Senin, 20 Juni 2022

Pertanyaan Penganut Bumi Bola ke Bumi Datar

 

Berikut pertanyaan pertanyaan yang sering terlontar dari GE penganut  bumi bola heliosentris kepada FE penganut bumi datar (Flat Earth)

1-Jika bumi datar kenapa matahari tidak bisa terlihat 24 jam, yang tentu tidak akan terjadi adanya siang dan malam?’

2-Bagaimana bisa terjadi midnight sun di kutub utara atau kutub selatan?

3-Bagaimana  pergantian musim bisa terjadi?

4-Berapa ukuran dan tinggi matahari?

5-Apakah bumi datar berkubah?. Kemudian di mana letak matahari di dalam atau di luar kubah?

6-Bagaima benda langit beredar di bumi datar?

7-Jika bumi datar ujungnya di mana silakan kasih photo tepi bumi datar!.

8-Jika bumi datar tentu kita bisa melihat pulau Kalimantan dari Jawa, nyatanya tidak bisa!, kenapa?

9-Bagaimana gerhana bulan dan matahari bisa terjadi di bumi datar?

10-Mengapa benda jatuh, bagaimana gravitasi terjadi di bum datar?

11-Jika bumi datar, mengapa matahari, planet dan bintang bulat?.

12-Bagaimana terjadinya pasang surut di bumi datar

 

Pertanyaan pertanyaan tersebut akan saya jawab secara bertahap sesuai waktu saya yang tersedia, baik berdasarkan logika sains yang didasari experiment maupun dalil dari Alquran sebagai dasar, dan kalau-pun tidak ada dalilnya setidaknya tidak bertentangan dengan salah satu ayat atau isi pengertian dalil Alquran.

sebagian pertanyaan tsb sudah terjawab disini :menyangkal bigbang

Pertanyaan  :

1-Jika bumi datar kenapa matahari tidak bisa terlihat 24 jam, yang tentu tidak akan terjadi adanya siang dan malam?’,

2-Bagaimana bisa terjadi midnight sun di kutub utara atau kutub selatan?

3-Bagaimana  pergantian musim bisa terjadi?

 

Tiga buah pertanyaan tersebut akan saya jelaskan pada sesi berikut ini

 

Banyak GE (penganut bumi bola heliosentris) ketika melihat model bumi datar dari berbagai sumber membuat kesimpulan sendiri, bahwa tidak mungkin dalam bumi datar  ada sunrise dan sunset ataupun startrail, apalagi bisa terjadi siang malam tanpa mencari lebih dulu narasi dan descripsi tentang bumi datar yang benar.

berikut ini narasi atau penjelasan yang disampaikan oleh penggiat bumi datar dr.zack

 


https://www.youtube.com/watch?v=XOdfn0CgRrg

Para penganut bumi bola beranggapan bahwa mustahil terjadi pergantian siang malam di bumi datar, serta mensifati cahaya  atau sinar yang akan selalu menyebar ke segala arah. Karenanya posisi matahari yang berada di atas bumi datar akan terlihat dari mana-pun tempat di atas penjuru bumi datar. Anggapan ini bisa dibenarkan kalau di atas bumi datar berupa tempat kosong dan hampa. Ingat di atas bumi datar ada lapisan lapisan udara  yang terdiri dari berbagai unsur gas dan partikel air. Konsentrasi layer-layer udara yang terdiri dari bermacam-macam gas dan partikel air tersebar membuat layer layer sesuai density nya (masa jenisnya). Setiap konsentrasi layer udara mempunyai karakteristik index bias sendiri-sendiri. Index bias zat dan materi ini tidak secara jelas berkorelasi dengan density tetapi lebih ke susunan molekul partikel zat tersebut, yang artinya belum tentu zat atau materi yang densitynya lebih tinggi akan mempunyai index bias yang lebih tinggi. Contohnya air dan palm oil (minyak goreng) walau berat jenis dan density air lebih besar dari minyak goreng tetapi index bias minyak goreng lebih besar.

 

Dalam kaitanya kejadian siang dan malam di bumi datar bisa terjadi karena, matahari itu kecil, sehingga sinarnya bersifat local yang ketika menyinari bumi di dalam lingkaran antartic circle hanya mampu menerangi kurang lebih setengahnya saja.

Dan kenapa matahari tidak bisa terlihat di belahan lain (belahan malam bumi datar)?.

Susunan konsentrasi dan bentuk layer udara inilah yang mem-blocking sinar matahari tidak bisa di belahan lain  (sisi malam) bumi datar. Selain mem-blocking sinar matahari di sisi lain bumi datar, bentuk dan susunan konsentrasi layer udara juga menentukan pola penyebaran  penyinaran.

Karena peredaran matahari di atas bumi datar tidak selalu tetap, pada bulan tertentu kadang mendekat ke artic, pada bulan tertentu kadang menjauh dari pusat lingkaran artic, maka sinar matahari akan diproyeksikan ke permukaan bumi melalui lapisan-lapisan udara dengan refraksi dan refleksi sehingga terjadi proyeksi dengan pola-pola tertentu.

Sinar yang melewati medium udara yg mengandung uap air dan  gas  bisa membuat pola

molekul air membuat refraksi tergantung bentuk dan susunan layer, ion-ion gas mempolakan cahaya sesuai sebarannya.

, maka phenomena-phenomena berikut ini akan terjadi di bumi datar yaitu:

-perubahan musim

-midnight sun di daerah artic

-long day di zona selatan (siang lebih panjang dari malam)

-long day-twilight di antartic (siang yang lebih panjang di antartic + langit terang di tengah malam, walau matahari tidak kelihatan. Jadi tidak ada yang namanya midnight sun di antaric circle (di antartica)

langit selalu terang di Antartica

Ada yg ga bisa bedakan antara longday atau  twilight dan midnight sun.

-midnight sun adalah phenomena matahari "bisa terlihat"  sampai tengah malam atau bahkan bisa terjadi matahari bisa terlihat selama 24 jam,  dan ini hanya terjadi di daerah artic bumi datar.

-longday atau twilight (langit masih terlihat cerah atau bercahaya) tapi matahari tidak tampak, ini terjadi ambien cahaya matahari dari lautan di sekeliling antartica ke langit dan lingkungan sekitar.

selain itu polarisasi cahaya matahari oleh gas gas yg ada di langit atau lapisan udara juga ikut andil.

Gas argon, freon, neon dll sangat berperan dalam mempolakan penyebaran sinar matahari di bumi datar.

-jangan berpikir di atas bumi datar  sinar matahar menyebar ke segala arah sama rata,  karena  macam macam gas, susunan dan  bentuk layer udara membuat sinar mataharu penyebarannya membentuk pola sesuai musimnya,  karena perubahan posisi  edar matahari dan penyebaran komposisi gas di udara.

Berikut salahsatu video longday (twilight). mereka bilang dan beranggapan matahari berada di bawah horizon agar sesuai theori bumi bola,  padahal sebenarnya theori kejadiannya seharusnya seperti yg saya explain.

Twilight di Antartica

dan berikut ini simulasi pola penyebaran sinar matahari di bumi datar yang menurut penganut bumi bola mustahil disimulasikan dengan medium nyata :

Pola sinar matahari di bumi datar

itu medium sebagai "analogi" bentuk overall layer udara.

Jangan berasumsi sendiri itu analogi kubah langit!.

atau mempermasahkan sumber cahaya.

itu lampu analogi matahari bukan spot light tapi point light yg diberi pegangan.

-di equator (katulistiwa) matahari akan tampak bergerak lurus dari timur ke barat saat equinox (matahari melintas tepat diatas equator) walaupun sebenarnya matahari membelok

-matahari tampak di zona utara beredar dengan pola circle inward (melingkar ke arah dalam)  matahari bergerak dari arah kiri ke kanan apabila kita menghadap selatan.

-di zona selatan matahari terlihat beredar circle outward (melingkar ke arah luar) dan matahari hanya bisa dilihat kalau kita menghadap ke utara dengan arah kanan ke kiri. Kita tidak pernah bisa melihat matahari apabila menghadap ke selatan.


lihat an orher experiment berikut pola dan proyeksi sinar matahari menyinari bumi datar berikut ini menggunakan crystal dome yang "dianalogikan" sebagai bentuk dari susunan layer udara :

gbr:

 


 

Posisi matahari diatas Mekah (istiwa)' dilihat dari berbagai penjuru


video : https://web.facebook.com/groups/178840325957335/permalink/1052368168604542/

 

App flat earth bumi datar, posisi matahari, posisi bulan, area saing malam, zodiac, dan musim sudah bisa di downbload, bisa alternative pengganti SunCalc app :http://suncalc.net/#/51.508,-0.125,2/2022.06.20/02:19

https://fb.watch/dLbeWtTodd/

 Dan kenapa matahari tampak hampir lurus bergerak di equator?.

ada yang namanya optical ilusion yang berasal dari  optical itu sendiri ataupun yg terkait dengan phenomena enviroment alam,  yang berikut ini diistilahkan oleh teman kita "kubah perspective" 

kubah perspective

Kubah perspective selain membuat  seolah lintasan matahari di equator tampak bergerak lurus dari timur ke barat juga berperan menjadikan efek startrail di di bagian utara dan selatan.

Beginilah kurang lebihnya kubah perspective bekerja : cara kerja kubah perspective

Kubah perspective ini yg menyebabkan polarisasi sinar matahari sehingga  lokasi obyek yg terlihat berbeda dengan lokasi asli obyek  sebenarnya.

lihat experiment polarisasi sinar berikut ini.

experiment polarisasi sinar

Polarisasi sinar atau cahaya ini bahkan bisa memanipulatif pandangan yang seharusnya obyek tersebut terlihat menjadi tidak terlihat (invisible) atau menghilang dari pandangan (disappearing)

Polarisasi sinar atau cahaya bahkan mulai diaplikasikan dalam jubah kamuflase 

Jubah tembus pandang

Kembali ke kubah perspective :

Kubah perspective yg merupakan optical ilusion terkait lapisan udara ini bisa anda lihat di ruang terbuka yg seolah kita dinaungi oleh kubah langit raksasa dimana kita seolah sebagai titik pusatnya dan akan selalu tampak mengikuti kita kemanapun kita bergerak.

experiment kubah perspective

lihat juga yang ini:

kubah perspective exp

Pertanyaan lain yang mungkin ada “bagaimana mungkin udara yang transparan bisa memblocking sinar matahari?”

Mari kita ber-experiment dengan medium transparan gunakan air bening.

Bukankan air bening  itu transparan dan tembus pandang?. Jawabnya sepakat : Iya dalam ketebalan dan jarak tertentu.

Sekarang coba lihat aquarium. Yang tentu airnya jernih dan wadahnya transaparan.

Silakan letak lampu di atasnya, selanjutnya lihat lampu dari bawah aquarium dan lampu kelihatan. Lihat obyek lainnya di sisi kiri aquarium dari sisi kanan,  obyek di depan aquarium dilihat dari  sisi belakang, dan hasilnya kelihatan kan!.


