Membangun yang “tidak asal kotak”
Artinya membangun tidak hanya megedepankan fungsionalnya
saja tetapi lebih daripada itu yaitu
membangun dengan menyertakan estetika dan eviroment-enviroment yang bisa menjadikan sesuatu yang kita bangun
mempunyai fungsi atau nilai lebih, disamping sebagai sarana fungsional
sekaligus menjadikan daya tarik tersendiri.
Begitu juga membangun Negara, Presiden sebagai Kepala Negara adalah arsitek
tertinggi yang akan memberikan bentuk
dan warna kehidupan dan pembangunan sebuah Negara.
Sebagai Kepala Negara Presiden mempunyai kewenangan memberi bentuk bagaimana Negara ini nantinya,
mau dibuat kotak, bulat atau kombinasi
lainya serta warna-warnanya tergantung kepandaian dan kelihaian sang Presiden
sebagai arsitek.untuk memberikan sentuhan estetika dan warna.
Membangun Negara dengan pencapaian adil, makmur dan
sejahtera saja tidak cukup. Jika di ibaratkan bangunan, maka bangunan tersebut
adalah bangunan yang masih kotak biasa, belum mempunyai daya tarik.
Bagimana bangsa ini agar mempunyai daya tarik dan kekaguman bangsa bangsa lainnya.?.
Mau tahu…, silakan tunggu......