Kamis, 16 Juni 2022

Menyangkal Bigbang sebagai teori penciptaan alam semesta:

Menyangkal Bigbang sebagai teori penciptaan alam semesta:

Bigbang tidak saya bahas disini, karena sudah banyak tulisan yang membahas hal tersebut dari berbagai sumber. 

Saya hanya akan membahas penciptaan alam semesta menurut yang saya fahami berdasarkan sumber Alquran!

Qr|44|38|"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main".
-Qr|44|39|"Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". 

, “…….tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". di sini disebutkan bahwa kebanyakan manusia tidak mengetahui dengan benar keberadaan ciptaan Allah berupa langit dan bumi, sehingga dengan kekuatan akalnya manusia mencoba menduga-duga bagaimana  alam semesta ini diciptakan tanpa meminta petunjuk kepada Allah dan tanpa berpedoman dengan kitab Allah yaitu Alquran.

Kebanyakan manusia lebih memuja sains dan melupakan petunjuk Allah.

Dan ingat manusia akan selalu diuji dengan pilihan yg sulit walaupun sekilas pandang itu tampak mudah, yaitu antara kebenaran dan  kebathilan yang terkadang hanya dipisahkan oleh sesuatu pemisah yang hampir tidak diketahui pemisahnya kecuali atas petunjuk Allah yaitu sesuatu yang tampaknya salah ternyata adalah kebenaran dan sesuatu yang tampaknya benar adalah kebathilan.

Kita sudah diperingatkan oleh Allah tentang tipu daya Dajjal, sebagai penyepuh dan menyihir,  dimana yg palsu akan tampak benar dan yang benar di sembunyikan.

Begitu juga memahami sains antara kebenaran dan kebathilan Dajjal juga tidak lepas berperan di dalamnya dengan mencampuradukkan kebenaran dan kebohongan karena dari sinilah manusia-manusia yang mempunyai pengaruh bisa direkrut berperan untuk  misi dan kepentingan mereka yaitu menyesatkan umat manusia untuk berpaling dari kebenaran yang berasal dari Allah Sang Kholiq.

Ibarat makrifat tanpa syariat adalah bodoh. Begitu juga sains tanpa filsafat mentok, filsafat tanpa agama adalah kosong tidak punyai nilai (omdo).

Sains tanpa filsafat dan agama mentoknya hanya batas penguasaan teknologi,  tapi tidak mampu memahami hakekat alam semesta dengan sebenarnya.

Banyak orang dikata pintar dengan berbagai gelar akademis, sains dan macam-macam,  tapi karena tidak berlandaskan filsafat dan agama, maka ia jadi buta (tidak mengenal Tuhan Sang Pencipta) bahkan tidak tahu hakekat sebenarnya tentang ciptaan Tuhan,  maka lahirlah orang-orang pintar tapni menjadi LGBT, atheis, sekuler dll..

Mari kita bahas tentang ciptaan Allah berpedoman dengan petunjuk Allah,  dan senantiasa selalu mohon petunjukNya.

Sebelumnya camkan dulu relativitas ini ;

"besar karena ada yang kecil.

kecil karena ada yang besar.

Allah, tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada pembanding yang patut dibandingkan dengan-Nya".

Apa yang ada sebelum Bumi dan langit  diciptakan?

Ruang hampa-kah?, materi gelap kah?

Atau sesuatu yang belum bisa disebut?.

Iya sesuatu itu bisa disebut setelah sesuatu itu diciptakan.

Ruang hampa atau ruang kegelapan misalnya, disebut ruang karena di situ ada dan keberadaanya.

Jadi karena ada sesuatu maka ruang itu ada, karena sesuatu itu butuh ruang.

Jadi ruang itu sendiri juga diciptakan.

Lalu sebelum ruang itu diciptakan, apa yang ada sebenarnya?

Zaman (massa) yang sesuatu itu belum bisa disebut yaitu zaman azali (dark matter)

Dark matter atau zaman azali atau sesuatu yg sebenarnya belum bisa disebut,  tidak ada zat jisim dan jirim, (atom dan molekul),  tidak ada panas,  tidak ada cahaya begitu juga ruang dan waktu.
Pertama yg diciptakan Tuhan adalah Nur Muhammad dari sesuatu yg tidak diketahui dan dijangkau oleh pikiran manusia.
jadi kalau ketiadaan bisa menjadi ada,  maka ada itu bisa lenyap menjadi ketiadaan.
Jadi hukum kekekalan energi ataupun zat itu ada batasnya,  yg artinya zat (mahluk)  itu bisa diciptakan dan bisa dilenyapkan oleh  Allah Tuhan yg Maha kuasa.
Sedangkan interaksi sesama mahluk hanya bisa merubah zat atau energi dalam bentuk lain namun tidak mampu memusnahkan

pepertual energi yang hampir diwujudkan manusia

Jika tanpa sesuatu saja Tuhan mampu mencipta,  maka tidak sulit Tuhan mengkonversi cahaya menjadi apapun.

Alam nyata dan alam lainnya itu dibatasi oleh dark mater (alam azali) yg tidak bisa dijelajahi karena padanya tidak ada ruang dan waktu.

Jadi jika ada pertanyaan, jika bumi datar dan sangat luas dimana dan apa batas tepinya dan bawahnya?.

 Manusia mempunyai jasad yang berkait dengan materi yang tentu dengan Sunatullah jasad dan materi ini saling berkaitan. 

Jasad manusia yang punya keterbatasan tidak bisa menjelajah diluar alam syahadah (alam nyata), baik alam azali malakut ataupun jabarut.

Sedang bumi datar yang sangat luas ini berkaitan dengan alam dan dimensi lain baik batas batasnya yang tidak diketahui yang tidak bisa dicapai oleh mahluk yang masih membawa jasad. Jadi mustahil manusia hidup yang berjasad mampu melewati dan mencapai apa yang dinamakan tepi bumi atau mengetahui ada apa di bawah bumi dan ada apa di atas langit tanpa mendapat berita dari Allah Sang Maha Pencipta..
bumi datar versi pemahaman dari Alquran:
-manusia adalah ciptaan Allah yg paling sempurna yang di tempatkan di bumi,  maka
-bumi menjadi obyek utama ciptaan Allah sebagai pusat alam semesta.
-bumi diciptakan sebagai hamparan seluas langit  yang mudah dijelajahi oleh manusia,  dan sampai saat ini bumi yang bisa dijelajahi (diobservasi) manusia  di area lingkaran antartika (antartic circle),  sedang luas bumi lainnya di luar antartic circle manusia belum  mampu menjelajahinya (meng-observasi).
-bumi datar bukanlah obyek yang mengambang di ruang angkasa,  bumi datar adalah yg diciptakan dari ketiadaan atau dark matter atau zaman azali,  yg mana disitu tidak ada ruang dan waktu sehingga tidak bisa dijelajahi.


Jadi jika ada yg bertanya apa tepi bumi datar adalah dimensi dimensi yang tidak bisa dijelajahi oleh mahluk berjasad,  sebelum sampai zaman azali (sesuatu "tempat" yg tidak mempunyai ruang dan waktu dimana tidak ada sesuatu yg sebenarnya bisa disebut).
-begitu juga langit adalah ruang yang diciptakaan Allah di atas bumi,  mempunyai pelindung yg kokoh yg tidak bisa ditembus mabusia kecuali atas izinNya.
.-Matahari adalah pelita untuk menerangi bumi yg dihuni manusia,  dan yg namanya pelita ukurannya tidak lebih besar dari ruang (area)  yg diterangi.
-Bintang bintang adalah hiasan langit,  dan yg namanya hiasan ukurannya tidak besar,  yg ketika pada hari kiamat akan jatuh berserakan di bumi datar.


(macro cosmos bumi bola tak terbatas yg menempatkan bumi seperti debu  dalam debu adalah interperetasi pandangan manusia yg payah yg diatasnamakan kecerdasan sains)..

Tentang massa:

Massa dengan waktu itu beda!

Massa itu tidak diciptak4an, sedangkan waktu itu diciptakan setelah adanya sesuatu,  karena sesuatu itu butuh ruang, dan perubahan pada ruang dan sesuatu itulah yang disebut waktu.

Jad waktu karena adaya sesuatu yang yang berubah.

Sepertih halnya kegelapan,  gelap ada karena ketiadaan cahaya, begitu juga dingin karena kadar panas yang tidak cukup.

jadi waktu itu bersifat relatif tergantung referensi yang digunakan sedangkan masa itu absolut.

Anda sebagai manusia tidak akan mampu mendefinisikan seperti apa massa itu.

Jika anda bertanya kapan massa itu diciptakan ini sama halnya anda bertanya, kapan Tuhan mempunyai kekuasaan!.

Dan berpikir tentang wujud Tuhan, seperti apa, di mana, sedang apa adalah larangan bagi Muslim karena jelas itu bukan ranah kemampuan manusia.

Allah tidak bisa di jisim dan di jirim (tidak bisa disamakan dengan sesuatu)

Allah itu ada bisa membuat sesuatu namun Allah tidak bergantung dan butuh sesuatu.

Allah itu ada bisa membuat tempat (ruang dan waktu,  tapi Allah tidak butuh tenpat atau ruang dan waktu).

Untuk mengenal  dan mengerti tentang Allah secara benar sebagai dasar agama adalah dengan  mengenal Allah secara benar dengan ma'rifatullah.

Untuk mengenal agama sebagai wadah mengenal Allah adalah  mengenal utusan Allah secara benar dengan ma'rifaturrosul.

Untuk mengenal ciptaan Allah secara benar (ma'rifatulilalamin) maka harus di dasari ma'rifatullah dan ma'rifaturosul yang benar,  yang kemudian dari ma'rifat-ma'rifat tadi munculah berbagai macam filosofi yang benar yang bisa dijadikan sebagai dasar sains yang benar.

dengarkan ketetangan berikut :

Allah berbeda dengan mahluk.

TAFAKKARU SA'ATIN AFDHOLU MIN 'IBADATIN SITTINA SANATAN (Berpikir sejenak tentang ciptaan Allah lebih utama dibanding ibadah sunah 60 th).

sesungguhnya shodaqoh yang paling utama adalah mempelajari ilmu pengetahuan dan kemudian mengajarkan ilmu pengetahuan tsb.

shodaqoh yang paling utama mengajarkan ilmu pengetahuan

dan betapa pentingnya ilmu dan pengetahuan bagi manuasia

pentingnya ilmu

Mari kita berpikir dan jabarkan tentang ciptaan dan penciptaannya berlandaskan Quran!.

"Bumi dihamparkan",  dan "bagaimana langit ditinggikan?".

Apakah penjabaran teori bigbang selaras dengan landasan Alquran?.

Apa yg saya pikirkan,  apa yang saya tangkap ketika membaca ayat-ayat Quran kenapa  tidak bisa menerima theori bigbang?.

Ga ada dalam filosofi akal sehat peledakan atau ledakan berkonotasi penciptaan berkeraturan (yang teratur dan presisi).
Peledakan atau ledakan berkonotasi dan berkolerasi dengan perusakan atau penghancuran:
Penciptaan pada umumnya dengan "casting & moulding"  (penuangan dan pencetakan)!.
Ini tidak hanya berlaku pada manusia, tapi kun fayakunnya Sang Pencipta juga demikian!.

Menurut pemahaman saya berdasar ayat Alquran Allah mencipta sesuatu yang benar benar baru,  dari zaman azali (dark matter) sesuatu yang tidak bisa disebut menjadi menjadi sesuatu yang ada dengan "casting" (penuangan) melalui kun fayakunNya.

Penciptaan level selanjutnya adalah Allah mengembangkan ciptaanNya dari sesuatu sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang lainnya dengan :mixing:  (pencampuran, perpaduan termasuk di dalamnya perkawinan) yang selanjutnya (growing) yaitu Allah menumbuhkan dan mengembangkan ciptaannya dari ukuran dan jumlahnya.

 Digambarkan dalam Alquran :

79|28|Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

79|29|dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.

79|30|Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.

79|31|Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

79|32|Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,

87|1|Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi,

87|2|yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),

87|3|dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,

 

Terus dari mana dan seperti apa material casting untuk menciptakan Bumi?.

Terus sumber energinya diciptakan darimana?

Apakah hukum kekekalan energi yang mana energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan dan hanya berubah bentuk berlaku pada awal penciptaan alam semesta?

Sesunggunya akal manusia mempunyai keterbatasan untuk mens-tracing atau menelusuri kejadian sesuatu sampai pada titik tertentu.

Manusia tidak akan tahu dari apa dan dari mana awal material dan energi untuk membuat bumi dan langit dan segala enviromentnya pada batas tertentu.

Manusia hanya sebatas ber-theori yang bisa benar dan juga salah sesuai pengetahuan yang sesungguhnya sangat terbatas atas ilmu Allah yang Maha luas tak terhingga.

 Seperti yang disebutkan di Alquran

18|51|Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.

34|22|Katakanlah: "Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.

35|41|Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun

Menurut pemahaman saya (walahu'alam hanya Allah yang Maha tahu), Allah menciptakan  Alam semesta dari ketiadaan (dark matter).

Sebelum saya jelaskan tidak ada salahnya saya tautkan kosmologi bumi datar yg "tidak bertentangan dengan Alquran " yg disampaikan saudara berikut ini

Cosmologi bumi datar 

Berikut postingan saudara kita dengan penjelasan yg tidak jauh  berbeda

Cosmologi bumi sesuai Quran

Maka jika ada penganut bumi bola (Ge) bertanya paling tidak faham dulu kosmologinya bumi datar yg mana,  walaupun secara  basic sama yaitu yang diexpose selalu yg di dalam antartic circle  di  luar  itu semua tidak kejangkau manusia  (out of observable area) maka kosmologinya bisa berbeda tergantung kepercayaan dan asumsi.

Banyak penganut bumi bola (Ge) yg bertanya matahari di luar kubah atau di dalam kubah?

Kubah yang mana?.

-kubah langit, sebagai atap yang kokoh?

-kubah refraksi?

-kubah lapisan udara?.

-kubah-kubah celestial barrier (perisai dan pelindung langit yg tak kasat mata)?

- kubah zona benda langit (tempat-tempat beredarnya benda langit)?

-kubah langit pertama?.


Banyak juga kalangan Ge (faham bumi bola) mengira dan berasumsi dengan pikirannya sendiri tentang bumi datar yang dipikirkan para Fe yaitu bumi gepeng yg melayang-layang di ruang angkasa seperti pemikiran mereka.

Sungguh Alquran menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan bumi yaitu "dihamparkan' dan Alquran tidak menyebutkan bentuk bumi, karena bentuk bumi keseluruhan tidak terjangkau  oleh pemikiran manusia dalam konteks sains.

"bumi dihamparkan" menggambarkan permukaan bumi yang rata dan berkontur, ada gunung,  dataran tinggi, lembah dan lautan. 

Jadi "bumi di hamparkan" bukan menerangkan bentuk bumi tapi hanya untuk permukaan bumi,  yg menurut istilah saat ini Flat Earth atau bumi datar.

Kembali ke bab penciptaan ;

Pada "dark matter" belum ada yg namanya ruang (space), baik itu ruang angkasa atau ruang kosong lainnya, karena memang belum ada sesuatu, dan ruang tercipta setelah adanya sesuatu, karena sesuatu butuh ruang,  namun pada dark matter tsb telah berjalan yg namanya massa, karena massa itu sendiri abadi tidak berawal dan tidak berakhir. Dan ketika ruang tercipta,  terbentuklah yang namanya waktu selama sesuatu itu terjadi perubahan, seperti membuat dipan, maka kolong akan terbentuk dengan sendirinya!.

Tentang waktu :

Ada yg ngomongin waktu tapi ga ngerti waktu itu apa?.

Bahkan ga ngerti bedakan antara waktu dengan satuan pengukur waktu.

"waktu" terjadi (ada) karena ada sesuatu yg berubah dari satu titik pengamatan.

Sedangkan ......,hari, jam, menit,  detik adalah tetapan parameter untuk mengukur perubahan.

Perubahan antara pagi-siang-sore-malam-kembali ke pagi lagi dikasih sebutan sehari semalam yg kemudian dikasih parameter dengan sebutan  jam dengan dengan alat bantu lingkaran yg dibagi 24 diberi alat yg berputar konstan sesuai lamanya siang malam tsb.

Kemudian parameter 24 dari pergerakan konstan  alat tsb dibagi lagi setiap intervalnya menjadi 60 pergerakan konstan yg disebut menit, dan begitu dibagi menjadi interval yg lebih kecil lagi yg sekarang disebut dengan detik.

dan kemudian paremeter tsb selain untuk menjadi acuan waktu bisa juga dijadikan acuan peristiwa (kejadian).

Peristiwa atau kejadian adalah perubahan yang terjadidi berbagai tempat yg berkaitan dengan waktu.

Waktu akan berhenti ketika tidak ada perubahan sesuatu!

dan apa masa itu?

jadi masa itu waktu yg tidak  terkait (tidak diukur) dengan parameter perubahan :

-masa lampau

-sekarang

-masa depan,

sebutan lain :

kemarin,  sekarang,  besok


Kembali ke bab penciptaan :

*jika Alquran menerangkan "penciptaan" atau "menciptakan" artinya dari sesuatu yg tidak ada menjadi ada.

* jika Alquran menerangkan dengan kata "menjadikan" artinya Allah mejadikan sesuatu yang lain dari sesuatu yg sudah ada. 

lanjut....

Kemudian pada ruang tsb Allah menciptakan bumi dengan casting (penegcoram atau penuangan dan pencetakan) dan kemudian melengkapi enviromentnya tanah, gunung, air dan udara dengan mixing dan growing (memadukan, menggabungkan, menumbuhkan, meluaskan dan menyempurnakan),

Proses penciptaan selama 7massa 

Pada proses casting bisa mungkin dari sesuatu yang sangat panas ataupun dari sesuatu yang tidak panas kemudian dijadikan menjadi panas, kemudian bagian permukaan mulai mendingin, dan setelah itu bumi dihamparkan (diratakan) dan sebagian  bahan bahan panas tadi bereaksi dan bersenyawa ada yang menjadi gas dan juga air, juga minyak bumi dan mineral mineral lainnya. maka terbentuklah yang namanya atas dan bawah,  dan yang setiap unsur bersusun sesuai density nya (massanya),  dari padat  paling bawah berlapis-lapis dari density tinggi hingga density rendah!.

Karena bumi yang rata dan labil, maka Allah menciptakan gunung-gunung sebagai pasaknya agar lempengan-lempengan bumi tidak goyah.

Dan selanjutnya waktu itu belum ada langit, hanya ada pembatas ruang dengan dark matter, maka Allah menciptakan langit yang waktu itu masih berupa "asap",

Kemudian langit tsb ditinggikan, dan dijadikan sebagai atapnya bumi, bersamaan itu juga dibuatlah matahari sebagai pelita yg sangat terang, dan bulan dan bintang bintang untuk memperindah pemandangan bumi,  dan langit tsb diciptakan 7 lapis sebagaimana bumi selama 7 masa.

Kemudian Allah menciptakan mahluk hidup berupa malaikat dan jin., dan juga menciptakan surga untuk dihuni manusia ciptaan Allah yang paling sempurna!.

Karena Allah sudah merencanakan manusia ciptaanNya akan menghuni bumi, begitulah sekenarionya sehingga Adam harus membuat kesalahan untuk diturunkan di bumi, karena sebelum bumi dibuat Allah telah membuat yg namanya Nur Muhammad yg menjadi rahmat bagi anak Adam yang memang ditakdirkan untuk tinggal di bumi.

ALLAH bisa membuat sesuatu yang serupa, sebagian binatang dan tumbuhan yang ada di surga juga ada di bumi.

Allah  membuat sesuatu tanpa harus mencontoh

Dalam lingkup kecil saja,  yang kejangkau dan bisa dipegang manusia belum mampu memastikan asal mula ciptaan Allah tanpa petunjukNya,  apalagi sesuatu yang lebih dari itu.

kasus telor dan ayam

Kemudian Allah megembangkan dan menumbuhkan bumi dengan menciptakan mahluk hidup, tumbuhan dan kemudian binatang dan mahluk yang menyerupai manusia (al bayan).. yang sebelumnya juga telah menciptakan tumbuh-tumbuhan dan binatang untuk mengisi surga!, kemudian Allah menciptakan Adam dan selajutnya Hawa..

 *perlu dicatat theori bigbang dan bumi bola heliosentris sangat kontradiksi dengan Alquran,  dimana Alquran menyebutkan bumi diciptakan lebih dahulu, baru kemudian langit dan segala isinya,  maka theori bigbang setidaknya harus menjelaskan sejak kapan bumi  mengorbit matahari yg mana langit dan matahari diciptakan kemudian!

Kenapa benda jatuh ke arah bawah?:

Benda jatuh ke  arah bawah bukan karena gravitasi tetapi terkait dengan asal-asul dimulainya penciptaan.

Setiap obyek alam (materi) akan selalu jatuh mengarah ke bawah  sesuai dengan  asal mula obyek atau unsur alam  tersebut tersebut diciptakan.

The Philosofi (setiap sesuatu punya kecenderungan akan kembali ke asalnya).

Sedangkan ruh akan kembali kepada Allah sang pecipta dan penguasa alam semesta

Setiap unsur alam ini setelah penciptaan dasar dikembangkan oleh Sang Pencipta dari unsur dasar tanah dan air maka semua yang ada ini akan dikembalikan ke tanah (bawah), 

hanya api dan cahaya yang tidak berasal dari unsur tanah, maka api dan cahaya tidak terikat oleh arah ke bawah dan dia tidak mempunyai berat jenis maupun density.

Cahaya tidak memerlukan medium,  hanya ruang yang dibutuhkan cahaya untuk menyebar.

Cahaya juga tidak dapat dilihat, yang bisa dilihat adalah refleksi (pantulan) cahaya pada suatu obyek.

Cahaya tidak membutuhkan waktu untuk menyebar di ruang tanpa medium.

Medium berlaku sebagai penghambat cahaya sehingga di dalam medium cahaya mempunyai kecepatan rambat.

keterangan "cahaya" oleh Buya Syakur

Unsur materi pe2nciptaan ini tentu mempunyai urutan dalam penciptaannya, maka mengapa setiap materi mempunyai berat jenis dan density yang berbeda-beda?.

Materi-materi dengan dengan penciptaan lebih awal mempunyai berat jenis yang lebih besar, sedangkan materi yang tercipta kemudian mempunyai berat jenis yang lebih kecil.

Jika materi materi tersebut apabila dilepaskan di dalam medium fluida, maka ia akan bergerak ke arah bawah dan ketika ia mendapati hambatan materi atau obyek non fluida ia akan bersusun sesuai berat jenisnya.

Lalu kenapa benda di dalam fluida bisa bergerak naik ataupun turun?.

Diluar aksi reaksi gaya, benda bergerak di dalam fluida naik atau turun disebabkan oleh density (kepadatan materi).

Di dalam fluida apabila density benda secara keseluruhan yang saling mengikat lebih kecil dari density mediumnya maka benda tersebut akan naik sampai dimana keseimbangan antara density medium dan density obyek atau benda setara, maka di dalam fluida itu ada phenomena yg disebut tenggelam,  melayang dan mengapung.

Berapapun beratnya benda selama densitynya lebih kecil dari mediumnya ia akan mengapung.

Besi pejal bisa mengapung

Di dalam ruang hampa, semua obyek jika dilepas akan bergerak  ke arah bawah dengan kecepatan sama, karena ia merupakan sama sama obyek yang mempunyai density terbesar, berdasarkan density ruang hampa tersebut yang berlaku sebagai medium.

kontradiksi masa jenis vs gravitasi yg tidak diajarkan di sekolah

Ada yg bilang massa benda itu tetap,  yg berubah adalah berat benda.

Sebenarnya ini hal yg salah kaprah, karena berat dan massa itu seperti telor dan ayam mana yg ada lebih dulu diantara keduanya (tanpa berat tidak ada massa, tanpa massa tidak ada berat.

Kita tidak perlu mengaitkan massa dan berat dengan gravitasi dan percepatan gravitasi,  karena emang gravitasi itu tidak terbukti, yg terbukti ada adalah interaksi benda dan medium itulah yg menghasilkan benda punya berat atau tidak dan percepatan benda jatuh atau naik.

Interaksi medium membuat obyek melayang

Ada yg bilang tekanan hydrostatic adalah bukti gravitasi itu ada! Sebenarnya ini cukup dibantah dengan philosofi berikut ini : "adanya suatu tekanan karena adanya perbedaan", dalam hal hydrostatis adalah density dan entity.

selama density obyek dan unsur penyusun entity-nya sama dengan medium maka  benda atau obyek didalam medium tsb, berapapun kedalamannya tidak akan mengalami (efek) tekanan dari medium tsb.

Itu mengapa kapal selam dari besi yang berat jenisnya lebih besar dari air bisa mengalami tekanan di kedalaman air sehingga bisa pecah,  karena secara entitas massa jenis kapal selam tsb masih memuat unsur yang lebih kecil dari pada berat jenis air, yaitu udara dan benda benda lain yang ada di dalam kapal.

Batu yg tidak berpori,  besi yg tidak berpori tidak akan terkena efek tekanan hydrostatis.

Dinding beton (retaining wall) atau tangki besi mengalami tekanan hydrostatis karena sebetulnya obyek tsb membatasi air dan udara yang mempunyai selisih density atay berat jenis yang besar. Tetapi ketika tanki air diletakkan  di dalam tanah yang masif,  tangki tsb tidak akan jebol walau ia tetbuat dari plastik tipis sekalipun karen tekanan hydrostaticnya tidak lagi berpengaruh.

Jadi dari suatu benda yg tidak berubah adalah entitasnya bukan massanya. Entitas (entity) adalah kesatuan obyek yg tersusun dari berbagai element.

 Dalam ilmu fisika setiap benda mempunyai gaya potensial dimana ketika ada aksi reaksi benda akan  bergerak mengikuti arah konsentrasi massa. Setiap gerakan mempunyai arah dam keseimbangan keseimbangan sesuai letak konsentrasi masanya.

Lihat experiment bagaimana arah konsentrasi massa bekerja terkait aksi reaksi : arah titik konsentrasi massa

Benda yang berputar konsentrasi masanya tersebar ke arah luar ,  oleh sebab itu roda yang berputar akan mempunyai keseimbangan yang baik, sehingga roda yg berputar bisa mudah berdiri,  karena konsentrasi massanya yg dominan  tidak lagi dibawah, disamping atau diatas,  tapi merata  ke arah luar dari titik pusat roda sesuai arah putaran,  ia tidak roboh seolah ada tali yang mengikatnya ke segala arah sesuai arah putaran roda. itulah yg digunakan pada prinsip  kerja alat yg dinamakan gyroscope sebagai alat yang tidak terpengaruh orientasi (mempunyai orientasi yang stabil dan tetap selama alat tsb bekerja).

Prinsip kerja gyroscope

gyroscope ketika bekerja

Begitu juga benda yang bergerak sangat cepat ini karena mengikuti titik konsentrasi massa yg antara titik stabil diamnya terpaut sangat jauh,  sehingga benda tidak lagi mengenal sisi bawah, atas, ataupun samping,  ia akan bergerak mengikuti titik konsentrasi massanya sampai ada gaya lain yang merubah (menghambatnya). Ia seolah ditarik dengan tali untuk mencapai suatu titik tertentu,  semakin cepat tarikannya seolah gaya gaya lain terabaikan sehingga benda tsb bisa melayang sampai titik tertentu.

Jadi benda jatuh  ataupun bergerak adalah karena mengikuti arah konsentrasi massa akibat interaksi massa jenis atau berat jenis dan gaya gaya lain, gaya dorong, gaya tarik,  bukan karena gravitasi.

Lantas kenapa benda jatuh mempunyai percepatan,  yg konon menurut theori bumi bola akibat gravitasi dengan percepatan gravitasi 10m/sec. quadrat?.

Yg  di claim sebagai percepatan gravitasi itu sebenarnya adalah selisih perbandingan massa jenis benda dan medium  yang menyebabkan setiap pergerakan benda jatuh menyebabkan titik konsentrasi massa semakin menjauh sesuai arah jatuhnya berbanding kuadrat jarak .

Lanjut......,

Jika api tidak mempunyai berat jenis atau density, mengapa arah nyala api menyala ke atas?

Jawabanya adalah, arah nyala api tidak selalu ke atas, tetapi mengikuti arah materi yang akan  diuraikan (terbakar) menjadi api.

 

Karena bumi merupakan pusat alam semesta, maka semua materi baik yang ada di langit maupun diantara keduanya selama ia mempunyai unsur dari bumi, maka pada saatnya akan kembali (jatuh ke bumi), begitu juga pada hari kiamat bintang-bintang yang ukurannya kecil tidak seperti apa yang dikatakan dalam theori bumi bola, akan jatuh berserakan di bumi.

 

Jika dalam Alquran pada hari Qiamat disebutkan langit akan digulung, begitu juga matahari. Maka karena ia langit dan matahari bukan unsur yang berasal dari bumi.

 

Alam langit tidak seperti alam bumi, di mana penghuni penghuninya butuh materi,

Di sana ada alam Malakut dan Jabarut tempat malaikat dan ruh yang tidak diberikan jasad, sehingga tidak dibutuhkan materi,

 

Kemudian bagaimana dengan Surga dan Neraka apakah ada di langit atau di bumi?.

Bahwa sesuatu yang mempunyai jasad dan unsur materi itu hanya bisa hidup di bumi, maka yang paling mungkin keduanya berada di bumi, yaitu surga tempat yang dibangunkan oleh Allah untuk orang orang yang beruntung, dan Neraka tempat yang dibangunkan oleh Allah untuk orang orang yang celaka.

 

Di mana letak surga atau neraka?.

Sedikit sekali pengetahuan tentang keberadaan surga dan neraka, kecuali keadaanya yang digambarkan oleh Alquran.

Jika mengacu setelah pada hari kiamat nanti, yaitu ketika manusia-manusia jasadnya dibangunkan (dihidupkan kembali) pada bumi yang baru, yaitu bumi yang telah diratakan, tidak ada dataran tinggi dan dataran rendah, yang tempat tersebut disebut dengan padang mahsyar, setelah dihisab manusia akan digiring melintasi yang namanya jembatan sirotol mustaqim, yang jika terjatuh akan masuk neraka, dan jika berhasil akan sampai ke surga, maka tentunya surga dan neraka tsb masih ada di bumi. walahua'lam.

*indahnya bahasa Alquran, "sirotol mustaqim", bisa diterjemahkan dengan maksud ungkapan yaitu suatu perjalanan manusia yang penuh dengan cobaan dan rintangan yang jika tidak berhati-hati akan menemui kesialan, namun juga bisa dimaksudkan secara harfiah suatu wujud jembatan yang sulit dilintasi oleh orang yang penuh dosa dan noda.

Bagaimana dengan kisah Nabi Adam yang diturunkan dari Surga?, bukankah menunjukkan surga berada di langit?

Bisa jadi maksud “diturunkan” dari surga ke bumi adalah turunya grade dari tingkatan karunia yang diberikan Allah ke level yang lebih rendah, dari segalanya yang di serba cukupi menjadi serba kekurangan dan penuh perjuangan.

Ada yg berpendapat jika neraka berada di lapisan bumi paling bawah, mengacu riwayat Nabi mendengar batu yang jatuh sampai neraka 70tahun lamanya setelah batu mulai terjatuh dari bumi paling atas!. 

Walahu'alam bisowaf, kalau ada benarnya dari Allah, kl salah karena semata mata kebodohan saya

 

Terus bagaimana dengan peristiwa Isro’ mi’roj?

Peristiwa  Isro’ mi’roj adalah peristiwa luar biasa di mana kekuasaan Allah tidak terikat oleh ruang dan waktu, yang hampir tidak mungkin di  kaji dengan pemahaman dari kacamata sains yang terikat dengan ruang dan waktu, apalagi di situ ada interaksi antara yang ghoib dan yang ber-materi.

 

Apakah ketiadaan, atau kegelapan atau dark matter itu?.

Kalau di Quran disebut sesuatu yang belum bisa disebut, karena ia belum memiliki wujud ataupun ruang atau materi apapun (tidak ada jisim dan  tidak berjirim),  tidak ada susunan zat apapun,  atom atau molekul apalagi bentuk.

Menurut pemahaman saya, dark matter bisa "digambarkan yang tak bisa digambar". Seperti yang kita lihat tapi tidak bisa dilihat ketika kita sedang memejamkan mata.

Metaverse adalah gambaran bagaimana alam semesta diciptakan dari ketiadaan menjadi ada, ibarat dari zaman azali (dark matter) yg tidak bisa disebut menjadi beberapa alam, yaitu alan goib dan alam syahadah atau alam nyata. Namanya Metaverse hanyalah gambaran bukan kenyataan, hanya sebatas gambaran.

Bagi penganut FE (pempercaya bumi berbentuk datar) gambaran penciptaan alam semesta ini lebih bisa diterima daripada theori bigbang!., yang kemudian GE  (golongan yang percaya bumi bola) berkhayal dimensi unverse (alam semesta) itu relative seperti yg digambarkan pada filem MIB (man in black) yang dikemas dalam bentuk komedi tsb.

 Apakah manusia bisa ke batas alam semesta yang disebut dark matter atau alam azali tersebut?

Dark matter  tidak bisa dijelajahi!.

Bahkan ke alam Ghoib yang masih parallel dengan alam syahadah saja ini tanpa Izin Allah, manusia tidak bisa menembusnya!

Jadi jika ada pertanyaan, jika bumi datar dan sangat luas dimana dan apa batas tepinya dan bawahnya?.

 Manusia mempunyai jasad yang berkait dengan materi yang tentu dengan Sunatullah jasad dan materi ini saling berkaitan. Jasad manusia yang punya keterbatasan tidak bisa menjelajah di luar alam syahadah (alam nyata), baik alam azali malakut ataupun jabarut.

Sedang bumi datar yang sangat luas ini berkaitan dengan alam dan dimensi lain baik batas-batasnya yang tidak diketahui yang tidak bisa dicapai oleh mahluk yang masih membawa jasad. Jadi mustahil manusia hidup yang berjasad mampu melewati dan mencapai apa yang dinamakan tepi bumi atau mengetahui ada apa di bawah bumi dan ada apa di atas langit tanpa mendapat berita dari Allah Sang Maha Pencipta..

 Oke lanjut:, sebenaranya NASA (badan antariksa amerika)  sudah tahu adanya batas alam semesta yaitu kegelapan yang tidak bisa disebut yang saya istilahkan dark matter. Namun tentunya demi kepentingan mereka akan dikemas agar tidak bertentangan dengan theori bigbang dan kepentingan explorasi fiktif ruang angkasa, maka diciptakanlah istilah "black hole" yg konon bisa menyedot apa saja yang mendekatinya termasuk cahaya.

"black hole" (versi nasa) yaitu obyek supermasif di angkasa yang konon mampu menelan atau menghisap apa saja yg mendekatinya termasuk cahaya.

Agar tidak rancu kami Fe menamakannya dengan  "celestial body" obyek yg tidak tampak oleh mata di langit yang mampu memblocking cahaya matahari atau sinar bulan yang mengarah ke bumi..

Apa kira kira perbedaan versi nasa dan versi bumi datar.

mari kita bahas:...

Sebelumnya kami tambahkan ,  kenapa umat Islam waktu gerhana diperintahkan sholat gerhana?.

Kalau gerhana itu sekedar bayangan,  apa luarbiasanya atau istimewanya bayangan dalam kejadian tsb?.

Coba simak Firman Allah berikut ini :

"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan". [ QS Al A’raf : 40]

Black hole (celestial body),  adalah obyek yang paling mungkin sebagai penyebab gerhana.

Ketika obyek tsb memblocking cahaya matahari atau sinar bulan sebenarnya alam dalam keadaan bahaya, karena celestial body tsb  bisa menelan dan merusak apa saja yang sedang betdekatan dengannya tidak peduli obyek tsb besarnya melebihi ukurannya, maka ketika terjadi gerhana kita disunahkakan untuk lebih mendekat ke sang pencipta dengan tuntunan diantaranya sholat gerhana.

Bisa jadi itu adalah pintu gerbang ke alam azali jika Allah mau melenyapkan sesuatu yang dikehendakinya.

Jadi hukum kekalan energi berlaku bagi ciptaan Allah,  namun tidak untuk Allah

Jadi kita bisa menilai, versi nasa atau  versi pemahaman berdasar alquran.

Begitu kurang lebihnya institusi yang mengatasnamakan lembaga paling faham dan tentang alam semesta menyembunyikan kebenaran dan menggabungkannya dengan fiksi.!

Hal tersebut disebabkan uud, ujung ujungnya duwit!!.

Apa yang bisa menghasilkan uang, baik itu usaha nyata atau fiktif, baik halal atau haram, baik legal maupun ilegal mereka para elit segelintir penduduk bumi tsb akan berusaha melindungi kepentingan mereka!.

Explorasi ruang angkasa bisa bisa menghasilkan pundi-pundi uang mereka tanpa bisa diaudit sembarang orang.

