Kamis, 26 Maret 2020

Orang Intelek


Orang  intelek dan orang yang diberi petunjuk
Analogi :
Ada tempat yang belum diketahui oleh 2 orang untuk pergi ke tempat tersebut,  seorang disebut sang Intelek, seorang disebut Hidayah.
Sebelum pergi menuju tempat tersebut sang Intelek mencari tahu lokasinya dengan mengandalkan berbagi informasi yang ada, mulai dari survei dan observasi jalan, bertanya kepada beberapa nara sumber, kemudian sang Intelek merangkum dari berbagai upaya tadi namun ada yang terlupa disertakan sebagai petunjuk sehingga ia sang Intelek menjadi ragu apakah jalan tersebut jalan yang benar atau dia salah arah. Karena ia ragu maka ia kembali dan mencari petunjuk jalan yang benar tadi, barulah sang Intelek bisa melanjutkan perjalan sesuai petunjuk tadi. Syukurlah akhirnya sang Intelek sampai ke tempat tujuan dengan keadaan yang masih baik walau sempat tersesat, yang hampir-hampir tidak bisa mecapai tempat tujuan.
Beda lagi dengan Hidayah, dia sebetulnya bukan orang yang berpengalaman dan pintar tapi juga bukan orang yang bodoh. Ia sebenarnya orang yang rendah hati dan sabar sehingga banyak teman dari berbagai kalangan. Maka ketika Hidayah akan melakukan perjalanan yang dirasa sulit oleh teman-temannya tadi, maka diantara teman yang benar dan pernah melakukan perjalan ke tempat tersebut memberikan petunjuk dan panduan yang jelas, maka berangkatlah Hidayah ke tempat yang dituju sesuai petunjuk yang jelas tersebut yang akhirnya bisa mencapai tujuan dengan mudah.

sekedar renungan semoga bermanfaat.
Achamad Budiono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar