis dan gunakan semua teknologi yang ada untuk menciptakan seekor lalat, pasti dijamin gak akan mampu.<br />
<br />
iya mungkin itu yang bisa saya sampaikan untuk membandingkan kecerdasan manusia dengan kecerdasan mesin atau alat.<br />
<br />
semoga bermanfat,<br />
achmad budiono<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-43153029748838657522020-03-18T17:05:00.004+07:002024-03-18T10:57:15.065+07:00Logika Manusia dan Tuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Logika Manusia dan Tuhan.<br />
Logika adalah suatu pola pikir yang dimiliki oleh manusia memandang sesuatu dengan berdasarkan akal.<br />
Logika ini bisa muncul dari berbagai penggabungan unsur diantaranya, penglihatan, pendengaran, dan rasa (yang ditimbulkan<br />
oleh panca indra). Sedangkan perasaan adalah suatu reaksi yang diterima oleh indra dan akal manusia yang akan<br />
direspon (diolah) oleh hati. Disini, perasaan bisa meleburkan logika karena tergantung karakteristik hati yang mengolahnya,<br />
karena karakteristik hati itu berbeda-beda, ada yang lembut (sensistif), keras, sedang dll, seperti halnya akal ada yang cerdas dan bebal.<br />
Logika dan perasaan ini timbul karena berbagai pengalaman yang pernah direspon oleh akal maupun hati<br />
<br />
Kembali ke logika manusia.<br />
Manusia diberikan akal dan indra oleh Tuhan agar manusia bisa berpikir tentang ciptaan-Nya maupun keberadaan-Nya.<br />
Tapi perlu diingat tidak semua apa yang diciptakan Tuhan bisa direspon oleh indra manusia, seperti<br />
hal-hal yang goib dan keberadaan Tuhan-pun tidak bisa di respon atau dideteksi dengan indra manusia.<br />
Jadi sebenarnya kemampuan akal manusia yang direspon dari indra manusia itu terbatas. Itu mengapa Tuhan memberikan<br />
yang namanya petunjuk. Petunjuk itu bisa diberikan melalui perwakilan ataupun personal.<br />
Petunjuk yang diberikan lewat perwakilan atau utusan yaitu Rosul, ada yang dituangkan melalui Kitab ataupun perkataan<br />
ataupun juga perbuatan. Sedangkan petunjuk yang diberikan Tuhan secara personal biasa disebut Hidayah.<br />
<br />
Jadi apakah Logika Manusia dan Tuhan itu sama?<br />
Logika manusia yang benar dan tidak sesat tidak akan bertentangan dengan logika Tuhan, tetapi logika Tuhan itu tidak sama dengan logika yang dimiliki manusia. Jelas karena salah satu sifat Tuhan itu berbeda dengan Mahluk (ciptan-Nya).<br />
Logika manusia yang benar itu menurut dan sesuai dengan apa yang Tuhan ciptakan dan gariskan, Sedangkan logika Tuhan itu tak terbatas, karena Tuhan Maha kuasa terhadap segala sesuatu tergantung kehendaknya. Jadi manusia bergantung kepada Tuhan sedangkan Tuhan tidak bergantung kepada siapa dan apapun.<br />
<br />
Logika tentang Ciptaan Tuhan :<br />
Diterangakan dalam kitab Alquran, sebagai salahsatu petunjuk Tuhan yang diberikan kepada Manusia, Bahwa Tuhan menciptakan Alam semesta itu dengan tujuan yang benar, (tidak bermain main). Dan apa yang diciptakan oleh Tuhan di dunia tujuaan-Nya adalah untuk Manusia, mahluk terbaik yang diciptakan oleh Tuhan.<br />
Setelah kita tahu apa tujuan Tuhan Menciptakan alam semesta dunia ini, mari kita tengok,<br />
Adakah yang cacat (tidak masuk logika)?.<br />
Coba ulangi lagi pandanglah, lihatlah, dengarkanlah, pikirkankanlah, rasakanlah adakah yang cacat?<br />
<br />
Kalau masih ada saya yakin logika anda yang sesat.<br />
Coba tengok apakah Tuhan menciptakan sesuatu tidak ada yang tidak berguna bagi manusia?.<br />
<br />
Kalau anda berpandangan bahwa bumi ini setitik debu di jagat raya, maka kemungkinan logika anda adalah logika yang sesat.<br />
<br />
Mari berlogika! :<br />
Jika Tuhan menciptakan planet-planet yang besarnya melebihi bumi tempat manusia, jutaan bintang yang ukurannya konon bisa sangat besar dibanding dengan ukuran bumi tempat tinggal manusia, dan bintang-bintang maupun planet yang keberadaanya sangat jauh dari jangkauan manusia tetapi diciptakan begitu komplek dan besar dengan fungsi yang tidak jelas bagi manusia.<br />
Bukankah Tuhan sudah mengatakan bahwa fungsi bintang adalah sebagai hiasan, dan petunjuk arah serta alat pelempar setan?.<br />
Sebagai arsitek-segalah arsitek dan yang maha teliti, apakah Tuhan begitu tidak proposionalnya menciptakan alam semesta ini?.<br />
Hanya untuk menerangi bumi ini apakah sebegitunya Tuhan menciptakan alat penerangan (Matahari) sampai ukurannya 100x lebih<br />
benda yang diterangi (bumi)?. Arsitek dari kalangan manusia saja akan berpikir bahwa ini tidak logis dan proposianal.<br />
Banyak pertanyaan lain agar kita berlogika, dan jika logika kita tidak sesat maka pasti akan menemukan jawaban yang benar.<br />
Misal :<br />
Mengapa Tuhan menciptakan besi berlimpah tetapi berlian, Emas tidak dengan berlimpah?.<br />
dll.,<br />
dlll.,<br />
dlllll....<br />
<br />
Oke silakan berpikir dan berlogika, apakah logika anda benar atau sesat?.<br />
<br />
Contoh lain apa gunanya Tuhan menciptakan mahluk-mahluk, yang jika di tengok dengan logika sesat seolah-olah mahluk itu tidak berguna bagi manusia misalnya:<br />
Apa guna Tuhan menciptakan nyamuk, Kecoa, cacing pita, dan bermacam-macam lainnya yang menjijikkan dan yang lebih kecil dari itu,<br />
misalnya berbagai kutu dan parasit, virus HIV, virus Corona dll, dll..?<br />
Sekali lagi adakah ciptaan Tuhan yang cacat?<br />
Apakah fungsi atau guna kecoa bagi manusia?<br />
Salah satu fungsi mahluk-mahluk yang menjijikkan diciptakan oleh Tuhan bagi manusia adalah agar manusia hidup dengan pola bersih dan sehat.<br />
<br />
Apa fungsi atau manfaat Virus Corona bagi manusia?.<br />
Apa virus corona bermanfaat bagi manusia?.<br />
<br />
Untuk berlogika apa manfaat virus corona bagi manusia sebetulnya tidak-lah begitu sulit kalau kita sudah bisa memahami dasar dan tujuan dasar setiap mahluk ciptaan Tuhan (mahluk hidup atau-pun benda mati) diciptakan-Nya bagi manusia.<br />
<br />
Sebagai dasar pemahaman bahwa : setiap mahluk yang diciptakan Tuhan itu bisa mendatangkan "manfaat" atau "mudarat" bagi manusia,<br />
yang artinya setiap sesuatu diciptakan Tuhan itu mempunyai dampak atau pengaruh kepada manusia.<br />
Jika Tuhan menjadikan "mudarat" bagi manusia, sebetulnya Tuhan menciptakan manfaat bagi manusia melalui dua sisi yaitu, menjadikan mudarat bagi sebagian yang lain agar menjadi manfaat (pelajaran dan hikmah) bagi sebagian yang lain.<br />
<br />
Maka, jika ada manusia yang bilang Tuhan menciptakan ini dan itu, kemudian logika sehat kita berbicara, apakah yang diciptakan Tuhan tersebut bisa mendatangkan "manfaat" atau "mudarat" bagi manusia?, maka jika tidak jangan percaya dengan apa yang dikatakanya tadi.<br />
<br />
Bila ada yang mengabarkan bahwa ada planet atau bintang yang lebih besar dari bumi yang jauhnya setara ribuan tahun cahaya, yang menurut logika tidak mungkin bisa memberikan "manfaat" pada manusia (walaupun sekedar manfaat keindahan, menambah indahnya langit misalnya), dan juga tidak akan pernah bisa menimbulkan "mudarat" bagi manusia, maka anggap saja hanya sebuah kabar atau berita HOAKS.<br />
<br />
Demikian hanya sekedar contoh, bahwa logika manusia yang tidak sesat tidak akan bertentangan<br />
dengan logika Ketuhanan, tetapi apa yang ada pada Tuhan tergantung apa yang Tuhan kehendaki.<br />
Dengan kata lain apa yang terjadi pada manusia dan semua ciptaan Tuhan harus selaras dengan apa kehendak Tuhan,<br />
tetapi Tuhan tidak butuh selaras dengan kehendak manusia dan semua ciptaan-Nya.<br />
Masih adakah yang cacat?, apa memang pandangan kalian yang sungguh payah?<br />
<br />
<br />
Berfikir dan berfikir untuk melihat kebesaran-Nya,<br />
Semoga bermanfaat<br />
achmad budiono<br />
<div>
<br /></div><div>titip yang ini dulu, rencana mau diposting kemudian :</div><div><div>besar karena ada yang kecil.</div><div>kecil karena ada yang besar.</div><div>Allah, tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada pembanding yang patut dibandingkan dengan-Nya</div></div><div><br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-41422113596570006132020-03-11T20:41:00.003+07:002020-03-11T20:41:53.741+07:00Datangnya Petunjuk,<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Assalamualaikum,<br /><br />Datangnya petunjuk,<br />Darimana datangnya kebenaran?<br />Kebenaran hanya datang dari Allah.<br />Darimana datangnya petujuk?<br />Petunjuk kebenaran hanya datang dari Allah.<br />Bagaimana mendapatkan petunjuk dan kebenaran?<br />yaitu orang-orang yang yakin dan orang-orang yang sabar.<br />bagaimana agar menjadi orang yang yakin?<br />Orang yang selalu berpikir sambil minta petunjuk kepada Allah dengan sabar.<br />Bagaimana menjadi orang yang sabar?<br />Orang yang sabar adalah orang yang yakin bahwa Allah menyayanginya.<br />Bagaimana yakin Allah menyayangi kita?.<br />Bahwa Allah tidak membiarkan kita.<br />Bagaimana tahu Allah tidak membiarkan kita.<br />Lihatlah sebeberapa besar Allah memberikan ujian dan cobaan pada kita.<br /><br />Wahai saudaraku, seberapa besar Allah menyayangi kita,<br />Lihatlah sebeberapa besar Allah memberikan ujian dan cobaan pada kita.<br /><br />Wahai saudaraku, bagaimana jika Allah memberikan kemurahan pada kita?.<br />bersykurlah dan berhati-hatilah.<br />Kenapa berhati-hati?<br />Karena bisa jadi Allah hendak membiarkan kita andaikan kita tidak bersyukur.<br />Maka bermohonlah selalu kepada-Nya untuk diberi petunjuk.<br />Semoga kita selalu diberi petunjuk.<br />Karena Allah tidak selalu memberi petunjuk kecuali kepada orang yang disayangi dan dikehendaki-Nya.<br />Maka, sayangilah kami ya Allah,<br />Agar pada saatnya bisa kembali menghadapmu dengan cara yang indah.<br />Khusnul Khotimah.<br /><br />Wassalamualikum Wr. Wb.<br />(achmad budiono)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-44855502342661052252020-03-11T20:41:00.000+07:002020-03-11T20:41:08.439+07:00Pandai tapi Bodoh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
"Oh..., engkau sungguh pandai" kata si Fulan,<br />"Engkau bisa bicara di depan orang sebanyak itu dengan memukaunya".<br />"Engkau bisa meyakinkan orang sebanyak itu sungguh pandainya".<br />"Engkau disanjung di sana dan di sini karena kecakapan dan kepandaianmu".<br />"dan engkau banyak prestasi ini-itu begitu banyaknya".<br />tapi apa kemudian katanya?<br />"Aku bisa menasehati dan mengajar orang banyak.<br />tapi aku tak mampu menasehati dan mengajar anakku yang seorang saja".<br />"Juga aku tak mampu menasehati dan mengajar istriku yang seorang saja".<br />dan bahkan begitu bodohnya aku,<br />"Aku tak bisa dan tak mampu menasehati diriku sendiri"<br /><br />oh..., jadi betapa bodohnya dan munafiknya aku.<br />Begitulah aku...<br />eh... dan bisa jadi kumu juga.<br /><br />sekedar renungan yang direnungkan<br /><br />Semoga bermanfaat<br />(achmad budiono)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-78974594687759464382020-03-11T20:39:00.008+07:002024-03-09T17:40:57.615+07:00"Rezeki"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
"Rezeki"<br />Orang berpikir bahwa rezeki adalah hasil kerja keras. <br />Orang berpikir bahwa rezeki adalah hasil kepandaian kita.<br />Memang banyak orang yang bekerja keras mempunyai rezeki yang banyak-banyak.<br />Memang banyak orang yang pandai mempunyai rezeki yang banyak-banyak.<br />Apakah mereka juga tidak melihat dan berpikir?<br />Bahwa banyak orang yang tidak bekerja keras juga mempunyai rezeki yang banyak-banyak.<br />Apakah mereka juga tidak melihat dan berpikir, <br />Bahwa banyak juga orang yang bekerja keras<br />siang malam banting tulang tetapi tetap tidak dapat rezeki yang banyak-banyak.<br />Apakah mereka juga tidak melihat dan berpikir?<br />Bahwa banyak orang yang tidak pandai dan tidak mempunyai pendidikan tinggi juga mempunyai rezeki yang banyak-banyak.<br /><br />Orang berpikir bahwa dengan rezeki yang banyak-banyak akan menjadikan hidup enak.<br />memang banyak orang yang mempunyai rezeki banyak-banyak hidupnya menjadi enak.<br />Apakah mereka juga tidak melihat dan berpikir?<br />Bahwa banyak juga orang yang mempunyak rezeki banyak-banyak tidak bisa hidup enak.<br />Apakah mereka juga tidak melihat dan berpikir?.<br />Bahwa banyak orang yang tidak mempunyai rezeki banyak-banyak bisa hidup bahagia dan enak.<br /><br />Jadi apakah orang tidak perlu bekerja keras?<br />Jadi apakah orang tidak perlu rezeki yang banyak-banyak?.<br />oh..., sebaiknya jangan jawab dulu perlu atau tidak.<br />cari tahulah dulu apa perlunya kita hidup dan dihidupkan!.<br />jika kita tahu apa perlunya hidup dan dihidupkan,<br />maka kita akan tahu perlu tidaknya bekerja keras.<br />maka kita akan tahu perlu tidaknya rezeki banyak-banyak.<br /><br />Itu-lah resonasi<br />Begitu-lah reason-nansi</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Semoga syair berikut ini selalu mengingatkan kita hakekat daripada rezeki :</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">takaran tezeki :</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/reel/229027736401400/?mibextid=5NY4jEj8SVMV44HD">payahmu tidak nambah rezeki, santaimu tidak kurangkan rezeki</a><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Allah menjamin rezeki setiap mahluknya</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/reel/985771722661612/?mibextid=5NY4jEj8SVMV44HD">Jaminan rezeki Allah</a></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Hakekat kecukupan</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FCuWy5d1M_K8%2F&h=AT0__CilXbiOdH8IHH4_O2HRIeztwAJjBgdHdRiWtRwZDEE5rWX8wZqqlWHE0dJSJO9bTB-YfwLQOoN8M1HQxqwkcdOJ2KJkuFFndNv4oXKy1FM8idi006R-aZ9LD-1S&s=1">hakekat kecukupan</a></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan soal rezeki</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FC1mBQqYJZ4s%2F&h=AT2XOvnrB3OSSKYw5njvi05Kq-AtLL1Xm6hNPfiM8BeaSetRuSCST24QM9FS5MnrqJn9GRoea-9-lvJbZPkjWcLPEM3QEyaDp5D44vJULXuhGpS3ZcRc69-i7nukYTeC&s=1">jangan serakah</a><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">ciri-ciri hubuddunya (cinta dunia)</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/reel/1368096220557106/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v" target="_blank">ciri-ciri terlalu cinta dunia</a><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Allah yang mengatur rezeki, kaya atau miskin bukan kerja keras atau kepintaran kita</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/reel/899627958201186/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v">Allah yang mengatur rezeki</a><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />Semoga bermanfaat<br />achmad budiono</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-40666591291685966362020-03-11T20:38:00.003+07:002020-03-11T20:38:46.113+07:00Nilai perkataan, berbuatan dan materi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Nilai perkataan, berbuatan dan materi.<br />diantara perkataan, berbuatan dan materi manakah yang paling penting dihadapan Allah?.<br />Jelaslah bahwa perkataan menempati tempat yang paling penting diantara perbuatan dan semua materi mengapa?.<br />ada pepatah mengatakan "sebuah kata bisa menghancurkan dunia tapi juga bisa menyelamatkan dunia".<br />Bahkan semua kejadian yang ada ini diduhului eleh perkataan. Allah sendiri menjadikian sesuatu dengan suatu perkataan<br />(firman), cukuplah Allah berkata"kunfayakun" maka jadilah sesuatu itu.<br />Lalu bagaimana dengan perkataan manusia?<br />Karena ter-amat pentingnya perkataan manusia di hadapan Allah sang pencipta<br />maka hal pertama yang diperintahkan kepada manusia adalah berkata :(bacalah) bukan tulislah!.<br />kemudian manusia disuruh mengakui keberadaan Tuhannya juga lewat perkataan yaitu<br />tauhiddusshahadah (mengucapkan sayahadah), tidak dengan menulis syahadah.<br />Banyak contoh perkataan yang menempatkannya lebih penting dari suatu perbuatan atau materi misalnya :<br />-Berdoa kepada Allah harus memakai kata-kata, bukan tulisan.<br />-Menikah tidak akan sah kalau tidak ada ijab qubul dengan perkataan.<br />-Pernyataan seorang saksi tidak sah tanpa ada perkataan, walaupun disitu ada ribuan tulisan atau barang bukti.<br />-Besok di dalam kubur kita mendapat pertanyaan dan memberikan jawaban juga dengan perkataan, bukan perbuatan.<br />dll..., dll...<br />Dengan perkataan juga mausia melahirkan suatu perbuatan, kemudian suatu perbuatan bisa menjadikan suatu materi.<br />Bahkan tukang sihir hanya dengan suatu mantra bisa menimbulkan suatu kejadian atas ijin Allah.<br />Maka karena betapa pentingnya suatu perkataan baik secara lisan maupun perkataan yang ada dalam hati, maka suatu keharusan yang tidak boleh ditawar-tawah agar kita selalu berkata-kata dengan perkataan yang baik, karena perkataan yang baik akan melahirkan perbuatan yang baik dan sebaliknya, kemudian perbuatan yang baik akan bisa menghasilkan suatu materi yang baik dan juga sebaliknya.<br />Jaga lisanmu, maka kau akan selamat!<br /><br />Sekian terimakasih, Semoga bermanfaat.<br />(achmad budiono)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-28088375501377753332020-03-11T20:36:00.001+07:002020-03-11T20:36:20.579+07:00APA SEBELUM LANGIT DAN BUMI DICIPTAKAN?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Maha Suci Allah yang maha besar, dia-lah yang awal dia yang akhir, <br />dia-lah sang pencipta segala sesuatu (mahluk), <br />dan dia tidak bisa disamai dengan sesuatu apapun (mahluk) yang diciptakannya.<br />Kita diciptakan oleh Allah, kemudian kita disuruh untuk memikirkan apa-apa yang diciptakan Allah<br />untuk tujuan utama yaitu untuk melihat kebesaran sang pencipta yang Maha Besar dan kuasa atas segala sesuatu.<br />Walaupun demikian Allah memberi batas tidak semua yang diciptakan bisa dipikirkan<br />oleh manusia lebih jauh yaitu tentang hal-hal yang Ghaib kecuali atas ijin Allah.<br /><br />tetapi Allah tidak pernah memerintahkan untuk memikirkan sebelum itu (sesuatu sebelum diciptakan kecuali apa yang telah diberitahukan).<br />Allah meciptakan manusia disertai akal agar bisa berpikir setelah diberi petunjuk.<br />Kenapa manusia diberi petunjuk padahal bisa berpikir?.<br />Nah...., itulah keserakahan manusia yang kerena diberi akal oleh Allah,<br />kadang manusia melupakan petunjuk dari sang penciptanya,<br />seakan-akan dengan akalnya dia (manusia tidak butuh petunjuk), cukup dengan akal<br />semua apa yang ada bisa di cari (explorer) dengan akal.<br />Memang dengan akal manusia bisa dapat petunjuk, itu bagi yang menyadari bahwa<br />akal manusia itu diciptakan mempunyai batas kemampuan. tetapi bagi manusia<br />yang berpikir melampau batas mereka bisa tersesat dengan pikirannya sendiri.<br />Manusia yang yang perpikir tanpa petunjuk adalah manusia yang berpikir dengan menduga-duga.<br />Manusia yang berpikir dengan menduga-duga akan mudah tergelincir ke dalam kesesatan.<br />Bahkan manusia yang terlalu jauh memikir dengan menduga-duga bisa berakhir menjadi sesat dan bahkan bisa menjadi gila.<br /><br />Untuk berpikir dhohir ciptaannya saja manusia hanya sedikit tahu, bagaimana bisa tahu<br />dhohirnya sang pencipta?. Kalu sifat-sifat sang pencipta memang manusia sudah<br />diberi tahu oleh sang penciptanya yaitu : Maha Besar, Maha pengasih, Maha penyayang,<br />maha kaya, dll...... seperti tersebut di asmaul-husna. sedangkan keberadannya hanya bisa diketahui manusia melalui sifat-sifat saja yaitu : wujud, qidam baqa', mukholafatuhu lilkhahadisi, qyamuhu binafsihi, wahdaniyah, qudroh dan irodah.<br />sedangkan apabila manusia memikirkan sang pencipta secara dhohir, misalnya wujud-nya itu seperti apa maka ilmu manusia tidak akan sampai.<br />Banyak manusia yang tidak menyadari keterbatasan akalnya yang seolah-olah akal bisa tahu segalanya sampai tak terbatas sehingga mereka berusaha meng-explorer hal-hal seperti berikut ini : <br />-Tuhan itu seperti apa wujudnya?.<br />-Sebelum Tuhan ada apa?<br />-Siapa yang menciptakan Tuhan? <br />-Allah meciptakan ruh, sebelum ruh diciptakan itu berupa apa?.<br />-Bahkan akal yang diberikan oleh Allah kepada kita, manusia tidak tahu bagaimana bentuk akal itu?.<br />begitulah hal-hal yang tidak akan mungkin diketahui jawabannya oleh akal manusia dan hanya akan menjadi pemikiran yang sia-sia. <br /><br />Allah tidak pernah memerintahkan untuk memikirkan sebelum itu (sesuatu sebelum diciptakan kecuali apa yang telah diberitahukan).<br />karena jika manusia memikirkan sesuatu sebelum diciptakan kecuali apa yang telah diberitahukan,<br />maka manusia hanya akan menduga-duga.<br />Menciptakan dan menjadikan itu berbeda, Kalau Allah mengatakan dengan "menciptakan" maka disitu ada batas yang bisa diketahui manusia sampai batas yang ditunjukkan (diberitahukan) oleh Allah, sedangkan jika Allah mengatakan dengan "menjadikan" atau yang berkonotasi demikian maka dibelakang proses suatu kejadian pastilah Allah telah menerangkan swbwlumya.<br />latar belakang kejadian tersebut, baik kejadian tersebut diterangkan langsung oleh Allah ataupun Allah memberikan kesempatan pada akal manusia untuk meng-explorernya kejadian sebelumnya.<br />sebagai contoh:<br />-Allah memberitahukan bahwa manusia diciptakan dari tanah, tapi Allah tidak pernah<br />memberitahukan bahwa tanah diciptakan dari apa.<br />-Allah meceritakan meciptakan bumi, tapi Allah tidak pernah meceritakan bumi dari apa?,<br />maka jika ada macam-macam teori penciptaan alam semesta seperti teori big-bang, <br />teori nebula dll., maka itu hanyalah dugaan-dugaan saja.<br />-Allah meceritakan penciptaan langit yang dulunya adalah masih berupa asap, tapi Allah<br />tidak menceritakan asap yang seperti apa dan asap itu dibuat dari apa?.<br />-Allah menceritakan menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, sebelum langit dan<br />bumi diciptakan, apa yang sebelumya?.<br />-Allah menciptakan berbagai binatang misalnya unta, burung, semut, ikan dll.., disitu<br />tidak pernah disebutkan bahwa unta adalah mutasi dari binatang purba, burung mutasi dan evolusi<br />dari binatang laut, dll.... dll..., maka teori evolusi seperti yang dikemukakan Darwin adalah hanya menduga-duga.<br />mungkin ada yang membenarkan teori evolusi Darwin ini dengan menafsirkan pernyataan yang ada di Alquran "Allah menurunkan<br />air hujan dari langit, kemudian menghidupkan bumi yang tadinya mati" Iya walaupun sekarang ilmu pengetahuan<br />sudah sangat canggih, bahkan run-time suatu genetika (atau rangkain suatu gen) mahluk hidup<br />bisa ditelusuri, tetap saja tidak mampu menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan mengenai benarnya teori evolusi. itu menujukkan bahwa akal manusia itu ada keterbatasannya.<br /><br />memikirkan hal-hal seperti itu bisa diibaratkan seperti memikirkan timur dan barat atau atas dan bawah,<br />ada apa sebelum timur dan ada apa setelah barat?.<br /><br />semoga ada hikmah dan manfaat.<br />terimakasih,<br />(achmad budiono)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-39140977361899380622020-03-05T17:30:00.025+07:002024-02-25T06:23:59.066+07:00Bagaimana Alquran menerangkan bentuk bumi dan alam semesta?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEwDnu_Lff5OlbLRZ6II1ld81fiX0saCoEYNCE7r3V5isK48O6M6h-zh6SuRME2GlyDFjm_yhNmTl3WtF6OhH9JrTXxnS6K73xU8-jY5jFUJJy3qQwXCKgcfgLkhsx5wRJvTMi9WekSBk/s1600/qr-ft.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="747" data-original-width="1331" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEwDnu_Lff5OlbLRZ6II1ld81fiX0saCoEYNCE7r3V5isK48O6M6h-zh6SuRME2GlyDFjm_yhNmTl3WtF6OhH9JrTXxnS6K73xU8-jY5jFUJJy3qQwXCKgcfgLkhsx5wRJvTMi9WekSBk/s400/qr-ft.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Bagaimana Alquran menerangkan bentuk bumi dan alam semesta?<br />
Sebelumnya menulis ini saya berlindung kepada Allah, jika ini salah (batil) karena semata-mata kebodohan dari saya, dan jika ini benar maka ini datang dari petunjuk Allah.<br />
Apakah alam semesta sesuai yang kita pelajari selama ini yang berpedoman dengan sains modern sudahkah sesuai dengan apa yang diterangakan oleh Alquran?.<br />
<br />
<br />
Memang di dalam Alquran ada ayat yang bermakana jelas (muhkamat) dan yang samar (mutasabihat)<br />
Apakah di dalam Alquran tidak secara jelas disebutkan bagaimana bentuk bumi dan alam semesta<br />
serta kejadianya?<br />
Apakah anda akan berkata "...ah, Quran kan bukan kitab yang membahas sains dan ilmu pengetahuan alam. jadi untuk yang berhubungan masalah sains dan ilmu pengetahuan bukankah Quran menyuruh kita menanyakan sesuatu pada ahlinya?"<br />
<br />
Oke, kalau boleh saya katakan "Alquran tidak menerangkan ilmu pengetauan alam dan ilmu sains secara detail dan terperinci, tetapi Alquran telah memuat dasar-dasar dan pokok pondasi dari segala ilmu dan ilmu pengetahuan yang ada". maka jika ilmu pengetahuan (berkontradiksi) dengan apa yang telah diterangkan dalam Quran adalah do'if (tidak benar).<br />
<br />
-Qr|67|3|"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang". Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?".<br />
-Qr|67|4|"Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.<br />
-Qr|67|5|"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, ...".<br />
-Qr|44|38|"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main".<br />
-Qr|44|39|"Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".<br />
-Qr|64|3|"Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq".<br />
Qr|3|8|"Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya".<br />
-Qr|13|17|"Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan".<br />
-Qr|5|19|"Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran".<br />
-Qr|15|21|"Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya;<br />
dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu".<br />
-Qr|15|20|"Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup,<br />
dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya".<br />
<br />
Apakah Alquran menerangakan orang membuat mobil atau kendaraan, pesawat, membuat komputer, smartphone dll.?."<br />
"...Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat,..." dan... semua alat-alat yang dibuat manusia mempunyai ukuran-ukuran tertentu agar bisa berfungsi sebagi ketentuan Allah (sunatullah).<br />
<br />
Jadi sekarang, kalau kita merasa sebagai seorang Muslim beriman, maka hendaklah segala sesuatu kita dasari dengan Alquran sebagai petunjuk dari Sang pencipta yang maha benar.<br />
Bagaimana mengetahui sesuatu itu benar atau salah?, maka hendaklah kita selalu belajar dan mohon petunjuk kepada Allah. Belajar saja tidak cukup untuk dapat mengetahui suatu kebenaran tanpa petunjuk dari Allah, dan kenenaran yang tidak didapat dari petunjuk Allah adalah kebenaran yang nisbi.<br />
<br />
Kembali ke bentuk bumi dan alam semesta:<br />
Menurut sains modern yang kita dapat dari berbagai pelajaran di sekolah-sekolah, dijelaskan bentuk bumi itu bulat, bumi berputar pada sumbunya 24jam sehari semalam kemudian bumi beredar (tawaf) megeliling matahari kurang lebih 365 hari selama setahun.<br />
dan matahari itu besarnya kurang lebih 102x diameter bumi. dan planet maupun bintang-bintang<br />
adalah benda langit yang ukuranya sangat bervariasi yang besarnya bisa hingga ratusan kali<br />
daripada ukuran bumi.dan bla...bla...bla...<br />
dan bumi hanya setitik debu di jagat raya yang maha luas tidak terhingga.<br />
Begitulah ilmu yang diajarkan sekolah-sekolah sampai saat ini.<br />
Tanpa saya sebutkan lebih rinci lagi, tentu sebagaian besar sudah mengetahui dan tidak asing lagi bagaimana mekanisme alam semesta dengan bentuk bumi bulat dan matahari sebagai pusat tata surya.<br />
Saya sebagai penulis di sini pada mulanya oke saja dengan berbagai informasi dan pelajaran -pelajaran yang saya terima selama ini tentang alam semesta yang berkaitan bentuk bumi bulat.<br />
Kemudian ketika mulai banyak beredar informasi dari internet bahwa bentuk bumi sebetulnya<br />
tidak bulat, saya mulai ragu tetapi melihat apa yang sekilas terlihat dan tersirat nalar bahwa<br />
bentuk bumi bulat tidak terbantah secara nalar apabila melihat logika terjadianya siang dan malam dan terjadinya gerhana. Namun saya terus belajar dan berpikir dalam kebingungan yang satu masuk akal dan yang lain tidak masuk akal (ada missing link) sampai beberapa waktu lamanya.<br />
Pada sampai saatnya saya bisa mendengarkan Alquran dan terjemahannya berkali-kali, saya putar, saya baca berualang-ulang, bahwa bumi sebagai "Hamparan" yang saya pahami adalah insyallah benar-benar hamparan seperti yang dilihat manusia. bukan bulat yang terlihat sebagai hamparan bagi manusia yang sangat kecil. Karena manusia bisa milihat apa saja bisa berbeda tergantung perspective-nya. "...dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah..."<br />
<br />
Tentang teori bentuk bumi bulat ataupun datar anda bisa cari di berbagai situs internet.<br />
Tetapi saya akan mebahas secara kusus bagaimana Alquran menerangkan bentuk bumi menurut apa yang saya pahami.<br />
<br />
Jika saya percaya bumi bulat maka ayat ini Alquran tidak sejalan dengan dengan teori bumi bulat heliosentris.<br />
-Qr|81|2|"dan apabila bintang-bintang berjatuhan",<br />
-Qr|82|2|"dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan"<br />
-Qr|9|16|"dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah".<br />
<br />
apakah ini ayat (muhkamat) atau (mutasabihat)? atau apakah ini gaya bahasa sarkasme, epinisme, hiperbolime dll?. mengapa tidak memakai bahasa "berbenturan" atau "bertabrakan" jika bintang mempunyai ukuran sesuai teori bumi bulat heliosentris?<br />
<br />
Disebutkan juga beberapa kata "seluas langit dan bumi" bukan "sebesar bumi dan seluas langit"<br />
<br />
-Qr|57|6|"Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati".<br />
-Qr|7|54|"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.<br />
-Qr|10|6|"Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa".<br />
<br />
ada beberapa kata "memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam",<br />
"menutupkan malam kepada siang", "pertukaran malam dan siang". inilah yang dianggap takwir jika bumi ini bulat.<br />
Justru menurut pemahaman saya ini lebih menguatkan dalam teori bumi datar, bahwa siang dan malam itu berdampingan dengan mekanisme seperti air dan minyak yang tidak dapat bersatu. Jika malam dimasukkan ke dalam siang maka siang akan pergi dan sebalikknya jika siang dimasukkan kedalam malam maka malam akan pergi ke lain tempat. Persis apa yang diteorikan dalam bumi teori bumi datar.<br />
<br />
<u>Tentang langit</u>.<br />
Apakah langit itu?<br />
Dalam perspective bumi bulat pemahaman langit terpecah menjadi dua bagaian yang tidak jelas,<br />
yaitu langit sebagai atmosfer atau space jagat raya.<br />
Maka jika pemahaman keduanya dikaitkan dengan ayat-ayat yang ada di Alquran maka akan terdapat kontradiksi dan missing link.<br />
Missing link dan kontradiksi ini terjadi apakah karena penafsiran ayat yang tidak benar ataukah<br />
karena memang ada kesalahan dalam teori dan pemahaman bumi bulat heliosentris.<br />
<br />
Coba renungkan ayat-aya berikut ini yang berkaitan dengan langit:<br />
"hujan dari langit"<br />
apakah langit yang dimaksud dalam teori bumi bulat heliosentris mengandung air atau mendatangkan hujan?<br />
<br />
"dari langit", "di langit", bukan "dari dalam langit", bukan "dari atas langit".<br />
tentu masing-masing mempunyai makna yang berbeda.<br />
mari kita bicara logika bahasa manusia:<br />
kita ambil contoh padanan kata "langit" kita padankan "Rumah Gusdur"<br />
Seseorang tidak bisa masuk "Rumah Gusdur" kecuali mendapat ijinnya.<br />
Apakah sesorang tidak bisa berkunjung dan sampai ke "Rumah Gusdur" tanpa mendapat ijin?<br />
Seseorang berkata "saya dari Rumah Gusdur". Apakah bisa dipastikan orang tersebut<br />
sebelumnya telah memasuki Rumah Gusdur atau hanya di halaman atau terasnya saja?.<br />
Jawablah dengan akal sehat masing-masing makna dari kata tersebut.<br />
<br />
-Qr|80|25|"Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit)"<br />
-Qr|10|24|"Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi,...".<br />
-Qr|14|32|"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,....".<br />
-Qr|16|10|"Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, ...".<br />
-Qr|16|65|"Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dandengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)".<br />
-Qr|20|53|"Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam".<br />
-Qr|22|63|"Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit,lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui".<br />
-Qr|23|18|"Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran;...".<br />
-Qr|24|43|"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan,kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya".<br />
- Qr|25|48|"Dialah yang meniupkan angin (sebagai)pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih,".<br />
-Qr|54|11|"Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah".<br />
<br />
dan masih banyak lagi ayat yang belum saya sebutakan berkaitan dengan air dari langit.<br />
<br />
<u>Langit dan bintang-bintang</u><br />
apakah bintang itu?,<br />
-Qr|5|16|"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit)<br />
dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya)".<br />
-Qr|37|6|"Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,"<br />
<br />
silakan cari apa bintang itu dalam teori bumi datar apa dalam teori bumi bulat!<br />
<br />
<u>Penciptaan Alam Semesta</u><br />
manakah langit dulu atau bumi dulu yang diciptakan, apakah anda masih<br />
percaya teori bigbang, nebula dll.?.<br />
<br />
-Qr|13|2|"Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu".<br />
-Qr|1|10|"Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya.<br />
Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya<br />
empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.<br />
Qr|41|11|Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,<br />
lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati"".<br />
-Qr|31|10|"Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakka<br />
-Qr|35|41|"Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan..."<br />
-Qr|21|30|"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?".</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Sangat jelas disebutkan Alquran bahwa bumi diciptakan yerlebih dahulu.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Jika kita percaya bumi bola dengan theori gravitasinya, dimana bumi mengorbit matahari karena gravitasi, lantas ketika bumi diciptakan mengorbit apa sebelum langit dan obyek obyek yang berada di langit diciptakan?.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Bagaimana matahari diciptakan kl langit waktu itu belum diciptakan?.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Bukankah sesuatu itu membutuhkan tempat atau ruang?.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Ruang atau tempat ada karena adanya sesuatu.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<br />
<u>Menerangakan langit yang kokoh dan langit bukanlah space yang digambarkan dalam teori heliosentris:</u><br />
-Qr|21|32|"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara,...".<br />
-Qr|50|6|"Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun?".<br />
-Qr|55|33|"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan".<br />
-Qr|78|12|"dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,"<br />
-Qr|77|9|"dan apabila langit telah dibelah,"<br />
<br />
<u>Fungsi lain langit bagi manusia </u>:<br />
-Qr|51|7|"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,"<br />
<br />
Karena keterbatasan waktu (saya masih sakit) saya belum bisa merangkum dan menulis lebih banyak dan lebih baik, tentang teori bumi bulat heliosentris yang 8 dengan Alquran, maka silakan anda mencari tahu (research):<br />
Teori bumi bulat heliosentris dan kontradiksi atau missing link-nya pada teorinya itu sendiri.<br />
Kemudian anda tarik benang merahnya (link) ke dalam ayat ayat yang ada di Quran.<br />
Apakah anda masih percaya?.<br />
<br />
Jika bumi ini datar, datarnya seperti apa?, apakah teori yang telah beredar saat ini<br />
sudahkah sesuai sains dan Alquran?.<br />
Dalam missing link itu ada dua pokok penting sesuatu itu benar atau salah.<br />
Jika missing link itu suatu kesalahan jelas itu suatu yang salah.<br />
Jika missing link itu sesuatu yang belum jelas, maka bisa berakhir dengan kebenaran jika Allah menghendaki jika sudah ditemukan link yang hilang tersebut.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" trbidi="on">Theori bumi bola heliosentris 95% dibagun berdasar pergerakan benda langit yang diamati dari bumi dan mengabaikan pengamatan dari bumi itu sendiri seperti sifat air yang harus dipaksa membentuk bola dengan embel embel gravitasi.</div><div dir="ltr" trbidi="on">Theori bumi datar 40% diambil dari observasi di permukaan bumi 50% kepercayaan kitab suci dan 10% peredaran benda langit.</div><div dir="ltr" trbidi="on">Dalam teori bumi datar peredaran benda langit tidak sekedar apa yg disaksikan tapi ada rahasia-rahasia yg sesungguhnya tidak terjangkau oleh observasi manusia.</div><div dir="ltr" trbidi="on">seperti optical illusion dan rahasia rahasia lainnya.</div><div dir="ltr" trbidi="on">Berikut sekedar contoh kadang apa yang kita lihat tidak seperti yang kita kira.</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/ScienceNaturePage/videos/1073696199429304/?app=fbl">minblowing optical illution</a><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">Dan jika Alquran mengatakan sesuatu itu kecil, walau dalam logika manusia sesuatu itu besar, maka kami lebih percaya kitab suci, karena logika manusia bisa saja salah karena ada sesuatu sirri (rahasia) yg disembunyikan Allah Sang Pencipta.</div><div dir="ltr" trbidi="on">Disinilah iman.mengalahkan logika manusia.</div><div dir="ltr" trbidi="on">Manusia yg memenangkan iman daripada sekedar logika akal biasanya sudah pernah mengalami peristiwa-peristiwa di luar logika akal dan perhitungan-perhitungan matematik.</div><div dir="ltr" trbidi="on">Banyak disekitar kita hal-hal yg tidak masuk ke logika seperti sihir dll, karena kita tidak tahu ilmunya.</div></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<br />
Iya, bumi datar masih banyak missing link, itu karena belum tahu, maka tantangan bagi kita untuk mencari tahu<br />
<br />
Bukankan sekarang tehnologi sudah sangat maju untuk dapat pergi ke ruang angkasa (langit) ??.<br />
Maka yang percaya teori bumi bulat kami tantang mematahkan ayat berikut untuk membuat orang mati ataupun pemakaman di ruang angkasa!:<br />
-Qr|7|25|"Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan".</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" trbidi="on">Saya tidak bermaksud merendahkan Alim ulama yang percaya bumi bola heliosentris yg tetap masyur dalam ilmu ilmunya yg lebih banyak kebenarannya walau bisa jadi ada salahnya, coba dengan akal sehat dan hati nurani yg bersih, dengan benar benar yakin akan kebenaran Alquran tiada keraguan di dalamnya, silakan angan angan apa (pemahaman apa) yg akan masuk ke dalam pemikiran anda tentang ayat berikut ini?.</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">tapi sayang sebagian besar kalian tidak bisa mengosongkan pemahaman yg telah ditanamkan kedalam pemikiran anda tentang ajaran sesat tentabg ciptaan Allah, bahwa matahari yg konon ukuranya puluhan ribu kali ukuran bumi adalah salahsatu dari jutaan bintang. </div><div dir="ltr" trbidi="on">silakan sekali lagi di telaah dengn pikiran dan hati yg tidak tercemar :</div><div dir="ltr" trbidi="on">-Qr|81|2|"dan apabila bintang-bintang berjatuhan",</div><div dir="ltr" trbidi="on">-Qr|82|2|"dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan"</div><div dir="ltr" trbidi="on">-Qr|9|16|"dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah".</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div>Ulama yang mana yang harus diikuti menurutImam Syafii?</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/reel/644732247760128/?mibextid=eimWu5Utm3dJgHwj">ulama yang patut diikuti</a><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
Berikut tambahan dari beberapa keterangan dari kitab yang dikarang ulama yang meyakini bumi itu datar</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/reel/800625558467214/?mibextid=eimWu5Utm3dJgHwj">keterangan dari ulama di kitab</a></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjsBbA3N0ABYt7ezMvmPT7eRMEIhCsfLjODCm5ma0X4X0UXYyjqBwf-baSAqZr-7zkAi3Mmu6XF8KjnpsasxIWNyf85jG8aZhrNOsjmj6401UyGXXaeLtUY-x8dqPT3c8O9MsBdtMRAUrv7AO-DI567nnKgy9CKY5ZKs_lK_muMo2hb6GUyNLTQ8yUxa4/s598/FB_IMG_16972182609676724.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="598" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjsBbA3N0ABYt7ezMvmPT7eRMEIhCsfLjODCm5ma0X4X0UXYyjqBwf-baSAqZr-7zkAi3Mmu6XF8KjnpsasxIWNyf85jG8aZhrNOsjmj6401UyGXXaeLtUY-x8dqPT3c8O9MsBdtMRAUrv7AO-DI567nnKgy9CKY5ZKs_lK_muMo2hb6GUyNLTQ8yUxa4/s320/FB_IMG_16972182609676724.jpg" width="289" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigetB_2Nw4fA0HKsqWclFty70KwnggGiWOIsw-neC7UnfldLE05S3dw6CB-Dh4wEJ2ckbq0_woveukz61NwdWJWAf9l42hvjlJ3jyIeSc7XILpsPAR0r-HRSwaz8eNiYFvvA76tZKirjfvR-lBu6iqR_iwXQlDgrCVEWPA03AaVYjJrGwEmrBe46tqjsw/s620/FB_IMG_16972184966927698.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="620" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigetB_2Nw4fA0HKsqWclFty70KwnggGiWOIsw-neC7UnfldLE05S3dw6CB-Dh4wEJ2ckbq0_woveukz61NwdWJWAf9l42hvjlJ3jyIeSc7XILpsPAR0r-HRSwaz8eNiYFvvA76tZKirjfvR-lBu6iqR_iwXQlDgrCVEWPA03AaVYjJrGwEmrBe46tqjsw/s320/FB_IMG_16972184966927698.jpg" width="279" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEismA27VdcNt7pi1r9FjyQpvUh7LfCH2affjhCqLEWiNtAoJ-P4W1hK6v5ddbksK7YIqkRJAuYEVIu8XRCyRFqHX_LdSM6lRlWAkU22gAKOJLefKxgatW1effF7e_2wFauwtUOUWgK6hcHjHTV_2KqARNIrXmKf9YEd_2uGsTc4RdfxEnyZMyDybut-xZQ/s554/FB_IMG_16972187779478138.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="554" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEismA27VdcNt7pi1r9FjyQpvUh7LfCH2affjhCqLEWiNtAoJ-P4W1hK6v5ddbksK7YIqkRJAuYEVIu8XRCyRFqHX_LdSM6lRlWAkU22gAKOJLefKxgatW1effF7e_2wFauwtUOUWgK6hcHjHTV_2KqARNIrXmKf9YEd_2uGsTc4RdfxEnyZMyDybut-xZQ/s320/FB_IMG_16972187779478138.jpg" width="312" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgO3op5n8wCY3glB98I55GTmnXCrDu2JW5ZPT7hMBkQ_B3nvlSFsUv0Q5kWbqSacjOQ1ez10pMgsqFqViH0Pw06eEtHGoOTNHhj6aK_-Bf9F0x4HxfuRANPJYGS-Zyz0998KH8dxPCOvuqZjUTamTP4HbBm1RBsbOzN2OzICVg8DOF7no0JXwo6r3Qwy0/s614/FB_IMG_16972189064819925.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgO3op5n8wCY3glB98I55GTmnXCrDu2JW5ZPT7hMBkQ_B3nvlSFsUv0Q5kWbqSacjOQ1ez10pMgsqFqViH0Pw06eEtHGoOTNHhj6aK_-Bf9F0x4HxfuRANPJYGS-Zyz0998KH8dxPCOvuqZjUTamTP4HbBm1RBsbOzN2OzICVg8DOF7no0JXwo6r3Qwy0/s320/FB_IMG_16972189064819925.jpg" width="281" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVDo3u9u7TU77jfhPrS37_18CQeJrq10OS4hszvKWrwk3lcrOX8T3RSpE16Xf4NOXawIjtD3o0r7ad5JL5DrGuUW4IKnAQOSMOyteTXIZskDjUBe9vjUBFu6RTnIamPNXxl5VL5CTBVhxthjfp3TO9NFowzFyKC0qJHkXNnDE7F8fx-y7DQfrFwJdqsbs/s625/FB_IMG_16972190870963496.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="625" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVDo3u9u7TU77jfhPrS37_18CQeJrq10OS4hszvKWrwk3lcrOX8T3RSpE16Xf4NOXawIjtD3o0r7ad5JL5DrGuUW4IKnAQOSMOyteTXIZskDjUBe9vjUBFu6RTnIamPNXxl5VL5CTBVhxthjfp3TO9NFowzFyKC0qJHkXNnDE7F8fx-y7DQfrFwJdqsbs/s320/FB_IMG_16972190870963496.jpg" width="276" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcm-ELbjIsoeYvEpLLf-wthyphenhyphenSI-m7lfLR3zGK_nbX4FzD8KfmwAyOzkJHGskIZBW3Kus4tR6TzYtgUCIFQvc1ZhlvfvKpJXYuUcDdz7LzCv_3bvF1S2PG8Lwm3M7W9RxLf0lhkecoIzCyT7WpXaFn-hkvvo3H97y9fPiJbrnz8F3KhbXlg5I2doknlQmY/s596/FB_IMG_16972192000041820.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcm-ELbjIsoeYvEpLLf-wthyphenhyphenSI-m7lfLR3zGK_nbX4FzD8KfmwAyOzkJHGskIZBW3Kus4tR6TzYtgUCIFQvc1ZhlvfvKpJXYuUcDdz7LzCv_3bvF1S2PG8Lwm3M7W9RxLf0lhkecoIzCyT7WpXaFn-hkvvo3H97y9fPiJbrnz8F3KhbXlg5I2doknlQmY/s320/FB_IMG_16972192000041820.jpg" width="290" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzOcY_f_N_LQp5kRUobu0GZjYg_aRKsoAZLZsRnQ_RgPlFeMETM_87beox1ezamURAesaTrHsc610DhUZirSgJx7pzsh0Ef8RJ41btRUvHrywu-6GDjvoSLRdIZq-IOG2avv-wqsdBAbFlwaPIviedeKNGrhe2pNgfzaY1wPTIFkh-0SMUdnxWUe4ACu0/s585/FB_IMG_16972193663249346.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzOcY_f_N_LQp5kRUobu0GZjYg_aRKsoAZLZsRnQ_RgPlFeMETM_87beox1ezamURAesaTrHsc610DhUZirSgJx7pzsh0Ef8RJ41btRUvHrywu-6GDjvoSLRdIZq-IOG2avv-wqsdBAbFlwaPIviedeKNGrhe2pNgfzaY1wPTIFkh-0SMUdnxWUe4ACu0/s320/FB_IMG_16972193663249346.jpg" width="295" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1xxRqA4BGlzgV5BVAVrHALKCXsW12P2sWxKvd8r9PuZ-tWHSp0v0AerCrDoKBha5iXAaOLD3diHKV5zS3OhRcr6BBlAUzwVBraqbd-B7QMr5zrSyk1pvxjbhV4JIgtACATWv3r6qDmD172RpVOWtPfXV7vZOSFTGwr0reEdOrJ9HJ5I7q2STFPgu70X0/s620/FB_IMG_16972194721385122.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="620" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1xxRqA4BGlzgV5BVAVrHALKCXsW12P2sWxKvd8r9PuZ-tWHSp0v0AerCrDoKBha5iXAaOLD3diHKV5zS3OhRcr6BBlAUzwVBraqbd-B7QMr5zrSyk1pvxjbhV4JIgtACATWv3r6qDmD172RpVOWtPfXV7vZOSFTGwr0reEdOrJ9HJ5I7q2STFPgu70X0/s320/FB_IMG_16972194721385122.jpg" width="279" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBO75aEYuqHthOQk8xS7ylg8bmQMUg1U2h-S9gJLiG975Dx_CGMxb8YEj-ZzCz23qujFueUEHh0ieX4qBJMM_aN1TFRqOYK8ufY41HZoTwd5uRat4G8YxdjFXaongRmT3DJJUrGAa5t-dAw94xm9NRqIbmNOjM2UhabG_3B7WDKCy5ftrcEO-6wPihPJU/s602/FB_IMG_16972195932992547.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="602" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBO75aEYuqHthOQk8xS7ylg8bmQMUg1U2h-S9gJLiG975Dx_CGMxb8YEj-ZzCz23qujFueUEHh0ieX4qBJMM_aN1TFRqOYK8ufY41HZoTwd5uRat4G8YxdjFXaongRmT3DJJUrGAa5t-dAw94xm9NRqIbmNOjM2UhabG_3B7WDKCy5ftrcEO-6wPihPJU/s320/FB_IMG_16972195932992547.jpg" width="287" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJZ6O_orgg40XsMR8e9u5jgZ_dQ49veJyqpAq5zXCHtx56U-EMAgxB6LOTAYP6qfP4RmghhSdwxwbzfOUJmADfU-8kVyYv137K7T3sAdCLqxMSSeGN4v1iw3fq_69EAX1bpWJ5saAkRXmRsj9Ey8yUqtpp-fkDzQvaRMYIlrn1shyphenhyphenfnU1060fuYr01wAU/s622/FB_IMG_16972196910659027.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="622" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJZ6O_orgg40XsMR8e9u5jgZ_dQ49veJyqpAq5zXCHtx56U-EMAgxB6LOTAYP6qfP4RmghhSdwxwbzfOUJmADfU-8kVyYv137K7T3sAdCLqxMSSeGN4v1iw3fq_69EAX1bpWJ5saAkRXmRsj9Ey8yUqtpp-fkDzQvaRMYIlrn1shyphenhyphenfnU1060fuYr01wAU/s320/FB_IMG_16972196910659027.jpg" width="278" /></a></div><div><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">Bacalah selalu Alquran dan mohonlah kepada Allah dengan do'a berikut ini sehabis sholat.</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">رَبِّ هَبۡ لِي حُكۡمٗا وَأَلۡحِقۡنِي بِٱلصَّٰلِحِينَ</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">rabbi habli hukman wa alhiqni bish-shalihin</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">"(Ibrahim berdoa), 'Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang salih'." (QS. Ash-Shu'ara [26]: 83).</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">Dan perlu diingat, gerbang utama syaitan menyesatkan manusia adalah melalui orang orang yang bodoh</div><div dir="ltr" trbidi="on"><a href="https://www.facebook.com/reel/348159327860254/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v">Gerbang utama syaiton mempengaruhi manusia</a><br /></div></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Terimakasih</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
semoga kita diberi petunjuk yang benar itu benar dan yang salah itu salah<br />
(Achmad Budiono)<br />
<div>
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-67617542096592397102018-06-25T13:41:00.004+07:002018-06-25T13:41:56.772+07:00Kerja cepat tanpa mikir dan strategi VS Kerja dengan strategi :<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Andi
dan Kamso mendapat pekerjaan baru yaitu masing masing harus mengisi bak
air sebanyak 100 liter per hari atau boleh secara kumulatif 3000 liter
perbulan.<br /> Mendapat tugas tersebut Andi tidak langsung bekerja,
sementara Kamso mulai hari itu juga sudah mulai mengerjakan tugasnya
dengan <span class="highlightNode">menimba</span> air dari sumur dengan menggunakan ember. Lima hari kemudian Kamso bertemu Andi dan menayakan sudah berapa banyak air yang<span class="text_exposed_show">
diisikan ke bak penampungan selama 5 hari. Ternyata Andi belum
mendapatkan sama sekali tetapi Kamso sudah mendapatkan kira-kira 500
liter.<br /> Sudah 10 hari Andi belum mendapatkan air di bak penampungan
tetapi malah mengerjakakan pekerjaan lain. Karena penasaran Kamso
bertanya "Andi, apa yang kamu kerjakan, padahal kamu mendapatkan tugas
mengisi bak air rata-rata 100 liter per hari?."<br /> Andi menjawab, "
kemarin selama satu minggu aku mengerjakan pekerjaan lain untuk
mendapatkan uang untuk membeli pompa air yang sedang aku pasang ini
sehingga saya dapat memmompa air ke dalam bak ini sesuai yang
dibutuhkan".<br /> Penasaran dengan yang dikerjakan Andi, Kamso mengamati
dan menunggu beberapa jam untuk mencari tahu, sebarapa efekti Andi mampu
mengisi bak air dengan pompa tersebut.<br /> dua Jam kemudian pompa siap
dioperasikan dan Andi mulai mengisi Bak air yang telah disediakan, dan
ternyata dalam satu jam bisa mengisi 200 liter air ke dalam bak air
tersebut bisa samabil mengerjakan pekerjaan lainnya, sedangkan Kamso
untuk mendapatkan 100 liter air saja harus <span class="highlightNode">menimba</span>
dengan waktu lebih dari 2 jam penuh.setelah 30 hari, ternyata Kamso
mendapatkan air lebih kurang 3000 liter dengan bekerja rata-rata 2 jam
perhari, sedangakan Andi mendapatkan jumlah air yang sama tidak lebih
dengan waktu 2 jam perhari selama 7 hari saja, itupun sambil mengerjakan
pekerjaan lain.<br /> Nah dari situ kita bisa mengambil hikmahnyanya,
bahwa rajin saja tidak cukup, tetapi dengan otak kita bisa meringankan
pekerjaan dengan strategi dan perencanaan yang benar.</span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-36473172998788887232017-08-03T05:07:00.003+07:002023-12-16T09:44:48.225+07:00Meragui Theori Bumi Bulat dan Heliosentris<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">Bumi Bulat : banyak kontradiksi, silakan di review</span></b></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">Bumi Datar : masih prematur, silakan di research</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: large; line-height: 115%;"><b>* (bumi datar jangan diyakini dulu tapi silakan di </b></span><span style="font-size: large; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: medium;"><b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: large;">research</span></span></span></b></span> dulu) </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: small;"> Mari research, fair dan obyektif!</span></span></b></span><br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt;">
<span style="font-size: small;"><span face=""arial" , "sans-serif"" style="line-height: 150%;">B</span><span face=""arial" , "sans-serif"" lang="IN" style="line-height: 150%;">anyak orang
saat ini, percaya bahwa bumi itu bulat tapi mereka belum pernah melihatnya dari
kejauhan. Bahkan </span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="line-height: 150%;">ketika</span><span face=""arial" , "sans-serif"" lang="IN" style="line-height: 150%;"> berada di
pesawat terbang </span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="line-height: 150%;">belum
</span><span face=""arial" , "sans-serif"" lang="IN" style="line-height: 150%;">bisa
mengungkapkan bentuk </span><span face=""arial" , "sans-serif"" lang="IN" style="line-height: 150%;"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="line-height: 150%;">bentuk
bumi yang </span><span face=""arial" , "sans-serif"" lang="IN" style="line-height: 150%;">sebenarnya. Berada di puncak gunung tertinggi juga tidak
akan membantu. Apakah NASA dan teman-temannya berbohong kepada kita tentang
dunia? Tetap berpikiran terbuka. Tidak ada alasan </span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="line-height: 150%;">yang lebih baik kecuali </span><span face=""arial" , "sans-serif"" lang="IN" style="line-height: 150%;">meragukannya</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt;">
<br /></div>
<span style="font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: small;">Perdebatan yang tiada pernah berakhir "Bumi Bulat atau Datar", karena sesungguhnya kemampuan pengetahuan manusia itu terbatas. <br />
Teori Bumi Bulat, makin diyakini dan terus disempurnakan disisi lain
didukung , oleh perhitungan-perhitungan matematis astronomi yang
sepertinya sangat akurat dan meyakinkan dan masuk akal, namun disisi
lain disuguhkan animas-animasi (CGI) dari teori tersebut yang diklaim
sebagai fakta riil, sehingga ini menjadi kebohongan bagi yang tidak
mengetahuin<span class="text_exposed_show">ya, sehingga ketika makin
banyak CGI yang diklaim sebagai fakta terbongkar, maka banyak mulai yang
tidak percaya sehingga mencari peluang teori lain salah satunya "Bumi
Datar". Dan teori ini tidak sekedar gurauan saja tapi mulai diyakini
secara serius dan semakin banyak pengikutnya. Begitu juga mulai didukung
oleh ilmu saintis dan observasi, eksperimen baik secara swadaya atau
komunitas, walaupun masih taraf sederhana <a href="https://www.youtube.com/watch?v=hXKMM2cwwmQ&t=49s" target="_blank">(seperti vido ini)</a> sebagai tandingan untuk
mematahkan teori bumi bola. Iya dari segi pendukung dan insfrastruktur
penunjang memang masih kalah jauh daripada yang digunkan oleh teori bumi
bulat tetapi saya lihat dari kalangan Bumi Datar sudah mulai serius
memperbaiki insfrastruktur mereka untuk mendukung teorinya. seperti
vedeo animasi berikut ini sudah mulai lebih baik dibanding dengan yang
sudah ada sebelumnya. </span></span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxtRZZLar9LL4N8pC0ksCj47zyDfiIhTZTPrhlcordaVNighKJVUnAXFc6hK7Rei0db6me2nbCheF2ZEH8MRg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe> </div>
Jangan bandingkan animasi-animasi seperti ini dengan animasi yang banyak kita dapatkan dari sumber-sumber pendukung Heliosentris yang sebagian besar sudah bertaraf institusi dengan sumber dana yang besar, seperti NASA, ESA, dan badan-badan nasional riset lainnya yang mendapat sokongan financial yang besar dan kontinyu. Mereka animasinya bahkan sudah sekelas dengan para pembuat filem fiksi seperti Star Trek dan lainnya, karena mereka juga bersinergy dengan pembuat-pembuat animasi besar di Hollywood dan lainnya di penjuru dunia. Jadi apakah mereka semua bohong?.<br />
Iya, tidak semua di level pekerja dan pelaksana tahu untuk apa mereka meminta dibuatkan pesanannya, seperti halnya produsen bahan kimia, belum tentu tahu produknya mau dibikin racun atau obat dari pemesannya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show">Iya sebenarnya menyampaikan sesuatu dengan CGI (</span></span></span></span><span style="font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: small;"><span class="text_exposed_show"><i>Computer Generated Imagery</i>) atau animasi komputer untuk memperjelas suatu presentasi tidak masalah, yang jadi masalah apabila CGI diklaim sebagai fakta, dan ini yang bisa menjadi kebohongan.<br /> Apa pendapat anda?</span></span></span><b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: small;"> </span></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lanjut.........<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Ada indikasi perhitungan perhitungan astonomy yang ada saat
ini adalah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fiksi ilmiah yang diciptakan
untuk menutupi kebohongan yang telah diciptakan sebelumnya akibat terjadinya
kesalahan atau memang kebohongan yang disengaja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Bisa jadi “satu kebohongan akan ditutupi dengan kebohongan
yang lebih besar”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Mereka menciptakan fiksi-fiksi yang seolah-olah dari suatu
eksperimen nyata, kemudian mereka<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>mengambil perhitungan-perhitungan sebagian dari suatu kebenaran, kemudian
mereka membuat angka-angka /perhitungan perhitungan yang seolah-olah turunan
dari suatau perhitungan yang benar tadi, tetapi untuk menutupi kebohongan
tersebut, mereka akan bikin fiksi yang tidak semua orang bisa membutikannya
dalam eksperiment nyata (tidak bisa dibuktikan secara empiris) . Yang ingin
membuktikan, mereka hanya bisa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bermain
dengan angka tapi bukan di realita, karena memang angka-angka tersebut sudah di
set sedemikian rupa sehingga orang yang mong-otak-atik angka-angka yang
diciptakan tadi, akan menimbulkan asumsi di dalam pikirannya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bahwa ini adalah suatu kebenaran secara
perhitungan dan logika, walau tanpa eksperimen dan jauh dari realita.</span><br />
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Asumsi bisa dibuat, kemudian bisa dibackup dengan rumus. Rumus ini bisa di set sedemikian rupa, jika yang dijadikan fix acuan adalah result (hasilnya), maka yang bisa di adjust adalah variabelnya, dan jika yang dijadikan fix adalah variabelnya, maka hasil resultnya yang menyesuaikan variabelnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Fiksi-fiksi ini selamnya tidak akan pernah menjadi kenyataan,
dan pada saatnya mereka akan menciptakan teknologi untuk menutupi kebohongan
ataupun kesalahan tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Tehnologi ruang angkasa tidak lain hanya untuk menutupi ketidakbenaran
bidang sain astronomi sebelumnya yang berat untuk mereka ungkap, sehingga dengan adanya tehnologi ruang
angkasa seolah-olah telah membuktikan teori-teori mereka sebelumnya benar dan
terbukti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Fiksi Ilmiah bidang astronomy sekarang ini sebenarnya adalah
bulshit, yang diciptakan untuk menutupi kebohangan ataupu kesalahan sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Tetapi bagaimanapun rapinya kebohongan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dikemas, cepat atau lambat pada
saatnya akan terbongkar. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Sudah banyak kontradiksi yang bermunculan dan
terungkap dalam turunan dari theory bumi bulat, yang akan coba saya jabarkan
pada bab berikutnya</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Seperti Theori Gravitasi yang rancu itu misalnya :</span><br />
<br />
Jika Gravitasi itu tidak ada, mengapa benda jatuh ke bawah?.<br />
Jika bumi bulat, maka yang berlaku adalah gravitasi yang menarik semua
benda ke pusat bumi, it's ok, tapi apa yang menarik semua benda ke
pusat bumi?, magnet kah, atau gravitasi ya gravitasi yang tidak bisa
didifinisikan yang kenyatannya bisa menarik semua benda ke pusat bumi.Dan yang lebih rancu, apabila gravitasi mampu menarik benda apapun yang lebih berat, tetntunya gravitasi akan membuat benda-benda yang lebih ringan akan lebih lengket di muka bumi daripada benda yang berat?. dan yang masih rancu gravitasi itu menghisap atau menarik benda?. Jika menghisap maka yang lebih lengket ke bumi adalah tergantung luasan penampang dan yang lebih ringan, sedangkan kalau menarik benda, tentunya yang lebih ringan yang akan lebih lengket menempel.<br />
<br />
<b>LOL saja</b>,<br />
Bagaimana seandainya waktu itu Newton bukan menyatakan sebagai gravitasi, tetapi kebalikannya yaitu daya dorong dari langit yang menuju ke pusat masa benda (space push)?. Terus dikuatkan oleh theori bigbang , daya dorong dari langit karena gaya yang timbul semasa ledakan bigbang?. terus digabung dengan theori relativitas Einsten "ruang dan waktu melengkung" karena masa benda? Maka jika yang menyatakan demikian itu NASA bagaimana pendapat anda? apa gak lebih logis ini daripada gravitasi yang menarik semua benda ke pusat bumi?. wk..wk...wk....wk...wk...<br />
<br />
Jika bumi datar, maka bumi itu sebagai alas, dan semua benda akan tersusun dari bawah ke atas s<span class="text_exposed_show">esuai dengan berat jenisnya.<br />
Semakain besar berat jenisnya, maka benda tersebut akan mempunyai
kecenderungan menempati tempat/ruang yang paling bawah, seperti hukum
archimides, dengan contoh di air, maka benda yang BJ-nya lebih besar
dari air akan tenggelam, yang sama akan melayang dan yang lebih kecil
akan mengapung, begitu juga di atmosfir, semakin ke atas merupakan
materi-materi yang BJ-nya semakin kecil sampai pada lapisan tertinggi
yang dikatakan tidak ada materi lagi (hampa udara).<br /> Ingat, hampa udara beda dengan ruang vakum.!,<br />
Hampa adalah kondisi alamiah yang berada batas dii atas lapisan paling
tinggi atmosfir sehingga hampa yang secara alamiah ini tidak punya
kemampuan untuk menghisap (menyedot) sedangkan vakum adalah buatan yang
dibuat di muka bumi yang dikatakan bisa menghisap udara sebetulnya
adalah salah kaprah. Vakum sebetulnya tidak menghisap udara di luarnya,
tetapi yang sebenarya adalah udara menekan ruang yang dikatakan vakum
tadi, seperti halnya kapal selam dibawah air yang di dalamnya tidak
berisi air, mka semua air di sekelilingnya akan berusaha mengisi ruang
tersebut (bukan kapal selam menyedot air) tetapi sesungguhnya kapal
selam mendapat tekanan air di sekelilingnya..</span><br />
<span class="text_exposed_show">Perbedaan tekanan terjadi karena interaksi yang terjadi pada suatu ruang
antara benda atau materi yang yang mempunyai berat jenis berbeda..
Perbedaan ini bisa diamati dan dirasakan apabila materi itu berbentuk
cair (liquid) dan gas.<br />
materi yang mempunyai BJ besar akan terjadi efek ekspand/mengembang
(decompresses) apabila dibawa ke ruang yang mempunyai BJ kecil,
sedangkan sebaliknya akan terjadi efek tekanan (kompresses) apabila
materi yang mempunyai BJ kecil dibawak ke ruang yang berisi BJ besar. </span><br />
<span class="text_exposed_show"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw1sCeZUlwFkk1n5AbL21ONDozCoEIQIoyB00fRBYCSDX83EI2uU5jfGb1HKaggS4YwOs2Xi-Ecly5LMJc9Usag5LSZR9xMkqV19Dv4_TFUSNEe3mOAW0d3cJFc0TwbI587oclpsmYAvU/s1600/gravity.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw1sCeZUlwFkk1n5AbL21ONDozCoEIQIoyB00fRBYCSDX83EI2uU5jfGb1HKaggS4YwOs2Xi-Ecly5LMJc9Usag5LSZR9xMkqV19Dv4_TFUSNEe3mOAW0d3cJFc0TwbI587oclpsmYAvU/s400/gravity.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">seandainya semua materi bisa dikonversi menjadi gas atau cair maka akan tersusun sesuai berat jenisnya</td></tr>
</tbody></table>
Seperti halnya siklus hujan, ketika menjadi air, maka berat jenisnya akan lebih besar daripada berat jenis udara, maka air akan selalu menempati ruang yang lebih rendah daripada udara, tetapi ketika air dipanaskan menjadi uap air maka berat jenisnya akan lebih rendah daripada udara, maka uap air akan naik (menjadi awan), tetapi ketika uap air berkondensi menjadi air lagi akan turun lagi menjadi hujan,</span><br />
<span class="text_exposed_show">Begitu juga akselerasi atau pergerakan alam semesta sangat susah dijelaskan dengan theori Gravitasi yang sangat rancu, dan lebih logis jika dijelaskan akibat adanya aksi-reaksi medan elektromagnetik yang bisa dibuktikan.</span><br />
<span class="text_exposed_show">Dengan Gravitasi, bagaimana bulan bisa mengorbit bumi, kalau bumi saja mengorbit matahari?</span><br />
<span class="text_exposed_show">Bagaimana air laut bisa pasang karena bulan purnama, karena pengaruh grafitasi bulan?, padahal tanpa bulan purnama-pun seharusnya bulan tetap punya gravitasi, yang membedakan hanya permukaan bulan itu bercahaya penuh atau tidak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Pengetahuan Basic Alam semesta pada dasarnya simple<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk diketahui<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>manusia, hanya saja terkadang manusia<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang terkontaminasi dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ajaran-ajaran yang mengatas-namakan sains
modern yang telah berbohong.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Iya, simple : Bumi datar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Air selalu level di bumi ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Air selalu mengalir dari termpat yang tinggi ke tempat yang
lebih rendah di bumi ini</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Semua benda yang mempunya berat akan selalu jatuh ke bumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Iya simple bagi manusia yang belum terkontaminasi, tetapi
ketika ajaran-ajaran bahwa bumi itu bulat, maka, mau tidak mau<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mereka harus mengikuti turunannya yang sudah
tidak simple lagi dengan mebuat asumsi-asumsi yang ditunjang dengan permainan
perhitungan perhitungan matematis,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka
diajarkanlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gravitasi, Teori
Relativitas, Teori Big Bang,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hokum
kepler, dll, dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Merka juga percaya bahwa cahaya di jagat raya ini bisa tembus
jutaan, bahkan miliaran kilometer jaraknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Boro-boro melihat cahaya yang miliaran kilometer jaraknya,
yang ribuan kilometer saja masih antara sanggup dan tidak kok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Simple saja pemahamnanya :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Kenapa Cahanya Matahari tidak mampu menembus kedalaman lautan
yang bening<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(transparan) yang lebih dari
1000meter?, kalau sinar matahari<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>katanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sanggup menembus jutaan
kilometer di jagad raya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">(<i>Silakan ceck daya tembus spectrum cahanya matahari pada
setiap kedalaman air laut dari hasil observasi, bukan theori</i>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Kenapa cahaya matahari di pagi hari tidak mampu menembus
hanya kabut tipis di Jakarta, sehingga<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pagi hari matahari tidak nampak dan hanya temaran?, kalau sinar
matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>katanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sanggup menembus jutaan kilometer di jagad
raya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Jangan ber-analogi,” saya sudah berjalan ribuan kilometer,
karena di depan ada pagar yang tipis saya tidak bisa melintasi pagar tersebut”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Saya dari Semarang, pada cuaca cerah saya bisa melihat
gunung Muria yang jaraknya kurang lebih 60km, tapi pada saat tertentu gunung tersebut juga
tidak bisa terlihat karena cuaca. Bahkan pada malam hari saya tidak mampu
melihat setitik-pun sumber cahaya dari gunung Muria dari Semarang, padahal
disana banyak sumber cahaya yang bisa dilihat dari kota Kudus, tetapi makin
menjauh, ke Demak semakin sulit untuk dilihat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Untuk masalah jangkauan coverage cahaya, ada keraguan kalau
cahaya itu bisa sampai unlimited (ribuan bahkan jutaan tahun dari kecepatan
cahaya) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Iya bisa jadi kecepatannya 300ribu km per detik, tetapi jangkaunya harus </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">dipelajari lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small; line-height: 115%;">atau :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small; line-height: 115%;"><div class="MsoNormal">apakah cahaya atau sinar butuh medium untuk berjalan?.</div><div class="MsoNormal">Tidak, yg dibutuhkan sinar atau cahaya adalah ruang agar bisa berjalan dan yg paling unik sinar atau</div><div class="MsoNormal">cahaya tidak butuh waktu untuk berjalan atau menyebar.</div><div class="MsoNormal">Konon ada yg bilang kecepatan cahaya 300rb km per det itu adalah ketika mendapat hambatan udara.</div><div class="MsoNormal">Cahaya tidak butuh waktu berjalan tanpa ada hambatan.</div><div class="MsoNormal">Yg 300ribu km per det itu keceparan gelombang electromagnetic.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal">Cahaya atau sinar tidak bisa dilihat!.</div><div class="MsoNormal">Yg bisa dilihat adalah medium (benda) ketika terpapar sinar atau cahaya.</div><div class="MsoNormal">Tanpa medium sinar atau cahaya tidak bisa dilihat!.</div><div class="MsoNormal">Calor atau panas butuh medium untuk bereaksi.</div><div class="MsoNormal">Tetapi sumber panas sendiri tidak selalu butuh medium untuk menghantar (transfer) energi.</div><div class="MsoNormal">Ok, ada yg mengoreksi atau menambah?.</div></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Saya melakukan observasi dari Gunung Ungaran, pada malam hari
saya bisa melihat lampu kota di bawah (kota Ungaran) dengan cukup jelas, tetapi
semakin jauh (Semarang) cahaya lampu kota makin samar-samar, bahkan yang lebih
jauh lagi sekitar Demak sudah tidak terlihat sumber cahaya sama sekali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Iya, menutupi kebohongan ternyata tidak simple?.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Sains modern bisa bohong karena sebelumnya mengikuti sains
yang salah, tetapi tidak mau mengoreksinya???, karena ada konspirasi?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Orang yang sudah terlanjur meyakini kesalahan ataupun
kebohongan sebagai suatu kebenaran, tidak akan dengan mudah melepaskan begitu
saja<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena berbagai konsekwensi:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">-takut di bully</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">-telah menyerbarkan-nya kepada orang lain dengan penuh
keyakinan sebelumnya sehingga takut kredibilitasnya runtuh apabila mereview</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">-terlanjur keluar investasi yang besar (sekolah yang mahal.