Legal tidak legal mereka yang menentukan karena mereka pegang uang fan kekuasaan, siapa yang coba melawan akan di depaknya, mulai dari macam macam sangsi dan banned..

Contoh sekenario penyebaran virus adalah cara mereka mengolah kasus untuk mendapatkan duit dan penjajakan kekuasaan, maka siapapun yg tidak patuh pada protocol mereka akan mendapatkan bermacam macam sangsi dan macam-macam banned!

Begitulah sedikit gambaran, bahkan kita sudah merasakan aturan yang mereka buat dengan bermacam-macam sertifikasi, kalau tidak nurut akan mendapatkan dan kena dampaknya sangsinya!

Bagaimana yang dianggap kebenaran atau bukan kebenaran mutlak bisa menjadi kepercayaan menjadi kebenaran mutlak?.

Ada bermacam-macam faktor sesuatu yang dianggap benar walaupun sebenarnya bukan suatu kebenaran :

1. Kampanye dan pendoktrinan

2. Dukungan pihak yang mempunyai kekuatan bargaining, penguasa, orang-orang kaya dan orang-orang yang mempunyai pengaruh.

Seperti halnya yang ada di kepercayaan bumi bulat heliosentris (GE), kenapa begitu percayanya penganut penganutnya dengan apa-apa yang disodorkan dan dibungkus berkaitan dengan teori bumi bulat Heliosentris, bahkan para penganut-penganut itu kebanyakan langsung menerima apa adanya tanpa peduli berita berita tersebut benar adanya meski berita-berita tersebut  terlahir hanya dari sebuah mimpi dan sekedar fiksi.

Memang pandainya pembuat theori fiksi dan mimpi ini biasanya mencampuradukkan, menyepuh sebagian kebenaran kemudian menyisipkan bagian mimpi dan fiksi-fiksinya kedalam kebenaran tersebut sehingga sekilas, keseluruhannya yang sudah disepuh tadi disampaikan sebagai kebenaran.

Dengan kampanye dan dukungan pihak yang berpengaruh kemudian hasil sepuhan tersebut dipublikasikan, maka dianggaplah oleh orang banyak apa yang disampaikan tersebut benar, dan kalau ada yang menyanggah hampir pasti dibungkam dan dibuly sebagai orang dengan pemikiran bodoh tidak diberi ruang dan waktu dengan alasan penyebaran bad education (pelajaran sesat atau bodoh).

Iya dianggap benar karena diajarkan berulang ulang sejak dini, karena disampaikan oleh pihak-pihak yang berpengaruh dengan kekuasaan. dengan menyisipkan fakta-fakta kemudian dicampur dengan fiksi.

Apakah kalian tidak melihat bahwa kebenaran nisbi yang tidak jelas itu akan silih berganti tergantung siapa yang memegang kekuasaan saat itu.

Berikut pertanyaan pertanyaan yang sering terlontar dari penganut  bumi bola Heliosentris kepada penganut bumi datar (Flat Earth)

1-Jika bumi datar kenapa matahari tidak bisa terlihat 24 jam, yang tentu tidak akan terjadi adanya siang dan malam?’

2-Bagaimana bisa terjadi midnight sun di kutub utara atau kutub selatan?

3-Bagaimana  pergantian musim bisa terjadi?

4-Berapa ukuran dan tinggi matahari?

5-Apakah bumi datar berkubah?. Kemudian di mana letak matahari di dalam atau di luar kubah?

6-Bagaima benda langit beredar di bumi datar?

7-Jika bumi datar ujungnya di mana silakan kasih photo tepi bumi datar!.

8-Jika bumi datar tentu kita bisa melihat pulau Kalimantan dari Jawa, nyatanya tidak bisa!, kenapa?

9-Bagaimana gerhana bulan dan matahari bisa terjadi di bumi datar?

10-Mengapa benda jatuh, bagaimana gravitasi terjadi di bum datar?

11-Jika bumi datar, mengapa matahari, planet dan bintang bulat?.

12-Bagaimana terjadinya pasang surut di bumi datar

 

Pertanyaan pertanyaan tersebut akan saya jawab secara bertahap sesuai waktu saya yang tersedia, baik berdasarkan logika sains yang didasari experiment maupun dalil dari Alquran sebagai dasar, dan kalaupun tidak ada dalilnya setidaknya tidak bertentangan dengan salah satu ayat atau isi pengertian dalil Alquran

Pertanyaan pertanyaan tsb.  Insyaallah akan saya coba jawab pada postingan berikutnya.

Postingan berikutnya

 

3 komentar:

  1. JANGAN MENGATASNAMAKAN ALQURAN DAN HADIS.
    KOK BISA MASSA TIDAK ADA YG MENCIPTAKAN?
    SEHARUSNYA WAKTU YG TDK BISA DICIPTAKAN KARENA WAKTU HANYALAH SEBUAH NAMA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. massa juga sebuah nama, begitu juga waktu.
      Waktu ada setelah sesuatu diciptakan dan adanya waktu krn sesuatu yg diciptakan tsb mengalami perubahan.
      Sedangkan massa tidak terkait dengan perubahan,sehingga massa tidak punya parameter

      Hapus
    2. massa juga sebuah nama, begitu juga waktu.
      Waktu ada setelah sesuatu diciptakan dan adanya waktu krn sesuatu yg diciptakan tsb mengalami perubahan.
      Sedangkan massa tidak terkait dengan perubahan,sehingga massa tidak punya parameter

      Hapus