 

Sekarang amati lampu di atas aquarium dari samping aquarium dengan menembus bagian samping dan sisi permukaan air!. Nah kenapa lampu tidak kelihatan, padahal trnasparan?

 atau jika mungkin ikuti experiment seperti gambar berikut ini

Berikut penggambaran bagaimana siang dan malam terjadi dari hasil experiment menggunakan medium trnasparan berbentuk dome sebagai analogi bentuk overall susunan layer udara.

Lihat video disini : https://web.facebook.com/groups/178840325957335/permalink/1052368168604542/

experiment ini sengaja dibalim agar air tidak tumpah

Jika (andai)  dibalik bisa ditarik kesimpulan

 siang dan malam akan disimulasikan seperti gambar diatas

Experiment tsb juga menjawab pertanyaan yg sering diajukan Ge yaitu.

"kenapa matahari tidak kelihatan saat malam hari,  padahal bintang yang lebih kecil kelihatan?".

Ini menunjuklan mereka tidak faham tentang zona siang dan zona malam terkait sudut pandang observasi.

Matahari tidak kelihatan dari zona malam,  karena posisi matahari sedang berada  di zona siang  sedang bintang terlihat karena berada di zona malam (masih pada posisi zona sudut visibilitas) karena setiap obyek langit mempunyai zona sudut visibilitas masing masing sesuai letak dan ketinggiannya dari posisi pengamat. (lihat grafis berikut ini)



Berikut hasil experiment dari pola refraksi internal terkait bentuk dari potongan susunan layer udara  berbentuk dome.


Posisi real  matahari ketika terlihat terbenam adalah pada kisaran sudut 45 derajat

Berikut video  experiment sunset dan sunrise lainnya disini :https://web.facebook.com/1232541135/videos/10219959066426997/

Pada experiment tersebut terlihat sinar yang dipancarkan sebagai analogi sinar matahari tampak dibelokkan oleh medium sebagai analogi layer udara, dimana posisi matahari yang sebenarya pada kisaran 45 derajat namun pengamat melihat arah sinar sudah mendekati horizontal. Begitulah  matahari terbit dan terbenam (sunset dan sunrise) terjadi yang sesungguhnya matahari masih pada posisi kisaran 45 derajat.

 

Untuk di real sunset dan sunrise sebenarnya ada banyak faktor  yang terintegrasi diantaranya perspective dan akibat refraksi dan refleksi.

Bagaimana bisa refraksi bisa bisa sebegitu signifikan membelokkan sinar atau cahaya?.

ini tidak sekedar index bias dan ketebalan medium saja,  tapi susunan dan bentuk layer sangatlah berpengaruh.

Berikut experiment pembiasan  disebabkan "faktor bentuk medium" sehingga mampu membuat gambar anak panah terbalik (flip).

Refraksi bikin obyek tampak terbalik


Jika mengandalkan perspective saja matahari menjauh akan tampak mengecil dan tidak akan eda efek terbenam.

Gambar berikut ini dianggap logika bodoh dan hal mustahil  terjadi di alam nyata.

Mereka menganggap yang terlihat adalah obyek matahari, padahal obyek bulat merah jingga tsb adalah pendaran (refleksi) sinar matahari yang ditangkap oleh lapisan udara di cakrawala, sedangkan keberadaan obyek matahari yg asli sudah jauh dari posisi tangkapan refleksi tsb.
Peristiwa sunset itu tidak ubahnya penampakan "sundog" matahari direfleksikan oleh lapisan udara yang mana posisi asli mataharinya tidak seperti yg terlihat.
Sundog terjadi karena anomali yang tidak biasa (insidentil).



Ingat, matahari yg ketika dilihat langsung pada posisi sebenarnya warnanya putih cemerlang,  namun ketika sudah berubah warna itu bukan lagi posisi sebenarnya.

Berikut ini experiment matahari terbenam dan kelihatan membesar menggunakan alat bantu single layer refraction. https://www.youtube.com/watch?v=oDOshkfbNvA

 


Jika dengan single layer refraction saja bisa disimulasikan efek matahari terbenam, tentu lapisan udara yang mempunyai susunan multi layer akan menjadi medium sempurna untuk bisa menjadikan matahari tampak terbit dan terbenam.

Jadi matahari yg terlihat pada saat sunrise dan sunset tidak lebih dari hologram alam (efek hollogram yg terjadi di alam)  dimana ada obyek asli pada posisi lain tapi yg kita lihat adalah refleksi hologramnya.

lihat experiment hollogram berikut ini

experiment hollogram

begitu juga fase sinar bulan tidak sekedar pantulan sinar matahari,  tapi bagian dari proyeksi atau efek hologram alam ini.

Experiment single layer di atas juga bisa membantah kenapa skyline gedung atau obyek di seberang laut nampak bawahnya terpotong yang dikata karena kelengkungan bumi, padahal sebenarnya hal tersebut tidak konsisten tergantung anomali cuaca lokal (setempat). Hal ini sebenarnya bisa ditelusuri dengan menghitung dengan memasukkan variabel drop curvature bumi bola berdasar jarak yang ternyata tidak sesuai.

Anomali (kejadian penampakan yang tidak normal yang disebabkan oleh pembiasan layer udara)


Tampak anomali Chicago skyline diambil photo dari jarak (lokasi)  yang sama dari waktu yg berbed

Berikut contoh penampakan yang diklaim bumi bola sebagai bukti adanya curvature, namun hal seperti ini jarang disertai comparasi dengan data dan variabel yang ada sesuai variabel bumi bola.

 lihat keterangan dr Zack berikut  ini.


atau yang seperti berikut ini

 

Berikut ini  beberapa observasi yang membuktikan bumi tidaklah berbentuk bulat bola.



Tidak ada drop curvature (1)

Tidak ada drop curvature (2)

berbagai observasi lengkungan bumi tidak terbukti


Berikut juga analisa yang menarik tentang kejanggalan theori bumi bola :

Analisa kejanggalan theori bumi 

Sebenarnya anda bisa observasi sendiri,  apakah lengkungan bumi itu benar-benar ada atau hanya theori belaka.

Jika masih dianggap tidak cukup dengan observasi pembuktian dengan cara tsb di atas berikut ini dengan cara lain, dengan laser test beberapa meter saja dari permukaan air.

Laser test kelengkungan bumi

Berikut ini kalkulator untuk menghitung lengkungan bumi,  berdasar ketinggian pengamat dan jarak horizon serta drop curvature berdasar variabel theori bumi bola,  silakan coba observasi di lapangan, apakah sesuai?.

Globe earth drop curvature calculator

Tapi rasanya ada yang salah dalam hal ilustrasi observasi terkait horizon dan hidden object.

Bukankah jika hidden object karena drop curvature earth terlihat seperti itu harusnya ilustrasinya seperti ini?.


silakan di telaah lagi.

Apakah melihat horizon harus nunduk atau pada lurus pada level mata?

Kalau ini benar tentunya aib atau sesuatu yang sangat memalukan bagi saintis globe earth dengan gelar-gelar profesional yang disandangnya,  tapi hal yang sederhana bisa terlewatkan!

tentang Bedford level experiment:


Gambar ilustrasi bedford level yg absurd, tapi banyak orang yanng masih belum jeli dimana ke-absurd-annya.

Pada descripsinya bedford level experiment kamera diletakkan di atas  air tentunya tegak lurus dengan permukaan air (kl bumi bola) ilustrasinya harusnya tiang support camera menancap ke arah center lingkaran,  bukan sejajar tiang a, b, c.

dan tentunya camera juga align (tegak lurus ke depan terhadap tiang) bukan membungkuk (eye level)

Nah itu baru ilustrasi yg benar.

Makanya experiment  bedford level penuh polemik dengan drama,  namun sudah jadi tradisi klasik yaitu siapa yg dimenangkan pengadilan merekalah yg lebih dekat dengan pihak kekuasaan, dengan dalih yg dibuat2 atas nama kebenaran sains yg tak terbukti.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Percobaan_Bedford_Level


Begitu juga jika bumi bola, maka pesawat terbang harus melakukan koreksi ketinggian setiap saat agar tidak lepas ke ruang angkasa.

Dalam hal ini pihak bumi bola membantah bahwa pesawat terbang tidak perlu melakukan koreksi ketinggian untuk menyesuaikan permukaan bumi bola karena sebenarnya pesawat terbang punya gaya yang seimbang antara gaya angkat dan gaya jatuh.

Logical falacy ini cukup seimbang maka harus ada sumber-sumber dan pendapat yg kredible untuk hal ini.

Ada juga yang bilang Burj Khalifa di Dubai yang mempunyai ketinggian 800 meter lebih membuktikan bumi bola karena terbenamnya matahari akan tampak berbeda waktunya di setiap kentinggian, bahkan waktu berbuka puasa di bagi menjadi 3 zone  ketinggian lantai.

Ternyata dengan mudah disimulasikan di bumi datar dengan model refraksi single layer saja.

Dan juga ada yang bertanya dengan pertanyaan bodoh kenapa kalau bumi datar tidak bisa milihat pulau lain (kalimanatan dari pantai utara jawa) atau meneropong gunung himalaya dari monas, atau meneropong australia dari pantai selatan jawa?.

Mereka yang bertanya seperti itu tidak tahu tentang bukaan sudut pandang dan visibilitas pandang.

Bukaan sudut pandang terkait dengan size atau ukuran obyek, sedangkan visibilitas terkait kecerahan medium pandang (udara) dan kecerahan obyek (intensitas cahaya yang bisa dipancarkan atau dipantulkan).

Gambar Burj Khalifa dari kejauhan tampak kecil karena sudut tangkap bukaan obyek yang kecil serta dengan visibilitas yang kurang jernih dan obyek yang lebih jauh tidak kelihatan. menunjukkan jarak pandang optical dipengaruhi banyak faktor



Namun masih ada yang ngeyel dengan berkata "apa australia kurang besar?".

itu hanya untuk typical orang yang rancu (confuse) tidak bisa bedakan antara luas dan besar.


Ada juga phenomena yang di claim hanya bisa terjadi kl bumi ini bulat bola yaitu bayangan gunung Rainier di bawah awan (mount Rainier shadow).



Tetapi claim tersebut sangat mudah dipatahkan dengan experimen berikut ini  (lihat photo)




Terlihat ada bayangan memanjang dari sebuah obyek di plafon, padahal saat itu posisi matahari di atas eye level, artinya bayangan tsb tidak dihasilkan secara langsung sinar matahari, tapi dari pantulan sebaran cahaya di lingkungan sekitar obyek.

menurut ge krn posisi arah matahari lebih rendah daripada awan. oke nanti dibahas lebih lanjut.

Kami dari Fe punya pendapat lain
Itu adalah gas-gas di lapisan udara seperti gas neon, argon dll yang mengandung muatan listrik (ion-ion) bereaksi dengan sinar matahari yang sumber reaksinya  gas gas di cakrawala awan (ujung awan)  yang berwarna kuning kemerahan paling cerah yg dianggap sebagai sunsetnyya atau sunrisenya matahari,  yg sebenarnya adalah pendaran sinar matahari yg bereaksi dengan lapisan udara.
selain menampakkan seolah matahari sedang tenggelam dng warna kemerahan juga menjadikan gas-gas di bawah awan menjadi warna merah jingga.
lihat experimen beriku


Munculnya warna jingga pada gas tersebut bukan karena pantulan sinar matahari atau gas-gas tersebut sedang terbakar tetapi disebabkan oleh reaksi gelombang foton sinar matahari yang hanya terjadi ketika matahari mau terbit dan mau terbenam.
Dalam bumi datar matahari terbenam bisa diistilahkan dengan disappearing (menghilang)  dari cakrawala,  sedang dalam bumi bola tidak terbenamnya matahari karena hidden (tehalang object solid) yaitu terhalang oleh lengkungan bumi.
Gambar senja dari atas awan ketika sinar matahari mulai menghilang dan reaksi foton dengan gas-gas yang terperangkap di bawah awan.





Tentang Matahari.
Apakah matahari itu?.
Dalam Alquran disebutkan matahari adalah pelita yang sangat terang.
Matahari bersinar dan bulan bercahaya.

Diketahui bahwa sinar yang paling terang sampai saat ini hanya bisa dihasilkan oleh sesuatu yang berbasis electric dan electromagnetic,  bukan dari api (burn) yang menyala-nyala seperti yang digambarkan nasa dengan solar filternya.
Jadi jika sesuatu itu berbasis electric atau electromagnetic yang paling mungkin matahari adalah bola plasma yg sangat kuat energi listrik dan electromagneticnya, ini bisa dibuktikan sinar matahari sangat mudah dikonversi kembali menjadi energi listrik,  beda dengan sinar dari api burn (pembakaran) yang hampir sulit dikonversi, apalagi setelah melewati berbagai medium.
Jika dari burn energi panas akan mudah hilang dalam perjalanan dan semakin jauh akan semakin  berkurang energinya, tetapi yg berbasis electric dan electromagnetic tidak demikian.
Sumber energi electric berbasis ekectromagnetic tidak harus menjadi panas seperti sumber energi burn,  ini bisa dibuktikan di tempat tinggi yg lebih dekat dengan sumber energinya tidak lebih panas daripada dataran rendah yg lebih jauh dari sumber energi matahari
berikut ini contoh bola plasma tesla yg mampu memancarkan gelombang energi electromagnetic sebagai model matahari plasma.


kemudia mengapa bulan di Alquran disebut bercahaya?.
yang paling mungkin bulan adalah merupakan hologram alam (bagaimana cara kerjanya dan fase-fasenya masih kami pelajari) dan bukan pantulan langsung sinar matahari yg direfleksikan bulan yg konon berupa batu.
Batu tidak seperti yg digambarkan oleh nasa tidak akan menghasilkan sinar yg cemerlang bisa berubah warna, kemerahan, kebiruan dll ketika purnama yg konon karena pengaruh atmosfer bumi!.
Fase bulan ini adalah permasalahan paling sulit ketika diminta untuk dipresentasikan di bumi datar, karena  memang sangat susah membuat presentasi dengan model hollogram, yg hanya bisa dilakukan di lab lighting yang canggih,  begitulah Ilmu dan Kekuasaan Allah tidak semuanya bisa diketahui oleh manusia.

Tentang bintang dan meteorit.

Sesuatu yang tidak terjangkau dan tidak pernah ada yg menjangkau sebelumnya,  dan hanya bisa dilihat dari kejauhan tanpa menyentuh  dan merasa baik dengan alat ataupun tanpa alat sifatnya adalah "menduga-duga", namun manusia diberi akal sehingga menduga yang mesti sesuai logika!

Bintang itu bisa jadi adalah iluminasi cahaya, bisa jadi kumpulan air atau gas yang bercahaya (lumens). 

Iluminasi cahaya bintang ada yg seperti hollogram, dia hanya bisa dilihat pada sudut pandang tertentu. 

Ada bintang yang mudah dilihat dari pearmukaan tanah namun  belum tentu bisa dilihat dari pesawat terbang atau balon udara atau wahana yang terbang tinggi, begitu juga sebagian bintang di utara tidak bisa dilihat di belahan bumi selatan dan sebaliknya, dan sedikit bintang yang bisa dilihat sangat dekat dengan horizon

Efek iluminasi cahaya bintang itu ada yg mirip efek pelangi, hanya bisa dilihat dari angle tertentu saja (tidak bisa dilhat dari segala arah), seperti efek hollogram

Realitas bintang tidak seperti yg diajarkan selama ini.


Bintang  yg berasal dari air (bintang yang tidak bersinar sendiri),  

Ada juga effect laminar flow untuk jenis bintang air yang punya bentuk stabil konsisten (tidak berubah bentuk).

sedangkan bintang plasma adalah jenis (bintang yang bersinar sendiri).
Experiment plasma gate untuk mensimulasikan model bintang plasma :

Ada juga bintang yg dari gas,   dan ada pula kumpulan gas yg berpadu dengan bintang air dan bintang plasma yg membentuk gugusan dan kabut angkasa yg biasa disebut galaksi.
Bintang-bintang itu ukurannya tidak besar dan variatif,  ada yg ukurannya sampai ratusan meter dan anda hanya gumpalan gumpalan kecil beberapa cm sampai pulihan meter,  ia hanyalah hiasan langit tidak seperti yg diasumsikan pada theori bumi bola heliosentris sebagai obyek yg sangat besar di ruang angkasa.
Pada saat kiamat nanti bintang-bintang tsb akan jatuh berserakan dan berhamburan di muka bumi.

Itu yg dikata meteor jatuh ga pernah  ada yg sampai tanah. 
Bintang jatuh yg dikata meteor adalah yang berasal dari air.
Kenapa bintang jatuh mengeluarkan api kalau ia  berasal dari air?.  Jawabannya:. Jika awan yg berisi partikel air saja bisa  keluar api dan dentuman yg keras  (petir), tidak mustahil gumpalan air  yg masif masuk ke atmosfer, akan bereaksi dengan lapisan "ionesfer",  kemudian terurai sangat cepat menjadi gas hidrogin dan oksigen,  yg  menimbulkan panas sehingga hidrogen terbakar seperti yg terlihat pada  meteor jatuh. Jadi ga akan pernah ditemukan meteor bisa sampai bumi,  karena ia adalah air.  Seperti petir ga akan bisa ditemukan wujud petir  tsb menjadi batu atau lainnya. Kalau ada yg nemukan batu diklaim sebagai meteorid adalah reaksi panas yg sampai ke bumi sehingga membakar tanah dan pasir  yg  mengandung zat besi dan silica  sehingga membatu, yg kemudian disangka meteor.  ia tidak lebih seperti batu petir yang kejadiannya hampir mirip,  hanya susunan gas dan takaran panasnya yg membedakannya.
Lihat reaksi logam ini yg menghasilkan gas hydrogen yg sangat cepat kemudian bereaksi dengan gas oksigen sehingga terbakar dan meledak

Kemudian ada yang bertanya, kenapa luar angkasa itu gelap?

Luar angkasa itu penuh dengan partikel air namun density (kerapatannya) sangat rendah.

Kegelapan ruang angkasa karena sinar matahari tidak mampu menembus susunan partikel air di ruang angkasa yang sangat luas tersebut walaupun kerapatannya sangat rendah.

Ingat bahwa air adalah zat ataupun unsur yg paling banyak mendominasi alam semesta ini.

mari kita lihat sebentar beberapa sifat air "air" dari ukuran dan bentuk,  (water by size , shape & place)

-partikel air - melayang
-uap air - melayang
-tetesan air - bergerak menuju bawah
-gumpalan air - menempel atau menggantung
-aliran air -bergerak di bawah pada suatu tempat menuju tempat atau tekanan yang lebih rendah.
-genangan air -berkumpul pada suatu tempat (wadah).
-genangan air di ruang  (system) terbuka selalu level pada permukaannya.
-air di system tertutup mengikuti bentuk ruang atau  tempatnya.
-air adalah fluida, maka ia akan selalu mengalir ke tekanan yang lebih rendah

Seperti halnya pada kedalaman laut (deep sea) sinar tidak mampu menembus ke segala arah sehingga bagian yang jauh dari pandangan akan tampak gelap.

Sinar di kedalaman laut

Tentang Pasang-surut (Tides)

Dalam theori bumi bola dikatakan pasang-surut disebabkan oleh pengaruh gravitasi bulan dan juga oleh matahari.

Dalam bumi datar ada yg berpendapat pasang-surut disebabkan interaksi electromagnetic field bumi terhadap peredaran bulan dimana air laut yang mengandung garam yg mempunyai sifat dia magnetic akan terpengaruh oleh perilaku electromagnetic field peredaran benda langit utama yaitu matahari dan bulan.

Namun dari berbagai theori tersebut yang paling logis karena perbedaan density air laut oleh siklus panas dan tekanan udara.

Ketika lautan dibelahan lain muka bumi sedang mengalami pemanasan maka di belahan lain muka bumi air laut sedang melepas panas sehingga perlahan density-nya meningkat dan di sisi lain density-nya menurun.

Dalam lingkup yang luas di permukaan bumi datar,  perubahan density maupun pertukaran density menyebabkan aliran dari dalam (arus internal) dan aliran dari permukaan secara bergantian,  sehingga terciptalah air pasang di area density rendah dan sebaliknya menciptakan  efek surut di area density tinggi,  secara cycling (bertukar) bergantian. Itu salahsatu sifat fluida air dimana volumenya tetap, ketika di sisi lain berkurang maka sisi lain akan bertambah sesuai volume sisi yang berkurang.

Begitu juga aliran udara terjadinya arah angin  terjadi karena ada wilayah yang mempunyai tekanan udara rendah dan tinggi karena perbedaan suhu secara bergantian selaras dengan tingkat dan waktu  wilayah yg mendapat sinar dan panas matahari,  begitulah berkait dengan terjadinya musim

Pasang-surut tidak bisa terjadi di danau atau tampungan air yang terbatas karena tidak memungkinkan cycling (pertukaran) density di area terbatas yg memungkinkan terjadinya siklus atau perputaran kondisi.

Tentang Hujan

Dalam theori yg diajarkan selama ini,  air hujan adalah hasil evaporasi (penguapan) air  dari permukaan bumi,  kemudian menguap terus menjadi gumpalan-gumpalan awan dan karena suhu yang rendah maka terjadi kondensasi atas gumpalan-gumpalan awan tsb. yg akhirnya menjadi butiran-butiran air yg kemudian turun menjadi air hujan!.

Sekilas theori tsb sangat logis, tapi silakan dicermati lagi!.

Anda akan melihat ketika musim hujan, air yg mengguyur dari langit tidaklah sebanding dengan volume dan density awan,  bahkan ketika hujan deras berlangsung ber-jam jam yg kadang menimbulkan bajir di wilayah yg sangat luas.

Jadi air hujan yg turun dari langit (seperti yg disebutkankan dalam Alquran) memang benar-benar air yg  berasal dari langit.

Membantah theori evaporasi sains modern

Air di langit memang sudah ada padanya seperti keberadaan udara dan gas-gas di udara,  bukan dari hasil evaporasi (penguapan) yg di theorikan selama ini.

Lihat hampir semua kegagalan roket menembus langit karena impact  & friction dengan deep water on the space ( kegagalan menembus karena benturan ataupun gesekan  sebaran air  di angkasa)

Kompilasi roket meledak menabrak deep water di angkasa

roket meledak menghantan deep water on space

Setiap benda baik padat maupun medium cair ataupun gas (udara),  mempunyai masing masing karakteristk  reaksi terhadap speed impact.

Contoh cairan yg manpu menahan benturan, semakin tinggi kecepatan benturannya semakin kuat reaksi pertahanan impact -nya

non-newtonian liquit 

yang lebih jelas

Begitulah kurang lebih salahsatu dari berbagai macam perisai langit bekerja.

Lanjut tentang asal air hujan :

Evaporasi hanya menghasilkan uap air yg menjadi awan dan sebagian menjadi embun  yg volume air yg terkandung tidak seberapa dibanding volume air yg dihasilkan oleh hujan yg mampu menghasilkan banjir di permukaan bumi.

Jadi awan ini hanya menstimulisasi, menyerap dan mengikat agar air (partikel air)  yg terkandung di langit berkumpul ke area tsb sehingga terakumulasi dengan kerapatan tertentu  sehingga menjadi air hujan.

Seperti hanya pembuatan hujan buatan hanya menstimulisasi air di langit yg memang sudah exist agar menjadi butiran air hujan.


Tentang warna langit biru!.

Mengapa warna langit itu biru?.

Warna biru karena sinar matahari itu warnanya putih,  dan ketika warna matahari menerpa lapisan udara di level (elevasi) rendah maka warna lapisan udara ini juga akan menjadi berwarna putih transparan.

karena di atas lapisan udara tidak ada sesuatu obyek masif dan enviromen yg memantulkan sinar matahari,  maka di atas lapisan udara akan tampak gelap (hitam). Partikel air di high level (ruang angkasa) tidak memantulkan cahaya karena ketapatannya yg sangat rendah dan suhu yang sangat dingin membuatnya menjadi invisible tidak terdeteksi oleh cahaya.

nah warna biru langit yang terlihat dari bumi itu disebabkan,  warna putih transparan paparan sinar matahari di lapisan udara dengan bacground gelap (atau hitam) itulah yg menimbulkan efek warna biru.,  semakin transparan warna lapisan udaranya  (cuaca cerah) maka semakin tua warna birunya.

Yg biasa mengolah mencampur dan memadukan warna tidak akan asing akan hal ini.

sedangkan warna kuning atau jingga diwaktu senja atau pagi diakibatkan oleh gas-gas,  seperti gas freon,  neon dan argon dll akibat foton listrik dari sinar matahari bereakasi dengan gas-gas tsb. sama dengan aurora muatan listrik yg bereaksi dengan gas di lapisan udara,  karena emang bumi dan matahari merupakan pepertual electromagnetic,  matahari sebagai plasma yg memancarakan sinar yg bermuatan listrik yg tadinya bersumber dari bumi datar yg sangat luas.

Memang kita tidak mungkin mensimulasikan dengan experiment keadaan alam ini dengan environment  yang serba kompleks dan terintegrasi, tetapi dengan kemampuan penalaran dari part-part experiment dan part simulasi tersebut kita bisa susun suatu kesimpulan dengan segala keterbatasannya, mudah-mudahan kesimpulan tersebut dengan petunjuk Allah bisa memberi gambaran sebagaian alam ciptaan Allah tersebut. 

Soal  Arah (direction & orientation) :

Banyak Ge yg mengira kompas di bumi bola bisa selalu nunjuk arah timur-barat.

Kompas  selalu menunjuk utara, jarum  sekunder sebelah kanan ke timur dan kiri ke barat, dan itu kl di bumi bola hanya berlaku di equator.

Di bumi bola utara atau selatan equator kompas  dng tanda Timur (east) - dan barat (west),  akan selalu mengarah ke antipoda.

jika kompas di belahan utara maka antipodanya di belahan selatan.

Sedangkan konsep Timur - Barat bumi bola afalah sejajar garis equator atau garis lintang.

Hal ini menjadikan kontradiksi namun hampir tidak disadari oleh penganut bumi bola.


Sedang cara membaca kompas di Fe adalah ketika jarum menunjuk utara,  maka kanan adalah timur, kiri adalah barat berdasar kompas,  bukan berdasar garis lurus yg tak terhingga!.

Bagaimana Ge apakah masih yakin kompas bisa nunjuk arah timur-barat sejajar equator di berbagai belahan bumi?.



bukankan konsep timur - barat bumi bola berdasar kesejajaran garis equator atau lintang?.

mana ilustrasi yg benar?.

yang ini ?


atau yang ini?

coba pikir dengan nalar yg jernih!.

kalau konsep  great circle atau antipoda (berdasar kompas) maka timur-barat hanya berlaku di equator.


Konsep kompas great circle bumi bola akan amburadul di belahan bumi utara dekat north pole karena semua arah yg ditunjukkan jarum kompas adalah selatan!,

Kl konsep garis lintang dibelahan utara atau selatan maka semua arah melengkung dan tidak sesuai kompas.

Berikut ilustrasi konsep arah do bumi datar

Konsep arah bumi datar

Soal Peta (Map)

itu makanya peta google map,  google earth menggunakan basis digital yg sama yg dikemas dengan efek morphing (yaitu perpindahan view layer-per layer, dari layer berbeda namun seakan-akan ia adalah obyek yang sama,  sebangun dan proporsi yg sama padahal berbeda).

Jadi sumber yg dipakai google map sebenarnya juga bisa diaplikasikan ke dalam template donat,  kotak dengan edge rounded, segitiga dengan edge rounded apalagi peta bumi datar!.

Berikut ini contoh penggunaan effectanipulasi morphing yg mirip digunakan pada apk goole map atau google earth dengan zoom yg seolah tanpa batas :

zoom tanpa batas

Tapi ingat ya!,  google akan sebisa mungkin  mencegah row map yang ada padanya digunakan untuk template bumi datar,  jika ini dilakukan akan seperti bunuh diri,  yg akan menghancurkan 80% reputasi jaringan bisnis google.

Tentang citra atau image satelit cuaca.

Ada yang menyangka bahwa image ramalan cuaca baik yang pasif maupun interaktif realtime yang  sering dipublish oleh otoritas pengamat cuaca adalah dari satelit.


Gambar rendering konon katanya hasil image satelit geo. Himawari.

Memang mereka melaporkan sumber data adalah dari satelit,  tetapi sebenarnya menggunakan ground-based weather radar atau ground-base weather station dibantu dengan  data dari balon cuaca.

data-data di kumpulkan dan diolah dan dikompile menjadi virtual image (rendering),  bisa pada template peta datar mercator,  gleason ataupun globe.

Gambar -gambar seperti awan seperti yang di claim dari satelit himawari bisa jadi sebagian menggunakan  data mobile observation seperti balon udara, pesawat pengamat cuaca bahkan drone.


Bagaimana format image cuaca dibuat pada templatenya

Begitu juga memodifikasi ramalan cuaca bisa saja dilakukan aplikasi dengan komputer.

modifikasi "ramalan" cuaca

Bahkan yang katanya gambar-gambar seperti planet-planet dengan qualitas HD (high resolution)  yang konon di claim dari citra satelit penjelajah bisa jadi beginilah kurang lebih pembuatannya :

Space Fabricator - Software to generate high resolution planet images


Orientasi bulan

Para globe earth mengklaim bahwa orientasi bulan terbalik (flip) hanya bisa terjadi kalau bumi itu bola.



Tetapi mereka tidak sadar bahwa orientasi (penampakan obyek flip) tersebut  bisa terjadi pada pengamat di tempat datar (lihat simulasi gambar berikut,  jangan salah tagsir bukan berarti bulan adalah datar,  fokuslah pada bab orientasi)


Berikut bonus catatan tentang bumi datar :

Perhitungan pergerakan benda langit pada bumi datar

- Sehari semalam                      24 jam  atau 1440 menit atau

- Peredaran matahari  harian      24 jam  atau 1440 menit atau

- Peredaran matahari tahunan    360 hari

- Siklus solastic matahari           365.851 hari

- Peredaran bulan                       23.12897 jam atau 1387.738 menit

- Siklus bulan                              27.55363 hari atau 661.2871632 jam atau 28.59x edar bulan

- Siklus dan peredan bulan selama 12 bulan       330.6436 hari

- Peredaran bintang (rasi)          24.06775 jam atau 1444.065 jam

- Siklus bintang                          365.851 hari  atau sama dengan solastic matahari

 

- Selisih peredaran bulan terhadapt matahari sehari semalam 52.26171 menit lebih lambat dari matahari

- Selisih peredaran bintang terhadap matahari  sehari semalam 4.065011 menit lebih cepat dari matahari.

- Selisih peredaran bintang terhadap bulan sehari semalam  56.326724213 menit lebih cepat dari bulan.

*selisih perbedan waktu ini khusus di garis equator atau garis katulistiwa yaitu garis imaginer beredarnya matahari waktu equinox.

 

Untuk kejadian gerhana di tempat yang sama waktu diperlukan adalah kelipatan terkecil siklus matahari (365.851)  dan siklus bulan (27.55363)  yaitu 6585.318 hari atau kurang lebih 18 th 11 1/3 hari jika berpatokan tahun masehi.

 jadi gerhana akan terjadi di tempat yang sama dengan pola yang sama persis setelah 3 x periode 18 th, 11 hr 8 jam (54 tahun 32 hari). maka tempatnya bisa diprediksi asal mempunyai data base terjadinya gerhana. 

Itu matematika yang mudah, untuk tempat kejadian hanya diperlukan data kapan di lokasi tersebut terjadi kejadian seperti itu, maka dalam (54 tahun 32 hari) akan terjadi gerhana yang sama.dan pola yang sama.

Tentang siklus saros :

ada yang masih ga faham antara yang penggagas methode dan menjabarkan metode, antara perintis dan penerus, antara  konseptor dan eksekutor.

Siklus sendiri itu adalah prediksi, syarat mengetahui silkus tidak harus mengetahui penyebabnya, sedangkan kalau mengetahui penyebabnya adalah nilai plus dari yang mengetahui siklus tersebut.orang babilionia adalah yang paling awal menngunakan methode 18 tahunan siklus  gerrhana  untuk memperediksi gerhana berikutnya, orang modern adalah yang menjabarkan methode siklus tersebut yang kemudian dinamai siklus saros

*Peredaran adalah perputaran yang dibutuhkan mengelilingi bumi datar untuk kembali ke tempat semula (360 derajat) namun tidak terkait dengan pola atau alur. Artinya obyek yang sudah berputar 360 derajat penuh (menempuh satu putaran) dengan satu titik referensi  itu disebut beredar, tidak peduli  polanya pathnya  square,  triangle , elips,  ataupun lingkaran sempurma.

*Siklus adalah peredaran yang mencakup pola dan alur.

Untuk formasi benda langit, matahari, bulan, bintang dan bintang pengembara bisa dihitung jika diketahui waktu peredaran (dalam sehari semalam) dan siklus atau pola peredaran.

Berikut catatan  peredaran bintang pengembara di langit bumi datar :

- Jupiter (9 jam 55 menit)

-Saturnus (10 jam 45 menit)

-Neptunis (16 jam 6 menit)

-Uranus (17 jam 15 menit)

-Mars (24 jam 37 menit)

-Merkurius ( 58 hari  15 jam  30 menit)

-Venus (243 hari)

Namun perlu diingat tidak semua pergerakan di alam ini bisa dihitung dan diprediksi dengan hitungan matematis.

Chaos movement

dan tidak ada salahnya anda melihat perbandingan tentang theori bumi bolat dn bumi datar video berikut in :

Globe Earth vs Flat Earth



 


                




Kamis, 16 Juni 2022

Menyangkal Bigbang sebagai teori penciptaan alam semesta:

Menyangkal Bigbang sebagai teori penciptaan alam semesta:

Bigbang tidak saya bahas disini, karena sudah banyak tulisan yang membahas hal tersebut dari berbagai sumber. 

Saya hanya akan membahas penciptaan alam semesta menurut yang saya fahami berdasarkan sumber Alquran!

Qr|44|38|"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main".
-Qr|44|39|"Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". 

, “…….tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". di sini disebutkan bahwa kebanyakan manusia tidak mengetahui dengan benar keberadaan ciptaan Allah berupa langit dan bumi, sehingga dengan kekuatan akalnya manusia mencoba menduga-duga bagaimana  alam semesta ini diciptakan tanpa meminta petunjuk kepada Allah dan tanpa berpedoman dengan kitab Allah yaitu Alquran.

Kebanyakan manusia lebih memuja sains dan melupakan petunjuk Allah.

Dan ingat manusia akan selalu diuji dengan pilihan yg sulit walaupun sekilas pandang itu tampak mudah, yaitu antara kebenaran dan  kebathilan yang terkadang hanya dipisahkan oleh sesuatu pemisah yang hampir tidak diketahui pemisahnya kecuali atas petunjuk Allah yaitu sesuatu yang tampaknya salah ternyata adalah kebenaran dan sesuatu yang tampaknya benar adalah kebathilan.

Kita sudah diperingatkan oleh Allah tentang tipu daya Dajjal, sebagai penyepuh dan menyihir,  dimana yg palsu akan tampak benar dan yang benar di sembunyikan.

Begitu juga memahami sains antara kebenaran dan kebathilan Dajjal juga tidak lepas berperan di dalamnya dengan mencampuradukkan kebenaran dan kebohongan karena dari sinilah manusia-manusia yang mempunyai pengaruh bisa direkrut berperan untuk  misi dan kepentingan mereka yaitu menyesatkan umat manusia untuk berpaling dari kebenaran yang berasal dari Allah Sang Kholiq.

Ibarat makrifat tanpa syariat adalah bodoh. Begitu juga sains tanpa filsafat mentok, filsafat tanpa agama adalah kosong tidak punyai nilai (omdo).

Sains tanpa filsafat dan agama mentoknya hanya batas penguasaan teknologi,  tapi tidak mampu memahami hakekat alam semesta dengan sebenarnya.

Banyak orang dikata pintar dengan berbagai gelar akademis, sains dan macam-macam,  tapi karena tidak berlandaskan filsafat dan agama, maka ia jadi buta (tidak mengenal Tuhan Sang Pencipta) bahkan tidak tahu hakekat sebenarnya tentang ciptaan Tuhan,  maka lahirlah orang-orang pintar tapni menjadi LGBT, atheis, sekuler dll..

Mari kita bahas tentang ciptaan Allah berpedoman dengan petunjuk Allah,  dan senantiasa selalu mohon petunjukNya.

Sebelumnya camkan dulu relativitas ini ;

"besar karena ada yang kecil.

kecil karena ada yang besar.

Allah, tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada pembanding yang patut dibandingkan dengan-Nya".

Apa yang ada sebelum Bumi dan langit  diciptakan?

Ruang hampa-kah?, materi gelap kah?

Atau sesuatu yang belum bisa disebut?.

Iya sesuatu itu bisa disebut setelah sesuatu itu diciptakan.

Ruang hampa atau ruang kegelapan misalnya, disebut ruang karena di situ ada dan keberadaanya.

Jadi karena ada sesuatu maka ruang itu ada, karena sesuatu itu butuh ruang.

Jadi ruang itu sendiri juga diciptakan.

Lalu sebelum ruang itu diciptakan, apa yang ada sebenarnya?

Zaman (massa) yang sesuatu itu belum bisa disebut yaitu zaman azali (dark matter)

Dark matter atau zaman azali atau sesuatu yg sebenarnya belum bisa disebut,  tidak ada zat jisim dan jirim, (atom dan molekul),  tidak ada panas,  tidak ada cahaya begitu juga ruang dan waktu.
Pertama yg diciptakan Tuhan adalah Nur Muhammad dari sesuatu yg tidak diketahui dan dijangkau oleh pikiran manusia.
jadi kalau ketiadaan bisa menjadi ada,  maka ada itu bisa lenyap menjadi ketiadaan.
Jadi hukum kekekalan energi ataupun zat itu ada batasnya,  yg artinya zat (mahluk)  itu bisa diciptakan dan bisa dilenyapkan oleh  Allah Tuhan yg Maha kuasa.
Sedangkan interaksi sesama mahluk hanya bisa merubah zat atau energi dalam bentuk lain namun tidak mampu memusnahkan

pepertual energi yang hampir diwujudkan manusia

Jika tanpa sesuatu saja Tuhan mampu mencipta,  maka tidak sulit Tuhan mengkonversi cahaya menjadi apapun.

Alam nyata dan alam lainnya itu dibatasi oleh dark mater (alam azali) yg tidak bisa dijelajahi karena padanya tidak ada ruang dan waktu.

Jadi jika ada pertanyaan, jika bumi datar dan sangat luas dimana dan apa batas tepinya dan bawahnya?.

 Manusia mempunyai jasad yang berkait dengan materi yang tentu dengan Sunatullah jasad dan materi ini saling berkaitan. 

Jasad manusia yang punya keterbatasan tidak bisa menjelajah diluar alam syahadah (alam nyata), baik alam azali malakut ataupun jabarut.

Sedang bumi datar yang sangat luas ini berkaitan dengan alam dan dimensi lain baik batas batasnya yang tidak diketahui yang tidak bisa dicapai oleh mahluk yang masih membawa jasad. Jadi mustahil manusia hidup yang berjasad mampu melewati dan mencapai apa yang dinamakan tepi bumi atau mengetahui ada apa di bawah bumi dan ada apa di atas langit tanpa mendapat berita dari Allah Sang Maha Pencipta..
bumi datar versi pemahaman dari Alquran:
-manusia adalah ciptaan Allah yg paling sempurna yang di tempatkan di bumi,  maka
-bumi menjadi obyek utama ciptaan Allah sebagai pusat alam semesta.
-bumi diciptakan sebagai hamparan seluas langit  yang mudah dijelajahi oleh manusia,  dan sampai saat ini bumi yang bisa dijelajahi (diobservasi) manusia  di area lingkaran antartika (antartic circle),  sedang luas bumi lainnya di luar antartic circle manusia belum  mampu menjelajahinya (meng-observasi).
-bumi datar bukanlah obyek yang mengambang di ruang angkasa,  bumi datar adalah yg diciptakan dari ketiadaan atau dark matter atau zaman azali,  yg mana disitu tidak ada ruang dan waktu sehingga tidak bisa dijelajahi.


Jadi jika ada yg bertanya apa tepi bumi datar adalah dimensi dimensi yang tidak bisa dijelajahi oleh mahluk berjasad,  sebelum sampai zaman azali (sesuatu "tempat" yg tidak mempunyai ruang dan waktu dimana tidak ada sesuatu yg sebenarnya bisa disebut).
-begitu juga langit adalah ruang yang diciptakaan Allah di atas bumi,  mempunyai pelindung yg kokoh yg tidak bisa ditembus mabusia kecuali atas izinNya.
.-Matahari adalah pelita untuk menerangi bumi yg dihuni manusia,  dan yg namanya pelita ukurannya tidak lebih besar dari ruang (area)  yg diterangi.
-Bintang bintang adalah hiasan langit,  dan yg namanya hiasan ukurannya tidak besar,  yg ketika pada hari kiamat akan jatuh berserakan di bumi datar.


(macro cosmos bumi bola tak terbatas yg menempatkan bumi seperti debu  dalam debu adalah interperetasi pandangan manusia yg payah yg diatasnamakan kecerdasan sains)..

Tentang massa:

Massa dengan waktu itu beda!

Massa itu tidak diciptak4an, sedangkan waktu itu diciptakan setelah adanya sesuatu,  karena sesuatu itu butuh ruang, dan perubahan pada ruang dan sesuatu itulah yang disebut waktu.

Jad waktu karena adaya sesuatu yang yang berubah.

Sepertih halnya kegelapan,  gelap ada karena ketiadaan cahaya, begitu juga dingin karena kadar panas yang tidak cukup.

jadi waktu itu bersifat relatif tergantung referensi yang digunakan sedangkan masa itu absolut.

Anda sebagai manusia tidak akan mampu mendefinisikan seperti apa massa itu.

Jika anda bertanya kapan massa itu diciptakan ini sama halnya anda bertanya, kapan Tuhan mempunyai kekuasaan!.

Dan berpikir tentang wujud Tuhan, seperti apa, di mana, sedang apa adalah larangan bagi Muslim karena jelas itu bukan ranah kemampuan manusia.

Allah tidak bisa di jisim dan di jirim (tidak bisa disamakan dengan sesuatu)

Allah itu ada bisa membuat sesuatu namun Allah tidak bergantung dan butuh sesuatu.

Allah itu ada bisa membuat tempat (ruang dan waktu,  tapi Allah tidak butuh tenpat atau ruang dan waktu).

Untuk mengenal  dan mengerti tentang Allah secara benar sebagai dasar agama adalah dengan  mengenal Allah secara benar dengan ma'rifatullah.

Untuk mengenal agama sebagai wadah mengenal Allah adalah  mengenal utusan Allah secara benar dengan ma'rifaturrosul.

Untuk mengenal ciptaan Allah secara benar (ma'rifatulilalamin) maka harus di dasari ma'rifatullah dan ma'rifaturosul yang benar,  yang kemudian dari ma'rifat-ma'rifat tadi munculah berbagai macam filosofi yang benar yang bisa dijadikan sebagai dasar sains yang benar.

dengarkan ketetangan berikut :

Allah berbeda dengan mahluk.

TAFAKKARU SA'ATIN AFDHOLU MIN 'IBADATIN SITTINA SANATAN (Berpikir sejenak tentang ciptaan Allah lebih utama dibanding ibadah sunah 60 th).

sesungguhnya shodaqoh yang paling utama adalah mempelajari ilmu pengetahuan dan kemudian mengajarkan ilmu pengetahuan tsb.

shodaqoh yang paling utama mengajarkan ilmu pengetahuan

dan betapa pentingnya ilmu dan pengetahuan bagi manuasia

pentingnya ilmu

Mari kita berpikir dan jabarkan tentang ciptaan dan penciptaannya berlandaskan Quran!.

"Bumi dihamparkan",  dan "bagaimana langit ditinggikan?".

Apakah penjabaran teori bigbang selaras dengan landasan Alquran?.

Apa yg saya pikirkan,  apa yang saya tangkap ketika membaca ayat-ayat Quran kenapa  tidak bisa menerima theori bigbang?.

Ga ada dalam filosofi akal sehat peledakan atau ledakan berkonotasi penciptaan berkeraturan (yang teratur dan presisi).
Peledakan atau ledakan berkonotasi dan berkolerasi dengan perusakan atau penghancuran:
Penciptaan pada umumnya dengan "casting & moulding"  (penuangan dan pencetakan)!.
Ini tidak hanya berlaku pada manusia, tapi kun fayakunnya Sang Pencipta juga demikian!.

Menurut pemahaman saya berdasar ayat Alquran Allah mencipta sesuatu yang benar benar baru,  dari zaman azali (dark matter) sesuatu yang tidak bisa disebut menjadi menjadi sesuatu yang ada dengan "casting" (penuangan) melalui kun fayakunNya.

Penciptaan level selanjutnya adalah Allah mengembangkan ciptaanNya dari sesuatu sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang lainnya dengan :mixing:  (pencampuran, perpaduan termasuk di dalamnya perkawinan) yang selanjutnya (growing) yaitu Allah menumbuhkan dan mengembangkan ciptaannya dari ukuran dan jumlahnya.

 Digambarkan dalam Alquran :

79|28|Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

79|29|dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.

79|30|Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.

79|31|Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

79|32|Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,

87|1|Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi,

87|2|yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),

87|3|dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,

 

Terus dari mana dan seperti apa material casting untuk menciptakan Bumi?.

Terus sumber energinya diciptakan darimana?

Apakah hukum kekekalan energi yang mana energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan dan hanya berubah bentuk berlaku pada awal penciptaan alam semesta?

Sesunggunya akal manusia mempunyai keterbatasan untuk mens-tracing atau menelusuri kejadian sesuatu sampai pada titik tertentu.

Manusia tidak akan tahu dari apa dan dari mana awal material dan energi untuk membuat bumi dan langit dan segala enviromentnya pada batas tertentu.

Manusia hanya sebatas ber-theori yang bisa benar dan juga salah sesuai pengetahuan yang sesungguhnya sangat terbatas atas ilmu Allah yang Maha luas tak terhingga.

 Seperti yang disebutkan di Alquran

18|51|Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.

34|22|Katakanlah: "Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.

35|41|Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun

Menurut pemahaman saya (walahu'alam hanya Allah yang Maha tahu), Allah menciptakan  Alam semesta dari ketiadaan (dark matter).

Sebelum saya jelaskan tidak ada salahnya saya tautkan kosmologi bumi datar yg "tidak bertentangan dengan Alquran " yg disampaikan saudara berikut ini

Cosmologi bumi datar 

Berikut postingan saudara kita dengan penjelasan yg tidak jauh  berbeda

Cosmologi bumi sesuai Quran

Maka jika ada penganut bumi bola (Ge) bertanya paling tidak faham dulu kosmologinya bumi datar yg mana,  walaupun secara  basic sama yaitu yang diexpose selalu yg di dalam antartic circle  di  luar  itu semua tidak kejangkau manusia  (out of observable area) maka kosmologinya bisa berbeda tergantung kepercayaan dan asumsi.

Banyak penganut bumi bola (Ge) yg bertanya matahari di luar kubah atau di dalam kubah?

Kubah yang mana?.

-kubah langit, sebagai atap yang kokoh?

-kubah refraksi?

-kubah lapisan udara?.

-kubah-kubah celestial barrier (perisai dan pelindung langit yg tak kasat mata)?

- kubah zona benda langit (tempat-tempat beredarnya benda langit)?

-kubah langit pertama?.


Banyak juga kalangan Ge (faham bumi bola) mengira dan berasumsi dengan pikirannya sendiri tentang bumi datar yang dipikirkan para Fe yaitu bumi gepeng yg melayang-layang di ruang angkasa seperti pemikiran mereka.

Sungguh Alquran menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan bumi yaitu "dihamparkan' dan Alquran tidak menyebutkan bentuk bumi, karena bentuk bumi keseluruhan tidak terjangkau  oleh pemikiran manusia dalam konteks sains.

"bumi dihamparkan" menggambarkan permukaan bumi yang rata dan berkontur, ada gunung,  dataran tinggi, lembah dan lautan. 

Jadi "bumi di hamparkan" bukan menerangkan bentuk bumi tapi hanya untuk permukaan bumi,  yg menurut istilah saat ini Flat Earth atau bumi datar.

Kembali ke bab penciptaan ;

Pada "dark matter" belum ada yg namanya ruang (space), baik itu ruang angkasa atau ruang kosong lainnya, karena memang belum ada sesuatu, dan ruang tercipta setelah adanya sesuatu, karena sesuatu butuh ruang,  namun pada dark matter tsb telah berjalan yg namanya massa, karena massa itu sendiri abadi tidak berawal dan tidak berakhir. Dan ketika ruang tercipta,  terbentuklah yang namanya waktu selama sesuatu itu terjadi perubahan, seperti membuat dipan, maka kolong akan terbentuk dengan sendirinya!.

Tentang waktu :

Ada yg ngomongin waktu tapi ga ngerti waktu itu apa?.

Bahkan ga ngerti bedakan antara waktu dengan satuan pengukur waktu.

"waktu" terjadi (ada) karena ada sesuatu yg berubah dari satu titik pengamatan.

Sedangkan ......,hari, jam, menit,  detik adalah tetapan parameter untuk mengukur perubahan.

Perubahan antara pagi-siang-sore-malam-kembali ke pagi lagi dikasih sebutan sehari semalam yg kemudian dikasih parameter dengan sebutan  jam dengan dengan alat bantu lingkaran yg dibagi 24 diberi alat yg berputar konstan sesuai lamanya siang malam tsb.

Kemudian parameter 24 dari pergerakan konstan  alat tsb dibagi lagi setiap intervalnya menjadi 60 pergerakan konstan yg disebut menit, dan begitu dibagi menjadi interval yg lebih kecil lagi yg sekarang disebut dengan detik.

dan kemudian paremeter tsb selain untuk menjadi acuan waktu bisa juga dijadikan acuan peristiwa (kejadian).

Peristiwa atau kejadian adalah perubahan yang terjadidi berbagai tempat yg berkaitan dengan waktu.

Waktu akan berhenti ketika tidak ada perubahan sesuatu!

dan apa masa itu?

jadi masa itu waktu yg tidak  terkait (tidak diukur) dengan parameter perubahan :

-masa lampau

-sekarang

-masa depan,

sebutan lain :

kemarin,  sekarang,  besok


Kembali ke bab penciptaan :

*jika Alquran menerangkan "penciptaan" atau "menciptakan" artinya dari sesuatu yg tidak ada menjadi ada.

* jika Alquran menerangkan dengan kata "menjadikan" artinya Allah mejadikan sesuatu yang lain dari sesuatu yg sudah ada. 

lanjut....

Kemudian pada ruang tsb Allah menciptakan bumi dengan casting (penegcoram atau penuangan dan pencetakan) dan kemudian melengkapi enviromentnya tanah, gunung, air dan udara dengan mixing dan growing (memadukan, menggabungkan, menumbuhkan, meluaskan dan menyempurnakan),

Proses penciptaan selama 7massa 

Pada proses casting bisa mungkin dari sesuatu yang sangat panas ataupun dari sesuatu yang tidak panas kemudian dijadikan menjadi panas, kemudian bagian permukaan mulai mendingin, dan setelah itu bumi dihamparkan (diratakan) dan sebagian  bahan bahan panas tadi bereaksi dan bersenyawa ada yang menjadi gas dan juga air, juga minyak bumi dan mineral mineral lainnya. maka terbentuklah yang namanya atas dan bawah,  dan yang setiap unsur bersusun sesuai density nya (massanya),  dari padat  paling bawah berlapis-lapis dari density tinggi hingga density rendah!.

Karena bumi yang rata dan labil, maka Allah menciptakan gunung-gunung sebagai pasaknya agar lempengan-lempengan bumi tidak goyah.

Dan selanjutnya waktu itu belum ada langit, hanya ada pembatas ruang dengan dark matter, maka Allah menciptakan langit yang waktu itu masih berupa "asap",

Kemudian langit tsb ditinggikan, dan dijadikan sebagai atapnya bumi, bersamaan itu juga dibuatlah matahari sebagai pelita yg sangat terang, dan bulan dan bintang bintang untuk memperindah pemandangan bumi,  dan langit tsb diciptakan 7 lapis sebagaimana bumi selama 7 masa.

Kemudian Allah menciptakan mahluk hidup berupa malaikat dan jin., dan juga menciptakan surga untuk dihuni manusia ciptaan Allah yang paling sempurna!.

Karena Allah sudah merencanakan manusia ciptaanNya akan menghuni bumi, begitulah sekenarionya sehingga Adam harus membuat kesalahan untuk diturunkan di bumi, karena sebelum bumi dibuat Allah telah membuat yg namanya Nur Muhammad yg menjadi rahmat bagi anak Adam yang memang ditakdirkan untuk tinggal di bumi.

ALLAH bisa membuat sesuatu yang serupa, sebagian binatang dan tumbuhan yang ada di surga juga ada di bumi.

Allah  membuat sesuatu tanpa harus mencontoh

Dalam lingkup kecil saja,  yang kejangkau dan bisa dipegang manusia belum mampu memastikan asal mula ciptaan Allah tanpa petunjukNya,  apalagi sesuatu yang lebih dari itu.

kasus telor dan ayam

Kemudian Allah megembangkan dan menumbuhkan bumi dengan menciptakan mahluk hidup, tumbuhan dan kemudian binatang dan mahluk yang menyerupai manusia (al bayan).. yang sebelumnya juga telah menciptakan tumbuh-tumbuhan dan binatang untuk mengisi surga!, kemudian Allah menciptakan Adam dan selajutnya Hawa..

 *perlu dicatat theori bigbang dan bumi bola heliosentris sangat kontradiksi dengan Alquran,  dimana Alquran menyebutkan bumi diciptakan lebih dahulu, baru kemudian langit dan segala isinya,  maka theori bigbang setidaknya harus menjelaskan sejak kapan bumi  mengorbit matahari yg mana langit dan matahari diciptakan kemudian!

Kenapa benda jatuh ke arah bawah?:

Benda jatuh ke  arah bawah bukan karena gravitasi tetapi terkait dengan asal-asul dimulainya penciptaan.

Setiap obyek alam (materi) akan selalu jatuh mengarah ke bawah  sesuai dengan  asal mula obyek atau unsur alam  tersebut tersebut diciptakan.

The Philosofi (setiap sesuatu punya kecenderungan akan kembali ke asalnya).

Sedangkan ruh akan kembali kepada Allah sang pecipta dan penguasa alam semesta

Setiap unsur alam ini setelah penciptaan dasar dikembangkan oleh Sang Pencipta dari unsur dasar tanah dan air maka semua yang ada ini akan dikembalikan ke tanah (bawah), 

hanya api dan cahaya yang tidak berasal dari unsur tanah, maka api dan cahaya tidak terikat oleh arah ke bawah dan dia tidak mempunyai berat jenis maupun density.

Cahaya tidak memerlukan medium,  hanya ruang yang dibutuhkan cahaya untuk menyebar.

Cahaya juga tidak dapat dilihat, yang bisa dilihat adalah refleksi (pantulan) cahaya pada suatu obyek.

Cahaya tidak membutuhkan waktu untuk menyebar di ruang tanpa medium.

Medium berlaku sebagai penghambat cahaya sehingga di dalam medium cahaya mempunyai kecepatan rambat.

keterangan "cahaya" oleh Buya Syakur

Unsur materi pe2nciptaan ini tentu mempunyai urutan dalam penciptaannya, maka mengapa setiap materi mempunyai berat jenis dan density yang berbeda-beda?.

Materi-materi dengan dengan penciptaan lebih awal mempunyai berat jenis yang lebih besar, sedangkan materi yang tercipta kemudian mempunyai berat jenis yang lebih kecil.

Jika materi materi tersebut apabila dilepaskan di dalam medium fluida, maka ia akan bergerak ke arah bawah dan ketika ia mendapati hambatan materi atau obyek non fluida ia akan bersusun sesuai berat jenisnya.

Lalu kenapa benda di dalam fluida bisa bergerak naik ataupun turun?.

Diluar aksi reaksi gaya, benda bergerak di dalam fluida naik atau turun disebabkan oleh density (kepadatan materi).

Di dalam fluida apabila density benda secara keseluruhan yang saling mengikat lebih kecil dari density mediumnya maka benda tersebut akan naik sampai dimana keseimbangan antara density medium dan density obyek atau benda setara, maka di dalam fluida itu ada phenomena yg disebut tenggelam,  melayang dan mengapung.

Berapapun beratnya benda selama densitynya lebih kecil dari mediumnya ia akan mengapung.

Besi pejal bisa mengapung

Di dalam ruang hampa, semua obyek jika dilepas akan bergerak  ke arah bawah dengan kecepatan sama, karena ia merupakan sama sama obyek yang mempunyai density terbesar, berdasarkan density ruang hampa tersebut yang berlaku sebagai medium.

kontradiksi masa jenis vs gravitasi yg tidak diajarkan di sekolah

Ada yg bilang massa benda itu tetap,  yg berubah adalah berat benda.

Sebenarnya ini hal yg salah kaprah, karena berat dan massa itu seperti telor dan ayam mana yg ada lebih dulu diantara keduanya (tanpa berat tidak ada massa, tanpa massa tidak ada berat.

Kita tidak perlu mengaitkan massa dan berat dengan gravitasi dan percepatan gravitasi,  karena emang gravitasi itu tidak terbukti, yg terbukti ada adalah interaksi benda dan medium itulah yg menghasilkan benda punya berat atau tidak dan percepatan benda jatuh atau naik.

Interaksi medium membuat obyek melayang

Ada yg bilang tekanan hydrostatic adalah bukti gravitasi itu ada! Sebenarnya ini cukup dibantah dengan philosofi berikut ini : "adanya suatu tekanan karena adanya perbedaan", dalam hal hydrostatis adalah density dan entity.

selama density obyek dan unsur penyusun entity-nya sama dengan medium maka  benda atau obyek didalam medium tsb, berapapun kedalamannya tidak akan mengalami (efek) tekanan dari medium tsb.

Itu mengapa kapal selam dari besi yang berat jenisnya lebih besar dari air bisa mengalami tekanan di kedalaman air sehingga bisa pecah,  karena secara entitas massa jenis kapal selam tsb masih memuat unsur yang lebih kecil dari pada berat jenis air, yaitu udara dan benda benda lain yang ada di dalam kapal.

Batu yg tidak berpori,  besi yg tidak berpori tidak akan terkena efek tekanan hydrostatis.

Dinding beton (retaining wall) atau tangki besi mengalami tekanan hydrostatis karena sebetulnya obyek tsb membatasi air dan udara yang mempunyai selisih density atay berat jenis yang besar. Tetapi ketika tanki air diletakkan  di dalam tanah yang masif,  tangki tsb tidak akan jebol walau ia tetbuat dari plastik tipis sekalipun karen tekanan hydrostaticnya tidak lagi berpengaruh.

Jadi dari suatu benda yg tidak berubah adalah entitasnya bukan massanya. Entitas (entity) adalah kesatuan obyek yg tersusun dari berbagai element.

 Dalam ilmu fisika setiap benda mempunyai gaya potensial dimana ketika ada aksi reaksi benda akan  bergerak mengikuti arah konsentrasi massa. Setiap gerakan mempunyai arah dam keseimbangan keseimbangan sesuai letak konsentrasi masanya.

Lihat experiment bagaimana arah konsentrasi massa bekerja terkait aksi reaksi : arah titik konsentrasi massa

Benda yang berputar konsentrasi masanya tersebar ke arah luar ,  oleh sebab itu roda yang berputar akan mempunyai keseimbangan yang baik, sehingga roda yg berputar bisa mudah berdiri,  karena konsentrasi massanya yg dominan  tidak lagi dibawah, disamping atau diatas,  tapi merata  ke arah luar dari titik pusat roda sesuai arah putaran,  ia tidak roboh seolah ada tali yang mengikatnya ke segala arah sesuai arah putaran roda. itulah yg digunakan pada prinsip  kerja alat yg dinamakan gyroscope sebagai alat yang tidak terpengaruh orientasi (mempunyai orientasi yang stabil dan tetap selama alat tsb bekerja).

Prinsip kerja gyroscope

gyroscope ketika bekerja

Begitu juga benda yang bergerak sangat cepat ini karena mengikuti titik konsentrasi massa yg antara titik stabil diamnya terpaut sangat jauh,  sehingga benda tidak lagi mengenal sisi bawah, atas, ataupun samping,  ia akan bergerak mengikuti titik konsentrasi massanya sampai ada gaya lain yang merubah (menghambatnya). Ia seolah ditarik dengan tali untuk mencapai suatu titik tertentu,  semakin cepat tarikannya seolah gaya gaya lain terabaikan sehingga benda tsb bisa melayang sampai titik tertentu.

Jadi benda jatuh  ataupun bergerak adalah karena mengikuti arah konsentrasi massa akibat interaksi massa jenis atau berat jenis dan gaya gaya lain, gaya dorong, gaya tarik,  bukan karena gravitasi.

Lantas kenapa benda jatuh mempunyai percepatan,  yg konon menurut theori bumi bola akibat gravitasi dengan percepatan gravitasi 10m/sec. quadrat?.

Yg  di claim sebagai percepatan gravitasi itu sebenarnya adalah selisih perbandingan massa jenis benda dan medium  yang menyebabkan setiap pergerakan benda jatuh menyebabkan titik konsentrasi massa semakin menjauh sesuai arah jatuhnya berbanding kuadrat jarak .

Lanjut......,

Jika api tidak mempunyai berat jenis atau density, mengapa arah nyala api menyala ke atas?

Jawabanya adalah, arah nyala api tidak selalu ke atas, tetapi mengikuti arah materi yang akan  diuraikan (terbakar) menjadi api.

 

Karena bumi merupakan pusat alam semesta, maka semua materi baik yang ada di langit maupun diantara keduanya selama ia mempunyai unsur dari bumi, maka pada saatnya akan kembali (jatuh ke bumi), begitu juga pada hari kiamat bintang-bintang yang ukurannya kecil tidak seperti apa yang dikatakan dalam theori bumi bola, akan jatuh berserakan di bumi.

 

Jika dalam Alquran pada hari Qiamat disebutkan langit akan digulung, begitu juga matahari. Maka karena ia langit dan matahari bukan unsur yang berasal dari bumi.

 

Alam langit tidak seperti alam bumi, di mana penghuni penghuninya butuh materi,

Di sana ada alam Malakut dan Jabarut tempat malaikat dan ruh yang tidak diberikan jasad, sehingga tidak dibutuhkan materi,

 

Kemudian bagaimana dengan Surga dan Neraka apakah ada di langit atau di bumi?.

Bahwa sesuatu yang mempunyai jasad dan unsur materi itu hanya bisa hidup di bumi, maka yang paling mungkin keduanya berada di bumi, yaitu surga tempat yang dibangunkan oleh Allah untuk orang orang yang beruntung, dan Neraka tempat yang dibangunkan oleh Allah untuk orang orang yang celaka.

 

Di mana letak surga atau neraka?.

Sedikit sekali pengetahuan tentang keberadaan surga dan neraka, kecuali keadaanya yang digambarkan oleh Alquran.

Jika mengacu setelah pada hari kiamat nanti, yaitu ketika manusia-manusia jasadnya dibangunkan (dihidupkan kembali) pada bumi yang baru, yaitu bumi yang telah diratakan, tidak ada dataran tinggi dan dataran rendah, yang tempat tersebut disebut dengan padang mahsyar, setelah dihisab manusia akan digiring melintasi yang namanya jembatan sirotol mustaqim, yang jika terjatuh akan masuk neraka, dan jika berhasil akan sampai ke surga, maka tentunya surga dan neraka tsb masih ada di bumi. walahua'lam.

*indahnya bahasa Alquran, "sirotol mustaqim", bisa diterjemahkan dengan maksud ungkapan yaitu suatu perjalanan manusia yang penuh dengan cobaan dan rintangan yang jika tidak berhati-hati akan menemui kesialan, namun juga bisa dimaksudkan secara harfiah suatu wujud jembatan yang sulit dilintasi oleh orang yang penuh dosa dan noda.

Bagaimana dengan kisah Nabi Adam yang diturunkan dari Surga?, bukankah menunjukkan surga berada di langit?

Bisa jadi maksud “diturunkan” dari surga ke bumi adalah turunya grade dari tingkatan karunia yang diberikan Allah ke level yang lebih rendah, dari segalanya yang di serba cukupi menjadi serba kekurangan dan penuh perjuangan.

Ada yg berpendapat jika neraka berada di lapisan bumi paling bawah, mengacu riwayat Nabi mendengar batu yang jatuh sampai neraka 70tahun lamanya setelah batu mulai terjatuh dari bumi paling atas!. 

Walahu'alam bisowaf, kalau ada benarnya dari Allah, kl salah karena semata mata kebodohan saya

 

Terus bagaimana dengan peristiwa Isro’ mi’roj?

Peristiwa  Isro’ mi’roj adalah peristiwa luar biasa di mana kekuasaan Allah tidak terikat oleh ruang dan waktu, yang hampir tidak mungkin di  kaji dengan pemahaman dari kacamata sains yang terikat dengan ruang dan waktu, apalagi di situ ada interaksi antara yang ghoib dan yang ber-materi.

 

Apakah ketiadaan, atau kegelapan atau dark matter itu?.

Kalau di Quran disebut sesuatu yang belum bisa disebut, karena ia belum memiliki wujud ataupun ruang atau materi apapun (tidak ada jisim dan  tidak berjirim),  tidak ada susunan zat apapun,  atom atau molekul apalagi bentuk.

Menurut pemahaman saya, dark matter bisa "digambarkan yang tak bisa digambar". Seperti yang kita lihat tapi tidak bisa dilihat ketika kita sedang memejamkan mata.

Metaverse adalah gambaran bagaimana alam semesta diciptakan dari ketiadaan menjadi ada, ibarat dari zaman azali (dark matter) yg tidak bisa disebut menjadi beberapa alam, yaitu alan goib dan alam syahadah atau alam nyata. Namanya Metaverse hanyalah gambaran bukan kenyataan, hanya sebatas gambaran.

Bagi penganut FE (pempercaya bumi berbentuk datar) gambaran penciptaan alam semesta ini lebih bisa diterima daripada theori bigbang!., yang kemudian GE  (golongan yang percaya bumi bola) berkhayal dimensi unverse (alam semesta) itu relative seperti yg digambarkan pada filem MIB (man in black) yang dikemas dalam bentuk komedi tsb.

 Apakah manusia bisa ke batas alam semesta yang disebut dark matter atau alam azali tersebut?

Dark matter  tidak bisa dijelajahi!.

Bahkan ke alam Ghoib yang masih parallel dengan alam syahadah saja ini tanpa Izin Allah, manusia tidak bisa menembusnya!

Jadi jika ada pertanyaan, jika bumi datar dan sangat luas dimana dan apa batas tepinya dan bawahnya?.

 Manusia mempunyai jasad yang berkait dengan materi yang tentu dengan Sunatullah jasad dan materi ini saling berkaitan. Jasad manusia yang punya keterbatasan tidak bisa menjelajah di luar alam syahadah (alam nyata), baik alam azali malakut ataupun jabarut.

Sedang bumi datar yang sangat luas ini berkaitan dengan alam dan dimensi lain baik batas-batasnya yang tidak diketahui yang tidak bisa dicapai oleh mahluk yang masih membawa jasad. Jadi mustahil manusia hidup yang berjasad mampu melewati dan mencapai apa yang dinamakan tepi bumi atau mengetahui ada apa di bawah bumi dan ada apa di atas langit tanpa mendapat berita dari Allah Sang Maha Pencipta..

 Oke lanjut:, sebenaranya NASA (badan antariksa amerika)  sudah tahu adanya batas alam semesta yaitu kegelapan yang tidak bisa disebut yang saya istilahkan dark matter. Namun tentunya demi kepentingan mereka akan dikemas agar tidak bertentangan dengan theori bigbang dan kepentingan explorasi fiktif ruang angkasa, maka diciptakanlah istilah "black hole" yg konon bisa menyedot apa saja yang mendekatinya termasuk cahaya.

"black hole" (versi nasa) yaitu obyek supermasif di angkasa yang konon mampu menelan atau menghisap apa saja yg mendekatinya termasuk cahaya.

Agar tidak rancu kami Fe menamakannya dengan  "celestial body" obyek yg tidak tampak oleh mata di langit yang mampu memblocking cahaya matahari atau sinar bulan yang mengarah ke bumi..

Apa kira kira perbedaan versi nasa dan versi bumi datar.

mari kita bahas:...

Sebelumnya kami tambahkan ,  kenapa umat Islam waktu gerhana diperintahkan sholat gerhana?.

Kalau gerhana itu sekedar bayangan,  apa luarbiasanya atau istimewanya bayangan dalam kejadian tsb?.

Coba simak Firman Allah berikut ini :

"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan". [ QS Al A’raf : 40]

Black hole (celestial body),  adalah obyek yang paling mungkin sebagai penyebab gerhana.

Ketika obyek tsb memblocking cahaya matahari atau sinar bulan sebenarnya alam dalam keadaan bahaya, karena celestial body tsb  bisa menelan dan merusak apa saja yang sedang betdekatan dengannya tidak peduli obyek tsb besarnya melebihi ukurannya, maka ketika terjadi gerhana kita disunahkakan untuk lebih mendekat ke sang pencipta dengan tuntunan diantaranya sholat gerhana.

Bisa jadi itu adalah pintu gerbang ke alam azali jika Allah mau melenyapkan sesuatu yang dikehendakinya.

Jadi hukum kekalan energi berlaku bagi ciptaan Allah,  namun tidak untuk Allah

Jadi kita bisa menilai, versi nasa atau  versi pemahaman berdasar alquran.

Begitu kurang lebihnya institusi yang mengatasnamakan lembaga paling faham dan tentang alam semesta menyembunyikan kebenaran dan menggabungkannya dengan fiksi.!

Hal tersebut disebabkan uud, ujung ujungnya duwit!!.

Apa yang bisa menghasilkan uang, baik itu usaha nyata atau fiktif, baik halal atau haram, baik legal maupun ilegal mereka para elit segelintir penduduk bumi tsb akan berusaha melindungi kepentingan mereka!.

Explorasi ruang angkasa bisa bisa menghasilkan pundi-pundi uang mereka tanpa bisa diaudit sembarang orang.

Legal tidak legal mereka yang menentukan karena mereka pegang uang fan kekuasaan, siapa yang coba melawan akan di depaknya, mulai dari macam macam sangsi dan banned..

Contoh sekenario penyebaran virus adalah cara mereka mengolah kasus untuk mendapatkan duit dan penjajakan kekuasaan, maka siapapun yg tidak patuh pada protocol mereka akan mendapatkan bermacam macam sangsi dan macam-macam banned!

Begitulah sedikit gambaran, bahkan kita sudah merasakan aturan yang mereka buat dengan bermacam-macam sertifikasi, kalau tidak nurut akan mendapatkan dan kena dampaknya sangsinya!

Bagaimana yang dianggap kebenaran atau bukan kebenaran mutlak bisa menjadi kepercayaan menjadi kebenaran mutlak?.

Ada bermacam-macam faktor sesuatu yang dianggap benar walaupun sebenarnya bukan suatu kebenaran :

1. Kampanye dan pendoktrinan

2. Dukungan pihak yang mempunyai kekuatan bargaining, penguasa, orang-orang kaya dan orang-orang yang mempunyai pengaruh.

Seperti halnya yang ada di kepercayaan bumi bulat heliosentris (GE), kenapa begitu percayanya penganut penganutnya dengan apa-apa yang disodorkan dan dibungkus berkaitan dengan teori bumi bulat Heliosentris, bahkan para penganut-penganut itu kebanyakan langsung menerima apa adanya tanpa peduli berita berita tersebut benar adanya meski berita-berita tersebut  terlahir hanya dari sebuah mimpi dan sekedar fiksi.

Memang pandainya pembuat theori fiksi dan mimpi ini biasanya mencampuradukkan, menyepuh sebagian kebenaran kemudian menyisipkan bagian mimpi dan fiksi-fiksinya kedalam kebenaran tersebut sehingga sekilas, keseluruhannya yang sudah disepuh tadi disampaikan sebagai kebenaran.

Dengan kampanye dan dukungan pihak yang berpengaruh kemudian hasil sepuhan tersebut dipublikasikan, maka dianggaplah oleh orang banyak apa yang disampaikan tersebut benar, dan kalau ada yang menyanggah hampir pasti dibungkam dan dibuly sebagai orang dengan pemikiran bodoh tidak diberi ruang dan waktu dengan alasan penyebaran bad education (pelajaran sesat atau bodoh).

Iya dianggap benar karena diajarkan berulang ulang sejak dini, karena disampaikan oleh pihak-pihak yang berpengaruh dengan kekuasaan. dengan menyisipkan fakta-fakta kemudian dicampur dengan fiksi.

Apakah kalian tidak melihat bahwa kebenaran nisbi yang tidak jelas itu akan silih berganti tergantung siapa yang memegang kekuasaan saat itu.

Berikut pertanyaan pertanyaan yang sering terlontar dari penganut  bumi bola Heliosentris kepada penganut bumi datar (Flat Earth)

1-Jika bumi datar kenapa matahari tidak bisa terlihat 24 jam, yang tentu tidak akan terjadi adanya siang dan malam?’

2-Bagaimana bisa terjadi midnight sun di kutub utara atau kutub selatan?

3-Bagaimana  pergantian musim bisa terjadi?

4-Berapa ukuran dan tinggi matahari?

5-Apakah bumi datar berkubah?. Kemudian di mana letak matahari di dalam atau di luar kubah?

6-Bagaima benda langit beredar di bumi datar?

7-Jika bumi datar ujungnya di mana silakan kasih photo tepi bumi datar!.

8-Jika bumi datar tentu kita bisa melihat pulau Kalimantan dari Jawa, nyatanya tidak bisa!, kenapa?

9-Bagaimana gerhana bulan dan matahari bisa terjadi di bumi datar?

10-Mengapa benda jatuh, bagaimana gravitasi terjadi di bum datar?

11-Jika bumi datar, mengapa matahari, planet dan bintang bulat?.

12-Bagaimana terjadinya pasang surut di bumi datar

 

Pertanyaan pertanyaan tersebut akan saya jawab secara bertahap sesuai waktu saya yang tersedia, baik berdasarkan logika sains yang didasari experiment maupun dalil dari Alquran sebagai dasar, dan kalaupun tidak ada dalilnya setidaknya tidak bertentangan dengan salah satu ayat atau isi pengertian dalil Alquran

Pertanyaan pertanyaan tsb.  Insyaallah akan saya coba jawab pada postingan berikutnya.

Postingan berikutnya