belajar yang lama, waktu yang terbuang)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">-yang lebih parah lagi memanfaatkannya, bahwa dengan
kebohongan tersebut justru bisa mengambil keuntungan darinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">-kemungkinan adanya konspirasi.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">* Kemungkinan konspirasi ini bisa dilihat dari berbagai pemberitaan dari media resmi yang didukung penguasa yang menyangkut bumi datar. Yang bisa dilihat di media resmi yang sebagian besar masih cari amannya dan takut reputasinya hancur di mata penguasa gara-gara memberitakan Flat Earth secara fair. Berbagai media resmi tersebut setiap pemberitaannya hampir bisa dipastikan tidak memberitakan secara fair dan seimbang, bahkan yang sering terjadi menyudutkan tentang Flat Earth itu bodoh dan konyol seperti dengan sengaja memberikan ilustrasi yang salah tentang penggambaran Flat Earth, misalnya ilustrasi tentang bumi datar yang diambil dan dibuat bukan dari theori flat earth tetapi dari meme atau ilustrasi yang dibuat oleh penentang flat earth yang ingin menggambarkan flat earth dengan kesan yang bodoh dan konyol seperti berikut :</span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;">Gambar sindiran yang sengaja dibuat untuk memberikan kesan flat earth adalah bodoh:</span></b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;">Mereka membuat gambar seperti ini kemudian mereka mentertawakannya dengan gambar yang mereka buat</span></b></span><br />
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: large;">Gambar-gambar seperti inilah yang sering ditampilkan di media pendukung konspirasi</span> </span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtyTKDby2mAYGGjC6oLmvBsKkDjUZ3dj5rqUM9Bb8ZRgNKekkafkiBS7kVZQnc30WkPh0TLDkwa8RoaOf_syxkQCo1Uus5tVwYamcHaPFSIvgBgiSGj9qWWSvbWfsOTRXYUfeU2RRBCeI/s1600/httpswww.goodreads.com_.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtyTKDby2mAYGGjC6oLmvBsKkDjUZ3dj5rqUM9Bb8ZRgNKekkafkiBS7kVZQnc30WkPh0TLDkwa8RoaOf_syxkQCo1Uus5tVwYamcHaPFSIvgBgiSGj9qWWSvbWfsOTRXYUfeU2RRBCeI/s320/httpswww.goodreads.com_.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTfjrrp5Hpq7Gr0F-RG_1BHehQlN3aDFWZtbh5j_kbCVFvgqaqbsVIuRqDT0hOj-lprMqSC0XG_on_Tpuj_YTjQi_3XM4w58HfZlPy6PZeac0vTRWqcxSiJVFnO830WB3C5zdxpLvhzpQ/s1600/hqdefault.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="480" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTfjrrp5Hpq7Gr0F-RG_1BHehQlN3aDFWZtbh5j_kbCVFvgqaqbsVIuRqDT0hOj-lprMqSC0XG_on_Tpuj_YTjQi_3XM4w58HfZlPy6PZeac0vTRWqcxSiJVFnO830WB3C5zdxpLvhzpQ/s320/hqdefault.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDCWqSwuVhmtKnL-Hz6H9nkd4AGIec0dvoNZvnWJlevEg1gwwZSr0SlloBbG_T6WkzVC0g-nMeu5p0r8W9tOFsrHPvjI7Y9gsHhcXwU2ilaC0BnsY-2nQpOxJT3AKDzjsoXsJ2QMngcVo/s1600/the-earth-is-flat-and-you_ve-been-lied-to-nasailluminati-deception-exposed.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDCWqSwuVhmtKnL-Hz6H9nkd4AGIec0dvoNZvnWJlevEg1gwwZSr0SlloBbG_T6WkzVC0g-nMeu5p0r8W9tOFsrHPvjI7Y9gsHhcXwU2ilaC0BnsY-2nQpOxJT3AKDzjsoXsJ2QMngcVo/s320/the-earth-is-flat-and-you_ve-been-lied-to-nasailluminati-deception-exposed.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiduoByNsYT52-O7Qol0bFBbnmfsSvtBD0yEiRKM_6uoRaP30EC4fHgIRqmZktAARtxmI6Jy1cqh9BFjVAz8GMfLh_tAeaMBcEUbA_IABjEda64QCKU25R9eWX14SUsuvC1ox7vcmN-KQ8/s1600/index.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="167" data-original-width="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiduoByNsYT52-O7Qol0bFBbnmfsSvtBD0yEiRKM_6uoRaP30EC4fHgIRqmZktAARtxmI6Jy1cqh9BFjVAz8GMfLh_tAeaMBcEUbA_IABjEda64QCKU25R9eWX14SUsuvC1ox7vcmN-KQ8/s1600/index.jpg" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixPQVYVDa4ANfuii1Pmotaxlpkp0zPP7HueJpEvkoRArFnUef0QxbcbYYTqDAj0ytBphEa0JcNfJN_t2mRmJ2duWepwtgy7OXMdgiMoq_nv3WkRLbF220tQWYHnObkT5OoYhxv3N4WQBo/s1600/fe7a034e-3118-44c8-8b8f-d42aca6132e6_169.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="438" data-original-width="780" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixPQVYVDa4ANfuii1Pmotaxlpkp0zPP7HueJpEvkoRArFnUef0QxbcbYYTqDAj0ytBphEa0JcNfJN_t2mRmJ2duWepwtgy7OXMdgiMoq_nv3WkRLbF220tQWYHnObkT5OoYhxv3N4WQBo/s320/fe7a034e-3118-44c8-8b8f-d42aca6132e6_169.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak hanya gambaŕ fitnahan yg mereka bikin, tetapi juga video seperti ini:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FCxOBM6tMOlD%2F&h=AT36M8qHOP3e0K8psDKLA6l2oDYeAUjRBrbt82sTxyx_HW8W1r9uq95YWtpMU7A0H9nPCU5-VlU-FFxET6vnZpOMn1nVh5I-PEpZeeS_Cw-tLp5APyEVofPkjgdwkYbq&s=1">Finahan Ge agar Fe terlihat konyol dan bodoh</a><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dan mereka berhasil dengan cara ini, sehingga para pendukung bumi datar tidak lagi refer ke media resmi, tetapi mereka mencari informasi alternatif di youtube atau blogspot. Dari sini-pun pendukung bumi datar belum selesai mendapat olok-olokan, dengan julukan baru sarjana youtube atau sarjana blogspot.</span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bahkan ada calon Doktor di Tunisia yang menbuat tesis tentang Bumi Datar, tidak hanya ditekan tetapi langsung di Banned tanpa investigasi oleh Kementrian Pendidikan di negara tersebut., seolah-olah mebahas Bumi Datar adalah hal yang SUBVERSIF yang bisa membahayakan kekuasaan.. lihat berita berikut <a href="http://www.suara.com/tekno/2017/04/22/063600/tesis-calon-doktor-tunisia-bumi-datar" target="_blank">Tesis Calon Doktor Tunisia: Bumi Datar</a></span><br />
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Banyak video di youtube atau situs di google yang memuat contents flat earth (bumi datar) yang berkualitas di hapus atau di banned oleh youtube atau google, dengan dalih alasan bad education ataupun hak cipta, dan justru contens flat earth abal-abal dan menyesatkan bisa masuk dalam rating yang tinggi. What happen, ada apa?</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ternyata untuk kritis dan mendapatkan informasi yang fair saja begitu ribetnya. Iya karena mungkin memang "konspirasi itu ada"</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: large;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;">Keraguan dan kontradiksi
bumi bulat dan kemungkinan jika bumi itu datar</span></b></span></div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Curvatur
bumi dan sifat air di bumi yang selalu level. <i><u><b>T</b><b>idak ada lengkungan permukaan
air laut, jadi bumi itu datar</b></u></i>. Hal ini telah banyak dibuktikan dari berbagai observasi lapangan. Bukan menentang fakta, justru dengan kemajuan tehnologi hal ini makin terungkap lihat observasi berikut ini <a href="https://www.facebook.com/100001304094446/videos/1399543030099153/" target="_blank">disini</a>-- (silakan di sangkal kalau ini tidak benar)</span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tidak
pernah adanya orang yang menembus (cross) antartika dari utara ke selatan atau
sebaliknya--ada penjelajah yang awal abad 19, (1912) mengkalaim sampai ke ke titik 0 kutub selatan (south pole) yaitu</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="st"><i> Amundsen</i>–<i>Scott, </i></span> tetapi sampai saat ini belum pernah ada manusia yang cross menyeberangi antartika baik dengan berjalan kaki atau dengan alat atau pesawat--- (silakan di sangkal kalau ini tidak benar)</span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sinar
matahari bersifat local, maka disitulah terjadinya area gelap dan terang yang tidak terjadi secara drastis. ada fase pagi siang, sore dan malam dengan inensitas terang yang berbeda-beda. Coba kalau bumi bulat dan matahari sangat besar dengan sinar globalnya, maka hanya akan terjadi siang dan malam, tetapi tidak ada perbedaan intensitas (paparan cahaya) yang signifikan antara pagi, siang sore/petang serta perbeadaan musim di setiap lintang bumi—(perlu comparison yang fair)</span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Perjalanan
ke ruang angkasa dan keberadaan satelit—(perlu pembuktian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang fair dan logis)</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <a href="https://www.youtube.com/watch?v=GYvOWqhAXUE" target="_blank">(simak vidi berikut ini)</a> dari sini makin terlihat kontradiksinya antara theori heliosentris modern dengan misi perjalanan ruang angkasa, konon matahari bergerak di galaksinya dengan kecepatan tertentu, sampai ratusan ribu km/h, kemudian bumi dan semua planet mengorbit matahari, sekaligus mengikuti pergerakan matahari, bagaimana pesawat ruang angkasa yang keluar dari orbit bumi bisa kembali ke bumi?, Tentu butuh kecepatan lebih dari kecepatan bumi mengikuti matahari?.Lalu berapa kecepatan maksimum pesawat ruang angkasa yang bisa dicapai?. ada yang bisa jelaskan?</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">-Van Allen Belt (sabuk radiasi), yang di release oleh kalangan saintis modern sendiri, dengan suhu yang mencapai ribuan derajat celcius, konon samapi 3000 derajat, bagaimana pesawat ruang angkasa dan peralatan elektronik seperti satelit bisa menembusnya?, bagaimana cara melewatinya dari material apa benda tersebut dibuat?</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">-Moon Landing (pendaratan manusia di bulan) dan ISS adalah sama hoax-nya. Jika ISS (International Space Station) adalah salah satu prestasi kemajuan tehnologi ruang angkasa, adakah publikasinya kapan ISS dibangun dan bagaimana cara membangunnya?. Jika untuk docking suplay perbekalan saja ribetnya bukan main, bagaimana membawa modul yang totalnya hampir seukuran lapangan bola?, berapa kali harus mengadakan peluncuran roket untuk membawa modul ISS tersebut?. Coba buka di WIKIPEDIA, sejak peluncuran roket pertama sampai sekarang, ada berapa kali peluncuran roket ke ruang angkasa yang pernah dilakukan di seluruh dunia?. Apakah semua misi dari berkali-kali roket tersebut hanya untuk membangun ISS, padahal ada 4 kali yang katanya untuk meng-upgrade teleskop hubble, belum lagi misi lainnya yang katanya pelucuran satelit?. Apakah yang ini? <a href="http://www.esa.int/Our_Activities/Human_Spaceflight/International_Space_Station/Building_the_International_Space_Station3" target="_blank">baca disini</a> Jika sekarang dikatakan ada sekitar 3700 satelit, taruhlah setiap peluncuran roket bisa membawa 2 buah satelit, maka jika dihitung sejak tahun 1970 sampai 2017, maka rata-rata setiap 9 hari akan ada peluncuran roket untuk membawa 2 satelit. Apakah misi ruang angksa bisa mampir-mampir, peluncuran satelit, kemudian, upgrade huble kemudian upgrade ISS? wk....wk...wk....wk... </span><br />
<span style="font-size: small;">-Indikasi NASA benar berbohong : banyak video, artikel yang memuat (kontens) bahwa NASA berbohong, bahakan ada yang lebih serius NASA adalah pembohong (NASA LIE), (LIAR), tetapi tidak ada tanggapan atau feedback (Press release) untuk mencounter pernyataan yang dianggap menghina tersebut, padahal Lembaga sekelas LAPAN saja kalau ada yang bilang di media "Lapan tidak benar " maka lapan saja tidak terima, apalagi dikatakan "pembohong" pastilah akan berusan dengan pihak yang berwajib, paling enggak yang bersangkutan diminta klarifikasinya dengan pernyataannya.</span><br />
<span style="font-size: small;">Kenapa NASA gak membantah atau melakukan apapun dengan pernyataan pembohong tadi? </span><br />
<span style="font-size: small;">Ada yang bilang "biarkan anjing menggonggong, kafilah t</span><span style="font-size: small;">etap berlalu". Ah yang bener.............? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">-Kadang ada yang rancu dalam presentasi ilmiah bagaimana pesawat ruang angkasa bergerak. Jika ruang angkasa dikatakan sebagai ruang hampa dan bebas gravitasi, maka api dari semburan roket tentunya akan terlontar ke belakang dengan gaya dan kecepatan yang sama terlontranya roket kedepan (roket bergerak kedepan, semburan ke belakang). tetapi yang terlihat hanya roket yang bergerak ke depan meninggalkan semburannya di tempatnya. beda dengan ketika masih di atmosfer, tentu ada 3 gaya yang bereaksi, semburan roket mendorong roket naik, sementara itu udara menahan semburan roket untuk mundur lebih jauh. seperti air menahan kapal agar tidak tenggelam, atau udara menahan pesawat atau burung agar bisa mengambang dan bergerak karena ada aksi dan reaksi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">iya mungkin diantaranya memang ada saintis yang jujur, sehingga tanpa disadari oleh kelompok konspirasi ketika hasil temuan mereka publish ternyata menjadikannya kontradiksi dengan program mereka, atau mereka melakukan kesalahan sehingga terjdilah kontradiksi itu. </span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">Silakan para saintis di seluruh dunia untuk bikin model bumi bulat dengan gravitasinya, dengan air laut yang bisa menempel
membentuk bumi bulat. (ingat jangan berlagak bodoh dengan setitik air yang ber-kohesi
kemudian anda meletakkan obyek sebgai analogi bagian padat bumi) atau air tidak selalu datar seperti di atas daun talas, atau buble/gelembung air karena sifat kohesi dan surface tension.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Ingat air itu sendiri mempunya sifat kohesi dan surface tension, maka jika segumpal air dilepas di luar pengaruh electromagnetic field bumi (yang sering disebut sebagai zero gravity), maka air akan berbentuk sphere atau bola, namun jika gumpalan air itu melebihi sifat kohesinya maka gumpalan (bola) air tersebut kan terbelah. menjadi beberapa bola lagi. Jadi, bisakah miliaran kubik air laut dengan sifat kohesinya berpadu dengan gravitasi yanga hoax bisa mengalahkan berat jenisnya sehingga bisa membentuk bumi bulat?</span></div>
<ul style="text-align: left;">
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzQlxWP0RymhcY_j3DqWZy8DBSnw5S5K5MyhuIu1krEui-w49cFbQEy0GU7_JH70nh95Y2zbt0CgJEpZfiNHLus8A1hzwoTUu9Mqk7GNXuhtpSTeR7wlc4jqWmY-L3x3DjpTvTF0ulzGo/s1600/COBA1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="697" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzQlxWP0RymhcY_j3DqWZy8DBSnw5S5K5MyhuIu1krEui-w49cFbQEy0GU7_JH70nh95Y2zbt0CgJEpZfiNHLus8A1hzwoTUu9Mqk7GNXuhtpSTeR7wlc4jqWmY-L3x3DjpTvTF0ulzGo/s400/COBA1.jpg" width="400" /></a></div>
seperti yang ini?, eee ada gravity kok?>>> ya gak mungkin lah<br />
atau bantahan dengan analogi seperti ini "lihat tuh, bolanya basah. coba basahnya air di permukaan bola bandingkan dengan sekala diameter bumi,.berarti air bisa mengelilingi bumi?" oke LOL : silakan pakai bola yang lebih besar sebesar balon udara atau sebesar GBK sekalian???<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYLoIBvSFnktHkDhc2QO2Im3VJx61bjiwdtxvzR40VZwpbxzXwNxQ5ctjJb0q53vsN3g6HyLmrBATO_Rff-g7ub507CxbFj848VOGi7Oh7FZmHvMIc7gZILoR9RTwSwwcGDKO0znX2sbM/s1600/COBA2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="858" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYLoIBvSFnktHkDhc2QO2Im3VJx61bjiwdtxvzR40VZwpbxzXwNxQ5ctjJb0q53vsN3g6HyLmrBATO_Rff-g7ub507CxbFj848VOGi7Oh7FZmHvMIc7gZILoR9RTwSwwcGDKO0znX2sbM/s400/COBA2.jpg" width="400" /></a></div>
atau yang ini?, eee masih ada gravity kok?>>> ya gak mungkin lah<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCu2Qmg2Q8QDY31gxC9gbytMCLs0ooL4BVmzrqOgBxtcuQEMUg-BHhAbMvcm7VXQqG561R7CnouZWlIb867u0GLYSkXIyr9qiHjWVrP8Uggsx4IxxGrBq4amg255KSzMIK1mQmtpt7hPM/s1600/COBA3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="1011" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCu2Qmg2Q8QDY31gxC9gbytMCLs0ooL4BVmzrqOgBxtcuQEMUg-BHhAbMvcm7VXQqG561R7CnouZWlIb867u0GLYSkXIyr9qiHjWVrP8Uggsx4IxxGrBq4amg255KSzMIK1mQmtpt7hPM/s400/COBA3.jpg" width="400" /></a></div>
atau yang ini di zero gravity?<br />
<div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Silkan simak video berikut : <a href="https://www.youtube.com/watch?v=pG2SRYgeUZg" target="_blank">Curved Water: Truth or Fallacy? Flat Earth versus Globe comparison with Observable Evidence</a></span><br />
<span style="font-size: x-small; line-height: 115%;">* maaf masih saya gunakan kata "gravity" agar mudah dimenegerti orang GE yang sudah terbiasa memakai kata tersebut.</span><br />
<span style="font-size: x-small; line-height: 115%;">* zero gravity adalah kondisi dimana akselerasi kecepatan pada suatu ruang sama dengan kecepatan benda jatuh menuju ke bawah. bisa diciptakan pada pesawat yang menukik ke bawah dengan kecepatan tertentu.</span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Katanya LAPAN telah membuktikan bumi bulat, tetapi dengan apa?, dengan rumus dan statement saja? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">silakan ajak LAPAN ke lapangan, bawa teleskop atau peralatan pendukung lainnya seperti laser test, ceck dan test itu drop curvatur bumi seperti theori bumi bulat. Jangan hanya percaya rumus dan angka tapi tanpa ada ceck dan test. Apapun hasilnya tolong di publish, jika hasilnya tidak sesuai theori bumi bulat, tolong jangan disebunyikan karema bagaimanapun LAPAN juga dapat dana berasal dari rakyat..</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNzkAIWxEcwCoqCLI6SCjUiUntOWTn_2FvkniE2nDajuIwghtFjLvUHMSZ385atvXnaX-GvbC2sqJkvNjgXDUMGr7_asdH96kVcwqUjZTe5vpoNCTsh4r3FCJA9WuZjc7MOgTEZbGUtXI/s1600/2704747_20170530120807.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="727" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNzkAIWxEcwCoqCLI6SCjUiUntOWTn_2FvkniE2nDajuIwghtFjLvUHMSZ385atvXnaX-GvbC2sqJkvNjgXDUMGr7_asdH96kVcwqUjZTe5vpoNCTsh4r3FCJA9WuZjc7MOgTEZbGUtXI/s640/2704747_20170530120807.jpg" width="452" /></a></div>
<br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Observasi ruang angkasa dengan berbagai theorinya yang macam-macam, semacam bigbang, alam semesta mengembang, matahari dan planet-planetnya bergerak relatif didalam galaksinya sungguh sangat banyak kejanggalannya. Hal ini bisa dilihat bagaimana konstalasi bintang tidak pernah berubah mulai dari timur sampai barat rasi-rasi bintang itu tetap sejak zaman babilonia kuno, mesir kuno hingga sekarang dilihat dari berbagai literatur sejarah yang ada.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak bumi bulat berdalih, bahwa mengembangnya dan pergerakan alam semesata akan sulit terpantau dari bumi dengan hanya mengamati posisi bintang dalam beberapa tahun saja, karena alam semesta yang begitu luasnya sehingga pergerakan yang relatif tersebut sangat susah dipantau.</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga jika berpatokan pada cahaya bintang atau benda angkasa lainnya dari dulu tidak pernah berubah intensitasnya jika dipantau dari bumi </div>
<div style="text-align: justify;">
Terus yang jadi pertanyaaan, bagaimana pihak bumi bulat tahu alam semesta mengembang dan satu sama lainnya bergerak relatif?. bagaimana tahu alam semesta tercipta karena suatu ledakan besar (bigbang)?.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari bahan apa materi bigbang sehingga bisa menjadikan alam semesta komplit dengan ruang dan waktu dengan masing-masing relatvfitasnya?.<br />
Selanjutnya bagaimana palanet-planet di tatasurya yang konon beredar mengorbit matahari sesuai dengan lintasan yang berbeda-beda dan kecepatan yang berbeda-beda, bahkan kalau merujuk hukum Keppler lintasan hampir semua planet berbentuk elips (conic section), tetapi ketika dilihat dari bumi hanya mengikuti relativitas bumi berdasarkan waktu bumi pergeseranya tidak pernah signifikan. Harusnya planet-planet mendekat ataupun menjauh dari bumi pada saat tertentu jaraknya bisa sangat jauh bahkan tidak terobservasi lagi apabila posisinya sedang berseberangan dengan orbit bumi terhadap matahari</div>
<div style="text-align: justify;">
Masih percaya yang mana anda fiksi dengan reality?</div>
<div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><u>
</u><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><u>Keraguan keberadaan satelit</u> : </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Ada yang bilang bahwa satelit itu ada dan real, tetapi sampai
saat ini dari ribuan satelit yang katanya ada di atas bumi, belum ada satu-pun
satelit yang "<u>bisa dengan jelas</u>" dilihat secara visual dari bumi dengan
tehnologi yang ada saat ini. (kalau ada silakan buktikan dengan photo yang
pernah ada)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Iya, alasan mereka karena Satelit sangat jauh dari bumi dan angkasa
itu sangat luas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Tetapi mereka juga percaya banyak citra satelit yang
dihasilkan seperti google map yang bisa melihat obyek cukup jelas sebesar
ukuran sepeda motor di muka bumi, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada
citra pemetaan landsat dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Oke, kalau begitu silakan dengan tehnologi yang sama silakan
lihat satelit dari muka bumiyang ukuranya similar dengan satelit, misalnya mobil atau sepeda motor Logisnya jika anda bisa melihat obyek dari titik
A, ke titik B, maka dengan alat yang sama kemudian obyek yang similar, maka
tentu obyek tersebut bisa dilihat dari titik sebaliknya B ke A. Saya bukan meminta anda buktikan dengan kamera tehnologi satelit, tetapi mintalah anda gambar satelit dari bumi dari sumber yang bikin kamera setara tehnologi satelit.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Bagaimana dengan informasi ini yang dipublikasi media German <a href="http://www.wiwo.de/technologie/luftueberwachung-zivile-drohnen-fuer-google/5156046.html" rel="noopener" target="_blank"><b>disini</b></a> dengan judul <code>Zivile Drohnen für Google</code> yang artinya <code>Drone sipil untuk Google</code> bahwa benar Google telah menggunakan Microdrones buatan German untuk mengambil foto-foto peta di angkasa.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Terus bagaimana citra satelit, seperti cuaca, landasat dll. bise
direlease?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Dengan tehnologi sekarang CGI </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">(<i>Computer Generated Imagery</i>)
maka hal itu tidaklah sulit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Dengan modal basic map yang sudah ada entah darimana
sumbernya, maka dengan CGI, dengan memasukkan kompilasi data dari bebagai
sumber, misalnya stasiun cuaca maka penyebaran awan akan bisa digenerated (kompilasi)
menjadi animasi computer.</span><br />
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Bahkan siaran ISS (International Space Station) yang konon dikatakan live (langsung) sebetulnya bisa dengan mudah dibuat dengan basis CGI. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Begitu juga Landsat, bisa jadidari photo drone, pesawat udara, balon
udara, bisa dikombine dengan map yang sudah ada, yang seolah-olah itu hasil
photo udara yang paling update.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Contohnya kurang lebih seperti ini, anda punya basic map peta datar yang belum bisa memberikan informasi apapun, kemudian dimasukkan ke dalam komputer diberikan koordinat sesuai koordinatnya, kemudian dengan peta dasar tersebut bisa ditambahkan nama kota, nama jalan, bisa dioverlay dengan peta hasil photo udara dari pesawat, drone balon udara dll. t</span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">idak hanya itu dengan peta dasar yang datar tadi bisa di kompile ke dalam peta globe, dan dari globe bisa ke datar lagi, dibrikan animasi, seperti guratan awan, baik secara manual (photoshop) ataupun auto generated mode dengan memasukkan basis data.sesuai dengan kepentingannya. ini hampir sama pembuatan peta GIS (Geographic Information System), dengan peta dasar dimasukkanlah data-data di dalamnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""helvetica" , "sans-serif"" style="background: rgb(238, 238, 238); border: 1pt solid rgb(204, 204, 204); color: #484848; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; padding: 4pt;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Fenomena Di Burj Khalifa Ini Bukti Bahwa Bumi Bulat???</span></b></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bumi datar punya analisa sendiri</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Fenomena Di Burj Khalifa terjadi karena adanya Ray Barrier di
atmosfer.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Terjadinya siang malam selain karena perputaran matahari pada
jalur edarnya, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena adanya perspective
dan Ray Barrier di atmosfer:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ray Barrier adalah memudarnya sinar matahari karena jarak
yang dipengaruhi oleh partikel di atmosfer (dalam istilah lain "terbenam
dalam lumpur yang pekat")</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">memudarnya (sampai hilangnya sinar matahari dari pandangan)
di permukaan bumi rata-rata 8200-san kilometer dengan asumsi tinggi matahari
5000-an km)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">semakin tinggi objyek di permukaan bumi maka semakin lebih
lama terkena sinar matahari, lihat ilustrasi berikut ini</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">* (bumi datar jangan diyakini dulu tapi silakan di research dulu) </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioKVMomMUowwP9v7S2RmsrQcrDRvaaylpIpKoukgXTj_BGjuyjlTIWb-xL_eCVW8G6_uHDrB_sWB7uTHwZAF2hSxZ65kPRjFtrYkz0d-YypiPYMqc0-uVi3MisIA2pHakZnQPogrzYhDw/s1600/ProjectImage.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="470" data-original-width="705" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioKVMomMUowwP9v7S2RmsrQcrDRvaaylpIpKoukgXTj_BGjuyjlTIWb-xL_eCVW8G6_uHDrB_sWB7uTHwZAF2hSxZ65kPRjFtrYkz0d-YypiPYMqc0-uVi3MisIA2pHakZnQPogrzYhDw/s320/ProjectImage.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMDOalpGZPu6iXhzJvUTPdPAR2cCYtqCjem-l62IqcwB78igCVkfmFJA5Bbxv7eI1y-bZ6GjGymh39L2T7nVQqDNkCb7UQK8TbsO2qe6iDyBq-nfl-zQzoBMVjrg3BUKMabJ4nf_4smzE/s1600/RAY+BARRIER.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="502" data-original-width="1141" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMDOalpGZPu6iXhzJvUTPdPAR2cCYtqCjem-l62IqcwB78igCVkfmFJA5Bbxv7eI1y-bZ6GjGymh39L2T7nVQqDNkCb7UQK8TbsO2qe6iDyBq-nfl-zQzoBMVjrg3BUKMabJ4nf_4smzE/s640/RAY+BARRIER.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Ilustrasi coverage cahaya matahari yang makin jauh makin memudar di atmosphere,</span><br />
<span style="font-size: small;">ilustrasi ini memang kurang sempurna (tidak persis melingkar seperti itu), karena seiring dengan ketinggian dari permukaan tanah maka jarak tempuh cahaya atau sinar akan semakin lebih jauh karena kepadatan atmosphere yang dilalui akan semakin berkurang, sehingga visibilitas obyek yang bercahaya akan bisa tampak lebih jauh dari pada jika dilihat di permukaan bumi dengan level ketinggian yang lebih rendah</span><br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqc1kjO5qzZeekJz5ZVU2UOU0ejr4ljR4Bm0wMm7ALMmrINyKLBI_eIZ-906YPLmOoF7BEEepcKGnm8bZkcmtRELwhGjvszXqxsvcVUi4772o9tAgpU5NX7tAGX-5kxmujJryx57WcHDs/s1600/LETAK+OBJECT.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="572" height="538" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqc1kjO5qzZeekJz5ZVU2UOU0ejr4ljR4Bm0wMm7ALMmrINyKLBI_eIZ-906YPLmOoF7BEEepcKGnm8bZkcmtRELwhGjvszXqxsvcVUi4772o9tAgpU5NX7tAGX-5kxmujJryx57WcHDs/s640/LETAK+OBJECT.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifndnjVQqUQWOegn3teiEHF0jlzypI7j3S3dB-4Pyf37-OIStPd-dsuMPRuTxNH__tT1UTyGN3kmdKtT-CIxabKGdp76tYgVuVwPEThO_vKg7T_Qa0ClZ13as_kSq6rM33F9yIwwu_Huo/s1600/001+perspective.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="496" data-original-width="948" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifndnjVQqUQWOegn3teiEHF0jlzypI7j3S3dB-4Pyf37-OIStPd-dsuMPRuTxNH__tT1UTyGN3kmdKtT-CIxabKGdp76tYgVuVwPEThO_vKg7T_Qa0ClZ13as_kSq6rM33F9yIwwu_Huo/s640/001+perspective.jpg" width="640" /></a></div>
Terus Bagimana siang dan malam terjadi?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Silakan lihat di postingan sebelumya. >><a href="http://pule-tayu-com.blogspot.co.id/2017/04/bumi-datar-atau-bualat.html" target="_blank">disini</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selain Perspectif yang merupakan bagian Human eye illusion (ilusi mata manusia) banyak kejadian alam yang sulit dijelaskan hanya dengan mengandalkan penglihatan mata. (silakan lihat berbagai optical illusion yang kadang menipu mata manusia) seperti akibat refraksi dll.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dulu pernah ada yang nantang lihat pulau Kalimantan dari
ancol.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Untuk itu saya coba bikin perbandingan penampkan obyek di
muka bumi berdasarkan theori bumi datar, dengan asumsi diameter matahari/bulan
51km, dan tingginya 5000km.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
jika di kalimanatan ada obyek bisa terlihat sebesar bula<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika jarak Ancol dengan daratan Kalimatan terdekat -/+ 500km
berdasarkan google earth, maka di jarak tersebut harus ada obyek yang -/+
setara dengan diameter<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>5.1km dengan
obyek yang mampu memantulkan cahaya dengan intensitas lebih besar dari intensitas
cahaya bulan karena di permukaan bumi kerapatan udara tentu lebih tinggi yg artinya visibilitasnya semakin rendah</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lihat proporsi perspective obyek seperti berikut ini :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd9A-2G4bJGBSLmaX3uf8CaZQctxpVNQnwdYudwpeN-C5IXvWsw8r7FxOrvcwa_0X57gG7ArA5s0SbhIUO0HiqLBiaRlWXHcWREg-SOzKAvKsAZ8AN8AcS83p0mQripu7rq3LcJ_4YQN8/s1600/kalimantan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="947" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd9A-2G4bJGBSLmaX3uf8CaZQctxpVNQnwdYudwpeN-C5IXvWsw8r7FxOrvcwa_0X57gG7ArA5s0SbhIUO0HiqLBiaRlWXHcWREg-SOzKAvKsAZ8AN8AcS83p0mQripu7rq3LcJ_4YQN8/s640/kalimantan.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Persepective seperti ini juga tidak jauh berbeda dengan teori bumi bulat dengan jarak bulan dari bumi dan matahari dari bumi dengan masing masing diamternya (lihat di google jarak matahari dan bulan serta diamaeternya)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b>* (bumi datar jangan diyakini dulu tapi silakan di research dulu) </b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Untuk obesrvasi bumi bulat bumi berputar pada porosnya sila lihat keterangan berikut ini :</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc2ua9kwTNzGLonBIHZ2nS2moujxmYd2X3UPtvqZoKTQD2josFudTFx-QVvHery5SL5l2iZwEyf3g8GqU15zPcMDNkJBj_rwWm69VqRXGQWOu1HRKGZYRNfxkpFJ-8CyGK7YpIXXImask/s1600/BAYANGAN-1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="486" data-original-width="724" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc2ua9kwTNzGLonBIHZ2nS2moujxmYd2X3UPtvqZoKTQD2josFudTFx-QVvHery5SL5l2iZwEyf3g8GqU15zPcMDNkJBj_rwWm69VqRXGQWOu1HRKGZYRNfxkpFJ-8CyGK7YpIXXImask/s640/BAYANGAN-1.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ9jc4XJ0z_vT4zySyCNY91Vh1DQK25ddVazxQkTejYaUPHmEaMqba3_fcl1d7x44nV_NzeHkdCeAqMeLWGX0zfMPc618qfvVps7J7WLZkG-V7E3OgYvfny3cK2fm_d1ZGHTO1fJzXye0/s1600/BAYANGAN-2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="1153" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ9jc4XJ0z_vT4zySyCNY91Vh1DQK25ddVazxQkTejYaUPHmEaMqba3_fcl1d7x44nV_NzeHkdCeAqMeLWGX0zfMPc618qfvVps7J7WLZkG-V7E3OgYvfny3cK2fm_d1ZGHTO1fJzXye0/s640/BAYANGAN-2.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sekarang kita lihat salahsatu kelemahan theori bumi datar, yaitu pada terbitnya matahari dan terbenamnya matahari.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Meski terbit dan tenggelamnya matahari pada bumi datar karena perspective diembel-embeli adanya pengaruh refraksi atmosfer dan human eye ilusion (kesalahan pandang mata manusia), tetapi hal ini masih perlu pembuktian yang berat, karena sesungguhnya menurut teori bumi datar tinggi matahari diperkirakan 5000km dengan diameter 51km dan jika matahri terbenam dengan diameter lingkar equator sama dengan bumi bulat 12ribu kilometeran, maka sudut matahari terbit atau tenggelam adalah kurang lebih38 derajat (bukan 0 derajat)., kemudian ukuran matahari atau bulan yang relatif sama ketika terbit, tengah hari, atau menjelang terbenam.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tetapi hal ini coba di terangkan Dr. Zack melalui eksperimen-nya, baik melalui software Cinema 4 D ataupun eksperiment lainnya . berikut video terkait <a href="https://www.youtube.com/watch?v=yBiMKtVCc00" target="_blank">percobaan refraksi cahaya di atmosfer</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ada juga experiment lain untuk menjelaskan terjadinya siang dan malam di AE map yaitu menggunakan Glass Dome untuk mewakili refraksi atmosfeer dan dan lihat hasilnya berikut ini <a href="https://www.youtube.com/watch?v=pOnjR0GsOyA&feature=youtu.be" target="_blank">disini.</a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
bukan berarti atmosfeer padat seperti glass dome tersebut, glass doom hanya mewakili kerapatan clear atmosfeer untuk menghasilkan refraksi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Iya memang langit dilapisi oleh sesuatu yang tidak bisa ditembus (ada barrier) tetapi sifatnya bukan hard seperti gelas kaca. Ia bisa menahan dan tidak bisa diembus serta invisible (tidak terlihat batasnya)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Keraguan lain adalah pernerbangan Sydney-Santigo berdasar AE map harusnya memerlukan waktu 2x dari kenyataan yang ada jika menggunkan pesawat penumpang jenis jet yang ada saat ini, tetapi dari penjelasasan FE ini bisa terjadi karena pesawat melaju lebih cepat karena pesawat menumpang jet streams (aliran udara) yang bergerak dari barat ke timur di bagian bumi selatan. Menumpang jet streams ibarat perahu bermesin yang melaju mengikuti arus dari hulu ke hilir.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Iya bumi bulat-pun ada kejanggalan soal penampakan bulan (supermoon) dan (micromoon). Supermoon hanya terlihat pada saat bulan purnama terbit, tetapi ketika bulan sudah mulai diatas kepala maka ukuranya menjadi normal kembali?. Jika memakai lintas elips keppler maka tentu tidak secepat itu perubahannya?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>Walahua'lam, sekali lagi pengetahuan manusia itu terbatas, tetapi tidak ada salah tetap belajar tiada batas.</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"> <span style="font-size: small;"><u><span style="line-height: 115%;"><b>* (bumi datar jangan diyakini dulu tapi silakan di research dulu dan review theori bumi bulat secara fair)</b></span></u></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
baca yang terkait >>><a href="http://pule-tayu-com.blogspot.co.id/2017/04/bumi-datar-atau-bualat.html" target="_blank">disini</a></div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-58700688873125276862017-05-13T00:31:00.000+07:002017-05-13T00:31:52.360+07:00Pertanyaan Yang Tidak Bermanfaat.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="font-size: small;">Malu bertanya sesat di jalan, banyak bertanya malu-maluin.</span></b><br />
<span style="font-size: small;">Bukankah orang yang kritis/kritic/peduli itu orang yang harus selalu bertanya?. </span><br />
<span style="font-size: small;">Pahami perumpamaan berikut ini :</span><br />
<span style="font-size: small;">Seorang pimpinan sebuah perusahaan menyuruh 2 orang anak buahnya , satu orang pergi ke Jakarta dan yang satu orang pergi ke Surabaya untuk mengambil dokumen disuatu tempat yang telah ditentukan dan harus kembali sesuai waktu yang ditentukan, kemudian pimpinan memberikan sejumlah uang saku dan perbekalan untuk masing-masing orang yang akan ke Jakarta dan ke Surabaya tadi. Setelah menerima uang saku dan perbekalan, orang yang ke Jakarta tadi langsung melaksanakan tugasnya, berangkat ke Jakarta dan 2 hari kumudian kembali dengan membawa dokumen yang dimakasud.</span><br />
<span style="font-size: small;">Sementara itu orang yang akan ke Surabaya tidak lantas melaksanakan tugasnya, tapi lebih banyak bertanya diantaranya, jam berapa harus berangkat, naik apa berangkat ke Surabaya, terus di Surabaya menginap dimana dan banyak pertanyaan lainnya.</span><br />
<span style="font-size: small;">Karena ditanya seperti itu maka sang Pimpinanpun yang baik hati memberikan jawaban dan panduan, Berangkat pada hari itu jam 5 petang, naik kereta api, menginap di Hotel Sahid, dll, dll.</span><br />
<span style="font-size: small;">Iya, setelah mendapat panduan tersebut orang yang ke Surabaya lantas pergi menuju stasiun yang telah ditentukan sesuai waktu yang ditentukan. Namun di stasiun orang tersebut tidak mendapatkan tiket kereta pada hari itu, lantas dia menelpon pimpinan untuk mendapatkan saran, dan sang pimpinan menyarankan untuk berangkat esok harinya. Iya ia lantas membeli tiket untuk esok harinya, dan karena khawatir ketinggalan kereta semalam ia menginap di stasiun. Esok harinya kereta menuju Surabaya datang, dan ia bisa berangkat dan akhirnya sampai Surabaya. Sampai Surabaya ia menuju kantor untuk mengambil dokumen, ternyata kantor sudah tutup, karena kantor buka setengah hari. Lantas ia mencari penginapan Hotel Sahid untuk mengurus dokumen esok harinya, tapi ternyata Hotel Sahid lagi full booking, akhirnya berputar-putar Surabaya untuk mencari hotel lain.</span><br />
<span style="font-size: small;">Singkat cerita setelah melalui jalan yang ribet-ribet untuk mengambil dokumen di Surabaya ternyata orang tadi akhirnya bisa pulang menghadap pimpinan dengan membawa dokumen yang telah ditentukan setelh hampir 4 hari. Wow.., yang ke Jakarta 2 hari saja yang ke Surabaya hampir 4 hari.</span><br />
<span style="font-size: small;">Hampir-hampir orang yang ke Surabaya gagal melaksanakan tugasnya.</span><br />
<span style="font-size: small;">Coba simak ayat ini : QS, ALbaqorah 69</span><br />
<br />
<div class="panel-body">
<div class="arabic">
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ
يُبَيِّنْ لَنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ
صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ</div>
<br />
<hr />
<div class="lead translation">
Mereka berkata:
"Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami
apa warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi
betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya,
lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya".
</div>
</div>
<span style="font-size: large;"> </span><i></i><i>Musa menjawab: </i><i>‘</i><i>Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu.</i><i>’”</i>
Ayat ini menggambarkan bahwa sapi yang harus disembelih memiliki ciri
khusus, yaitu tidak terlalu tua namun juga tidak terlalu muda atau sapi
pada usia pertengahan. Coba kita cermati, bukanlah tingkat kesulitan
pemilihan sapi yang harus disembelih menjadi bertambah? Tadinya simpel,
cukup sembarang sapi saja. Boleh yang muda dan yang tua pun tidak
mengapa. Namun sekali lagi, karena Bani Israil banyak bertanya pada hal
yang tidak perlu, maka tingkat kesulitannya pun ditambah, yaitu sapi
yang usianya pertangahan (tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda).
<br />
Ayat ini harus menjadi pelajaran bagi kita bahwa kalau mendapatkan
perintah yang sederhana, lakukan saja sesuai perintah tersebut. Jangan
mempersulit diri dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu.
Misalnya, ada dosen yang memerintahkan agar mahasiswa membuat paper atau
makalah. Perintah ini simpel, yaitu membuat makalah. Tetapi kadang ada
mahasiswa yang suka mempersulit diri dengan mengajukan pertanyaan yang
tidak prinsipil, “Pak, sampul makalahnya warna apa?” “Pak, logo
universitasnya perlu dicantumkan atau tidak?” Dan lain sebagainya.
Sekiranya mahasiswa tersebut tidak banyak mempertanyakan hal-hal yang
bukan prinsipil, tentu tugas tersebut menjadi sangat sederhana. Sampul
warna apa pun bisa dipakai dan logo universitas bisa dicantumkan tetapi
bisa juga tidak. Namun karena banyak bertanya untuk hal yang tidak
perlu, akhirnya sang dosen pun berkata, “Sampul makalahnya berwarna ungu
yang tidak terlalu tua tetapi jangan terlalu muda dan harus
mencantumkan logo universitas ukuran 5 X 5 cm dan harus proporsional
dengan ukuran kertasnya./<br />
<br />
Iya, kriitis untuk bertanya itu perlu, tapi tentu ada adab, tempat dan tata caranya, kalau kita yang beragama Islam untuk soal ibadah apa sih susahnya untuk mengikuti Alquran dan Sunnah?.<br />
<br />
Untuk Ilmu pengetahuan justru kita dianjurkan untuk membaca (Iqro') dan tidak ada salahnya untuk bertanya kepada orang yang lebih mengerti.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Untuk ilmu pengetahuan pelajari serta bertanyalah sebisa mungkin kepada yang lebih mengerti sebagai pengetahuan, sedangkan untuk urusan ibadah lakukan saja sesuai sariat sebagai tanda kita yakin dan patuh kepada Rosul dan Allah SWT.</b></span><br />
<br />
Sekian semoga bermanfaat,<br />
Achmad Budiono</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-38767222403373945412017-04-24T08:44:00.002+07:002017-05-09T07:35:12.132+07:00BUMI DATAR ATAU BULAT, BUMI BULAT ATAU DATAR?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Waduh, zaman segini masih debat bumi datar atau bulat?, bukankah sejak kecil kan kita diajarakan bahwa bumi itu berbentuk globe, bulat seperti bola, dan sekarang ini kita banyak melihat foto-foto atau gambar bumi itu bulat, dan yang paling mutakhir, Google Earth yang dapat diakses pengguna internet dengan menampilkan citra gambar landscape bumi secara presisi juga bisa ditelusuri. Kok masih ada yang ragu ya???. ditambah lagi GPS yang bisa menentukan keberadaan di muka bumi ini secara akurat. Bagaimana ada orang percaya kalau bumi datar kalau faktanya sudah seperti itu?.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Iya, mulanya saya juga berpikir begitu tetapi setelah menonton video Flat Earth 101 <a href="https://www.youtube.com/channel/UCVgxg27PFIbur2ovDFVAAvw" target="_blank">(tonton disini)</a></span><span style="font-size: large;">., akhirnya timbul juga keraguan kalau bumi itu bulat, tetapi juga masih banyak pertanyaan yang belum terjawab kalau bumi itu datar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Bumi bulat dan alam semesta (Universe) sudah banyak yang kita pelajari. jadi tidak perlu kita bahas panjang lebar bagaimana bumi itu berbentuk bulat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Penjelasan Flat Erath-pun sudah diterangkan panjang lebar melalui video tersebut di atas dan video lainya yang tersebar di internet.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Sampai detik ini saya lebih condong ke Flat Eatth (bumi datar) karena penjelasan penjelasan yang lebih logis ditunjang fakta yang sepertinya lebih meyakinkan walaupun masih ada keraguan karena ada beberapa pertanyaan dalam diri saya yang belum terjawab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Secara teori sebetulnya mudah untuk mematahkan teori bumi datar, yaitu apabila bintang Polaris (bintang kutub utara yang kelihatan tidak bergerak) tidak bisa dilihat dibelahan bumi selatan berarti bumi itu bulat, karena penglihatan tidak akan dapat menembus gembung bumi untuk melihat obyek di sisi lain yang terhalang gembung bumi. Setelah mencari informasi melalui internet diadapt bahwa bintang polaris "tidak dapat dilihat dengan jelas" di belahan bumi Selatan. Maaf "tidak dapat dilhat dengan jelas" atau memang tidak akan dapat terlihat itu beda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Kalangan Teori Flat Earth-pun punya alasan lain bahwa kenapa bintang utara tidak bisa terlihat jelas dibelahan bumi selatan?.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEz2Kx9BswkE07pmsGF8MBbVVHLd2sC9Rvu92sF9sgAXlk24GqFP7IlgfzrIFK9HEDwij7ZRePeE5jbnQqqTRq5phpVl-FZSVIC2XbV3mYq3W7fIYHPN2__Tcek3bRKXkZpwVvaUW3Kj8/s1600/FLAT+EARTH-01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEz2Kx9BswkE07pmsGF8MBbVVHLd2sC9Rvu92sF9sgAXlk24GqFP7IlgfzrIFK9HEDwij7ZRePeE5jbnQqqTRq5phpVl-FZSVIC2XbV3mYq3W7fIYHPN2__Tcek3bRKXkZpwVvaUW3Kj8/s640/FLAT+EARTH-01.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">seperti halnya kalangan Globe Earth akan membantah bahwa jika bumi datar dengan permukaan bebentunk piringan dengan kubah langitnya dan semua benda langit (bintang) berada disitu, Matahari dan Bulan ada di dalamnya tentulah semua orang dipermukaan bumi bisa melihat semua yang ada di langit, tidak peduli siang atau malam, bahkan bisa jadi tidak akan terjadi siang atau malam karena semua benda langit akan tampak tanpa mengenal waktu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFFBKQWsi_baSg2OacpQR8DnFZXv33MsXpwDvavgsN4flF_-BQ7ZBnNUqbwIoaRGRmKc3RKG_GWhrtqqKlYtAbu_wYd1wrjLP1L2C4YHYkLgjhE99ojHycFvj2CiTVmYVfbfra9Uhgz_Y/s1600/FLAT+EARTH-03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFFBKQWsi_baSg2OacpQR8DnFZXv33MsXpwDvavgsN4flF_-BQ7ZBnNUqbwIoaRGRmKc3RKG_GWhrtqqKlYtAbu_wYd1wrjLP1L2C4YHYkLgjhE99ojHycFvj2CiTVmYVfbfra9Uhgz_Y/s640/FLAT+EARTH-03.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi, manusia akan bisa melihat benda langit dimanapun, tidak peduli siang atau malam jika bumi datar</td></tr>
</tbody></table>
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ_55w_-gm22F0OhxZSsdBLrVZkWlZEl9TQCQ-LyrCdDyKwchTr2yU3suRiFYgn_oB1cloHqkBnhnwFF5a7T07rTQqhPiZHXh1XObqNVdbiGkBCOLpo5OLtZbzdISIl_QBH5eYCj15b0M/s1600/FLAT+EARTH-02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ_55w_-gm22F0OhxZSsdBLrVZkWlZEl9TQCQ-LyrCdDyKwchTr2yU3suRiFYgn_oB1cloHqkBnhnwFF5a7T07rTQqhPiZHXh1XObqNVdbiGkBCOLpo5OLtZbzdISIl_QBH5eYCj15b0M/s1600/FLAT+EARTH-02.jpg" /></a></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">kalangan Flat Earth-pun punya argument sendiri bahwa tehnologi manusia tidak seperti apa yang digembar-gemborkan, dengan teropong atau teleskop bisa melihat obyek yang jauhnya tak terhingga hingga jauhnya jutaan kali cahaya, sehingga wajar bintang polaris tidak terlihat di area bumi selatan karena jaraknya sudah tidak ter-observasi, seperti halnya matahari di atas benua Amerika tidak akan terlihat dari Indonesia karena Jarak dan di atas permukaan bumi banyak partikel yang menghalangi pandangan seperti polusi udara, embun air debu dll, pada sudut pandang tertentu serta kemampuan pandang manusia dan tehnologi yang diciptakan belum bisa mencapainya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4eloHXn-5Rg4azLYVxL6otwVIdJx94ZvEi8Be7QpWQ3DmuJKsSzMTtPT4Saub6M67v1UU-Wpnh3rI732Ic5y3pgC8QfswDPAns5Glea4rtrlze4GEpDZ_OmnKe3DZY8xCyxKi8pKfqnM/s1600/270px-SunAnimation.gif" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4eloHXn-5Rg4azLYVxL6otwVIdJx94ZvEi8Be7QpWQ3DmuJKsSzMTtPT4Saub6M67v1UU-Wpnh3rI732Ic5y3pgC8QfswDPAns5Glea4rtrlze4GEpDZ_OmnKe3DZY8xCyxKi8pKfqnM/s1600/270px-SunAnimation.gif" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi terjadinya siang dan malam, <span style="font-size: xx-small;">sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Modern_flat_Earth_societies</span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
</span><br />
<span style="font-size: large;">Iya, argument Flat Earth lebih logis, tetapi masih banyak yang harus dilakukan untuk menguatkan argumen-argument tersebut, baik lewat observasi, perhitungan data dan informasi. </span><br />
<span style="font-size: large;">Kadang juga banyak pertanyaan pertanyaan konyol ke kalangan flat earth, "kalau bumi datar, lantas tepinya dimana, ada kolongnya gak dll?." ya mereka tidak bisa menjawab, dengan alasan belum tahu karena sampai sekarang belum ada orang yang berhasil melintasi kutub selatan (no observation area) daerah yang belum terjangkau observasi.</span><br />
<span style="font-size: large;">Benarkah demikian?</span><br />
<span style="font-size: large;">Jika anda ragu karena yang bikin video tersebut tadi anak bangsa yang sebagian menganggap mempunyai pengetahuan saintis yang lebih rendah maka sebagai alternatif coba lihat vedeo berikut ini bikinan orang bule <a href="https://www.youtube.com/watch?v=p7lDq4dOlIk" target="_blank">lihat disini</a></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Iya, dari kedua versi bumi bulat dan bumi datar ada lebih dan kurangnya. Saya coba mengukur arah kiblat Jakarta berdasarkan Google Map (bumi bola dengan AutoCad, dengan memasukkan koordinatnya hasilnya lebih kurang 291 derajat berpatokaan arah Utara Google Map, sedangkan pada peta bumi datar dengan menarik garis titik Sumbu Artic ke Jakarta, terus ke Mekah kurang lebih 313 derajat, atau hampir persis Barat Laut). <span style="font-size: small;">Catatan : Utara=0 derajat, Timur=90 derajat, Selatan =180 derajat, Barat=270 derajat, Barat laut=315 derajat</span></span><br />
<span style="font-size: large;">Iya, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, memang peta bumi bulat yang valid/benar, atau benarnya karena di pas-paskan sesuai teorinya?, atau teori bumi datar salah sehingga tidak bisa diterapkan ke dalam perhitungan peta yang ada, atau petanya yang tidak akurat sehingga jika dipakai tidak bisa menghasilkan ukuran yang riil dilapangan?.</span><br />
<span style="font-size: large;">Lihat <a href="https://www.thesun.co.uk/news/3141301/this-is-most-accurate-map-of-the-world-and-its-sending-students-into-a-spin-as-they-see-the-planet-like-never-before/" target="_blank">di sini</a> sampai sekarang-pun masih banyak perdebatan peta mana yang sebetulnya paling akurat, mencerminkan bentuk permukaan landscape bumi sesungguhnya, karena walaupun ada peta menurut Google Earth dengan kooardinat yang kelihatan akurat, bisa jadi gambar hasil photo udara yang dipas-paskan dengan kooardinat sesuai teori atau memang betul adanya.</span><br />
<span style="font-size: large;">Coba nanti sekitar tanggal 28 Mei 2017 kita lakukan observasi melihat bayangan matahari, karena saat itu matahari ada di atas Makah (bayangan matahari di Makah ada di titik nol obyeknya), sehingga daerah lain yang terkena sinar matahari saat itu bayangannya akan menjauhi benda, dan itulah arah Makah yang sebenarnya, ujung bayangan menuju arah benda.</span><br />
<span style="font-size: large;">Kalau Mengacu Mecator Map Projection atau yang sesuai dipakai Google Earth memang jauh perbedaannya, tapi kalau berpatokan pada peta baru <u><b>Peter Projection Map</b></u> arah kiblat bumi datar lebih mendekati yaitu di Barat Laut lihat perbandingan kedua peta <a href="https://www.bostonglobe.com/metro/2017/03/16/north-america-really-bigger-than-africa-this-map-sets-things-straight/lK52K7aKYFpQ3b8ujJj6LP/story.html" target="_blank">di sini</a> </span><br />
<span style="font-size: large;">Jadi sebetulnya peta yang digunakan sampai saat ini-pun masih banyak perdebatan, dari peta Globe diproyeksikan ke peta datar atau dari peta datar diolah dan diproyeksikan ke Globe, baca <a href="http://in-betweener.org/flatworlds/maps/earth-literacy-UNESCO-60th.html" target="_blank">di sini</a> ibarat perdebatan ayam sama telur duluan yang mana.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Sekian untuk menambah wawasan, jika terjadi kesalahan semoga bukan karena kebohongan, tetapi hanya karena ketidaktahuan karena kebohongan tanggung jawabnya besar dihadapan Sang Pencipta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Terimakasih, berpikir-dan berpikir semoga kita tidak sesat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">emoga Bermanfaat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Achamad Budiono </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: x-small;"> @achdesign 123</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-3959099492487691112017-01-17T22:37:00.002+07:002017-01-17T22:54:00.925+07:00Move & move, dunia semakin gila<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Bergerak dan terus bergerak, maju dan terus maju semakin cepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Technologi telah mengubah semuanya, hampir semua pekerjaan manusia saat ini sebagian besar sudah dikuasai oleh mesin, mulai yang konvensional sampai yang robotic.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari kebutuhan-kebutuhan dasar seperti, berjalan dan berpindah tempat, mengangkat dan memindahkan barang adalah pekerjaan manusia yang paling tua yang menggunakan alat bantu atau mesin, berawal dari gerobak dorong/tarik, sepeda ontel, perahu dayung, perahu layar, hingga akhirnya alat tersebut bisa bergerak sendiri menggunakan mesin seperti saat ini, hingga berupa, sepeda motor, mobil, kereta api hingga pesawat terbang dll., banyak jenisnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga saat ini mesin atau alat yang dibuat manusia telah melampaui kebutuhan dasar manusia, hampir semua pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia bisa dikerjakan dengan mesin, seperti berjalan, memasak, mencuci, mengankat barang, sampai sedemikian hingga yang tak terbayangkan sebelumya yang tak dapat dikerjakan manusia dapat dikerjakan dengan mesin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hampir tidak terpikirkan oleh orang-orang sebelum kami, bagaimana berkomunikasi secara cepat dan realtime melampaui ruang dan waktu, menhitung perhitungan rumit secepat kilat dll. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8G-mQejLj67CG7bdt4Esl-icmdTYFBcRRaPQBhPyeVLKVbZXmAoL5XkGVmrXVsIKju5YroRqfxbxVPvsob6MJsKRStj38ztfxFsIcJfVCBf1MF90UolSfO-6ArF5ng4W_DbWmb_ug8z4/s1600/mesin+paving.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8G-mQejLj67CG7bdt4Esl-icmdTYFBcRRaPQBhPyeVLKVbZXmAoL5XkGVmrXVsIKju5YroRqfxbxVPvsob6MJsKRStj38ztfxFsIcJfVCBf1MF90UolSfO-6ArF5ng4W_DbWmb_ug8z4/s320/mesin+paving.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mesin Paving : sumber :image-store.slidesharecdn.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Jepara misalnya, para perajin ukir atau tukang ukir yang begitu indah dan rumit dengan nilai seni yang tinggi tidak pernah terpikirkan mereka akan tergantikan dengan mesin, tetapi kenyataanya hampir sebagian besar dari mereka mulai tersingkirkan dengan kehadirannya mesin CNC, yang bisa membentuk apa saja dari sepotong kayu dengan cepat dan presisi tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi dengan sedikit gambaran tadi pada akhirnya bisa kita simpulkan nantinya sebagian besar pekerjaan atau aktifitas manusia bukan dominan di kekuatan fisik lagi tetapi lebih ke skill (kemampuan otak). Apabila generasi kita nanti tidak dipersiapkan ke arah itu maka jangan heran apabila kita semakin tergilas dan terpuruk, atau hanya jadi penonton saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada kebutuhan manusia yang tidak bisa digantikan oleh alat atau mesin atau alat apapun, yaitu kebutuhan manusia dengan manusia itu sendiri, kebutuhan hati dengan hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><u>Yang menjadi renungan dan pertanyaan:</u></b> </div>
<div style="text-align: justify;">
- apakah peradaban itu akan berkembang terus tanpa batas?.</div>
<div style="text-align: justify;">
- apakah orang orang sebelum kami juga pernah merasakan peradaban modern seperti saat ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
- jika peradaban modern seperti ini hnaya ada di generasi kami, apakah Tuhan itu adil?, atau menagapa dan bagaimana?.</div>
<div style="text-align: justify;">
- jika kita mendengar sejarah peradaban, baik yang terkuak atau misteri, seperti Atlantis, Mesopotamia, dan dunia-dunia yang hilang, apakah generasi mereka juga pernah mencapai peradaban seperti saat ini sebelum peradaban mereka musnah?.</div>
<div style="text-align: justify;">
- jika mengacu pada hukum alam, maka, hampir semua kejadian itu ada titik mula dan titik kulminasi dan titik akhir atau titik lenyap, apakah peradaban juga seperti itu?, terus sampai dimana titik kulminasinya dan titik lenyapnya?.</div>
<div style="text-align: justify;">
-dari berbagai kitab dan rujukan yang berasal dari Alquran diceritakan bahwa perang di akhir zaman nanti tidak disebutkan perang yang menggunakan technologi modern seperti saat ini, pesawat tempur, kapal selam atau kapal induk, tank, roket, rudal atau nuklir dll,, apakah di akhir zaman nati technologi seperti saat ini sudah musnah?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahua'lam, Allah yang maha tahu yang lampau dan yang akan datang, kita hanya tahu sedikit dari ilmu-Nya atasi ijin-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Oleh: Achmad Budiono</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-82469324657863147762016-02-14T00:12:00.002+07:002023-12-28T22:57:24.574+07:00Program-Program Pemerintah yang Kontra Produktif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Kadang ada yang salah kaprah "Pemerataan Pembanguanan", Mungkin tepatnya lebih baik "Pembanguanan yang Proporsional"</div>
<div style="text-align: justify;">
Kadang ada yang bertanya kenapa jalan toll, Kereta Api dan insfrastruktur vital hanya di bangun di Jawa, bukan di Papua atau pedalaman Kalimantan?.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah ini adil?.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau konteksnya pemerataan pembangunan, tentu tidak adil, tetapi kalau proporsionalitas bisa jadi iya. Membangun yang proporsional adalah menyediakan kebutuhan dan fasilitas semaksimal mungkin untuk orang banyak. Lha kalau orang banyak-nya tinggal di Jawa sementara Papua atau pedalaman Kalimantan hanya sedikit kok bikin fasilitasnya sama ya tentu tidak proporsional. Mau bikin HST (Kreta cepat) di Papua atau toll lintas papua sehari hanya 100 kendaraan yang lewat, siapa mau?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya akan coba ulas berbagai program pembangunan Pemerintah yang kontra produktif, baik dari periode pemerintahan sekarang maupaun sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Transmigrasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Transmigrasi mempunyai tujuan baik yaitu pemerataan penduduk dan pembangunan, tetapi justru ini sangat tidak efektif untuk pembangunan itu sendiri. Penduduk yang berpencar-pencar justru membutuhkan penaganan dan insfrastruktur yang mahal, karena harus membangaun bentang jalan yang lebih panjang dan segala penunjangnya, transportasi, listrik, air, telekomunikasi dll. Penduduk yang konsentrasinya terlalu padat bisa ditangani dengan beberapa cara yang lebih efektif, misalnya dengan <b>Split Konsentrasi</b> atan <b>Vertical Place</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- <b><u>Split Konsentrasi</u></b> yaitu memindahkan sebagian penduduk untuk dipindahkan ketempat lain secara terkonsentrasi (bukan berpencaran). Area baru tempat pemindahan penduduk tersebut dibagun infrastruktur yang memadai agar penduduk baru yang menempati tempat tersebut dapat melakuakan berbagai kegiatan dengan bidang yang beragam tetapi proporsional, mulai dari pengadaan jasa, industri dan pertanian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- <b><u>Vertical Place</u></b> (Hunian Vertikal)</div>
<div style="text-align: justify;">
Hunian Vertikal untuk mencegah melebarnya ruang pemukiman secara tak terkendali sehingga menimbulkan krisis tata ruang dan melebarnya insfrastruktur yang harus dibangun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin ada yang tegelitik mempertanyakan "Siapa yang harus mengelola hutan Indonesia yang sangat luas, bahan tambang yang terpendam di berbagi pelosok, memanfaatkan tanah di berbaga pelosok agar produktif?" jika penduduknya terkonsentrasi hanya di berbagai tempat saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau saya jawab "Jangan serakah bro!"</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau dengan Split Konsentrasi atau Vertical Place diterapkan dan daya dukung alam disekitarnya sudah mampu mensejahterakan mereka, mengapa harus merambah sampai pelosok-pelosok?. Kalau-pun seandainya 300 juta penduduk Indonesia bisa tinggal di Jawa dengan Vertical Place, dan sumber daya alam di Jawa mampu mnsejahterakan semuanya, kenapa harus risau jika Sumatra, Kalimantan atau Papu kosong? Yang penting kita mampu menjaga tempat-tempat kosong tersebut tetap bagian dari NKRI. Kita bisa tiru Australia yang tidak risau walau penduduknya hanya terkonsentrasi di berbagai tempat kota-kota besar saja dan membiarkan tempat lannya kosong, kalau memang harus kosong dari penduduk kenapa harus risau?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iya, konsentrasikan penyebaran penduduk yang tidak merata, Fasilitasi mereka yang tinggal terpencil untuk bergabung ke area konsentrasi agar mereka bisa merasakan insfrastruktur yang memadai. Memang tidak mudah dengan berbagai alasan, mungkin karena mereka merasa dilahirkan di tempat tersebut, maka jika mati harus di situ pula dll. dll, tetapi dengan kemauan tidak ada sesuatu yang tidak bisa diubah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh hasil pembangunan yang tidak proporsional.</div><div style="text-align: justify;"><a href="https://www.facebook.com/reel/377310691437570/?mibextid=5NY4jEj8SVMV44HD">jalan tol sepi</a><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun mereka tetap akan berdalih itu infrastruktur untuk longterm (jangka panjang), jadi jangan dilihat lontribusi atau manfaatnya untuk saat ini.</div><div style="text-align: justify;">Intinya penguasa tidak pernah salah, seperti halnya Bandara Internasonal Majalengka yang masih jauh dari expectasi pemanfaatan untuk saat ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Penghapusan Subsidi BBM</div>
<div style="text-align: justify;">
3. (bersambung)</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-86794418937406285652015-04-30T01:26:00.002+07:002015-04-30T01:26:37.728+07:00Apakah Memelihara Burung Identik Orang Kurang Kerjaan?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Apakah memelihara burung identik orang kurang kerjaan?,<br /> sekarang ini
baru trend orang memelihara burung berkicau atau burung hias. Kalau
dulu orang memelihara burung berkicau atau burung hias masih terbatas
jumlahnya, dan hanya didominasi oleh penggemar burung saja, sekarang ini
ada trend baru, yaitu membludaknya penggemar burung, dan yang dijadikan
tidak hanya burung hias yang selama ini sudah menjadi peliharaan umum,
tetapi sekarang hampir segala jenis burung yang tadinya <span class="text_exposed_show">bukan burung hias atau berkicau dijadikan peliharaan juga.<br />
sebetulnya tidak masalah mereka memelihra berbagai jenis burung tapi
patut disayangkan ada sebagian orang untuk mendapatkan hewan-hewan
tersebut dengan cara merusak lingkungan misalnya dengan menjebak burung
liar yang ada di alam terbuka, dan terkadang ada cara-cara penangkapan
yang terbilang sadis, bahkan sebagian burung yang didapat terkadang mati
ketika belum sempat dipelihara.<br /> Secara pribadi saya lebih bisa menikmati burung yang berada di alam terbuka daripada yang ada di dalam sangkar.<br />
Bahkan kalau seandainya burung yang ada di alam tidak kita ganggu
niscaya burung-burung itu akan hidup berdampingan dengan kita tanpa rasa
takut.<br /> Saya pernah ke negeri tetangga, yang mana disana sangat
susah ditemukan orang memelihara burung, tetapi justru burung-burung
liar yang disini mempunyai kategori sebagai burung hias atau berkicau
yang biasa dijual dengan harga mahal justru hidup damai berdampingan
dengan manusia tanpa rasa takut. Burung Jalak, Perkutut dll, populasinya
sangat banyak dan ada dimana-mana seperti halaman dan teras-teras rumah
atau pertokoan, bahkan di sepanjang tepi jalan banyak berkeliaran
burung-burung tersebut tanpa ada yang mengganggu.<br /> Dan ketika saya
tanyakan kepada orang setempat, "mengapa tidak ada orang memelihara
burung?" jawabannya karena orang disini tidak sempat untuk memelihara
burug karena kesibukan lain, dan untuk apa memelihara brung kalau
disekitarnya sudah banyak burung yang tidak perlu dipelihara?.<br /> Mudah-mudahan dijadikan pelajaran bersama.<br /> terimakasih</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6521322855227465916.post-67991064245896751352015-03-02T00:30:00.001+07:002015-03-02T00:30:45.587+07:00Belajar dari Fenomena Gelombang Cinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Pernahkah anda mengalami/mengetahui masa-masa heboh tentang tanaman Gelombang Cinta atau Gemani/Anthrium?.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa-masa populer tanaman ini pernah menjadikan kehebohan para pecinta tanaman karena harganya yang pernah mencapai harga fantastis, yaitu satu pohon bisa mencapai jutaan rupiah bahkan konon ada yang mencapai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak orang tertarik dan berani mengeluarkan modal besar karena dengan masa yang singkat menjanjikan keuntungan yang berlipat. Bayangkan tanaman yang umurnya satu tahun waktu itu sudah sudah bisa dihargai mulai 500 ribu rupiah, dua tahun dihargai 2 ~ 3 jutaan padahal bibitnya bisa dibeli cuma 50 ribuan saja. Maka dengan modal 10 jutaan rupiah maka sudah bisa menadapatkan 200san bibit, jika 80% bibit tersebut bisa jadi maka dalam 2 tahun orang tersebut bisa dapatkan 320 ~480 juta rupiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bayangkan saja kerja 2 tahun dengan modal 10 jutaan bisa menghasilkan 320~480 juta, berarti kalau dirata-rata pedapatan per bulan sekitar 13~20 juta. Betapa menggiurkannya, jika dibanding kita harus bekerja menjadi pegawai yang tentunya harus sudah mempunyai jabatan yang tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu saya hampir terbawa oleh fenomena tersebut, karena ada sesuatu yang ganjil maka sebelumnya saya coba cari informasi apakah tanama tersebut termasuk tanaman langka yang sulit untuk dibudidayakan atau tanaman yang mudah untuk dibudidayakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari berbagai informasi dan pengamatan yang saya dapat tanaman tersebut termasuk tanaman yang tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan, sehingga saya mengambil kesimpulan bahwa ada yang tidak beres dengan harga yang fantastis yang diberikan oleh tanaman tersebut, karena harga fantastis ini secara akal sehat jika ada hal-hal sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Barang tidak mudah didapatkan, atau stok terbatas atau memang barang langka</div>
<div style="text-align: justify;">
- Tidak bisa dibudidayakan dengan mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Memerlukan waktu yang lama untuk mengembangkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Banyak penggemar yang fanatik (bukannya musiman atau ikut-ikutan) </div>
<div style="text-align: justify;">
maka saya mengambil kesimpulan jika faktor tersebut tidak terpenuhi, maka kemungkinan besar ada permainan entah dari mafia, spekulan atau lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari kesimpulan yang saya ambil kemudian saya sampaikan kepada teman atau tetangga yang mempunyai jenis tanaman tersebut, kalau memang ada yang menawar sampai jutaan rupiah sebaiknya dilepas saja sebelum harganya hancur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi kebanyakn bergeming, dengan alasan bahwa tanaman tersebut adalah tanaman yang eksotis dan banyak pnggemarnya dan mempunyai prospek yang baik untuk harga yang akan datang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring dengan berjalannya waktu ternyata perkiraan saya menjadi kenyataan, pasar tanaman hias dibanjiri oleh jenis tanaman ini sehingga harganya terpuruk, bahan tidak laku sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk contoh lain walaupun tidak separah gelombang cinta adalah Ikan lohan dan Love Bird.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudan bagaimana dengan batu akik?</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Nah.., dari pengalaman tersebut saya coba untuk membaca fenomena lainnyanya yaitu kehidupan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang ini banyak orang yang tiba-tiba bikin heboh sehingga terkenal dengan sangat cepatnya, siapa yang tidak kenal mereka, Norman Kamaru, Udin Sedunia, Sinta & Jojo (Keong Racun), Cesar YKS Trans TV, kemudian Joko Widodo (Jokowi) dan baru-baru ini adalah Susi Puji Astuti (menteri kelautan dan perikanan).</div>
<div style="text-align: justify;">
Hampir semua orang yang saya sebutkan tadi terkenal dengan cepat sehingga membuat heboh dan banyak disanjung, tetapi dari sebagian besar mereka ternyata dengan cepat redup pula namanya, bahkan yang tadinya menyanjung ada yang berbalik mencemoohkan..</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sehingga saya ambil kesimpulan "biasanya" yang terlalu cepat di awal akan melempem di belakang, terlalu
heboh di depan akan sunyi di belakang. Tidak ada sesuatu yang instan yang akan bertahan lama. Prestasi yang hebat biasanya akan dilalui dengan jerih payah langkah demi langkah, walau kelihatan lambat di awal tetapi biasanya
akan ada kemudahan dalam perjalanan di akhir dan hasilnya tidak akan mudah redup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakain tinggi orang memanjat, maka semakin besar angin yang bertiup dan jika terjatuh, jatuhnya-pun akan semakin sakit dirasakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian semoga menjadi pelajaran dan bermanfaat </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ditulis oleh :Achmad Budiono</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0