Senin, 25 Juni 2018

Kerja cepat tanpa mikir dan strategi VS Kerja dengan strategi :

Andi dan Kamso mendapat pekerjaan baru yaitu masing masing harus mengisi bak air sebanyak 100 liter per hari atau boleh secara kumulatif 3000 liter perbulan.
Mendapat tugas tersebut Andi tidak langsung bekerja, sementara Kamso mulai hari itu juga sudah mulai mengerjakan tugasnya dengan menimba air dari sumur dengan menggunakan ember. Lima hari kemudian Kamso bertemu Andi dan menayakan sudah berapa banyak air yang diisikan ke bak penampungan selama 5 hari. Ternyata Andi belum mendapatkan sama sekali tetapi Kamso sudah mendapatkan kira-kira 500 liter.
Sudah 10 hari Andi belum mendapatkan air di bak penampungan tetapi malah mengerjakakan pekerjaan lain. Karena penasaran Kamso bertanya "Andi, apa yang kamu kerjakan, padahal kamu mendapatkan tugas mengisi bak air rata-rata 100 liter per hari?."
Andi menjawab, " kemarin selama satu minggu aku mengerjakan pekerjaan lain untuk mendapatkan uang untuk membeli pompa air yang sedang aku pasang ini sehingga saya dapat memmompa air ke dalam bak ini sesuai yang dibutuhkan".
Penasaran dengan yang dikerjakan Andi, Kamso mengamati dan menunggu beberapa jam untuk mencari tahu, sebarapa efekti Andi mampu mengisi bak air dengan pompa tersebut.
dua Jam kemudian pompa siap dioperasikan dan Andi mulai mengisi Bak air yang telah disediakan, dan ternyata dalam satu jam bisa mengisi 200 liter air ke dalam bak air tersebut bisa samabil mengerjakan pekerjaan lainnya, sedangkan Kamso untuk mendapatkan 100 liter air saja harus menimba dengan waktu lebih dari 2 jam penuh.setelah 30 hari, ternyata Kamso mendapatkan air lebih kurang 3000 liter dengan bekerja rata-rata 2 jam perhari, sedangakan Andi mendapatkan jumlah air yang sama tidak lebih dengan waktu 2 jam perhari selama 7 hari saja, itupun sambil mengerjakan pekerjaan lain.
Nah dari situ kita bisa mengambil hikmahnyanya, bahwa rajin saja tidak cukup, tetapi dengan otak kita bisa meringankan pekerjaan dengan strategi dan perencanaan yang benar.

1 komentar: